Dien Arista Anggorowati - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Dien Arista Anggorowati
One of problems in pearl oysters culture is mass mortalities. The mass mortality can be caused by... more One of problems in pearl oysters culture is mass mortalities. The mass mortality can be caused by diseases (parasite, bacteria, and viruses ), natural disasters (hurricanes, earthquakes, and tsunami), unsuitable environment conditions (fouling organisms, pollution and erratic weather patterns), farm management; predators, seeding, red tide and rough handling. However, all of mortalities causing by diseases are remained unsolved. To treat oysters with good care and keep it in good environment may increase the oyster's resistance to diseases.
Penelitian struktur komunitas fauna Krustasea di daerah intertidal dilakukan di 6 lokasi pada eko... more Penelitian struktur komunitas fauna Krustasea di daerah intertidal dilakukan di 6 lokasi pada ekosistem padang lamun di perairan Lombok Barat. Sampel dikumpulkan dengan menempatkan kotak transek berukuran 0.25 m2 pada garis transek yang ditarik tegak lurus garis pantai, dengan jarak 10 m untuk setiap kotak transek. Hasil penelitian memperoleh 1262 individu yang terdiri dari 21 suku dan 85 jenis dari semua lokasi. Kelompok kepiting (brachyuran) ditemukan dengan jumlah individu dan jenis paling banyak. Nilai indeks keanekaragaman Krustasea pada penelitian ini termasuk dalam kategori sedang (moderat) dengan indeks tertinggi terdapat di Teluk Nara.
Kata kunci:Struktur komunitas, Krustasea, daerah intertidal, Lombok Barat.
Penelitian tentang bio-eliminasi nitrat oleh Gracillaria salicornia dilakukan pada skala laborato... more Penelitian tentang bio-eliminasi nitrat oleh Gracillaria salicornia dilakukan pada skala laboratorium dengan memberikan konsentrasi nitrat yang berbeda dalam medium percobaan.Variabel konsentrasi yang diberikan yaitu X+0 mg/L, X+30 mg/L, X+60 mg/L dan X+90 mg/L dengan konsentrasi nitrat awal sebelum penambahan adalah 0.66 mg/L. Parameter penelitian yang diamati pada hari ke 6, 12, 18, 24 dan 30 adalah konsentrasi nitrat di medium, penyerapan nitrat oleh Gracillaria salicornia dan biomassa. Konsentrasi nitrat pada perlakuan X+30 mg/L dan X+60 mg/L adalah 17.02 mg/L dan 17.09 mg/L merupakan konsentrasi nitrat yang diserap paling tinggi dan menghasilkan pertambahan biomassa yang meningkat secara signifikan yaitu 78.50 gram dan 54.00 gram. Penyerapan nitrat pada variabel X+0 mg/L dan X+90 mg/L meningkat sampai hari ke 12 dan menurun pada hari ke 24 sehingga penyerapan nitrat pada biomassa G.salicornia juga menurun.
Kata kunci : Bio-eliminasi, Gracillaria salicornia, nitrate, marikultur
One of problems in pearl oysters culture is mass mortalities. The mass mortality can be caused by... more One of problems in pearl oysters culture is mass mortalities. The mass mortality can be caused by diseases (parasite, bacteria, and viruses ), natural disasters (hurricanes, earthquakes, and tsunami), unsuitable environment conditions (fouling organisms, pollution and erratic weather patterns), farm management; predators, seeding, red tide and rough handling. However, all of mortalities causing by diseases are remained unsolved. To treat oysters with good care and keep it in good environment may increase the oyster's resistance to diseases.
Penelitian struktur komunitas fauna Krustasea di daerah intertidal dilakukan di 6 lokasi pada eko... more Penelitian struktur komunitas fauna Krustasea di daerah intertidal dilakukan di 6 lokasi pada ekosistem padang lamun di perairan Lombok Barat. Sampel dikumpulkan dengan menempatkan kotak transek berukuran 0.25 m2 pada garis transek yang ditarik tegak lurus garis pantai, dengan jarak 10 m untuk setiap kotak transek. Hasil penelitian memperoleh 1262 individu yang terdiri dari 21 suku dan 85 jenis dari semua lokasi. Kelompok kepiting (brachyuran) ditemukan dengan jumlah individu dan jenis paling banyak. Nilai indeks keanekaragaman Krustasea pada penelitian ini termasuk dalam kategori sedang (moderat) dengan indeks tertinggi terdapat di Teluk Nara.
Kata kunci:Struktur komunitas, Krustasea, daerah intertidal, Lombok Barat.
Penelitian tentang bio-eliminasi nitrat oleh Gracillaria salicornia dilakukan pada skala laborato... more Penelitian tentang bio-eliminasi nitrat oleh Gracillaria salicornia dilakukan pada skala laboratorium dengan memberikan konsentrasi nitrat yang berbeda dalam medium percobaan.Variabel konsentrasi yang diberikan yaitu X+0 mg/L, X+30 mg/L, X+60 mg/L dan X+90 mg/L dengan konsentrasi nitrat awal sebelum penambahan adalah 0.66 mg/L. Parameter penelitian yang diamati pada hari ke 6, 12, 18, 24 dan 30 adalah konsentrasi nitrat di medium, penyerapan nitrat oleh Gracillaria salicornia dan biomassa. Konsentrasi nitrat pada perlakuan X+30 mg/L dan X+60 mg/L adalah 17.02 mg/L dan 17.09 mg/L merupakan konsentrasi nitrat yang diserap paling tinggi dan menghasilkan pertambahan biomassa yang meningkat secara signifikan yaitu 78.50 gram dan 54.00 gram. Penyerapan nitrat pada variabel X+0 mg/L dan X+90 mg/L meningkat sampai hari ke 12 dan menurun pada hari ke 24 sehingga penyerapan nitrat pada biomassa G.salicornia juga menurun.
Kata kunci : Bio-eliminasi, Gracillaria salicornia, nitrate, marikultur