Sulaiman Syah (original) (raw)
Sultan Sulaiman Syah adalah sultan yang kedua puluh tujuh Kesultanan Aceh, ia merupakan satu di antara sultan dari dinasti Bugis. Ia memerintah hanya dalam jangka waktu tiga bulan sejak mei hingga juli tahun 1773.
| Property | Value |
|---|---|
| dbo:abstract | Sultan Sulaiman Syah adalah sultan yang kedua puluh tujuh Kesultanan Aceh, ia merupakan satu di antara sultan dari dinasti Bugis. Ia memerintah hanya dalam jangka waktu tiga bulan sejak mei hingga juli tahun 1773. Pada bulan april tahun 1773 sebuah pemberontakan terhadap sultan dilancarkan oleh gabungan orang-orang dari XXII mukim dan XXV mukim. Pemberontakan itu berhasil menggulingkan pemerintahan Alauddin Mahmud Syah untuk kedua kalinya, sebelumnya sultan juga pernah digulingkan oleh Maha Raja Labui (mentri Meukuta Raja) pada tahun 1764-1765. Dalam penggulinganya kali kedua Alauddin Mahmud Syah melarikan diri ke IV mukim untuk mencari perlindungan. Pada bulan mei setelah sultan diusir maka seorang pejabat kesultanan Raja Udahna Lela diangkat sebagai pengganti dengan gelar Sultan Sulaiman Syah. Dari pengasingannya Alauddin Mahmud Syah sukses mendapatkan simpati dan dukungan dari mukim Daroy dan Lam Ara. Dua bulan mengumpulkan kekuatannya Alauddin Mahmud Syah melancarkan serangan ke ibu kota dan mengusir Sulaiman Syah dan pemerintahannya. Mengenai silsilah Udahna Lela yang disebut-sebut merupakan putra dari Badruddin Johan Syah tidak bisa dipastikan kebenarannya. Jika benar Sulaiman Syah adalah Raja Udahna Lela yang sama dengan putra Badruddin Johan Syah yang juga bernama Raja Udahna Lela, maka Sulaiman Syah ini kelak menjadi tokoh yang memainkan peran sejarah penting di kesultanan Aceh hingga saat ia meninggal dalam keadaan dramatis pada tahun 1805. (in) Sultan Sulaiman Syah (died after 1773) was the twenty-seventh sultan of Aceh in northern Sumatra. He usurped the throne from the reigning Bugis Dynasty and held power May–July 1773. The previous sultan Alauddin Mahmud Syah I led a troubled reign and often encountered opposition from the chiefs of the kingdom. He was briefly deposed by an usurper, Badr ul-Alam Syah in 1764-1765. A new uprising was launched in April 1773 by people of the often-rebellious XXII Mukims, one of the three sagis (regions) of Aceh. Being joined by people from the XXV Mukims, the insurgents expelled Alauddin Mahmud Syah who fled to Mukim Peuët. At the end of May the victorious party appointed Raja Udahna Lela as sultan under the name Sulaiman Syah. Whether he was the same person as a Raja Udahna Lela who was the son of the previous usurper Badr ul-Alam Syah, is unsure. Alauddin Mahmud Syah was nevertheless able to gather supporters from the mukims (districts) Daroy Pang Uleë Susuh, Lam Ara and Jampel. Sulaiman Syah was attacked and expelled after only two months' reign, and Alauddin Mahmud Syah was restored. If Sulaiman Syah is the same person as Badr ul-Alam Syah's son Raja Udahna Lela, he later played an important rule in the history of the sultanate and died under dramatic circumstances in 1805. (en) |
| dbo:wikiPageID | 43236824 (xsd:integer) |
| dbo:wikiPageLength | 2225 (xsd:nonNegativeInteger) |
| dbo:wikiPageRevisionID | 1069584414 (xsd:integer) |
| dbo:wikiPageWikiLink | dbr:Badr_ul-Alam_Syah dbc:1770s_deaths dbc:18th-century_Indonesian_people dbc:Sultans_of_Aceh dbr:Alauddin_Mahmud_Syah_I dbr:Sumatra dbr:Bugis_people dbr:Sultan_of_Aceh |
| dbp:after | dbr:Alauddin_Mahmud_Syah_I |
| dbp:before | dbr:Alauddin_Mahmud_Syah_I |
| dbp:title | dbr:Sultan_of_Aceh |
| dbp:wikiPageUsesTemplate | dbt:Reflist dbt:S-end dbt:S-start dbt:Succession_box |
| dbp:years | 1773 (xsd:integer) |
| dcterms:subject | dbc:1770s_deaths dbc:18th-century_Indonesian_people dbc:Sultans_of_Aceh |
| gold:hypernym | dbr:Sultan |
| rdf:type | dbo:Person |
| rdfs:comment | Sultan Sulaiman Syah adalah sultan yang kedua puluh tujuh Kesultanan Aceh, ia merupakan satu di antara sultan dari dinasti Bugis. Ia memerintah hanya dalam jangka waktu tiga bulan sejak mei hingga juli tahun 1773. (in) Sultan Sulaiman Syah (died after 1773) was the twenty-seventh sultan of Aceh in northern Sumatra. He usurped the throne from the reigning Bugis Dynasty and held power May–July 1773. The previous sultan Alauddin Mahmud Syah I led a troubled reign and often encountered opposition from the chiefs of the kingdom. He was briefly deposed by an usurper, Badr ul-Alam Syah in 1764-1765. A new uprising was launched in April 1773 by people of the often-rebellious XXII Mukims, one of the three sagis (regions) of Aceh. Being joined by people from the XXV Mukims, the insurgents expelled Alauddin Mahmud Syah who fled to Mukim Peuët. At the end of May the victorious party appointed Raja Udahna Lela as sultan under the name Sulaiman Syah. Whether he was the same person as a Raja Udahna Lela who was the son (en) |
| rdfs:label | Sultan Sulaiman Syah (in) Sulaiman Syah (en) |
| owl:sameAs | freebase:Sulaiman Syah yago-res:Sulaiman Syah wikidata:Sulaiman Syah dbpedia-id:Sulaiman Syah https://global.dbpedia.org/id/m5Pm |
| prov:wasDerivedFrom | wikipedia-en:Sulaiman_Syah?oldid=1069584414&ns=0 |
| foaf:isPrimaryTopicOf | wikipedia-en:Sulaiman_Syah |
| is dbo:wikiPageWikiLink of | dbr:List_of_state_leaders_in_the_18th_century dbr:Aceh_Sultanate dbr:Alauddin_Mahmud_Syah_I |
| is foaf:primaryTopic of | wikipedia-en:Sulaiman_Syah |