ANANDA DIAN | Universitas Diponegoro (Semarang) (original) (raw)
Uploads
Papers by ANANDA DIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama pendirian suatu perusahaan a... more BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama pendirian suatu perusahaan adalah memaksimalisasi nilai pemegang sahamnya melalui pengendalian terhadap keputusan pendanaannya (struktur modal perusahaan). Pembentukan struktur modal perusahaan tidak hanya ditentukan oleh jumlah secara materiil, tetapi dipengaruhi pula oleh struktur kepemilikan pada perusahaan. Struktur kepemilikan ini berbentuk presentase saham yang dimiliki oleh insider ataupun outsider (Jensen dan Meckling, 1976). Struktur kepemilikan memiliki peran pengendalian terhadap keputusan pendanaan ataupun investasi. Untuk itu diperlukan net present value yang positif, yang mana hal tersebut diciptakan oleh manajemen untuk membuat keputusan investasi yang baik. Seperti yang kita ketahui, ketika investor akan membuat keputusan investasi, profit perusahaan merupakan salah pertimbangan utama yang digunakan investor dengan harapan memperoleh return yang tinggi (Bangun dan Wati, 2007). Informasi lain juga diperlukan untuk menganalisis kemampuan perusahaan seperti, tingkat hutang, tingkat pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan hal lain yang berkaitan keputusan untuk berinvestasi. Sehingga investor tidak akan merasa akan dirugikan ketika membuat keputusan berinvestasi pada perusahaan yang diharapkan. Analisis yang digunakan oleh investor tersebut, harus memperoleh perhatian dari perusahaan. Manajer sebagai agen yang diberikan wewenang dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan oleh prinsipal yakni pemilik perusahaan, harus berusaha menciptakan siklus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama pendirian suatu perusahaan a... more BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama pendirian suatu perusahaan adalah memaksimalisasi nilai pemegang sahamnya melalui pengendalian terhadap keputusan pendanaannya (struktur modal perusahaan). Pembentukan struktur modal perusahaan tidak hanya ditentukan oleh jumlah secara materiil, tetapi dipengaruhi pula oleh struktur kepemilikan pada perusahaan. Struktur kepemilikan ini berbentuk presentase saham yang dimiliki oleh insider ataupun outsider (Jensen dan Meckling, 1976). Struktur kepemilikan memiliki peran pengendalian terhadap keputusan pendanaan ataupun investasi. Untuk itu diperlukan net present value yang positif, yang mana hal tersebut diciptakan oleh manajemen untuk membuat keputusan investasi yang baik. Seperti yang kita ketahui, ketika investor akan membuat keputusan investasi, profit perusahaan merupakan salah pertimbangan utama yang digunakan investor dengan harapan memperoleh return yang tinggi (Bangun dan Wati, 2007). Informasi lain juga diperlukan untuk menganalisis kemampuan perusahaan seperti, tingkat hutang, tingkat pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan hal lain yang berkaitan keputusan untuk berinvestasi. Sehingga investor tidak akan merasa akan dirugikan ketika membuat keputusan berinvestasi pada perusahaan yang diharapkan. Analisis yang digunakan oleh investor tersebut, harus memperoleh perhatian dari perusahaan. Manajer sebagai agen yang diberikan wewenang dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan oleh prinsipal yakni pemilik perusahaan, harus berusaha menciptakan siklus