Tim nasional hoki lapangan putri Zimbabwe memenangkan medali emas dalam turnamen hoki putri pada Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, ibu kota Uni Soviet. Skuat yang terdiri dari 16 orang perempuan, semuanya berasal dari minoritas kulit putih Zimbabwe, dikumpulkan kurang dari sebulan sebelum Olimpiade dimulai untuk mengisi tempat yang kosong akibat pemboikotan Olimpiade oleh beberapa negara. Zimbabwe menjadi juara dalam turnamen berformat setengah kompetisi dengan meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang, dianggap sebagai kejutan besar, terutama mengingat kurangnya persiapan dan pengalaman tim ini. Kisah ini disebut sebagai sebuah "cerita dongeng yang sangat menarik". Medali emas ini merupakan medali pertama bagi Zimbabwe di ajang Olimpiade, diraih saat terjadi transisi politik hebat di negara tersebut. Olimpiade 1980 merupakan edisi pertama yang mempertandingkan hoki lapangan putri dan yang pertama menyertakan Zimbabwe dengan namanya saat ini, setelah dilarang mengikuti tiga edisi Olimpiade terakhir karena alasan politik, negara ini terakhir kali berpartisipasi sebagai Rhodesia pada tahun 1964. Pertandingan hoki putri diselenggarakan pada 25 hingga 31 Oktober. Seluruh pertandingan dilakukan di atas rumput sintetis, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh satu pun anggota tim Zimbabwe. Mereka juga belum pernah bermain bersama sebelum dikumpulkan pada bulan Juli. Setelah mengalahkan Polandia dan Uni Soviet dan meraih hasil imbang saat menghadapi Cekoslowakia dan India, Zimbabwe memenangkan kompetisi pada hari terakhir dengan kemenangan dengan skor 4–1 atas Austria. Dijuluki "Golden Girls" oleh media Zimbabwe, mereka disambut dengan sorak-sorai saat kembali ke negaranya, dan sempat menjadi selebriti nasional. Zimbabwe tidak memenangkan medali Olimpiade lagi sampai dengan tahun 2004. (in)
The 1980 Zimbabwe women's national field hockey team won the gold medal in women's field hockey at that year's Summer Olympics in Moscow, the capital of the Soviet Union. The squad of 16 women, all from Zimbabwe's white minority, was assembled less than a month before the Olympics began to help fill the gaps the American-led Olympic boycott created in the women's hockey competition. Zimbabwe's subsequent victory in the round-robin tournament with three wins and two draws was regarded as a huge upset, particularly considering the team's lack of preparation and experience; it has been called an "irresistible fairy story". Won at a time of great political transition in Zimbabwe, the gold medal was the country's first Olympic medal of any colour. The 1980 Olympics were first to feature women's hockey, and the first to include Zimbabwe under that name—barred from the last three Olympics for political reasons, the country had last competed as Rhodesia in 1964. The women's hockey matches, held between 25 and 31 July, were all played on artificial turf, which none of the Zimbabwean team members had ever seen; they had also never played together until that month. After beating Poland and the USSR and drawing with Czechoslovakia and India, the Zimbabweans won the competition on the final day with a 4–1 victory over Austria. Dubbed the "Golden Girls" by the media of Zimbabwe, they were met by cheering crowds on their return home, and were briefly national celebrities. Zimbabwe did not win another Olympic medal until 2004. (en)
Tim nasional hoki lapangan putri Zimbabwe memenangkan medali emas dalam turnamen hoki putri pada Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, ibu kota Uni Soviet. Skuat yang terdiri dari 16 orang perempuan, semuanya berasal dari minoritas kulit putih Zimbabwe, dikumpulkan kurang dari sebulan sebelum Olimpiade dimulai untuk mengisi tempat yang kosong akibat pemboikotan Olimpiade oleh beberapa negara. Zimbabwe menjadi juara dalam turnamen berformat setengah kompetisi dengan meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang, dianggap sebagai kejutan besar, terutama mengingat kurangnya persiapan dan pengalaman tim ini. Kisah ini disebut sebagai sebuah "cerita dongeng yang sangat menarik". Medali emas ini merupakan medali pertama bagi Zimbabwe di ajang Olimpiade, diraih saat terjadi transisi politik hebat d (in)
The 1980 Zimbabwe women's national field hockey team won the gold medal in women's field hockey at that year's Summer Olympics in Moscow, the capital of the Soviet Union. The squad of 16 women, all from Zimbabwe's white minority, was assembled less than a month before the Olympics began to help fill the gaps the American-led Olympic boycott created in the women's hockey competition. Zimbabwe's subsequent victory in the round-robin tournament with three wins and two draws was regarded as a huge upset, particularly considering the team's lack of preparation and experience; it has been called an "irresistible fairy story". Won at a time of great political transition in Zimbabwe, the gold medal was the country's first Olympic medal of any colour. (en)