Adinda Apriliana - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Adinda Apriliana
Paradigma, Mar 24, 2021
Terjadinya kekerasan di sekolah masih banyak terjadi. Kekerasan dapat berupa fisik, verbal termas... more Terjadinya kekerasan di sekolah masih banyak terjadi. Kekerasan dapat berupa fisik, verbal termasuk kekerasan simbolik. Kekerasan dilakukan dengan pemahaman untuk menciptakan keteraturan yang tertib, disiplin dan kondusif didalam kelas. Menciptakan kedisiplinan pada peserta didik melalui pendidikan di sekolah. Namun, dengan menggunakan kekerasan dapat memberikan akibat kepada peserta didik pada kenyamanan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali terkait kekerasan simbolik yang terjadi di SLB Negeri Gunungsari oleh guru PLB. Sebagaimana guru PLB seharusnya memiliki pengalaman serta pengetahuan yang lebih baik untuk penanganan anak-anak berkebutuhan khusus dalam memberikan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik yang mengalami kekerasan simbolik. Pengumpulan data yang dilakukan dengan tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini berdasarkan perspektif kekerasan Simbolik oleh Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menyatakan terjadinya kekerasan simbolik merupakan penerapan yang dilakukan untuk menciptakan moral kehormatan pada diri anak. Kekerasan dilakukan apabila peserta didik mengalami tantrum, tidak mengikuti pelajaran dengan baik ketika di dalam kelas serta tidak menerapkan aturan sekolah. Adapun reaksi dari peserta didik yang dimunculkan menunjukkan ketidaknyamanan terhadap guru menjadi bentuk penyesuaian dalam kegiatan belajar mengajar. Tindakan yang tegas bukan menjadi kekerasan semata akan tetapi untuk menciptakan moral kehormatan bagi pribadi peserta didik. Kekuasaan yang dimiliki oleh guru dijadikan sebagai ekosistem pendidikan yang dapat mengajarkan peserta didik memiliki perilaku yang baik.
Jurnal Impresi Indonesia
Di era global ini, pertumbuhan teknologi digital yang terus menjadi lingkungan membawa tantangan ... more Di era global ini, pertumbuhan teknologi digital yang terus menjadi lingkungan membawa tantangan dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran menulis puisi supaya terus berinovasi serta meningkatkan kreativitas dalam pengembangan media untuk pendidikan yang efisien serta menarik. Tetapi banyak guru di beberapa sekolah, masih belum memakai media pembelajaran yang menarik. Dengan metode pembelajaran yang membosankan, siswa tidak mencermati aktivitas belajar dengan baik. Dampaknya berakibat pada rendahnya minat dan konsntrasi dalam belajar. Oleh sebab itu, dalam pendidikan menulis puisi membutuhkan media Padlet. Media Padlet merupakan media digital yang dirancang untuk belajar agar tidak membosankan. Riset ini bertujuan buat menjelaskan penggunaan mediator berbasis digital yaitu Padlet di SMP Islam Al Kautsar. Metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara serta pencatatan. Hasil riset menampilkan bahwa pemakaian aplikasi Padlet bisa menunjang guru dalam melakukan ak...
Paradigma, Mar 24, 2021
Terjadinya kekerasan di sekolah masih banyak terjadi. Kekerasan dapat berupa fisik, verbal termas... more Terjadinya kekerasan di sekolah masih banyak terjadi. Kekerasan dapat berupa fisik, verbal termasuk kekerasan simbolik. Kekerasan dilakukan dengan pemahaman untuk menciptakan keteraturan yang tertib, disiplin dan kondusif didalam kelas. Menciptakan kedisiplinan pada peserta didik melalui pendidikan di sekolah. Namun, dengan menggunakan kekerasan dapat memberikan akibat kepada peserta didik pada kenyamanan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali terkait kekerasan simbolik yang terjadi di SLB Negeri Gunungsari oleh guru PLB. Sebagaimana guru PLB seharusnya memiliki pengalaman serta pengetahuan yang lebih baik untuk penanganan anak-anak berkebutuhan khusus dalam memberikan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik yang mengalami kekerasan simbolik. Pengumpulan data yang dilakukan dengan tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini berdasarkan perspektif kekerasan Simbolik oleh Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menyatakan terjadinya kekerasan simbolik merupakan penerapan yang dilakukan untuk menciptakan moral kehormatan pada diri anak. Kekerasan dilakukan apabila peserta didik mengalami tantrum, tidak mengikuti pelajaran dengan baik ketika di dalam kelas serta tidak menerapkan aturan sekolah. Adapun reaksi dari peserta didik yang dimunculkan menunjukkan ketidaknyamanan terhadap guru menjadi bentuk penyesuaian dalam kegiatan belajar mengajar. Tindakan yang tegas bukan menjadi kekerasan semata akan tetapi untuk menciptakan moral kehormatan bagi pribadi peserta didik. Kekuasaan yang dimiliki oleh guru dijadikan sebagai ekosistem pendidikan yang dapat mengajarkan peserta didik memiliki perilaku yang baik.
Jurnal Impresi Indonesia
Di era global ini, pertumbuhan teknologi digital yang terus menjadi lingkungan membawa tantangan ... more Di era global ini, pertumbuhan teknologi digital yang terus menjadi lingkungan membawa tantangan dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran menulis puisi supaya terus berinovasi serta meningkatkan kreativitas dalam pengembangan media untuk pendidikan yang efisien serta menarik. Tetapi banyak guru di beberapa sekolah, masih belum memakai media pembelajaran yang menarik. Dengan metode pembelajaran yang membosankan, siswa tidak mencermati aktivitas belajar dengan baik. Dampaknya berakibat pada rendahnya minat dan konsntrasi dalam belajar. Oleh sebab itu, dalam pendidikan menulis puisi membutuhkan media Padlet. Media Padlet merupakan media digital yang dirancang untuk belajar agar tidak membosankan. Riset ini bertujuan buat menjelaskan penggunaan mediator berbasis digital yaitu Padlet di SMP Islam Al Kautsar. Metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara serta pencatatan. Hasil riset menampilkan bahwa pemakaian aplikasi Padlet bisa menunjang guru dalam melakukan ak...