الجمهوريانية في أستراليا، هي حركة تسعى إلى تغيير نظام الحكم في أستراليا من ملكية دستورية إلى جمهورية. تُبنّيت الجمهوريانية لأول مرة في أستراليا قبل اتحاد أستراليا في العام 1901. خبت نجم الجمهوريانية بعد قيام الاتحاد، ولكنها استعادت زخمها في نهاية القرن العشرين بعد نجاح تغييرات قانونية وسوسيو-ثقافية في تخفيف شدة الارتباط بين أستراليا والمملكة المتحدة. من ناحية سياسية، يدعم الجمهوريانية بشكل رسمي كلّ من حزب العمال، وحزب الخضر، وبعض أعضاء الحزب الليبرالي في البرلمان الأسترالي. في استفتاء العام 1999، رفض الناخبون الأستراليون مقترحًا بإقامة جمهورية أسترالية يُعيّن فيها رأس الدولة من طرف البرلمان. قد يُعزى ذلك إلى حقيقة أن العديد ممّن كانوا في جانب «نعم» صوّتوا بـ«لا» في الاستفتاء رفضًا لفكرة تعيين البرلمان لرأس الدولة بدلًا من انتخاب الشعب له. جاء هذا رغم إظهار نتائج الاستطلاعات ميل الغالبية العظمى من الأستراليين للنظام الجمهوري آنذاك. (ar)
El republicanismo en Australia es un movimiento en el que se propone cambiar el estatus de Australia de una monarquía constitucional a una forma de gobierno republicano. Los partidarios del republicanismo en Australia tienen diferentes motivos. Las posturas más comunes incluyen algunas en la que se plantea que el monarca australiano reside en el Reino Unido durante la mayor parte del año; otra en que en la actualidad, Australia es un país más diverso étnicamente a diferencia de su pasado donde casi la totalidad de sus habitantes eran de origen británico, y que las leyes de sucesión al trono están en contradicción con la Constitución australiana. El republicanismo es una de las metas del Partido Laborista Australiano, y de una cantidad significativa del opositor Partido Liberal. Un referéndum llevado a cabo en el año 1999 sobre la decisión de cambiar el estatus, mantuvo el poder de la monarquía. A causa de la victoria de la monarquía, el apoyo popular para una república, aunque mayor que en el Reino Unido, ha disminuido de acuerdo a algunas encuestas recientes desde aquel entonces. (es)
Republicanism in Australia is a movement to change Australia's system of government from a constitutional parliamentary monarchy to a republic, replacing the monarch of Australia (currently Charles III) with a president. Republicanism was first espoused in Australia before Federation in 1901. After a period of decline after Federation, the movement again became prominent at the end of the 20th century after successive legal and socio-cultural changes loosened Australia's ties with the United Kingdom. Politically, republicanism is officially supported by the Labor Party and the Greens, and is also supported by some Liberal Party members of the Australian parliament. There has been an Assistant Minister for the Republic since June 2022. Australian voters rejected a proposal to establish a republic with a parliamentary appointed head of state in a referendum held in 1999. This may have been mainly due to the fact that many on the "Yes" side voted "No" at the referendum in rejection of the proposed system of a parliamentary appointed head of state rather than being elected by the people. This was despite polls showing a majority of Australians supported the idea of a republic at the time. (en)
Republikanisme di Australia adalah gerakan untuk mengubah status Australia sebagai negara monarki konstitusional menjadi negara republik. Sentimen ini telah muncul di Australia dari sebelum lahirnya federasi hingga saat ini. Argumen modern saat ini berfokus untuk menunjuk seorang penduduk Australia sebagai Kepala Negara Australia, menggantikan Monarki Britania Raya. Hal tersebut tentunya menimbulkan pro dan kontra di kalangan politisi-politisi di Australia. Secara mendasar Ada tiga hal yang melatar belakangi munculnya gerakan republikanisme di Australia, antara lain yaitu: 1. Status dominion atau persemakmuran Inggris Ketika Australia merdeka pada tahun 1901, Inggris memberikan status dominion atau persemakmuran kepada Australia. Dominion artinya, kepala negara Australia adalah gubernur jenderal, yaitu orang Inggris yang diangkat oleh Ratu Inggris. Gubernur jenderal lebih tinggi kedudukannya dari perdana menteri, sehingga dapat memecat perdana menteri, apabila dianggap tidak kompeten dan dapat membahayakan keamanan di Australia. Status dominion mengindikasikan bahwa Australia adalah negara merdeka yang tetap berada di bawah komando Inggris. Selama Australia merupakan dominion Inggris, segala keputusan dan sikap negara harus berada di bawah persetujuan gubernur jenderal. Status dominion, oleh sebagian kalangan dianggap kurang memuaskan, karena Australia seperti negara yang tidak mandiri, berada di pengawasan dan peraturan Inggris. Australia juga menjadi bagian dari terlaksananya kepentingan Inggris. Contohnya ketika Inggris menjadi peserta Perang Dunia I dan II, Australia sebagai negara persemakmuran Inggris, ikut serta ke dalam perang, dan ikut menanggung akibat perang. 2. Kekecewaan terhadap Inggris Kekecewaan terhadap Inggris muncul pertama kali pada akhir Perang Dunia I, yaitu ketika terjadi depresi ekonomi atau malaise yang melanda seluruh dunia pada tahun 1929-1930. Depresi ini membuat Inggris mengubah kebijakan politiknya, yaitu memberikan kebebasan kepada koloni-koloninya dalam mengelola urusan dalam negerinya, sebab Inggris ingin fokus dalam memperbaiki perkeonomian di negerinya sendiri. Kebijakan ini melahirkan Statute of Wstminter pada tahun 1931, yang memberikan kewenangan kepada semua parlemen di wilayah koloni Inggris, untuk membuat undang-undang sendiri, tanpa harus selaras dengan undang-undang Inggris. Meskipun bebas, tetapi harus dengan persetujuan Gubernur Jenderal yang meurpakan representasi dari Ratu Inggris. Hal ini dianggap oleh masyarakat Australia sebagai bentuk pengabaian terhadap Australia. Kekecewaan kedua Australia terhadap Inggris terjadi pada masa Perang Dunia II. Inggris tidak mampu melindungi Australia dari serangan Jepang, bahkan Darwin hancur akibat serangan bom Jepang pada 1942. Hal ini membuat Australia berpaling kepada Amerika Serikat, karena jaraknya yang lebih dekat ketimbang Inggris yang di ujung barat, dan Amerika Serikat yang dirasa lebih kuat. Kekecewaan ketiga yang dirasakan masyarakat Australia adalah ketika Inggris memutuskan untuk bergabung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Hal ini mengakibatkan volume perdagangan Australia-Inggris menjadi berkurang, sebab Inggris harus membuka pasarnya dengan negara-negara anggota MEE, sehingga Inggris harus mengurangi jatah impor dari negara-negara persemakmurannya. Dampaknya bagi Australia adalah perekonomian menjadi tidak stabil, karena volume ekspor menurun cukup tajam. Australia pada saat itu hanya menjalin hubungan dagang dengan Inggris dan segelintir negara seperti Selandia Baru. Berbagai kekecewaan tersebut menyebabkan timbulnya benih ide republik, suatu ide yang menginginkan Australia menjadi negara republik, yang terlepas dari keterkaitan dengan Inggris, dan tidak terus menerus bergantung kepada Inggris. 3. Pemecatan Perdana Menteri Gough Whitlam oleh Gubernur Jenderal Sir John Kerr pada November 1975. Pemecatan ini berujung pada pembentukan kelompok pergerakan yang bernama Australian Republican Movement (ARM). (in)
澳大利亚共和主义(英語:Republicanism in Australia)是指将澳大利亚政体由君主立宪制改为共和制的运动。这类设想从澳大利亚联邦成立前一直到现在不断地被提出,现在的焦点集中于澳大利亚联邦是否应当废除与其它英联邦王国共戴的世袭君主职务,而代以澳大利亚人出任的国家元首职位(總統)。 澳大利亚共和运动(Australian Republican Movement)是澳大利亚共和派的主要组织。 (zh)
澳大利亚共和主义(英語:Republicanism in Australia)是指将澳大利亚政体由君主立宪制改为共和制的运动。这类设想从澳大利亚联邦成立前一直到现在不断地被提出,现在的焦点集中于澳大利亚联邦是否应当废除与其它英联邦王国共戴的世袭君主职务,而代以澳大利亚人出任的国家元首职位(總統)。 澳大利亚共和运动(Australian Republican Movement)是澳大利亚共和派的主要组织。 (zh)
الجمهوريانية في أستراليا، هي حركة تسعى إلى تغيير نظام الحكم في أستراليا من ملكية دستورية إلى جمهورية. تُبنّيت الجمهوريانية لأول مرة في أستراليا قبل اتحاد أستراليا في العام 1901. خبت نجم الجمهوريانية بعد قيام الاتحاد، ولكنها استعادت زخمها في نهاية القرن العشرين بعد نجاح تغييرات قانونية وسوسيو-ثقافية في تخفيف شدة الارتباط بين أستراليا والمملكة المتحدة. (ar)
El republicanismo en Australia es un movimiento en el que se propone cambiar el estatus de Australia de una monarquía constitucional a una forma de gobierno republicano. Los partidarios del republicanismo en Australia tienen diferentes motivos. Las posturas más comunes incluyen algunas en la que se plantea que el monarca australiano reside en el Reino Unido durante la mayor parte del año; otra en que en la actualidad, Australia es un país más diverso étnicamente a diferencia de su pasado donde casi la totalidad de sus habitantes eran de origen británico, y que las leyes de sucesión al trono están en contradicción con la Constitución australiana. (es)
Republicanism in Australia is a movement to change Australia's system of government from a constitutional parliamentary monarchy to a republic, replacing the monarch of Australia (currently Charles III) with a president. Republicanism was first espoused in Australia before Federation in 1901. After a period of decline after Federation, the movement again became prominent at the end of the 20th century after successive legal and socio-cultural changes loosened Australia's ties with the United Kingdom. (en)
Republikanisme di Australia adalah gerakan untuk mengubah status Australia sebagai negara monarki konstitusional menjadi negara republik. Sentimen ini telah muncul di Australia dari sebelum lahirnya federasi hingga saat ini. Argumen modern saat ini berfokus untuk menunjuk seorang penduduk Australia sebagai Kepala Negara Australia, menggantikan Monarki Britania Raya. Hal tersebut tentunya menimbulkan pro dan kontra di kalangan politisi-politisi di Australia. Secara mendasar Ada tiga hal yang melatar belakangi munculnya gerakan republikanisme di Australia, antara lain yaitu: (in)