Suishintai (original) (raw)
Barisan Pelopor (Bahasa Jepang: 推進体 Suishintai) adalah sayap pemuda dari Jawa Hokokai yang dibentuk Agustus 1944 oleh Ir. Soekarno. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno, Sudiro, Dr. Moewardi, , Otto Iskandardinata dan Dr. Boentaran Martoatmodjo. Seragam Barisan Pelopor tidak mengenakan seragam khusus layaknya sebuah pasukan, tetapi hanya menggunakan lencana kepala banteng di dalam lingkaran yang dipasang pada baju bagian dada sebelah kiri sebagai ciri. Pada akhir tahun 1945, anggota laskar ini kurang lebih ada 60.000 orang pemuda. Jumlah anggota yang hanya bisa diimbangi dan dikalahkan oleh Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia), Hizboellah (Masyumi), dan Lasjkar Rakjat (Murba). Setelah kemerdekaan, organisasi ini dikenal dengan nama Barisan Banteng. Barisan ini dikerahkan untuk mendeng
Property | Value |
---|---|
dbo:abstract | Barisan Pelopor (Bahasa Jepang: 推進体 Suishintai) adalah sayap pemuda dari Jawa Hokokai yang dibentuk Agustus 1944 oleh Ir. Soekarno. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno, Sudiro, Dr. Moewardi, , Otto Iskandardinata dan Dr. Boentaran Martoatmodjo. Seragam Barisan Pelopor tidak mengenakan seragam khusus layaknya sebuah pasukan, tetapi hanya menggunakan lencana kepala banteng di dalam lingkaran yang dipasang pada baju bagian dada sebelah kiri sebagai ciri. Pada akhir tahun 1945, anggota laskar ini kurang lebih ada 60.000 orang pemuda. Jumlah anggota yang hanya bisa diimbangi dan dikalahkan oleh Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia), Hizboellah (Masyumi), dan Lasjkar Rakjat (Murba). Setelah kemerdekaan, organisasi ini dikenal dengan nama Barisan Banteng. Barisan ini dikerahkan untuk mendengarkan pidato dari pemimpin-pemimpin nasionalis. Selain itu, mereka dilatih untuk menggerakan masa yang banyak, memperkuat pertahanan militer dan melakukan kegiatan untuk kesejahteraan rakyat. Melalui Barisan Pelopor, golongan muda terpelajar berusaha mengorbankan semangat rakyat dalam membela tanah air dan meningkatkan rasa persaudaraan untuk menguatkan perlawanan. (in) The Suishintai (Japanese: 推進体, romanized: Suishintai, lit. 'Pioneer Corps', Indonesian: Barisan Pelopor) was the paramilitary youth wing of the Jawa Hōkōkai (ジャワ奉公会, "Javanese Service Society") which was formed in August 1944 by its leader Sukarno, alongside Soediro, Moewardi, Soeroso, Oto Iskandar di Nata, and . Members of the Suishintai did not wear a special uniform like military units, instead wearing a badge of a bull's head in a circle that was attached to the left side of the chest. At the end of 1945, this so-called lascar had approximately 60,000 youth members, a number that could only be matched and beaten by the socialist Pesindo, the of the Masyumi Party, and the of the Murba Party. Following the Proclamation of Indonesian Independence, the Suishintai was renamed to Barisan Banteng ("Bulls Front"). The corps was mobilized to hear speeches from nationalist leaders. In addition, they were trained in the mobilization of large crowds, strengthening of military defenses, and in carrying out activities for the well-being of the people. (en) |
dbo:thumbnail | wiki-commons:Special:FilePath/Pidato_Pertama_Ir_Soe...casila_pada_1_Juni_1945.png?width=300 |
dbo:wikiPageID | 71205150 (xsd:integer) |
dbo:wikiPageLength | 4180 (xsd:nonNegativeInteger) |
dbo:wikiPageRevisionID | 1096069869 (xsd:integer) |
dbo:wikiPageWikiLink | dbr:Indonesian_nationalism dbr:Masyumi_Party dbr:Empire_of_Japan dbr:Murba_Party dbr:Sukarno dbc:Military_units_and_formations_of_Imperial_Japan dbr:Paramilitary dbr:People's_Youth_(Indonesia) dbr:Central_Advisory_Council dbr:Jūkendō dbr:Lascar dbr:Allies_of_World_War_II dbc:Indonesian_National_Revolution dbc:Japanese_occupation_of_the_Dutch_East_Indies dbr:Dutch_East_Indies dbr:Bambu_runcing dbr:Oto_Iskandar_di_Nata dbr:Japanese_occupation_of_the_Dutch_East_Indies dbr:Java dbr:Proclamation_of_Indonesian_Independence dbc:Indonesian_collaborators_with_Imperial_Japan dbr:Collaboration_with_the_Axis_powers dbr:Moewardi dbr:Soediro dbr:Soeroso dbr:Indonesia dbr:Indonesian_National_Revolution dbr:Hōkōkai dbr:Barisan_Hizbullah dbr:Boentaran_Martoatmodjo dbr:File:Pidato_Pertama_Ir_Soekarno_Mengenai_Pancasila_pada_1_Juni_1945.png dbr:Lasjkar_Rakjat |
dbp:wikiPageUsesTemplate | dbt:Italic_title dbt:Reflist |
dcterms:subject | dbc:Military_units_and_formations_of_Imperial_Japan dbc:Indonesian_National_Revolution dbc:Japanese_occupation_of_the_Dutch_East_Indies dbc:Indonesian_collaborators_with_Imperial_Japan |
rdfs:comment | Barisan Pelopor (Bahasa Jepang: 推進体 Suishintai) adalah sayap pemuda dari Jawa Hokokai yang dibentuk Agustus 1944 oleh Ir. Soekarno. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno, Sudiro, Dr. Moewardi, , Otto Iskandardinata dan Dr. Boentaran Martoatmodjo. Seragam Barisan Pelopor tidak mengenakan seragam khusus layaknya sebuah pasukan, tetapi hanya menggunakan lencana kepala banteng di dalam lingkaran yang dipasang pada baju bagian dada sebelah kiri sebagai ciri. Pada akhir tahun 1945, anggota laskar ini kurang lebih ada 60.000 orang pemuda. Jumlah anggota yang hanya bisa diimbangi dan dikalahkan oleh Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia), Hizboellah (Masyumi), dan Lasjkar Rakjat (Murba). Setelah kemerdekaan, organisasi ini dikenal dengan nama Barisan Banteng. Barisan ini dikerahkan untuk mendeng (in) The Suishintai (Japanese: 推進体, romanized: Suishintai, lit. 'Pioneer Corps', Indonesian: Barisan Pelopor) was the paramilitary youth wing of the Jawa Hōkōkai (ジャワ奉公会, "Javanese Service Society") which was formed in August 1944 by its leader Sukarno, alongside Soediro, Moewardi, Soeroso, Oto Iskandar di Nata, and . Members of the Suishintai did not wear a special uniform like military units, instead wearing a badge of a bull's head in a circle that was attached to the left side of the chest. At the end of 1945, this so-called lascar had approximately 60,000 youth members, a number that could only be matched and beaten by the socialist Pesindo, the of the Masyumi Party, and the of the Murba Party. Following the Proclamation of Indonesian Independence, the Suishintai was renamed to Barisan B (en) |
rdfs:label | Barisan Pelopor (in) Suishintai (en) |
owl:sameAs | wikidata:Suishintai dbpedia-id:Suishintai https://global.dbpedia.org/id/HGvt |
prov:wasDerivedFrom | wikipedia-en:Suishintai?oldid=1096069869&ns=0 |
foaf:depiction | wiki-commons:Special:FilePath/Pidato_Pertama_Ir_Soe...ngenai_Pancasila_pada_1_Juni_1945.png |
foaf:isPrimaryTopicOf | wikipedia-en:Suishintai |
is dbo:wikiPageRedirects of | dbr:Barisan_Banteng dbr:Barisan_Pelopor |
is dbo:wikiPageWikiLink of | dbr:Osa_Maliki dbr:Barisan_Banteng dbr:Barisan_Pelopor |
is foaf:primaryTopic of | wikipedia-en:Suishintai |