Anggia Sari Lubis - Profile on Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Anggia Sari Lubis
Jurnal Manajemen dan Keuangan
Revolusi Industri yang sudah memasuki era revolusi industri 4.0 memiliki peluang dan tantangan ba... more Revolusi Industri yang sudah memasuki era revolusi industri 4.0 memiliki peluang dan tantangan bagi perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh dunia. Tidak terkecuali dengan lembaga keuangan berbasis syariah. Lembaga keuangan berbasis syariah harus dapat adaptatif dan bertahan ditengah perubahan lingkungan dan persaingan yang semakin luar biasa. Untuk dapat bertahan dan mencapai visi, misi dan tujuan-tujuan perusahaan, sumber daya manusia memiliki peran dan fungsi yang sangat vital. Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 , sumber daya manusia harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan perubahan yang diakibatkan oleh era revolusi industri ini. Sebagai lembaga keuangan syariah, kompetensi berbasis nilai-nilai Islam harus dimiliki para pegawai ataupun karyawan sebagai bekal dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari maupun dukungan terhadap pencapaian tujuan-tujuan perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis anteseden kompetensi sumber daya manusia Islami dala...
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh adversity quotient (diukur melal... more Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh adversity quotient (diukur melalui control, origin, reach dan endurance), dan stres kerja (diukur melalui peran dalam organisasi, beban kerja, pengembangan karir, hubungan pekerjaan, dan iklim organisasi), terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening studi pada para pengemudi taksi konvensional di Kota Medan. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sifat penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 824 orang pengemudi taksi di Kota Medan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode convenience sampling. Metode penentuan banyaknya sampel dilakukan dengan melihat Tabel Krecjie&Morgan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 265 orang . Pengujian data penelitian menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adversity quotient dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan dan kinerja karyawan. Menurut hasil analisis regresi berganda ,terdapat pengaruh positif dan signifikan antara adversity quotient dengan motivasi karyawan dan kinerja karyawan ,selain itu variable stres kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, tetapi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kinerja .Berdasarkan hasil analisis jalur, ditemukan bahwa adversity quotient dan stres kerja memiliki pengaruh langsung untuk meningkatkan kinerja karyawan; Selain itu, variabel motivasi kerja bukan merupakan variabel intervening, karena variabel adversity quotient dan stres kerja dapat berhubungan langsung dengan kinerja pengemudi taksi konvensional.
Kata Kunci: Adversity Quotient, Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Motivasi Kerja
Abstrak Konsep kewirausahaan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian... more Abstrak Konsep kewirausahaan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Muslimpreneur adalah aktor dalam kewirausahaan, yang memilki dan menunjukkan jati diri dengan personality dan characteristic yang khas sebagai seorang muslim, yang mampu menjalankan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan bisnisnya. Upaya nyata yang dapat dilakukan adalah melalui membentuk dan menanamkan spirit jiwa muslimpreneur melalui mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan spirit jiwa muslimpreneur melalui mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskirptif kualitatif, dan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah dapat menjadi fondasi awal dari terbentuknya spirit jiwa muslimpreneurship bagi mahasiswa. Abstract Entrepreneurship was an important factor to increase the economic growth of our country. Muslimpreneur was an actor of entrepreneurship that have an identity with personality and characteristic as a true moslem to run their business with islamic value. The real effort that we can do is to shaping and instill principles of moslempreneur soul by entrepreneur based sharia courses. The aims of this research was to knowing how to shaped of spirit moslempreneur soul by entrepreneur based sharia courses. The research method is qualitative descriptive and the data collected by observation and interview. The result of this research is entrepreneur based sharia courses can be a framework of shaping the spirit of moslempreneur soul for students
This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees perfo... more This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees performance amid the increasingly high business competition. Therefore, this study tried to examine the influence of kaizen culture and leadership on employees performance with job satisfaction as intervening variable. Simple Random Sampling method was used with 73 permanent employees of Bank Central Asia (BCA) of Man Branch Office Medan as the respondents. Analysis of respondents using multiple linear regression analysis was used as data processing with the help of SPSS 21 to test the validity and reliability. Furthermore, how big the influence of kaizen culture, leadership and job satisfaction on hypothesis testing was tested. The results concluded that kaizen cultural variables significantly influenced the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. Meanwhile, leadership did not significantly influence the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. The results implied that kaizen culture and leadership are very necessary to be considered to improve employees satisfaction so that the the employees will be able to reach better achievement for the realization of the company goals and able to survive in the midst of increasingly high business competition.
Drafts by Anggia Sari Lubis
As an important source of human resource management, job performance is considered by most schola... more As an important source of human resource management, job performance is considered by most scholars and practitioners as a must for contemporary organisations and and become a topic that is often to research. In this vein, organisational members should and must provide the best quality of work for the organization to achieve the goals of the organization Various scholars have emphasized the value of identifying and understanding the factors contributing to job performance. The purpose of this research is therefore to investigate the factors fostering job performance. We have developed a conceptual model and tested it with an empirical study based on a sample of 253 participants from conventional taxi driver in Medan City. The results reveal that adversity quotient and work stress have positive impacts on job performance. Furthermore, employee motivation was an intervening variable from the effect between adversity quotient and work stress to job performance. These findings offer a new framework for developing further studies on job performance, as well as important practical implications for managers especially for conventional taxi company
Conference Presentations by Anggia Sari Lubis
Proceedings of AICS-Social Sciences 7, 518-528, 2017
This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees perfo... more This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees performance amid the increasingly high business competition. Therefore, this study tried to examine the influence of kaizen culture and leadership on employees performance with job satisfaction as intervening variable. Simple Random Sampling method was used with 73 permanent employees of Bank Central Asia (BCA) of Man Branch Office Medan as the respondents. Analysis of respondents using multiple linear regression analysis was used as data processing with the help of SPSS 21 to test the validity and reliability. Furthermore, how big the influence of kaizen culture, leadership and job satisfaction on hypothesis testing was tested. The results concluded that kaizen cultural variables significantly influenced the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. Meanwhile, leadership did not significantly influence the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. The results implied that kaizen culture and leadership are very necessary to be considered to improve employees satisfaction so that the the employees will be able to reach better achievement for the realization of the company goals and able to survive in the midst of increasingly high business competition.
Keywords : Kaizen Culture, Leadership, Job Satisfaction, Employee Performance.
DOCTORAL COLLOQUIUM & CONFERENCE FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA, 2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya klinik kecantikan yang hadir di Kota Medan... more Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya klinik kecantikan yang hadir di Kota Medan dan semakin meningkatnya persaingan bisnis klinik kecantikan di kota Medan. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba meneliti pengaruh gaya hidup, kualitas pelayanan dan word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian kaum wanita di kota Medan dalam melakukan perawatan di klinik kecantikan. Penelitian ini menguji tiga variabel independen yaitu gaya hidup , kualitas pelayanan ,dan word of mouth marketing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa pengaruh ketiga variabel independen tersebut terhadap keputusan pembelian.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling . Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini dengan memberikan atau menyebar daftar pertanyaan kepada responden, dari hasil penelitian yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut, Y = 0,355 X1+ 0,503 X2+ 0,295 X3.
Hasil model regresi linier berganda mendapatkan bahwa ketiga variable yaitu gaya hidup, kualitas pelayanan, dan word of mouth marketing memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian kaum wanita di Kota Medan dalam melakukan perawatan di klinik kecantikan. Nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,652. Hal ini berarti 65,2% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel gaya hidup, kualitas pelayanan dan word of mouth marketing , sedangkan 34,8% keputusan pembelian dijelaskan dari variabel lain selain ketiga variabel tersebut.
Kata Kunci: Gaya Hidup, Kualitas Pelayanan, Word of Mouth Marketing, Keputusan Pembelian
Jurnal Manajemen dan Keuangan
Revolusi Industri yang sudah memasuki era revolusi industri 4.0 memiliki peluang dan tantangan ba... more Revolusi Industri yang sudah memasuki era revolusi industri 4.0 memiliki peluang dan tantangan bagi perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh dunia. Tidak terkecuali dengan lembaga keuangan berbasis syariah. Lembaga keuangan berbasis syariah harus dapat adaptatif dan bertahan ditengah perubahan lingkungan dan persaingan yang semakin luar biasa. Untuk dapat bertahan dan mencapai visi, misi dan tujuan-tujuan perusahaan, sumber daya manusia memiliki peran dan fungsi yang sangat vital. Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 , sumber daya manusia harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan perubahan yang diakibatkan oleh era revolusi industri ini. Sebagai lembaga keuangan syariah, kompetensi berbasis nilai-nilai Islam harus dimiliki para pegawai ataupun karyawan sebagai bekal dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari maupun dukungan terhadap pencapaian tujuan-tujuan perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis anteseden kompetensi sumber daya manusia Islami dala...
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh adversity quotient (diukur melal... more Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh adversity quotient (diukur melalui control, origin, reach dan endurance), dan stres kerja (diukur melalui peran dalam organisasi, beban kerja, pengembangan karir, hubungan pekerjaan, dan iklim organisasi), terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening studi pada para pengemudi taksi konvensional di Kota Medan. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sifat penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 824 orang pengemudi taksi di Kota Medan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode convenience sampling. Metode penentuan banyaknya sampel dilakukan dengan melihat Tabel Krecjie&Morgan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 265 orang . Pengujian data penelitian menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adversity quotient dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan dan kinerja karyawan. Menurut hasil analisis regresi berganda ,terdapat pengaruh positif dan signifikan antara adversity quotient dengan motivasi karyawan dan kinerja karyawan ,selain itu variable stres kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, tetapi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kinerja .Berdasarkan hasil analisis jalur, ditemukan bahwa adversity quotient dan stres kerja memiliki pengaruh langsung untuk meningkatkan kinerja karyawan; Selain itu, variabel motivasi kerja bukan merupakan variabel intervening, karena variabel adversity quotient dan stres kerja dapat berhubungan langsung dengan kinerja pengemudi taksi konvensional.
Kata Kunci: Adversity Quotient, Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Motivasi Kerja
Abstrak Konsep kewirausahaan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian... more Abstrak Konsep kewirausahaan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Muslimpreneur adalah aktor dalam kewirausahaan, yang memilki dan menunjukkan jati diri dengan personality dan characteristic yang khas sebagai seorang muslim, yang mampu menjalankan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan bisnisnya. Upaya nyata yang dapat dilakukan adalah melalui membentuk dan menanamkan spirit jiwa muslimpreneur melalui mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan spirit jiwa muslimpreneur melalui mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskirptif kualitatif, dan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah dapat menjadi fondasi awal dari terbentuknya spirit jiwa muslimpreneurship bagi mahasiswa. Abstract Entrepreneurship was an important factor to increase the economic growth of our country. Muslimpreneur was an actor of entrepreneurship that have an identity with personality and characteristic as a true moslem to run their business with islamic value. The real effort that we can do is to shaping and instill principles of moslempreneur soul by entrepreneur based sharia courses. The aims of this research was to knowing how to shaped of spirit moslempreneur soul by entrepreneur based sharia courses. The research method is qualitative descriptive and the data collected by observation and interview. The result of this research is entrepreneur based sharia courses can be a framework of shaping the spirit of moslempreneur soul for students
This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees perfo... more This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees performance amid the increasingly high business competition. Therefore, this study tried to examine the influence of kaizen culture and leadership on employees performance with job satisfaction as intervening variable. Simple Random Sampling method was used with 73 permanent employees of Bank Central Asia (BCA) of Man Branch Office Medan as the respondents. Analysis of respondents using multiple linear regression analysis was used as data processing with the help of SPSS 21 to test the validity and reliability. Furthermore, how big the influence of kaizen culture, leadership and job satisfaction on hypothesis testing was tested. The results concluded that kaizen cultural variables significantly influenced the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. Meanwhile, leadership did not significantly influence the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. The results implied that kaizen culture and leadership are very necessary to be considered to improve employees satisfaction so that the the employees will be able to reach better achievement for the realization of the company goals and able to survive in the midst of increasingly high business competition.
As an important source of human resource management, job performance is considered by most schola... more As an important source of human resource management, job performance is considered by most scholars and practitioners as a must for contemporary organisations and and become a topic that is often to research. In this vein, organisational members should and must provide the best quality of work for the organization to achieve the goals of the organization Various scholars have emphasized the value of identifying and understanding the factors contributing to job performance. The purpose of this research is therefore to investigate the factors fostering job performance. We have developed a conceptual model and tested it with an empirical study based on a sample of 253 participants from conventional taxi driver in Medan City. The results reveal that adversity quotient and work stress have positive impacts on job performance. Furthermore, employee motivation was an intervening variable from the effect between adversity quotient and work stress to job performance. These findings offer a new framework for developing further studies on job performance, as well as important practical implications for managers especially for conventional taxi company
Proceedings of AICS-Social Sciences 7, 518-528, 2017
This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees perfo... more This research is motivated by the growing importance of maintaining and improving employees performance amid the increasingly high business competition. Therefore, this study tried to examine the influence of kaizen culture and leadership on employees performance with job satisfaction as intervening variable. Simple Random Sampling method was used with 73 permanent employees of Bank Central Asia (BCA) of Man Branch Office Medan as the respondents. Analysis of respondents using multiple linear regression analysis was used as data processing with the help of SPSS 21 to test the validity and reliability. Furthermore, how big the influence of kaizen culture, leadership and job satisfaction on hypothesis testing was tested. The results concluded that kaizen cultural variables significantly influenced the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. Meanwhile, leadership did not significantly influence the employees performance with employees job satisfaction as intervening variable. The results implied that kaizen culture and leadership are very necessary to be considered to improve employees satisfaction so that the the employees will be able to reach better achievement for the realization of the company goals and able to survive in the midst of increasingly high business competition.
Keywords : Kaizen Culture, Leadership, Job Satisfaction, Employee Performance.
DOCTORAL COLLOQUIUM & CONFERENCE FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA, 2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya klinik kecantikan yang hadir di Kota Medan... more Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya klinik kecantikan yang hadir di Kota Medan dan semakin meningkatnya persaingan bisnis klinik kecantikan di kota Medan. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba meneliti pengaruh gaya hidup, kualitas pelayanan dan word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian kaum wanita di kota Medan dalam melakukan perawatan di klinik kecantikan. Penelitian ini menguji tiga variabel independen yaitu gaya hidup , kualitas pelayanan ,dan word of mouth marketing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa pengaruh ketiga variabel independen tersebut terhadap keputusan pembelian.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling . Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini dengan memberikan atau menyebar daftar pertanyaan kepada responden, dari hasil penelitian yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut, Y = 0,355 X1+ 0,503 X2+ 0,295 X3.
Hasil model regresi linier berganda mendapatkan bahwa ketiga variable yaitu gaya hidup, kualitas pelayanan, dan word of mouth marketing memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian kaum wanita di Kota Medan dalam melakukan perawatan di klinik kecantikan. Nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,652. Hal ini berarti 65,2% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel gaya hidup, kualitas pelayanan dan word of mouth marketing , sedangkan 34,8% keputusan pembelian dijelaskan dari variabel lain selain ketiga variabel tersebut.
Kata Kunci: Gaya Hidup, Kualitas Pelayanan, Word of Mouth Marketing, Keputusan Pembelian