Mahdi Albart - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Mahdi Albart
Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Buda... more Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Budaya Sindangbarang tetap berdiri mempertahankan warisan leluhur dan nilai-nilai kebudayaan suku Sunda yang mulai ditinggalkan. Sangat disayangkan, sebagai destinasi yang kaya akan seni dan kebudayaan Sunda, Kampung Budaya Sindangbarang kurang dikenal dan kurang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat terutama dari daerah perkotaan. Hal ini disebabkan Kampung Budaya Sindangbarang belum memiliki identitas visual yang representatif yang dapat mewakili segala bentuk kekayaan warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Sarana informasi yang sangat dibutuhkan oleh pengunjung pun tidak memadai keberadaannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi latar belakang dilakukannya perancangan visual branding ini. Tahap demi tahap dilakukan untuk tersusunnya kegitan perancangan yang baik, mulai dari proses pencarian data verbal dan visual hingga proses visualisasi konsep kreatif. Dengan menerapkan strategi visual branding terpadu diharapkan perancangan ini dapat menjadi media promosi yang optimal sehingga dapat mengenalkan Kampung Budaya Sindangbarang sebagai destinasi wisata budaya Kabupaten Bogor.
Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Buda... more Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Budaya Sindangbarang tetap berdiri mempertahankan warisan leluhur dan nilai-nilai kebudayaan suku Sunda yang mulai ditinggalkan. Sangat disayangkan, sebagai destinasi yang kaya akan seni dan kebudayaan Sunda, Kampung Budaya Sindangbarang kurang dikenal dan kurang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat terutama dari daerah perkotaan. Hal ini disebabkan Kampung Budaya Sindangbarang belum memiliki identitas visual yang representatif yang dapat mewakili segala bentuk kekayaan warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Sarana informasi yang sangat dibutuhkan oleh pengunjung pun tidak memadai keberadaannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi latar belakang dilakukannya perancangan visual branding ini. Tahap demi tahap dilakukan untuk tersusunnya kegitan perancangan yang baik, mulai dari proses pencarian data verbal dan visual hingga proses visualisasi konsep kreatif. Dengan menerapkan strateg...
Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Buda... more Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Budaya Sindangbarang tetap berdiri mempertahankan warisan leluhur dan nilai-nilai kebudayaan suku Sunda yang mulai ditinggalkan. Sangat disayangkan, sebagai destinasi yang kaya akan seni dan kebudayaan Sunda, Kampung Budaya Sindangbarang kurang dikenal dan kurang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat terutama dari daerah perkotaan. Hal ini disebabkan Kampung Budaya Sindangbarang belum memiliki identitas visual yang representatif yang dapat mewakili segala bentuk kekayaan warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Sarana informasi yang sangat dibutuhkan oleh pengunjung pun tidak memadai keberadaannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi latar belakang dilakukannya perancangan visual branding ini. Tahap demi tahap dilakukan untuk tersusunnya kegitan perancangan yang baik, mulai dari proses pencarian data verbal dan visual hingga proses visualisasi konsep kreatif. Dengan menerapkan strategi visual branding terpadu diharapkan perancangan ini dapat menjadi media promosi yang optimal sehingga dapat mengenalkan Kampung Budaya Sindangbarang sebagai destinasi wisata budaya Kabupaten Bogor.
Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Buda... more Sebagai kampung tertua di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kawasan destinasi wisata Kampung Budaya Sindangbarang tetap berdiri mempertahankan warisan leluhur dan nilai-nilai kebudayaan suku Sunda yang mulai ditinggalkan. Sangat disayangkan, sebagai destinasi yang kaya akan seni dan kebudayaan Sunda, Kampung Budaya Sindangbarang kurang dikenal dan kurang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat terutama dari daerah perkotaan. Hal ini disebabkan Kampung Budaya Sindangbarang belum memiliki identitas visual yang representatif yang dapat mewakili segala bentuk kekayaan warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Sarana informasi yang sangat dibutuhkan oleh pengunjung pun tidak memadai keberadaannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi latar belakang dilakukannya perancangan visual branding ini. Tahap demi tahap dilakukan untuk tersusunnya kegitan perancangan yang baik, mulai dari proses pencarian data verbal dan visual hingga proses visualisasi konsep kreatif. Dengan menerapkan strateg...