Afina Izzati - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Afina Izzati
abstrak Masih terjadinya kesenjangan dalam dunia pendidikan formal seperti perbedaan status sosia... more abstrak Masih terjadinya kesenjangan dalam dunia pendidikan formal seperti perbedaan status sosial, perbedaan agama atau kepercayaan/keyakinan membuat di beberapa daerah terjadi kesenjangan yang mengakibatkan berbedanya suatu kebijakan. Salah satu fenomena yang terjadi dialami siswa yang berasal dari keluarga Samin. Permasalahan yang muncul adalah belum diakuinya kepercayaan warga samin dalam sistem administrasi sehingga munculah keresahan warga Samin atas aturan yang berlaku. Melihat problem tersebut penelitian ini bertujuan melihat sejauhmana proses pendidikan yang didapatkan kaum samin (sedulur sikep) yang tergolong masyarakat minoritas. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan grounded research. Teknik pengumpulan data menggunakan snowball sampling dengan mengambil beberapa informan kunci. Hasil dari kajian ini didapatkan bahwa kaum Samin (Sedulur Sikep) sendiri sudah mulai terbuka dan menerima aturan-aturan dari pemerintah, mulai bisa menerima agama mayoritas dan me...
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menjawab 2 (dua) permasalahan pokok, yaitu Bagaimana se... more Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menjawab 2 (dua) permasalahan pokok, yaitu Bagaimana sejarah perkembangan dan sistem pendidikan pondok pesantren Al Hidayat Lasem; Bagaimana analisis perkembangan dan sistem pendidikan pondok pesantren Al Hidayat Lasem. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, digunakan penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan penelitian kualitatif yang berjenis historis. Data primer diperoleh melalui observasi nonpartisipatif di lingkungan pondok pesantren Al Hidayat Lasem, dan wawancara kepada pengasuh pondok pesantren Al Hidayat saat ini yang juga putri satu-satunya K.H Ma’shum Ahmad sebagai pendiri pondok pesantren, santri-santri pada masa kepemimpinan K.H Ma’shum Ahmad saat ini, serta ustadz-ustadz yang mengajar di pondok pesantren Al Hidayat saat ini. Informan berjumlah 5 orang, terdiri dari pengasuh pondok pesantren Al Hidayat Lasem, 2 alumni yang menjadi saksi kehidupan pendiri pondok pesantren Al Hidayat, 1 ustadz yang juga termasuk ke...
FIKRAH, 2017
Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upay... more Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upaya dalam membangun harmoni antar umat. Keharmonian dapat dicapai dengan berbagai upaya, salah satunya dengan berbasis budaya lokal. Salah satunya tokoh wayang Semar yang begitu terkenal dengan pesan moral dan nilai-nilai yang diterapkan. Dalam cerita pewayangan terselip nilai-nilai yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat. Melalui wayang pula dapat dijadikan wujud dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia sendiri. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dengan pendekatan analisis isi. Secara umum berbagai peneliti mengkaji mengenai tokoh wayang Semar. Akan tetapi setiap peneliti memiliki penekanan yang berbeda, penelitian ini bertitik pada nilai-nilai yang dapat dijadikan upaya dalam membangun harmoni. Terdapat berbagai nilai konstruk dengan berdasar pada tokoh wayang Semar, bahwa nilai-nilai ikhlas, toleransi, kebebasan, kejujuran, persaudaraan, dan kebijaksanaan merupakan upaya konstruk dalam mewujudkan keharmonian. Nilai-nilai ini memberikan pesan tentang pentingnya upaya dalam usaha membangun harmoni.
Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
MINORITY EDUCATION. The disparities in formal education such as social status, religion or belief... more MINORITY EDUCATION. The disparities in formal education such as social status, religion or belief/faith differences make gaps in some areas. It leads the different policy. One of the phenomena is experienced by students who come from Samin family. The problem is that their belief is not admitted by administrative system so they are still anxious with the applicable rules. Based on that problem, this study aims to examine the extent of the educational process that obtained by Samin (Sedulur Sikep) belonging to minority. This research was qualitative research with grounded approach. Data collection techniques used snowball sampling which took several key informants. The results of this study showed that Saminists (Sedulur Sikep) itself has begun to open and accept the rules of the government, the religion of the majority and follow the rules that are applied in the community. Even in their minds of hearts, they still want to acquire the same rights and their belief can be appreciated.
Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upay... more Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upaya dalam membangun harmoni antar umat. Keharmonian dapat dicapai dengan berbagai upaya, salah satunya dengan berbasis budaya lokal. Salah satunya tokoh wayang Semar yang begitu terkenal dengan pesan moral dan nilai-nilai yang diterapkan. Dalam cerita pewayangan terselip nilai-nilai yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat. Melalui wayang pula dapat dijadikan wujud dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia sendiri. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dengan pendekatan analisis isi. Secara umum berbagai peneliti mengkaji mengenai tokoh wayang Semar. Akan tetapi setiap peneliti memiliki penekanan yang berbeda, penelitian ini bertitik pada nilai-nilai yang dapat dijadikan upaya dalam membangun harmoni. Terdapat berbagai nilai konstruk dengan berdasar pada tokoh wayang Semar, bahwa nilai-nilai ikhlas, toleransi, kebebasan, kejujuran, persaudaraan, dan kebijaksanaan merupakan up...
FIKRAH
This article wants to portray the role of Kyai as inspiration for tolerance in Lasem Central Java... more This article wants to portray the role of Kyai as inspiration for tolerance in Lasem Central Java, Indonesia. Inter-religious tolerance as Lasem peoples' local wisdom. This research focuses on a complete picture of the phenomenon being studied. The approach used is a case study by exploring community interactions in the research object. In-depth interviews were done to get the data. The result of this research shows that tolerance is an appreciation and respect between individuals or groups with different backgrounds. The role of a kyai to raise people's tolerance, exemplify attitudes, and words to become a role model for the peoples of Lasem. An unwritten rule in the form of tolerance which has become a reference for the community in life and has become local wisdom in Lasem.
abstrak Masih terjadinya kesenjangan dalam dunia pendidikan formal seperti perbedaan status sosia... more abstrak Masih terjadinya kesenjangan dalam dunia pendidikan formal seperti perbedaan status sosial, perbedaan agama atau kepercayaan/keyakinan membuat di beberapa daerah terjadi kesenjangan yang mengakibatkan berbedanya suatu kebijakan. Salah satu fenomena yang terjadi dialami siswa yang berasal dari keluarga Samin. Permasalahan yang muncul adalah belum diakuinya kepercayaan warga samin dalam sistem administrasi sehingga munculah keresahan warga Samin atas aturan yang berlaku. Melihat problem tersebut penelitian ini bertujuan melihat sejauhmana proses pendidikan yang didapatkan kaum samin (sedulur sikep) yang tergolong masyarakat minoritas. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan grounded research. Teknik pengumpulan data menggunakan snowball sampling dengan mengambil beberapa informan kunci. Hasil dari kajian ini didapatkan bahwa kaum Samin (Sedulur Sikep) sendiri sudah mulai terbuka dan menerima aturan-aturan dari pemerintah, mulai bisa menerima agama mayoritas dan me...
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menjawab 2 (dua) permasalahan pokok, yaitu Bagaimana se... more Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menjawab 2 (dua) permasalahan pokok, yaitu Bagaimana sejarah perkembangan dan sistem pendidikan pondok pesantren Al Hidayat Lasem; Bagaimana analisis perkembangan dan sistem pendidikan pondok pesantren Al Hidayat Lasem. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, digunakan penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan penelitian kualitatif yang berjenis historis. Data primer diperoleh melalui observasi nonpartisipatif di lingkungan pondok pesantren Al Hidayat Lasem, dan wawancara kepada pengasuh pondok pesantren Al Hidayat saat ini yang juga putri satu-satunya K.H Ma’shum Ahmad sebagai pendiri pondok pesantren, santri-santri pada masa kepemimpinan K.H Ma’shum Ahmad saat ini, serta ustadz-ustadz yang mengajar di pondok pesantren Al Hidayat saat ini. Informan berjumlah 5 orang, terdiri dari pengasuh pondok pesantren Al Hidayat Lasem, 2 alumni yang menjadi saksi kehidupan pendiri pondok pesantren Al Hidayat, 1 ustadz yang juga termasuk ke...
FIKRAH, 2017
Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upay... more Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upaya dalam membangun harmoni antar umat. Keharmonian dapat dicapai dengan berbagai upaya, salah satunya dengan berbasis budaya lokal. Salah satunya tokoh wayang Semar yang begitu terkenal dengan pesan moral dan nilai-nilai yang diterapkan. Dalam cerita pewayangan terselip nilai-nilai yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat. Melalui wayang pula dapat dijadikan wujud dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia sendiri. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dengan pendekatan analisis isi. Secara umum berbagai peneliti mengkaji mengenai tokoh wayang Semar. Akan tetapi setiap peneliti memiliki penekanan yang berbeda, penelitian ini bertitik pada nilai-nilai yang dapat dijadikan upaya dalam membangun harmoni. Terdapat berbagai nilai konstruk dengan berdasar pada tokoh wayang Semar, bahwa nilai-nilai ikhlas, toleransi, kebebasan, kejujuran, persaudaraan, dan kebijaksanaan merupakan upaya konstruk dalam mewujudkan keharmonian. Nilai-nilai ini memberikan pesan tentang pentingnya upaya dalam usaha membangun harmoni.
Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
MINORITY EDUCATION. The disparities in formal education such as social status, religion or belief... more MINORITY EDUCATION. The disparities in formal education such as social status, religion or belief/faith differences make gaps in some areas. It leads the different policy. One of the phenomena is experienced by students who come from Samin family. The problem is that their belief is not admitted by administrative system so they are still anxious with the applicable rules. Based on that problem, this study aims to examine the extent of the educational process that obtained by Samin (Sedulur Sikep) belonging to minority. This research was qualitative research with grounded approach. Data collection techniques used snowball sampling which took several key informants. The results of this study showed that Saminists (Sedulur Sikep) itself has begun to open and accept the rules of the government, the religion of the majority and follow the rules that are applied in the community. Even in their minds of hearts, they still want to acquire the same rights and their belief can be appreciated.
Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upay... more Keberadaan masyarakat yang heterogen tentu memunculkan berbagai tafsiran mengenai pentingnya upaya dalam membangun harmoni antar umat. Keharmonian dapat dicapai dengan berbagai upaya, salah satunya dengan berbasis budaya lokal. Salah satunya tokoh wayang Semar yang begitu terkenal dengan pesan moral dan nilai-nilai yang diterapkan. Dalam cerita pewayangan terselip nilai-nilai yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat. Melalui wayang pula dapat dijadikan wujud dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia sendiri. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dengan pendekatan analisis isi. Secara umum berbagai peneliti mengkaji mengenai tokoh wayang Semar. Akan tetapi setiap peneliti memiliki penekanan yang berbeda, penelitian ini bertitik pada nilai-nilai yang dapat dijadikan upaya dalam membangun harmoni. Terdapat berbagai nilai konstruk dengan berdasar pada tokoh wayang Semar, bahwa nilai-nilai ikhlas, toleransi, kebebasan, kejujuran, persaudaraan, dan kebijaksanaan merupakan up...
FIKRAH
This article wants to portray the role of Kyai as inspiration for tolerance in Lasem Central Java... more This article wants to portray the role of Kyai as inspiration for tolerance in Lasem Central Java, Indonesia. Inter-religious tolerance as Lasem peoples' local wisdom. This research focuses on a complete picture of the phenomenon being studied. The approach used is a case study by exploring community interactions in the research object. In-depth interviews were done to get the data. The result of this research shows that tolerance is an appreciation and respect between individuals or groups with different backgrounds. The role of a kyai to raise people's tolerance, exemplify attitudes, and words to become a role model for the peoples of Lasem. An unwritten rule in the form of tolerance which has become a reference for the community in life and has become local wisdom in Lasem.