Shafa Dwi Andzani | UI (original) (raw)
I am a nurse who always learning to care, confidence, and competence
less
Uploads
Papers by Shafa Dwi Andzani
Fraktur adalah patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang, terjadinya keretakan at... more Fraktur adalah patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang, terjadinya keretakan atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma. (Price, 2005). Karena biasa disertai dengan trauma, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap jalan napas (airway), proses pernafasan (breathing) dan sirkulasi (circulation), apakah terjadi syok atau tidak.
Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat maka kebutuhan akan komunikasi tidak akan terelakkan lag... more Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat maka kebutuhan akan komunikasi tidak akan terelakkan lagi. Manusia satu sama lain akan saling berkomunikasi sampai maksud yang ingin disampaikan tercapai. Menurut Thomas (2006) komunikasi adalah transmisi atau pertukaran informasi yang melibatkan lebih dari satu orang yang saling berbagi informasi diantara pelakunya. Menurut Ruben dan Steward (2006) definisi komunikasi adalah proses dimana individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat merespon dan menciptakan pesan unutuk beradaptasi lingkungan satu sama lain. Keperawatan terkadang memang sulit untuk dipahami jika dilihat dari satu aspek saja, karena ranah keilmuannya sangat luas dan komprehensif terlebih ketika menyinggung soal pelayanan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat kepada klien / pasien. Ciri khas dari seorang perawat hingga mampu dibedakan antara profesi keperawatan dengan profesi lainnya terlihat jelas melalui bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi mereka sehingga mampu memberikan khasiat terapis tersendiri bagi lawan bicaranya, biasa dikenal dengan sebutan komunikasi terapeutik. Dalam hal ini perawat berkewajiban meningkatkan pengetahuan dan kemampuan aplikatif komunikasi terapeutik supaya kebutuhan dan kepuasan pasien dapat terpenuhi. As Homby (1974) mendefinisikan komunikasi terapeutik sebagai sebuah kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Hal tersebut dituangkan dalam intervensinya yang diawali dengan pengkajian, penentuan masalah keperawatan, penentuan rencana tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan yang telah direncanakan sampai pada pengevaluasian secara efektif dan intensif. Tidak selesai sampai sana, hubungan take and give antara perawat dan klien penting juga untuk dilakukan. Sementara Kalthner, dkk (1995) mengatakan bahwa komunikasi terapeutik terjadi dengan tujuan menolong pasien yang dilakukan oleh orang-orang yang professional dengan menggunakan pendekatan personal berdasarkan perasaan dan emosi. Didalam komunikasi terapeutik ini harus ada unsur kepercayaan. (Mundakir, 2006)
Fraktur adalah patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang, terjadinya keretakan at... more Fraktur adalah patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang, terjadinya keretakan atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma. (Price, 2005). Karena biasa disertai dengan trauma, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap jalan napas (airway), proses pernafasan (breathing) dan sirkulasi (circulation), apakah terjadi syok atau tidak.
Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat maka kebutuhan akan komunikasi tidak akan terelakkan lag... more Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat maka kebutuhan akan komunikasi tidak akan terelakkan lagi. Manusia satu sama lain akan saling berkomunikasi sampai maksud yang ingin disampaikan tercapai. Menurut Thomas (2006) komunikasi adalah transmisi atau pertukaran informasi yang melibatkan lebih dari satu orang yang saling berbagi informasi diantara pelakunya. Menurut Ruben dan Steward (2006) definisi komunikasi adalah proses dimana individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat merespon dan menciptakan pesan unutuk beradaptasi lingkungan satu sama lain. Keperawatan terkadang memang sulit untuk dipahami jika dilihat dari satu aspek saja, karena ranah keilmuannya sangat luas dan komprehensif terlebih ketika menyinggung soal pelayanan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat kepada klien / pasien. Ciri khas dari seorang perawat hingga mampu dibedakan antara profesi keperawatan dengan profesi lainnya terlihat jelas melalui bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi mereka sehingga mampu memberikan khasiat terapis tersendiri bagi lawan bicaranya, biasa dikenal dengan sebutan komunikasi terapeutik. Dalam hal ini perawat berkewajiban meningkatkan pengetahuan dan kemampuan aplikatif komunikasi terapeutik supaya kebutuhan dan kepuasan pasien dapat terpenuhi. As Homby (1974) mendefinisikan komunikasi terapeutik sebagai sebuah kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Hal tersebut dituangkan dalam intervensinya yang diawali dengan pengkajian, penentuan masalah keperawatan, penentuan rencana tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan yang telah direncanakan sampai pada pengevaluasian secara efektif dan intensif. Tidak selesai sampai sana, hubungan take and give antara perawat dan klien penting juga untuk dilakukan. Sementara Kalthner, dkk (1995) mengatakan bahwa komunikasi terapeutik terjadi dengan tujuan menolong pasien yang dilakukan oleh orang-orang yang professional dengan menggunakan pendekatan personal berdasarkan perasaan dan emosi. Didalam komunikasi terapeutik ini harus ada unsur kepercayaan. (Mundakir, 2006)