Aldika Rizkiano - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Aldika Rizkiano

Research paper thumbnail of Identification of Deep Groundwater Aquifer Zones with Geoelectrical Method in Sukadanaham Area Bandar Lampung, Indonesia

Journal of geoscience, engineering, environment and technology, Mar 28, 2024

Research paper thumbnail of Identifikasi Zona Potensi Longsor Menggunakan Metode Fotogrametri Foto Udara Area Pidada Kota Bandar Lampung

Jurnal Geosains dan Remote Sensing, Nov 18, 2022

Tanah longsor mencakup berbagai fenomena yang melibatkan gerakan tanah di lereng bawah, seperti r... more Tanah longsor mencakup berbagai fenomena yang melibatkan gerakan tanah di lereng bawah, seperti runtuhan batuan, longsoran lereng dalam, dan aliran puing dangkal yang disebabkan oleh gravitasi yang bekerja pada suatu lereng. Untuk menghindari tingginya kerugian akibat bahaya bencana tersebut maka diperlukan upaya meminimalisir salah satunya dengan melakukan pemetaan area potensi bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan zona daerah potensi bencana longsor berdasarkan data kelas lereng, curah hujan dan geologi regional daerah penelitian. Hasil pengolahan dari 74 gambar data drone dan ekstraksi DSM didapatkan DTM menggunakan terain filter flat pada pengolahan Agisoft Metashape dan PCI Geomatica 2015. Berdasarkan hasil DTM didapatkan kelas lereng yaitu datar (0º-2º) 19,36%, landai (2º-4º) 30,65%, miring (4º-8º) 19,72%, agak curam (8º-16º) 16,4%, curam (16º-35º) 8,03%, sangat curam (35º-55º) 4,58%, dan lereng terjal (>55º) 1,27%. Berdasarkan analisis data kelas lereng, data curah hujan tahunan dan peta geologi regional terdapat daerah potensi tanah longsor dengan area yang ditandai dengan simbol berwarna jingga hingga merah dengan total luasan 0,866 ha dengan kemiringan curam (0,501 ha), sangat curam (0,286 ha) dan lereng terjal (0,079 ha).

Research paper thumbnail of Identification of Deep Groundwater Aquifer Zones with Geoelectrical Method in Sukadanaham Area Bandar Lampung, Indonesia

Journal of geoscience, engineering, environment and technology, Mar 28, 2024

Research paper thumbnail of Identifikasi Zona Potensi Longsor Menggunakan Metode Fotogrametri Foto Udara Area Pidada Kota Bandar Lampung

Jurnal Geosains dan Remote Sensing, Nov 18, 2022

Tanah longsor mencakup berbagai fenomena yang melibatkan gerakan tanah di lereng bawah, seperti r... more Tanah longsor mencakup berbagai fenomena yang melibatkan gerakan tanah di lereng bawah, seperti runtuhan batuan, longsoran lereng dalam, dan aliran puing dangkal yang disebabkan oleh gravitasi yang bekerja pada suatu lereng. Untuk menghindari tingginya kerugian akibat bahaya bencana tersebut maka diperlukan upaya meminimalisir salah satunya dengan melakukan pemetaan area potensi bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan zona daerah potensi bencana longsor berdasarkan data kelas lereng, curah hujan dan geologi regional daerah penelitian. Hasil pengolahan dari 74 gambar data drone dan ekstraksi DSM didapatkan DTM menggunakan terain filter flat pada pengolahan Agisoft Metashape dan PCI Geomatica 2015. Berdasarkan hasil DTM didapatkan kelas lereng yaitu datar (0º-2º) 19,36%, landai (2º-4º) 30,65%, miring (4º-8º) 19,72%, agak curam (8º-16º) 16,4%, curam (16º-35º) 8,03%, sangat curam (35º-55º) 4,58%, dan lereng terjal (>55º) 1,27%. Berdasarkan analisis data kelas lereng, data curah hujan tahunan dan peta geologi regional terdapat daerah potensi tanah longsor dengan area yang ditandai dengan simbol berwarna jingga hingga merah dengan total luasan 0,866 ha dengan kemiringan curam (0,501 ha), sangat curam (0,286 ha) dan lereng terjal (0,079 ha).