Histosol (original) (raw)
Als Histosol werden Böden mit (eventuell mehrere Meter) mächtigen organischen Horizonten bezeichnet. Sie sind eine Ordnung der USDA Soil Taxonomy und eine Referenzbodengruppe der World Reference Base for Soil Resources (WRB). Die meisten Histosole haben sich unter Sauerstoffarmut bei Wassersättigung gebildet (Torf), doch sind sie in kühlen Regionen auch bei guter Sauerstoffversorgung anzutreffen. Sie kommen hauptsächlich auf der Nordhalbkugel der Erde vor und finden sich vor allem in Regionen mit kaltnassem Klima in gemäßigten Breiten und der borealen Zone (Westsibirien, Finnland, Kanada), daneben auch in den Everglades im US-Bundesstaat Florida, auf Sumatra, im Kongobecken und in den Mangrovensümpfen Asiens.
Property | Value |
---|---|
dbo:abstract | Histosol o histosòl tant en la Base de Referència Mundial pels Recursos del Sòlcom en la USA soil taxonomy és un sòl que consta principalment de matèria orgànica. Està definit com que té 40 cm o més de matèria orgànica als primers 80 cm de la part de dalt del sòl. En pes el contingut de matèria orgànica representa del 12 al 18% o més depenent del contingut en argila del sòl. Aquests materials orgànics inclouen sòl amb torba molt descomposta , torba mitjanament descomposta (sòl hèmic) i torba poc descomposta (sòl ). Aquests sòls requereixen un drenatge artificial per a poder ser cultivats, ja que de manera natural drenen malament. Els histosols tenen una densitat molt baixa i la majoria són sòls àcids i molts són molt deficients en nutrients per a les plantes, ja que són lixiviats cap avall del perfil del sòl perquè estan contínuament humits. A Austràlia els histosòls reben el nom d'organosols. Els histosòls es formen allà on es forma matèria orgànica a una taxa més ràpida que la seva destrucció i això passa per un drenatge restringit que evita la descomposició aeròbica. Els histosòls són important ecològicament perquè amb els gelisols, emmagatzemen grans quantitats de carboni orgànic. Si l'acumulació continua durant un prou llarg període es formarà carbó. (ca) Als Histosol werden Böden mit (eventuell mehrere Meter) mächtigen organischen Horizonten bezeichnet. Sie sind eine Ordnung der USDA Soil Taxonomy und eine Referenzbodengruppe der World Reference Base for Soil Resources (WRB). Die meisten Histosole haben sich unter Sauerstoffarmut bei Wassersättigung gebildet (Torf), doch sind sie in kühlen Regionen auch bei guter Sauerstoffversorgung anzutreffen. Sie kommen hauptsächlich auf der Nordhalbkugel der Erde vor und finden sich vor allem in Regionen mit kaltnassem Klima in gemäßigten Breiten und der borealen Zone (Westsibirien, Finnland, Kanada), daneben auch in den Everglades im US-Bundesstaat Florida, auf Sumatra, im Kongobecken und in den Mangrovensümpfen Asiens. (de) In both the World Reference Base for Soil Resources (WRB) and the USDA soil taxonomy, a Histosol is a soil consisting primarily of organic materials. They are defined as having 40 centimetres (16 in) or more of organic soil material in the upper 80 centimetres (31 in). Organic soil material has an organic carbon content (by weight) of 12 to 18 percent, or more, depending on the clay content of the soil. These materials include muck (sapric soil material), mucky peat (hemic soil material), or peat ( soil material). Aquic conditions or artificial drainage are required. Typically, Histosols have very low bulk density and are poorly drained because the organic matter holds water very well. Most are acidic and many are very deficient in major plant nutrients which are washed away in the consistently moist soil. Histosols are known by various other names in other countries, such as peat or muck. In the Australian Soil Classification, Histosols are called Organosols. Histosols form whenever organic matter forms at a more rapid rate than it is destroyed. This occurs because of restricted drainage precluding aerobic decomposition, and the remains of plants and animals remain within the soil. Thus, Histosols are very important ecologically because they, and Gelisols, store large quantities of organic carbon. If accumulation continues for a long enough period, coal forms. Most Histosols occur in Canada, Scandinavia, the West Siberian Plain, Sumatra, Borneo and New Guinea. Smaller areas are found in other parts of Europe, the Russian Far East (chiefly in Khabarovsk Krai and Amur Oblast), Florida and other areas of permanent swampland. Fossil Histosols are known from the earliest extensive land vegetation in the Devonian. Histosols are generally very difficult to cultivate because of the poor drainage and often low chemical fertility. However, Histosols formed on very recent glacial lands can often be very productive when drained and produce high-grade pasture for dairying or beef cattle. They can sometimes be used for fruit if carefully managed, but there is a great risk of the organic matter becoming dry powder and eroding under the influence of drying winds. A tendency towards shrinkage and compaction is also evident with crops. Like Gelisols, Histosols have greatly restricted use for civil engineering purposes because heavy structures tend to subside in the wet soil. In USDA soil taxonomy, Histosols are subdivided into: * Folists – Histosols that are not saturated with water for long periods of time during the year. * Fibrists – Histosols that are primarily made up of only slightly decomposed organic materials, often called peat. * Hemists – Histosols that are primarily made up of moderately decomposed organic materials. * Saprists – Histosols that are primarily made up of highly decomposed organic materials, often called muck. (en) Histosol es un Grupo de Suelos de Referencia según la clasificación World Reference Base for Soil Resources (WRB) y un orden según la Soil Taxonomy. Histosoles son caracterizados por ser orgánico, incluso turboso. En el estado de encharcamiento pueden mostrar condiciones reductoras. Debido a su naturaleza, en algunos países se denomina turba; en Australia recibe el nombre de «Organosol». Ecológicamente, los Histosoles son de gran importancia debido a que continuamente reciben aportes de materia orgánica; la velocidad de estos aportes es mayor que la de su destrucción, por lo que actúan como sumidero de carbono. La mayoría de los Histosoles se sitúan en Canadá, Escandinavia, la Llanura de Siberia Occidental, Sumatra, Borneo y Nueva Guinea. También se encuentran en algunos lugares de Asia, como el Extremo Oriente ruso (Krai de Jabárovsk y Óblast de Amur), así como en Florida. Estos suelos albergan fósiles, como la vegetación terrestre del Devónico. (es) Histosol (berasal dari bahasa Yunani, yaitu "histos" bermakna "jaringan") salah satu lapisan tanah dari 12 ordo tanah dalam sistem USDA 1975. Histosol atau yang sering diketahui sebagai tanah gambut adalah jenis lapisan tanah yang di dalamnya lebih banyak terkandung bahan organik dengan keadaan kedalaman lebih dari 40 cm dari permukaan tanah, berbeda dengan tanah mineral lainnya. Histosol terbentuk dalam kondisi seperti di lahan basah. Sehingga jenis tanah ini sangat cocok untuk ditanami sayur-sayuran, buah-buahan, produksi pertanian, dan bahan bakar. Histosol menempati sekitar 1% dari luas daratan global. Histosol memiliki nama lain, seperti gambut (peat) atau muck. Dalam taksonomi tanah Australia, Histosol disebut sebagai Organosol. Histosol sering kali terjadi di daerah khatulistiwa, seperti di Amerika Utara bagian Utara, Eropa, dan Asia. Histosol banyak ditemukan di Kanada, Skandinavia, Dataran Siberia Barat, Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Di Amerika Serikat, paling tersebar luas di dataran rendah mulai dari wilayah danau-danau besar, laut timur, dataran Pesisir Atlantik dan Florida, Pacific Northwest, dan Alaska. Lahan histosol terbesar di dunia terjadi di dataran rendah Siberia Barat danTeluk Hudson di Kanada Tengah. Histosol terjadi terutama di Asia Tenggara dan Indonesia di lintang yang lebih rendah secara lokal di dataran pantai yang lembab. Histosol jarang digunakan untuk kebutuhan konstruksi karena struktur berat cenderung ambles di tanah basah. Histosol tidak memiliki horizon dan berwarna kroma (derajat kejenuhan suatu warna) atau meningkat sesuai dengan bertambahnya kedalaman. Histosol/tanah gambut merupakan tanah yang bersifat hidrofilik, yaitu tanah yang mudah melarut, menyerap/bercampur dengan air. Namun, histosol juga memiliki sifat tanah yang hidrofobik (mengering tidak balik), yaitu terjadi ketika gambut mengering dengan kadar air kurang dari 100%, maka tidak dapat menyerap air lagi jika dibasahi sama halnya dengan kayu kering dan tidak dapat berfungsi lagi tanahnya. Jika gambut sudah mengering, maka mudah hanyut terbawa aliran air dan mudah terbakar. Sehingga ada potensi kebakaran hutan atau lahan disebabkan gambut yang terbakar karena menghasilkan energi panas yang lebih besar dari kayu. Secara ekologis, histosol berperan penting karena kandungan karbonnya cukup besar. Histosol/tanah gambut terbentuk dari tumpukan bahan organik, maka dari itu, kandungan karbonnya cukup besar. Tanah gambut umumnya mempunyai tingkat kemasaman yang relatif tinggi dengan pH 3--4. Di Indonesia, sebagian besar tanah gambutnya bereaksi masam hingga sangat masam dengan pH kurang dari 4,0 yang berhubungan erat dengan asam-asam organik, yaitu dan . Pada umumnya, pH gambut yang berada di pantai (gambut topogen) lebih tinggi dan tanahnya lebih subur dibandingkan dengan gambut yang berada di pedalaman (gambut ombrogen) karena adanya pengayaan basa-basa (gambut oligotropik) dari air pasang surut. Gambut ombrogen sering ditemukan di Indonesia. Tingkat kesuburan histosol tergantung pada beberapa faktor, yaitu: 1. * Ketebalan lapisan tanahnya dan tingkat penguraian. 2. * Komposisi tanaman penyusunan gambut. 3. * Tanah mineral yang berada di lapisan bawahnya. Banyak histosol dimanfaatkan sebagai sumber energi yang mudah terbakar karena kandungan C organiknya yang tinggi. Ketika dikeringkan/kering, bahan organik yang terkandung di dalamnya sangat rentan terhadap erosi angin, dan air. Sehingga ada kemungkinan sangat rapuh dan mengalami perubahan kondisi tanah. Pembentukan histosol dibentuk oleh iklim basah/dingin dengan menghambat penguraian dari bahan organik. Tidak hanya dibentuk oleh iklim, histosol juga dibentuk oleh kima tanah yang dihasilkan. Sebagian besar bahan organik tanah histosol berasal dari tumbuhan terestrial (tanaman yang hidup di daratan). (in) L'ordine degli Histosol, detti anche istosuoli, indicato con il suffisso ist, è uno dei dodici ordini della tassonomia del suolo secondo USDA. (it) |
dbo:thumbnail | wiki-commons:Special:FilePath/Histisol_profile.jpg?width=300 |
dbo:wikiPageExternalLink | https://www.iuss.org/index.php%3Farticle_id=73%7Ctitle=IUSS https://www3.ls.tum.de/boku/wrb-working-group/pictures/ https://www3.ls.tum.de/boku/%3Fid=1419 http://soils.ag.uidaho.edu/soilorders/histosols.htm%7C https://web.archive.org/web/20060509223440/http:/soils.usda.gov/technical/classification/orders/histosols.html%7C https://web.archive.org/web/20060901063659/http:/soils.ag.uidaho.edu/soilorders/histosols.htm%7C http://soils.usda.gov/technical/classification/orders/histosols.html%7C |
dbo:wikiPageID | 1530758 (xsd:integer) |
dbo:wikiPageLength | 5528 (xsd:nonNegativeInteger) |
dbo:wikiPageRevisionID | 1116411231 (xsd:integer) |
dbo:wikiPageWikiLink | dbr:Canada dbr:Carbon dbr:Beef_cattle dbr:Sapric dbr:Scandinavia dbr:Muck_(soil) dbr:Pasture dbr:Vegetation dbc:Pedology dbr:Borneo dbr:Devonian dbr:Pedogenesis dbr:Organic_matter dbr:Clay dbr:Gelisols dbr:Crop dbr:Animal dbr:Fruit dbr:Peat dbr:Structure dbr:Powder_(substance) dbr:Bulk_density dbr:West_Siberian_Plain dbr:Drainage dbr:Nutrient dbr:Amur_Oblast dbr:Ecology dbr:Europe dbr:Florida dbr:Acidic dbr:Fossil dbr:USDA_soil_taxonomy dbr:World_Reference_Base_for_Soil_Resources dbr:Soil_compaction dbr:Russian_Far_East dbr:Hydric_soil dbr:Fertility_(soil) dbr:Soil_type dbr:Acid_sulfate_soil dbc:Types_of_soil dbr:Khabarovsk_Krai dbr:Sumatra dbr:Coal dbr:Wind dbr:Australian_Soil_Classification dbr:Plant dbr:Civil_engineering dbr:New_Guinea dbr:Swamp dbr:Soil dbr:Water dbr:Weight dbr:Soil_classification dbr:Subarctic_climate dbr:Pedology_(soil_study) dbr:Organic_material dbr:Dairying dbr:Glacial dbr:Aerobic_decomposition dbr:Fibric |
dbp:classificationSystem | WRB, USDA soil taxonomy, other (en) |
dbp:climate | subarctic, other (en) |
dbp:code | HS (en) |
dbp:imageCaption | a Histosol profile (en) |
dbp:imageSize | 250 (xsd:integer) |
dbp:name | Histosol (en) |
dbp:parentMaterial | dbr:Organic_matter |
dbp:profile | OC (en) |
dbp:wikiPageUsesTemplate | dbt:Authority_control dbt:Cite_web dbt:Convert dbt:ISBN dbt:Reflist dbt:Short_description dbt:Soil_type dbt:Infobox_soil |
dct:subject | dbc:Pedology dbc:Types_of_soil |
gold:hypernym | dbr:Soil |
rdf:type | owl:Thing dbo:Species yago:Abstraction100002137 yago:Attribute100024264 yago:Condition113920835 yago:Dirt114498096 yago:Dirtiness114497763 yago:SanitaryCondition114494716 yago:State100024720 |
rdfs:comment | Als Histosol werden Böden mit (eventuell mehrere Meter) mächtigen organischen Horizonten bezeichnet. Sie sind eine Ordnung der USDA Soil Taxonomy und eine Referenzbodengruppe der World Reference Base for Soil Resources (WRB). Die meisten Histosole haben sich unter Sauerstoffarmut bei Wassersättigung gebildet (Torf), doch sind sie in kühlen Regionen auch bei guter Sauerstoffversorgung anzutreffen. Sie kommen hauptsächlich auf der Nordhalbkugel der Erde vor und finden sich vor allem in Regionen mit kaltnassem Klima in gemäßigten Breiten und der borealen Zone (Westsibirien, Finnland, Kanada), daneben auch in den Everglades im US-Bundesstaat Florida, auf Sumatra, im Kongobecken und in den Mangrovensümpfen Asiens. (de) L'ordine degli Histosol, detti anche istosuoli, indicato con il suffisso ist, è uno dei dodici ordini della tassonomia del suolo secondo USDA. (it) Histosol o histosòl tant en la Base de Referència Mundial pels Recursos del Sòlcom en la USA soil taxonomy és un sòl que consta principalment de matèria orgànica. Està definit com que té 40 cm o més de matèria orgànica als primers 80 cm de la part de dalt del sòl. En pes el contingut de matèria orgànica representa del 12 al 18% o més depenent del contingut en argila del sòl. Aquests materials orgànics inclouen sòl amb torba molt descomposta , torba mitjanament descomposta (sòl hèmic) i torba poc descomposta (sòl ). Aquests sòls requereixen un drenatge artificial per a poder ser cultivats, ja que de manera natural drenen malament. Els histosols tenen una densitat molt baixa i la majoria són sòls àcids i molts són molt deficients en nutrients per a les plantes, ja que són lixiviats cap avall (ca) Histosol es un Grupo de Suelos de Referencia según la clasificación World Reference Base for Soil Resources (WRB) y un orden según la Soil Taxonomy. Histosoles son caracterizados por ser orgánico, incluso turboso. En el estado de encharcamiento pueden mostrar condiciones reductoras. Debido a su naturaleza, en algunos países se denomina turba; en Australia recibe el nombre de «Organosol». (es) In both the World Reference Base for Soil Resources (WRB) and the USDA soil taxonomy, a Histosol is a soil consisting primarily of organic materials. They are defined as having 40 centimetres (16 in) or more of organic soil material in the upper 80 centimetres (31 in). Organic soil material has an organic carbon content (by weight) of 12 to 18 percent, or more, depending on the clay content of the soil. These materials include muck (sapric soil material), mucky peat (hemic soil material), or peat ( soil material). Aquic conditions or artificial drainage are required. Typically, Histosols have very low bulk density and are poorly drained because the organic matter holds water very well. Most are acidic and many are very deficient in major plant nutrients which are washed away in the consist (en) Histosol (berasal dari bahasa Yunani, yaitu "histos" bermakna "jaringan") salah satu lapisan tanah dari 12 ordo tanah dalam sistem USDA 1975. Histosol atau yang sering diketahui sebagai tanah gambut adalah jenis lapisan tanah yang di dalamnya lebih banyak terkandung bahan organik dengan keadaan kedalaman lebih dari 40 cm dari permukaan tanah, berbeda dengan tanah mineral lainnya. Histosol terbentuk dalam kondisi seperti di lahan basah. Sehingga jenis tanah ini sangat cocok untuk ditanami sayur-sayuran, buah-buahan, produksi pertanian, dan bahan bakar. Histosol menempati sekitar 1% dari luas daratan global. (in) |
rdfs:label | Histosòl (ca) Histosol (de) Histosol (es) Histosol (en) Histosol (in) Histosol (it) |
owl:sameAs | freebase:Histosol wikidata:Histosol dbpedia-ca:Histosol dbpedia-da:Histosol dbpedia-de:Histosol dbpedia-es:Histosol dbpedia-fa:Histosol dbpedia-hu:Histosol dbpedia-id:Histosol dbpedia-is:Histosol dbpedia-it:Histosol https://global.dbpedia.org/id/7dXU |
prov:wasDerivedFrom | wikipedia-en:Histosol?oldid=1116411231&ns=0 |
foaf:depiction | wiki-commons:Special:FilePath/Histisol_profile.jpg |
foaf:isPrimaryTopicOf | wikipedia-en:Histosol |
is dbo:wikiPageRedirects of | dbr:Histosols |
is dbo:wikiPageWikiLink of | dbr:Puertasaurus dbr:Saponite dbr:Sapric dbr:Histosols dbr:Index_of_soil-related_articles dbr:Peat_swamp_forest dbr:Gelisol dbr:Geography_of_Karnataka dbr:Clay dbr:Clay_mineral dbr:Murray–Darling_basin dbr:Lomonosov_diamond_mine dbr:Siberia dbr:Peat dbr:West_Siberian_Plain dbr:Tropical_peat dbr:Northern_Andean_páramo dbr:Gordonia_lasianthus dbr:USDA_soil_taxonomy dbr:World_Reference_Base_for_Soil_Resources dbr:Tapiche_Reserve dbr:Zinc_deficiency_(plant_disorder) dbr:Acacia_koa dbr:Chiloé_Archipelago dbr:Karnataka dbr:Polish_Soil_Classification dbr:Soil_carbon dbr:Southern_Hudson_Bay_taiga dbr:Metrosideros_polymorpha dbr:Carnian_pluvial_episode dbr:Sugarcane dbr:Soil_organic_matter dbr:FAO_soil_classification dbr:Saint_Columbs_Rill dbr:Paleopedological_record dbr:Référentiel_pédologique |
is foaf:primaryTopic of | wikipedia-en:Histosol |