Jihan Nabila Octaviani | Universitas pasundan bandung (original) (raw)

Uploads

Papers by Jihan Nabila Octaviani

Research paper thumbnail of UJI ANALISIS VARIAN (ANAVA) 1 JALUR PERBEDAAN TINGKAT PELAYANAN

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertania... more Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertanian, kehidupan rumah tangga, hingga perkantoran. Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, maka telah diadakan sistem penyediaan air bersih terutama di daerah perkotaan maupun pedesaan. Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam perencanaan air bersih. Sistem jaringan air bersih adalah suatu sistem suplai air bersih yang meliputi sistem transmisi, dan reservoir serta sistem distribusi atau perpipaan yang dioperasikan sedemikian rupa sehingga mendapat tekanan yang cukup setiap saat pada seluruh bagian sistem perpipaan dan dapat digunakan untuk pemakaian setiap saat. Semakin banyak penduduk semakin besar pula pemanfaatan air yg diperlukan. Kini keberadaan air bersih dan sehat untuk keperluan sehari-hari dan air minum yang dapat dikonsumsi untuk kelangsungan hidup masyarakat menjadi barang berharga dan semakin memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait baik dari Pemerintah maupun dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Diharapkan agar masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih dan dapat dipergunakan dangan baik untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan rumah tangga. rasarana memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, karena prasarana dapat memberi dampak terhadap peningkatan taraf dan mutu kehidupan masyarakat, pola pertumbuhan dan prospek perkembangan ekonominya. Air bersih merupakan salah satu hal yang penting dan mendapat prioritas dalam perencanaan kota (Catanese & Snyder, 1996). Pelayanan air bersih perpipaan di perkotaan Indonesia umumnya masih tergantung oleh PDAM.

Research paper thumbnail of Perbedaan Tingkat Pelayanan Air Bersih dengan Persampahan

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertania... more Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertanian, kehidupan rumah tangga, hingga perkantoran. Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, maka telah diadakan sistem penyediaan air bersih terutama di daerah perkotaan maupun pedesaan. Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam perencanaan air bersih. Semakin banyak penduduk semakin besar pula pemanfaatan air yg diperlukan. Kini keberadaan air bersih dan sehat untuk keperluan sehari-hari dan air minum yang dapat dikonsumsi untuk kelangsungan hidup masyarakat menjadi barang berharga dan semakin memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait baik dari Pemerintah maupun dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Diharapkan agar masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih dan dapat dipergunakan dangan baik untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan rumah tangga. rasarana memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, karena prasarana dapat memberi dampak terhadap peningkatan taraf dan mutu kehidupan masyarakat, pola pertumbuhan dan prospek perkembangan ekonominya. Air bersih merupakan salah satu hal yang penting dan mendapat prioritas dalam perencanaan kota (Catanese & Snyder, 1996). Pelayanan air bersih perpipaan di perkotaan Indonesia umumnya masih tergantung oleh PDAM. Bertambahnya penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volum,jenis,dan karakteristik sampah yang semakin beragam. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke helir,pengelolaan sampah diperlukan kepastian hukum,kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah,pemerintah daerah,serta peran masyarakat sehinggah pengelolaan sampah dapat berjalan secara profisional,efektif dan efisien. Maka presiden mengeluarkan UU RI No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang bertujuan untuk mengurangi masalah sampah di Indonesia. Sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sampah adalah masalah umat manusia, hal-hal negatif yang bisa diakibatkan oleh sampah adalah (1) Secara umum sampah bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar,karena untuk jenis sampah tertentu bisa menimbulkan sumber penyakit,(2) Sampah bisa menurunkan keindahan atau nilai estetika kota, dimana penanganan sampah yang buruk,(3) Sampah bisa menyebabkan polusi udara dan bau busuk yang menyengat,(4) Sampah bisa menyebabkan bahaya banjir pada musim penghujan,dimana sampah yang tidak terangkut dapat menjadi penyumbat saluran-saluran air. Berbagai upaya dilakukan untuk menangani pengelolaan sampah. Namun upaya tersebut kerap mengalami kendala,serta sebagian warga yang

Research paper thumbnail of PENGARUH PEMASUKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DAN KEMACETAN AKIBAT TERJADINYA PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KABUPATEN BOGOR

Research paper thumbnail of PENGARUH PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KABUPATEN BOGOR TERHADAP PEMASUKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL

Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pe... more Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Usaha memperbesar pendapatan asli daerah, maka program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi. Pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkaian suatu proses pembangunan. Pembangunan sektor pariwisata menyangkut aspek sosial budaya, ekonomi dan politik (Spillane, 1994 :14). Hal tersebut sejalan dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan obyek dan daya tarik wisata di Indonesia serta memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antar bangsa. Perkembangan pariwisata juga mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kegiatan pariwisata menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi yang pada gilirannya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa. Selama berwisata, wisatawan berbelanja, sehingga secara langsung menimbulkan permintaan pasar barang dan jasa. Selanjutnya wisatawan secara tidak langsung menimbulkan permintaan akan barang modal dan bahan untuk berproduksi memenuhi permintaan wisatawan akan barang dan jasa tersebut. Dalam usaha memenuhi permintaan wisatawan diperlukan investasi di bidang transportasi dan komunikasi, perhotelan dan akomodasi lain, industri kerajinan dan industri produk konsumen, industri jasa, rumah makan restoran dan lain-lain (Spillane, 1994 : 20) Sejalan dengan hal tersebut dampak pariwisata terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat lokal dikelompokan oleh Cohen (1984) menjadi delapan

Research paper thumbnail of BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM BERUPA ANGKOT DI BANDUNG

A. Latar Belakang Perencanaan perangkutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaa... more A. Latar Belakang Perencanaan perangkutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan kota. Rencana kota tanpa mempertimbangkan keadaan dan pola perangkutan yang akan terjadi sebagai akibat rencana itu sendiri, akan menghasilkan kesemrawutan lalu-lintas di kemudian hari. Keadaan ini akan membawa akibat berantai cukup panjang dengan meningkatnya jumlah kecelakaan, pelanggaran lalu-lintas, menurunnya sopan santun lalu-lintas, dan lain-lain. Perencanaan perangkutan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang tujuannya mengembangkan sistem angkutan yang memungkinkan manusia dan barang bergerak atau berpindah tempat dengan aman dan murah. Kaitannya perencanaan kota dengan perencanaan perangkutan, yaitu perencanaan kota mempersiapkan kota untuk menghadapi perkembangan dan mencegah timbulnya berbagai persoalan atau penyakit kota agar kota menjadi suatu tempat kehidupan yang membetahkan dan layak. Sedangkan perencanaan perangkutan mempunyai sasaran mengembangkan sistem perangkutan yang memungkinkan orang maupun barang bergerak dengan aman, murah, cepat, dan nyaman. Perencanaan Transportasi Perencanaan transportasi adalah suatu perencanaan kebutuhan prasarana transportasi seperti jalan, terminal, pelabuhan, pengaturan serta sarana untuk mendukung sistem transportasi yang efisien, aman dan lancar serta berwawasan lingkungan. Permasalahan dalam perencanaan transportasi yaitu pada sifat tansportasi yang lebih sebagai suatu sistem dengan pola interaksi yang kompleks, sehingga perencanaan transportasi dapat menjadi suatu kegiatan yang rumit dan memakan waktu, serta usaha dan sumber daya yang besar. Oleh karena itu dalam perencanaan transportasi dilakukan pembatasan-pembatasan terhadap tingkat maupun lingkup analisisnya, sehingga hasil perencanaan transportasi lebih bersifat indikatif dibandingkan sifat kepastiannya. Perencanaan

Research paper thumbnail of UJI ANALISIS VARIAN (ANAVA) 1 JALUR PERBEDAAN TINGKAT PELAYANAN

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertania... more Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertanian, kehidupan rumah tangga, hingga perkantoran. Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, maka telah diadakan sistem penyediaan air bersih terutama di daerah perkotaan maupun pedesaan. Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam perencanaan air bersih. Sistem jaringan air bersih adalah suatu sistem suplai air bersih yang meliputi sistem transmisi, dan reservoir serta sistem distribusi atau perpipaan yang dioperasikan sedemikian rupa sehingga mendapat tekanan yang cukup setiap saat pada seluruh bagian sistem perpipaan dan dapat digunakan untuk pemakaian setiap saat. Semakin banyak penduduk semakin besar pula pemanfaatan air yg diperlukan. Kini keberadaan air bersih dan sehat untuk keperluan sehari-hari dan air minum yang dapat dikonsumsi untuk kelangsungan hidup masyarakat menjadi barang berharga dan semakin memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait baik dari Pemerintah maupun dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Diharapkan agar masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih dan dapat dipergunakan dangan baik untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan rumah tangga. rasarana memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, karena prasarana dapat memberi dampak terhadap peningkatan taraf dan mutu kehidupan masyarakat, pola pertumbuhan dan prospek perkembangan ekonominya. Air bersih merupakan salah satu hal yang penting dan mendapat prioritas dalam perencanaan kota (Catanese & Snyder, 1996). Pelayanan air bersih perpipaan di perkotaan Indonesia umumnya masih tergantung oleh PDAM.

Research paper thumbnail of Perbedaan Tingkat Pelayanan Air Bersih dengan Persampahan

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertania... more Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik dalam pertanian, kehidupan rumah tangga, hingga perkantoran. Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, maka telah diadakan sistem penyediaan air bersih terutama di daerah perkotaan maupun pedesaan. Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam perencanaan air bersih. Semakin banyak penduduk semakin besar pula pemanfaatan air yg diperlukan. Kini keberadaan air bersih dan sehat untuk keperluan sehari-hari dan air minum yang dapat dikonsumsi untuk kelangsungan hidup masyarakat menjadi barang berharga dan semakin memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait baik dari Pemerintah maupun dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Diharapkan agar masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih dan dapat dipergunakan dangan baik untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan rumah tangga. rasarana memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, karena prasarana dapat memberi dampak terhadap peningkatan taraf dan mutu kehidupan masyarakat, pola pertumbuhan dan prospek perkembangan ekonominya. Air bersih merupakan salah satu hal yang penting dan mendapat prioritas dalam perencanaan kota (Catanese & Snyder, 1996). Pelayanan air bersih perpipaan di perkotaan Indonesia umumnya masih tergantung oleh PDAM. Bertambahnya penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volum,jenis,dan karakteristik sampah yang semakin beragam. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke helir,pengelolaan sampah diperlukan kepastian hukum,kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah,pemerintah daerah,serta peran masyarakat sehinggah pengelolaan sampah dapat berjalan secara profisional,efektif dan efisien. Maka presiden mengeluarkan UU RI No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang bertujuan untuk mengurangi masalah sampah di Indonesia. Sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sampah adalah masalah umat manusia, hal-hal negatif yang bisa diakibatkan oleh sampah adalah (1) Secara umum sampah bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar,karena untuk jenis sampah tertentu bisa menimbulkan sumber penyakit,(2) Sampah bisa menurunkan keindahan atau nilai estetika kota, dimana penanganan sampah yang buruk,(3) Sampah bisa menyebabkan polusi udara dan bau busuk yang menyengat,(4) Sampah bisa menyebabkan bahaya banjir pada musim penghujan,dimana sampah yang tidak terangkut dapat menjadi penyumbat saluran-saluran air. Berbagai upaya dilakukan untuk menangani pengelolaan sampah. Namun upaya tersebut kerap mengalami kendala,serta sebagian warga yang

Research paper thumbnail of PENGARUH PEMASUKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DAN KEMACETAN AKIBAT TERJADINYA PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KABUPATEN BOGOR

Research paper thumbnail of PENGARUH PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KABUPATEN BOGOR TERHADAP PEMASUKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL

Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pe... more Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Usaha memperbesar pendapatan asli daerah, maka program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi. Pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkaian suatu proses pembangunan. Pembangunan sektor pariwisata menyangkut aspek sosial budaya, ekonomi dan politik (Spillane, 1994 :14). Hal tersebut sejalan dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan obyek dan daya tarik wisata di Indonesia serta memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antar bangsa. Perkembangan pariwisata juga mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kegiatan pariwisata menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi yang pada gilirannya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa. Selama berwisata, wisatawan berbelanja, sehingga secara langsung menimbulkan permintaan pasar barang dan jasa. Selanjutnya wisatawan secara tidak langsung menimbulkan permintaan akan barang modal dan bahan untuk berproduksi memenuhi permintaan wisatawan akan barang dan jasa tersebut. Dalam usaha memenuhi permintaan wisatawan diperlukan investasi di bidang transportasi dan komunikasi, perhotelan dan akomodasi lain, industri kerajinan dan industri produk konsumen, industri jasa, rumah makan restoran dan lain-lain (Spillane, 1994 : 20) Sejalan dengan hal tersebut dampak pariwisata terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat lokal dikelompokan oleh Cohen (1984) menjadi delapan

Research paper thumbnail of BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM BERUPA ANGKOT DI BANDUNG

A. Latar Belakang Perencanaan perangkutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaa... more A. Latar Belakang Perencanaan perangkutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan kota. Rencana kota tanpa mempertimbangkan keadaan dan pola perangkutan yang akan terjadi sebagai akibat rencana itu sendiri, akan menghasilkan kesemrawutan lalu-lintas di kemudian hari. Keadaan ini akan membawa akibat berantai cukup panjang dengan meningkatnya jumlah kecelakaan, pelanggaran lalu-lintas, menurunnya sopan santun lalu-lintas, dan lain-lain. Perencanaan perangkutan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang tujuannya mengembangkan sistem angkutan yang memungkinkan manusia dan barang bergerak atau berpindah tempat dengan aman dan murah. Kaitannya perencanaan kota dengan perencanaan perangkutan, yaitu perencanaan kota mempersiapkan kota untuk menghadapi perkembangan dan mencegah timbulnya berbagai persoalan atau penyakit kota agar kota menjadi suatu tempat kehidupan yang membetahkan dan layak. Sedangkan perencanaan perangkutan mempunyai sasaran mengembangkan sistem perangkutan yang memungkinkan orang maupun barang bergerak dengan aman, murah, cepat, dan nyaman. Perencanaan Transportasi Perencanaan transportasi adalah suatu perencanaan kebutuhan prasarana transportasi seperti jalan, terminal, pelabuhan, pengaturan serta sarana untuk mendukung sistem transportasi yang efisien, aman dan lancar serta berwawasan lingkungan. Permasalahan dalam perencanaan transportasi yaitu pada sifat tansportasi yang lebih sebagai suatu sistem dengan pola interaksi yang kompleks, sehingga perencanaan transportasi dapat menjadi suatu kegiatan yang rumit dan memakan waktu, serta usaha dan sumber daya yang besar. Oleh karena itu dalam perencanaan transportasi dilakukan pembatasan-pembatasan terhadap tingkat maupun lingkup analisisnya, sehingga hasil perencanaan transportasi lebih bersifat indikatif dibandingkan sifat kepastiannya. Perencanaan