Abu Naim | Maseno University (original) (raw)
Papers by Abu Naim
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 2015
International Education Studies, 2015
ABSTRACT
Proceedings of the International Conference on Science, Technology and Social Sciences (ICSTSS) 2012, 2014
ABSTRACT
Update Dental College Journal, 2014
Journal of Shaheed Suhrawardy Medical College, 2012
Analytica Chimica …
Page 1. LINEARITY ASSESSMENT ACCORDING TO IUPAC GUIDELINES FOR THE DETERMINATION OF PLASTICIZERS ... more Page 1. LINEARITY ASSESSMENT ACCORDING TO IUPAC GUIDELINES FOR THE DETERMINATION OF PLASTICIZERS IN PLASTIC FOOD PACKAGING BY GAS CHROMATOGRAPHY Mohd Marsin Sanagi,* 1,2 Zalilah Nasir, 1 Susie Lu Ling, 1 Wan Aini Wan ...
Aerospace Materials & Technology, 2001
... 5, WANG Siqing,ZHANG Changrui,WANG Shenwei,QI Gongjin, CAO Feng,HU Haifeng,JIANG Yonggang(Key... more ... 5, WANG Siqing,ZHANG Changrui,WANG Shenwei,QI Gongjin, CAO Feng,HU Haifeng,JIANG Yonggang(Key Laboratory of National Defense Technology for Advanced Ceramic Fibers and Composites, College of Aerospace and Materials Engineering, National University of ...
abu naim, 1979
Mungkin aku lahir pada waktu presiden Indonesia di jabat oleh bapak soeharto,sebab seingatku wakt... more Mungkin aku lahir pada waktu presiden Indonesia di jabat oleh bapak soeharto,sebab seingatku waktu aku kecil tatkala aku mulai bisa mengingat apa yang ku lihat aku sudah melihat foto presiden Soeharto di tembok tetangga ku,lahir dari keluarga yang aku rasa sangat bahagia sebab ada ayah ibu yang senantiasa merawatku di sela-sela kesibukan beliau membuat sesuatu,namun waktu aku bermain dengan teman-temanku aku mulai merasa berbeda,aku lihat teman-temanku sering berganti-ganti baju dan menurutku lebih bagus-bagus daripada bajuku. Aku sangat senang ketika mulai masuk di sekolah TK Darma wanita tapi yang membuatku jadi merasa sedih karena celana yang aku pakai sekolah selalu kebesaran hinnga harus di lipat yang bagian pinggang depan agar kelihatan rapi,aku rasa semua menyenagkan tatkala itu kecuali hanya pada waktu masuk sekolah saja dikarenakan kondisi celanaku itu.dalam hati kenapa aku tidak diberi orangtuaku celana dan baju seperti yang teman-temanku pakai,tapi aku tidak ambil pusing toh kesenanganku bermain dengan teman-teman di kampung menjadikanku lupa hal kecil itu,tatkala pulang sekolah aku makan dan terus berlari mncari teman-teman untuk akhirnya bermain dan mandi di sungai sebelah timur rumahku,kadang memancing main sepak bola di pinggir sungai yang berpasir yang bagaikan sahara syurga,melompat dari tebing pinggir sungai dengan salto,membuat perahu selam dengan menggunakan sarung yang diikat di sisi ujung yang satunya dan masih banyak lagi kegembiraan masa kecil yang aku alami. Menginjak masuk Sekolah Dasar kelas 1 aku mulai merasa rendah diri,hari itu ibu akan membelikan aku baju seragam putih di pasar Panggul,aku ikut kepasar dan mencoba-coba baju yang sesuai dengan ukuranku, dan akhirnya dapat juga,namun kenapa tidak dengan sekalian membelikan celana merah buatku?kata ibu uangnya tidak cukup nak, masih ada celana bekase dwi (keponakanku) "isik apik kok nang ,sukmben ae lek wis due duet tuku kathok e" (masih bagus kok le,nanti saja kalau sudah punya uang dibelikan).aku mengangguk senang campur-campur.dan akhirnya aku berangkat sekolah masih seperti pada waktu TK dengan celana kebesaran ukurannya. Menginjak SD kelas 3 celanaku sudah bolong bagian belakang karena memang sudah sangat tipis dibagian pantatnya,dan akhirnya ibu membelikanku celana baru dan sepatu baru,sampai di kelas 5 fikiranku mulai terganggu dengan masalah ekonomi keluargaku,aku baru faham bahwa orang tua ku harus mencari uang dalam kehidupan rumah tangga,ayahku adalah seorang petani utun yang kegiatan sehari-harinya pagi mencari rumput untuk kambing jawa pinjaman atau apa dari pemerintah waktu itu,pulang jam 12 siang,sholat dan terus berangkat lagi mencari kayu bakar dan baru pulang jam 5 sore. sedangkan ibuku beliau selalu sibuk,mulai jam 3 pagi beliau sudah bangun,mulai dari membuat tempe gembos,kadang membuat minyak kelapa,kadang malam hari membatik dan bangun jam 3 pagi membuat gethuk dan dijual kepasar kecil di kampungku,aku baru faham jika keluargaku sulit mencari uang tidak seperti keluarga teman-temanku,maka dari itu ketika aku mulai menunggak uang SPP selama beberapa bulan aku tidak terlalu berani berkata keras meminta uang SPP kepada ibuku,aku ingat ketika aku dipanggil ke kantor guru dan ditanya kepala sekolah kenapa aku menunggak sampai 3 bulan,aku menjawab,seingatku aku sudah membayar yang satu bulan kepada bendahara ,di panggillah bendahara kelasku yang kebetulan adalah anak dari kepala sekolah ku,dalam perbincangan ini aku akhirnya hanya bisa menangis karena di anggap aku menipu mereka semua...ahhh.....entahlah seingatku aku sudah membayar yang satu bulan tunggakan,jadi hanya menunggak 2 bulan.satu-satunya hiburanku adalah sandiwara radio tutur tinular dengan tokoh arya kamandanu yang melambungkan imajinasiku. Menginjak kelas 6 SD aku gelisah, hari itu adalah awal bulan Agustus,sudah beberapa minggu kami berlatih baris berbaris,aku senang karena menjadi pemimpin regu. "anak
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 2015
International Education Studies, 2015
ABSTRACT
Proceedings of the International Conference on Science, Technology and Social Sciences (ICSTSS) 2012, 2014
ABSTRACT
Update Dental College Journal, 2014
Journal of Shaheed Suhrawardy Medical College, 2012
Analytica Chimica …
Page 1. LINEARITY ASSESSMENT ACCORDING TO IUPAC GUIDELINES FOR THE DETERMINATION OF PLASTICIZERS ... more Page 1. LINEARITY ASSESSMENT ACCORDING TO IUPAC GUIDELINES FOR THE DETERMINATION OF PLASTICIZERS IN PLASTIC FOOD PACKAGING BY GAS CHROMATOGRAPHY Mohd Marsin Sanagi,* 1,2 Zalilah Nasir, 1 Susie Lu Ling, 1 Wan Aini Wan ...
Aerospace Materials & Technology, 2001
... 5, WANG Siqing,ZHANG Changrui,WANG Shenwei,QI Gongjin, CAO Feng,HU Haifeng,JIANG Yonggang(Key... more ... 5, WANG Siqing,ZHANG Changrui,WANG Shenwei,QI Gongjin, CAO Feng,HU Haifeng,JIANG Yonggang(Key Laboratory of National Defense Technology for Advanced Ceramic Fibers and Composites, College of Aerospace and Materials Engineering, National University of ...
abu naim, 1979
Mungkin aku lahir pada waktu presiden Indonesia di jabat oleh bapak soeharto,sebab seingatku wakt... more Mungkin aku lahir pada waktu presiden Indonesia di jabat oleh bapak soeharto,sebab seingatku waktu aku kecil tatkala aku mulai bisa mengingat apa yang ku lihat aku sudah melihat foto presiden Soeharto di tembok tetangga ku,lahir dari keluarga yang aku rasa sangat bahagia sebab ada ayah ibu yang senantiasa merawatku di sela-sela kesibukan beliau membuat sesuatu,namun waktu aku bermain dengan teman-temanku aku mulai merasa berbeda,aku lihat teman-temanku sering berganti-ganti baju dan menurutku lebih bagus-bagus daripada bajuku. Aku sangat senang ketika mulai masuk di sekolah TK Darma wanita tapi yang membuatku jadi merasa sedih karena celana yang aku pakai sekolah selalu kebesaran hinnga harus di lipat yang bagian pinggang depan agar kelihatan rapi,aku rasa semua menyenagkan tatkala itu kecuali hanya pada waktu masuk sekolah saja dikarenakan kondisi celanaku itu.dalam hati kenapa aku tidak diberi orangtuaku celana dan baju seperti yang teman-temanku pakai,tapi aku tidak ambil pusing toh kesenanganku bermain dengan teman-teman di kampung menjadikanku lupa hal kecil itu,tatkala pulang sekolah aku makan dan terus berlari mncari teman-teman untuk akhirnya bermain dan mandi di sungai sebelah timur rumahku,kadang memancing main sepak bola di pinggir sungai yang berpasir yang bagaikan sahara syurga,melompat dari tebing pinggir sungai dengan salto,membuat perahu selam dengan menggunakan sarung yang diikat di sisi ujung yang satunya dan masih banyak lagi kegembiraan masa kecil yang aku alami. Menginjak masuk Sekolah Dasar kelas 1 aku mulai merasa rendah diri,hari itu ibu akan membelikan aku baju seragam putih di pasar Panggul,aku ikut kepasar dan mencoba-coba baju yang sesuai dengan ukuranku, dan akhirnya dapat juga,namun kenapa tidak dengan sekalian membelikan celana merah buatku?kata ibu uangnya tidak cukup nak, masih ada celana bekase dwi (keponakanku) "isik apik kok nang ,sukmben ae lek wis due duet tuku kathok e" (masih bagus kok le,nanti saja kalau sudah punya uang dibelikan).aku mengangguk senang campur-campur.dan akhirnya aku berangkat sekolah masih seperti pada waktu TK dengan celana kebesaran ukurannya. Menginjak SD kelas 3 celanaku sudah bolong bagian belakang karena memang sudah sangat tipis dibagian pantatnya,dan akhirnya ibu membelikanku celana baru dan sepatu baru,sampai di kelas 5 fikiranku mulai terganggu dengan masalah ekonomi keluargaku,aku baru faham bahwa orang tua ku harus mencari uang dalam kehidupan rumah tangga,ayahku adalah seorang petani utun yang kegiatan sehari-harinya pagi mencari rumput untuk kambing jawa pinjaman atau apa dari pemerintah waktu itu,pulang jam 12 siang,sholat dan terus berangkat lagi mencari kayu bakar dan baru pulang jam 5 sore. sedangkan ibuku beliau selalu sibuk,mulai jam 3 pagi beliau sudah bangun,mulai dari membuat tempe gembos,kadang membuat minyak kelapa,kadang malam hari membatik dan bangun jam 3 pagi membuat gethuk dan dijual kepasar kecil di kampungku,aku baru faham jika keluargaku sulit mencari uang tidak seperti keluarga teman-temanku,maka dari itu ketika aku mulai menunggak uang SPP selama beberapa bulan aku tidak terlalu berani berkata keras meminta uang SPP kepada ibuku,aku ingat ketika aku dipanggil ke kantor guru dan ditanya kepala sekolah kenapa aku menunggak sampai 3 bulan,aku menjawab,seingatku aku sudah membayar yang satu bulan kepada bendahara ,di panggillah bendahara kelasku yang kebetulan adalah anak dari kepala sekolah ku,dalam perbincangan ini aku akhirnya hanya bisa menangis karena di anggap aku menipu mereka semua...ahhh.....entahlah seingatku aku sudah membayar yang satu bulan tunggakan,jadi hanya menunggak 2 bulan.satu-satunya hiburanku adalah sandiwara radio tutur tinular dengan tokoh arya kamandanu yang melambungkan imajinasiku. Menginjak kelas 6 SD aku gelisah, hari itu adalah awal bulan Agustus,sudah beberapa minggu kami berlatih baris berbaris,aku senang karena menjadi pemimpin regu. "anak