The history of rice cultivation is an interdisciplinary subject that studies archaeological and documentary evidence to explain how rice was first domesticated and cultivated by humans, the spread of cultivation to different regions of the planet, and the technological changes that have impacted cultivation over time. The current scientific consensus, based on archaeological and linguistic evidence, is that Oryza sativa rice was first domesticated in the Yangtze River basin in China 13,500 to 8,200 years ago. From that first cultivation, migration and trade spread rice around the world - first to much of east Asia, and then further abroad, and eventually to the Americas as part of the Columbian exchange. The now less common Oryza glaberrima rice was independently domesticated in Africa 3,000 to 3,500 years ago. Other wild rice species have also been cultivated in different geographies, such as in the Americas. Since its spread, rice has become a global staple crop important to food security and food cultures around the world. Local varieties of Oryza sativa have resulted in over 40,000 cultivars of various types. More recent changes in agricultural practices and breeding methods as part of the Green Revolution and other transfers of agricultural technologies has led to increased production in recent decades, with emergence of new types such as golden rice, which was genetically engineered to contain beta carotene. (en)
Sejarah budi daya padi secara keseluruhan masih simpang-siur. Mayoritas kesepakatan ilmiah saat ini, berdasarkan bukti arkeologis dan sejarah perkembangan bahasa, bahwa padi (oryza sativa) pertama kali didomestikasi di lembah Sungai Yangtze (sekarang bagian dari Tiongkok) 13.500 hingga 8.200 tahun lalu. Sejak penanaman pertama, perpindahan penduduk dan perdagangan menyebarkan padi ke seluruh dunia, pertama ke sebagian besar Asia timur, dan kemudian lebih jauh ke berbagai penjuru dunia. Padi varietas didomestikasi secara mandiri di Afrika kira-kira 3.500 hingga 3,000 tahun lalu. Padi liar lainnya dibudidayakan di berbagai penjuru dunia, seperti di benua Amerika. Sejak penyebarannya, padi telah menjadi tanaman pokok mendunia yang penting bagi ketahanan pangan dan budaya pangan di seluruh dunia. Varietas-varietas oryza sativa lainnya telah menghasilkan lebih dari 40.000 kultivar dari berbagai jenis. Perubahan yang lebih baru dalam praktik pertanian dan metode pemuliaan sebagai bagian dari Revolusi Hijau dan transfer teknologi pertanian lainnya telah menyebabkan peningkatan produksi dalam beberapa dekade terakhir, dengan munculnya jenis baru seperti padi emas, yang direkayasa secara genetika untuk mengandung beta-karoten. (in)
The history of rice cultivation is an interdisciplinary subject that studies archaeological and documentary evidence to explain how rice was first domesticated and cultivated by humans, the spread of cultivation to different regions of the planet, and the technological changes that have impacted cultivation over time. (en)
Sejarah budi daya padi secara keseluruhan masih simpang-siur. Mayoritas kesepakatan ilmiah saat ini, berdasarkan bukti arkeologis dan sejarah perkembangan bahasa, bahwa padi (oryza sativa) pertama kali didomestikasi di lembah Sungai Yangtze (sekarang bagian dari Tiongkok) 13.500 hingga 8.200 tahun lalu. Sejak penanaman pertama, perpindahan penduduk dan perdagangan menyebarkan padi ke seluruh dunia, pertama ke sebagian besar Asia timur, dan kemudian lebih jauh ke berbagai penjuru dunia. Padi varietas didomestikasi secara mandiri di Afrika kira-kira 3.500 hingga 3,000 tahun lalu. Padi liar lainnya dibudidayakan di berbagai penjuru dunia, seperti di benua Amerika. (in)