Lilia Pascariani | Universitas Nusantara PGRI Kediri (original) (raw)

Papers by Lilia Pascariani

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan memetakan kondisi financial literacy pe... more ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan memetakan kondisi financial literacy pengrajin logam di Propinsi Jawa Timur. Adapun pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan 8 pengrajin logam. Hasil dari penelitian ini adalah peneliti memperoleh 4 dimensi kondisi financial literacy pengrajin logam di Propinsi Jawa Timur, yaitu dimensi pengetahuan tentang istilah keuangan, dimensi manajemen uang, dimensi pencatatan keuanga dan sistem kerjan, serta penjelasan kondisi financial literacy pengrajin logam dari sisi pengetahuan tentang pajak. Kata Kunci: financial literacy, pengrajin logam, Jawa Timur

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan sistem fasilitas produksi pabrik tahu UD S... more Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan sistem fasilitas produksi pabrik tahu UD Sumber Ayem. (2) Untuk mendeskripsikan jenis layout fasilitas produksi yang diterapkan oleh pabrik tahu UD Sumber Ayem. (3) Untuk mendeskripsikan penerapan metode keseimbangan lini pada efisiensi layout fasilitas produksi pabrik tahu UD Sumber Ayem.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian UD Sumber Ayem dan layout fasilitas produksi sebagai obyek. Teknik analisis data menggunakan 3 tahapan. yaitu pertama, tahap mendeskripsikan sistem fasilitas produksi; kedua, tahap mendeskripsikan jenis layout fasilitas produksi yang diterapkan; dan ketiga, tahap menganalisis penerapan metode keseimbangan lini pada efisiensi layout fasilitas produksi.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Sistem fasilitas produksi UD Sumber Ayem terdiri dari bahan baku produksi, mesin peralatan dan operator, sistem dan waktu kerja serta proses produksi. (2) Jenis layout yang diterapkan oleh UD Sumber Ayem adalah tata letak produk (products layout). (3) Melalui analisis penerapan metode keseimbangan lini pada layout fasilitas produksi UD Sumber Ayem diketahui pada siklus kerja kondisi nyata 50 menit dengan tingkat efisiensi lini 81%, Efektivitas lini 88% dan tingkat penundaan 19%. Sedangkan pada siklus kerja yang diizinkan 44 menit memiliki tingkat efisiensi lini mencapai 92,05%, efektivitas lini 100 % dan tingkat penundaan 7,95%.

Kata kunci: Keseimbangan Lini, Layout, Idle Time, Efisiensi, Stasiun Kerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur indeks profitabilitas menurut model APC dan nila... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur indeks profitabilitas menurut model APC dan nilai produktivitas menurut model Craigg-Harris. Obyek penelitian ini adalah sentra industri tepung tapioka di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Sebagai sampel menggunakan 4 responden pemilik usaha tepung tapioka pada sentra industri tersebut. Teknik analisa data menggunakan 4 tahapan, yaitu 1) mengklasifikasikan komponen input, 2) mengukur indeks provitabilitas menurut model APC, 3) menghitung nilai produktivitas menurut model Craigg-Harris, dan 4) membandingkan kedua model.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan sistem fasilitas produksi pabrik tahu UD S... more Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan sistem fasilitas produksi pabrik tahu UD Sumber Ayem. (2) Untuk mendeskripsikan jenis layout fasilitas produksi yang diterapkan oleh pabrik tahu UD Sumber Ayem. (3) Untuk mendeskripsikan penerapan metode keseimbangan lini pada efisiensi layout fasilitas produksi pabrik tahu UD Sumber Ayem. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian UD Sumber Ayem dan layout fasilitas produksi sebagai obyek. Teknik analisis data menggunakan 3 tahapan. yaitu pertama, tahap mendeskripsikan sistem fasilitas produksi; kedua, tahap mendeskripsikan jenis layout fasilitas produksi yang diterapkan; dan ketiga, tahap menganalisis penerapan metode keseimbangan lini pada efisiensi layout fasilitas produksi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Sistem fasilitas produksi UD Sumber Ayem terdiri dari bahan baku produksi, mesin peralatan dan operator, sistem dan waktu kerja serta proses produksi. (2) Jenis layout yang diterapkan oleh UD Sumber Ayem adalah tata letak produk (products layout). (3) Melalui analisis penerapan metode keseimbangan lini pada layout fasilitas produksi UD Sumber Ayem diketahui pada siklus kerja kondisi nyata 50 menit dengan tingkat efisiensi lini 81%, Efektivitas lini 88% dan tingkat penundaan 19%. Sedangkan pada siklus kerja yang diizinkan 44 menit memiliki tingkat efisiensi lini mencapai 92,05%, efektivitas lini 100 % dan tingkat penundaan 7,95%.

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai strategi kebijakan pem... more Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai strategi kebijakan pembinaan UMKM di Kota Kediri yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, kemudian menganalisis kombinasi strategi pembinaan yang tepat agar dapat diterapkan secara efektif. Metode yang digunakan adalah mixed method dengan pendekatan eksplanatoris sekuensial. Pengumpulan data untuk masing-masing kluster menggunakan wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan Analitical Hierarchy Process (AHP). Hasilnya adalah untuk kluster tahu kuning dan kluster getuk pisang kombinasi yang tepat adalah strategi pengembangan lini produk dan perluasan akses pasar, untuk klaster kain tenun ikat lebih tepat menggunakan strategi kemudahan akses perbankan dan bantuan penambahan modal. Kata Kunci : Strategi, kebijakan pembinaan, UMKM Kota Kediri, AHP Abstract: The objectives of this study are to identify the various of SMEs development policy strategy in Kediri which carried out by Local Government through the Department of Cooperatives and SMEs Kediri city, then analyzed the right combination of coaching strategies that can be implemented effectively. The method used is a mixed method with sequential explanatory approach. The data collection for each cluster using interviews and questionnaires. Data analysis using Analytical Hierarchy Process (AHP). The result shows for " tahu kuning " clusters and clusters of " getuk pisang " great combination of development strategy are product lines and expanding market access, for cluster " kain tenun ikat " more appropriate to use the strategy ease of banking access and capital. Password : strategy, development strategy, SMEs Kediri City, AHP PENDAHULUAN Pemerataan kesejahteraan merupakan isu klasik yang selalu menjadi perhatian utama pada setiap periode pemerintahan. Mulai dari pemerintahan level pusat sampai pada pemerintah daerah dan level kota/kabupaten. Berbagai solusi dan paket-paket kebijakan yang telah di rancang dan ditetapkan oleh pemerintah pusat diharapkan dapat direspon serta diimplementasikan pada tingkat daerah. Disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah

Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan mampu memenuhi kepuasan yang akhirnya dapat menciptakan... more Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan mampu memenuhi kepuasan yang akhirnya dapat menciptakan pelanggan yang loyal pada sebuah penyedia jasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi strategi 7T dalam ritel yang meliputi ketepatan produk (X1), ketepatan waktu(X2), ketepatan tempat(X3), ketepatan harga(X4), ketepatan kuantitas(X5), ketepatan kualitas (X6) dan ketepatan pelayanan penjualan(X7) terhadap kepuasan dan dampaknya pada loyalitas konsumen pedagang retail anggota UMKM Kota Kediri yang berada di pasar induk tradisional di Kota Kediri.

This study aims to determine the effect of the conduct of education and training on employee prod... more This study aims to determine the effect of the conduct of education and training on employee productivity. The method used in this study is ex post facto and using a quantitative approach. Data was collected using the method of observation, interviews, documentation, and the questioner. Results from the analysis of correlation (r) obtained a yield of 0.997 to 5 % significance level. This shows that education and training have a very close relationship with labor productivity . And using t-test known 12.990 > t -table 12.706 . Based on the results of this study concluded that there was a significant relationship between education and training with labor productivity .

The implementation of local financial accounting system is absolutely necessary in the local fina... more The implementation of local financial accounting system is absolutely necessary in the local financial management to achieving good governance which has implications to local government performance. This study has two purposes, first is to empirically test the competence of personnel, understanding of local government financial accounting systems and internal controls of financial management. Both empirical financial management of local govern performance.

Penelitian ini dilakukan pada para pengrajin logam diwilayah Kediri raya melalui pengisian kuesio... more Penelitian ini dilakukan pada para pengrajin logam diwilayah Kediri raya melalui pengisian kuesioner yang berisi 37 item pertanyaan. Kuesioner yang terkumpul sejumlah 86 buah. Kemudian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas item pertanyaan. Hasilnya adalah semua item pertanyaan dinyatakan valid dan reliable untuk masing-masing variabel penelitian ini.

Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis Simple Regression Analysis. Nilai β = 0,668; t = 11,758; dan p < 0,001. Nillai adjusted R2 sebesar 0,446 menunjukkan bahwa 44,6% kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi oleh orientasi proses bisnis dari pemilik perusahaan tersebut. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis terdukung. Penelitian ini membuktikan bahwa orientasi proses bisnis memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan usaha, yang mana hasil ini kontradiktif dengan hasil penelitian Skrinjar et al., (2008). Sehingga Orientasi Proses Bisnis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Usaha pengrajin logam di wilayah Kediri Raya.
Keywords : Orientasi Proses Bisnis, Pertumbuhan Usaha, Kediri Raya, Pengrajin Logam.

Kerajinan logam merupakan salah satu dari empat subsektor industri pengolahan yang diklasifikasik... more Kerajinan logam merupakan salah satu dari empat subsektor industri pengolahan yang diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan baku. Terkhusus pada UMKM logam di Propinsi Jawa Timur, kondisi yang nyaris kontradiktif dengan realita yang ada, karena semakin mahal harga bahan baku dan minimnya pengetahuan modern mengenai pengolahan logam membuat para pengrajin logam ini tidak mampu bersaing merebut pasar karena produk logam impor dari Cina sangat banyak dan murah harganya. Sentra Industri logam di wilayah Kediri Raya adalah Tanjungkalang, Sekitar 15 tahun lalu, desa ini merupakan pusat industri logam yang cukup populer di Indonesia. Hasil produksi logam olahan masyarakat setempat berupa pisau, cangkul, arit, sekop dan peralatan pertanian lain, banyak diminati oleh pedagang dari berbagai daerah. Bentuk yang unik dan tradisional, dan memiliki ketahanan cukup lama. Seorang pengrajin yang mandiri harus memiliki pengetahuan khusus dan analisa – analisa yang berkaitan dengan resiko, besaran biaya dan harga produk sehingga dapat dibandingkan dengan peluang. Disarankan para pengrajin wirausahawan ini harus mengetahui arti penting terminologi-terminologi yang berkaitan dengan finansial atau keuangan. Inovasi proses dan produk mutlak diperlukan untuk tetap eksis dan mampu bersaing.
Keywords. Financial Literacy, inovasi

Penelitian ini merupakan studi kasus dengan obyek penelitian pada usaha pengolahan tepung tapioka... more Penelitian ini merupakan studi kasus dengan obyek penelitian pada usaha pengolahan tepung tapioka Bapak Komari yang berlokasi di Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian adalah mengukur produktifitas menggunakan model APC (American Productivity Center). Analisa data dilakukan dengan 5 tahapan, 1) yaitu mengklasifikasikan input, 2) menghitung indeks produktifitas (IP) factor tunggal perperiode atas harga tahun dasar, 3) menghitung indeks input atas dasar harga berlaku dan membagi dengan input atas dasar harga konstan, 4) menghitung indeks profitabilitas (IPF), dan 5) menghitung indeks perubahan harga (IPH).

efektifitas dan efisiensi

Conference Presentations by Lilia Pascariani

4th International Conference on CSR and Sustainable Development, 2016

Corporate Social Responsibility (CSR) is a corporate responsibility towards stakeholders (stakeho... more Corporate Social Responsibility (CSR) is a corporate responsibility towards stakeholders (stakeholders), and also its responsibility to shareholders (shareholders) in balancing aspects of economic, social, and environmental. CSR is closely linked to "sustainable development" which the company does not only think about profit but also social and environment for the long term. There are many benefits that can be obtained by companies when implementing CSR well that can maintain or boost the company's reputation and brand image. Here in particular the University of Nusantara PGRI (UN PGRI) Kediri as a college that has a great opportunity to raise a big name UN PGRI Kediri to implement CSR programs that Real Working Lecture (KKN) Thematic and Community Service. KKN and Community Services is expected to help improve the welfare of the surrounding community.

The objective of this study were (1) determine the influence of the orientation of the business p... more The objective of this study were (1) determine the influence of the orientation of the business processes against metal crafters business growth (2) the effect of business processes orientation to the financial literacy of metal crafters (3) the effect of financial literacy to business growth metal crafters (4) the effect business process orientation toward metal crafters business growth moderated by financial literacy.
This study uses a quantitative approach. The population is as much as 10.659 metal crafters in East Java Province which spread in 38 districts / cities. The number of samples required are 240 metal crafters or the owner or entrepreneur of metal crafters using proposionate cluster random sampling. Quantitative data were analyzed with regression moderation method.
The results showed four conclusions as follows. First, the business process orientation has no significant effect on the business growth, second, business process orientation significant effect on financial literacy, third, financial literacy has no significant effect on the business growth, the fourth, the business process orientation significantly influence business growth with moderation role of financial literacy.

Key Words : Business Growth, Business Process Orientation, Financial Literacy, MetalCrafters

Era ketidakpastian konjungtur dan turbulensi perekonomian menyebabkan semua sektor ekonomi beresi... more Era ketidakpastian konjungtur dan turbulensi perekonomian menyebabkan semua sektor ekonomi beresiliensi agar tetap bertahan. Keberlanjutan UMKM sebagai pemegang peranan penting dituntut untuk bersinergi dengan semua stakeholdernya, melalui pilihan strategi sinergi dengan para pemasok (sektor hulu) sampai pada disributor dan konsumenny (sektor hilir). UMKM penghasil makanan dan minuman merupakan pioner dalam beresiliensi dengan stakeholder.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi, memetakan fenomena resiliensi rantai pasok UMKM penghasil makanan dan minuman di Propinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan focus group discussion dengan 16 pemilik/pengelola UMKM makanan dan minuman di 8 kota.
Hasil penelitian ini adalah terdapat 6 (enam) identifikasi fenomena strategi resiliensi rantai pasok UMKM penghasil makanan dan minuman di Propinsi Jawa Timur.

Kata Kunci : Strategi Rantai Pasok, Fenomena resiliensi, UMKM Makanan minuman, Propinsi Jawa Timur.

ABSTRAK: Sektor UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional meskipun banyak terjadi... more ABSTRAK: Sektor UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional meskipun banyak terjadi turbulensi kondisi dan konjungtur ekonomi yang tidak pasti, UMKM dituntut tetap bertahan dan tetap menjalin partnership dengan stakeholdernya. Berdasarkan jenis barang yang diproduksi, UMKM dibagi menjadi 4 kategori, yaitu UMKM yang memproduksi makanan/minuman, UMKM yang memproduksi sandang dan alas kaki, UMKM produk kerajinan kayu, kulit dan tanaman, dan UMKM penghasil barang-barang dari logam. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan model rantai pasok yang diterapkan oleh UMKM, membuat formulasi rantai pasok menurut kategori UMKM berdasarkan jenis barang yang di produksi. Dan menganalisis kecenderungan resiliensi rantai pasok UMKM. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 9 (sembilan) pemetaan model rantai pasok UMKM sesuai dengan kategori UMKM berdasarkan jenis barang yang di produksi, dan 99% UMKM melakukan resiliensi rantai pasoknya sesuai dengan perubahan tren perekonomian di Jawa Timur ABSTRACT : SMEs sector has an important role in national economic despite the turbulence and economic conjunctures of uncertain conditions , SMEs are required to survive and maintain partnerships with stakeholders. Based on the type of goods produced, SMEs are divided into 4 categories, namely SMEs producing food / beverages, SMEs that produce clothing and footwear, SME produce wooden products, animal skin, and plants, and SMEs producing metal goods. The purpose of this research is to map out supply chain model applied by SMEs, to make supply chain formulation according to the SMEs category based on the type of goods in production. And analyze the trend of resilience of SMEs supply chain. The result of this research is there are 9 (nine) mapping of SME supply chain model according to the category of SMEs based on the type of goods in production, and 99% of UMKM conduct their supply chain resilience in accordance with the change of economic trend in East Java. PENDAHULUAN Kecenderungan untuk bertahan merupakan keharusan bagi para pelaku ekonomi, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di era turbulensi konjungtur ekonomi yang tidak menentu ini. Menjalin partnership dengan stakeholder adalah salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam menghadapi ketidakpastian situasi. Mengelola rantai pasok yang dinamis dan adaptif merupakan langkah yang tepat. Mulai dari integrasi pemasok bahan-bahan baku dan bahan pembantu, sampai pada menjalin kolaborasi yang erat dengan distributor dan konsumen penggunanya. Persaingan yang semakin ketat menimbulkan berbagai masalah yang semakin kompleks disamping permasalahan klasik seperti kurangnya kesadaran pembuatan produk yang berkualitas, dan minimnya kesadaran proses produksi yang higienis, penggunaan teknologi yang masih sederhana dengan menggunakan alat-alat produksi 79

Penelitian ini merupakan studi kasus dengan obyek penelitian pada sentra industri kecil pengolaha... more Penelitian ini merupakan studi kasus dengan obyek penelitian pada sentra industri kecil pengolahan tepung tapioka yangberlokasi di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian adalah membandingkan pengukuran produktifitas menggunakan model Mundel dan Model Craig-Harris. Teknik analisa data terdiri dari empat tahapan, yaitu 1) mengklasifikasikan input, 2) mengukur produktivitas menurut Model Mundel, 3) menukur produktivitas Model Craig-Harris, kemudian 4) membandingkan kedua hasil perhitungan.
Hasil yang diperoleh adalah bersifat saling melengkapi, pada model Mundel, perhitungan berbasis indeks atau rasio antara produktivitas periode dasar dan periode yang berlaku, sedangkan Model Craig-Harris mengukur produktivitas berbasis selisih antara periode dasar dan periode yang berlaku. Adapun semua komponen input hasilnya sama antara perhitungan indeks produktivitas menurut Model Mundel dan menurut Model Craig-Harris. Meskipun begitu terdapat beberapa perbedaan angka hasil perhitungan, antara lain untuk input material sama sama diartikan menurun tetapi angkanya berbeda, yaitu sebesar 34,9% pada Model Mundel, dan 34% pada Model Craig-Harris; input tenaga kerja meningkat sebesar 25,6% pada Model Mundel dan 37% pada Model Craig-Harris; Input energy meningkat sebesar 13,9% pada Model Mundel dan 71% pada Model Craig-Haris; Input Modal sama-sama mengalami peningkatan sebesar 28% baik pada Model Mundel maupun Model Craig-Harris; sedangkat produktivitas total mengalami penurunan sebesar 18,7% pada Model Mundel dan sebesar 19% pada Model Craig-Harris.

dan sebesar 19% pada Model Craig-Harris.
Kata Kunci : Usaha Tepung Tapioka, Produktifitas, Model Mundel, Model Craig-Harris

Kata kunci: Keseimbangan Lini, Layout, Idle Time, Efisiensi, Stasiun Kerja.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan sistem fasilitas produksi pabrik tahu UD S... more Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan sistem fasilitas produksi pabrik tahu UD Sumber Ayem. (2) Untuk mendeskripsikan jenis layout fasilitas produksi yang diterapkan oleh pabrik tahu UD Sumber Ayem. (3) Untuk mendeskripsikan penerapan metode keseimbangan lini pada efisiensi layout fasilitas produksi pabrik tahu UD Sumber Ayem. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian UD Sumber Ayem dan layout fasilitas produksi sebagai obyek. Teknik analisis data menggunakan 3 tahapan. yaitu pertama, tahap mendeskripsikan sistem fasilitas produksi; kedua, tahap mendeskripsikan jenis layout fasilitas produksi yang diterapkan; dan ketiga, tahap menganalisis penerapan metode keseimbangan lini pada efisiensi layout fasilitas produksi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Sistem fasilitas produksi UD Sumber Ayem terdiri dari bahan baku produksi, mesin peralatan dan operator, sistem dan waktu kerja serta proses produksi. (2) Jenis layout yang diterapkan oleh UD Sumber Ayem adalah tata letak produk (products layout). (3) Melalui analisis penerapan metode keseimbangan lini pada layout fasilitas produksi UD Sumber Ayem diketahui pada siklus kerja kondisi nyata 50 menit dengan tingkat efisiensi lini 81%, Efektivitas lini 88% dan tingkat penundaan 19%. Sedangkan pada siklus kerja yang diizinkan 44 menit memiliki tingkat efisiensi lini mencapai 92,05%, efektivitas lini 100 % dan tingkat penundaan 7,95%.

efektifitas dan efisiensi

4th International Conference on CSR and Sustainable Development, 2016

Key Words : Business Growth, Business Process Orientation, Financial Literacy, MetalCrafters

Kata Kunci : Strategi Rantai Pasok, Fenomena resiliensi, UMKM Makanan minuman, Propinsi Jawa Timur.

dan sebesar 19% pada Model Craig-Harris.
Kata Kunci : Usaha Tepung Tapioka, Produktifitas, Model Mundel, Model Craig-Harris