Aqsha Aninayka - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Aqsha Aninayka
Aqsha Aninayka, 2020
Perkembangan teknologi pada saat ini menjadikan semua perkerjaan dilakukan secara online atau mel... more Perkembangan teknologi pada saat ini menjadikan semua perkerjaan dilakukan secara online atau melalui dunia maya. Tidak terkecuali untuk kegiatan di Perpusda Kabupaten Kudus. Maka dari itu penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang pengembangan E-library Kabupaten Kudus sebagai media tata kelola perpustakaan. Tujuan dari kegiatan ini untuk menghasilkan suatu aplikasi yang dapat mempermudah pegawai perpustakaan untuk melakukan pencatatan peminjaman serta pengembalian di Perpusda. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile yang di bangun dengan flatfrom android. Penulis memilih Perpusda Kabupaten Kudus sebagai tempat penelitian karena tempat tinggal penulis berada diwilayah tersebut. Metodologi yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi ini adalah metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System atau Adaptive Networkbased Fuzzy Inference System). Sedangkan, yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu waterfall. Dalam penelitian ini menghasilkan sistem aplikasi perpustakaan berbasis mobile yang dapat di gunakan pegawai perpustakaan. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat mempermudah pegawai perpustakaan untuk melakukan pelayanan secara maksimal.
Aqsha Aninayka, 2019
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model modul yang meliputi kesesuaian materi, ke... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model modul yang meliputi kesesuaian materi, ketertiban bahasa, dan ilustrasi modul sebelum dan setelah dikembangkan, mengetahui kelayakan modul, dan respon siswa terhadap modul yang telah dikembangkan. Penelitian ini memiliki delapan langkah pengembangan yang telah dimodifikasi, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk, dan produksi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa model modul sebelum dikembangkan masih terdapat beberapa kekurangan dan modul yang telah dikembangkan menyempurnakan kekurangan modul yang ada pada aspek kesesuaian materi, ketertiban bahasa, dan ilustrasi modul. Modul Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana Administrasi Perkantoran dinyatakan sangat layak dengan hasil persentase 89,58%. Dan respon siswa terhadap modul dinyatakan sangat baik dengan persentase 81,9%. Kata kunci: pengembangan modul, sarana dan prasarana administrasi perkatoran Pendidikan merupakan salah satu aspek karena melalui pendidikan tunas-tunas bangsa kehidupan yang sangat penting. Maju dididik agar menjadi manusia yang cerdas, mundurnya suatu negara atau bangsa pada trampil, kreatif, serta berguna bagi nusa dan dasarnya tergantung pada aspek pendidikan, bangsa. Menurut Adrian (2004:1) "ada dua buah konsep kependidikan yang saling berkaitan, yaitu belajar (learning) dan pembelajaran (instruction)". Belajar merupakan proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Menurut Djamarah (2010:38) "belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi di dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar". Jadi salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Menurut Soekartiwi (dalam Dewi 2012:2) "pada dasarnya dalam proses belajar mengajar terdiri dari tiga komponen yaitu pengajar (dosen, guru, instruktur, dan tutor), siswa (yang belajar), dan bahan ajar yang diberikan pengajar".
Aqsha Aninayka, 2020
Perkembangan teknologi pada saat ini menjadikan semua perkerjaan dilakukan secara online atau mel... more Perkembangan teknologi pada saat ini menjadikan semua perkerjaan dilakukan secara online atau melalui dunia maya. Tidak terkecuali untuk kegiatan di Perpusda Kabupaten Kudus. Maka dari itu penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang pengembangan E-library Kabupaten Kudus sebagai media tata kelola perpustakaan. Tujuan dari kegiatan ini untuk menghasilkan suatu aplikasi yang dapat mempermudah pegawai perpustakaan untuk melakukan pencatatan peminjaman serta pengembalian di Perpusda. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile yang di bangun dengan flatfrom android. Penulis memilih Perpusda Kabupaten Kudus sebagai tempat penelitian karena tempat tinggal penulis berada diwilayah tersebut. Metodologi yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi ini adalah metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System atau Adaptive Networkbased Fuzzy Inference System). Sedangkan, yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu waterfall. Dalam penelitian ini menghasilkan sistem aplikasi perpustakaan berbasis mobile yang dapat di gunakan pegawai perpustakaan. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat mempermudah pegawai perpustakaan untuk melakukan pelayanan secara maksimal.
Aqsha Aninayka, 2019
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model modul yang meliputi kesesuaian materi, ke... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model modul yang meliputi kesesuaian materi, ketertiban bahasa, dan ilustrasi modul sebelum dan setelah dikembangkan, mengetahui kelayakan modul, dan respon siswa terhadap modul yang telah dikembangkan. Penelitian ini memiliki delapan langkah pengembangan yang telah dimodifikasi, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk, dan produksi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa model modul sebelum dikembangkan masih terdapat beberapa kekurangan dan modul yang telah dikembangkan menyempurnakan kekurangan modul yang ada pada aspek kesesuaian materi, ketertiban bahasa, dan ilustrasi modul. Modul Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana Administrasi Perkantoran dinyatakan sangat layak dengan hasil persentase 89,58%. Dan respon siswa terhadap modul dinyatakan sangat baik dengan persentase 81,9%. Kata kunci: pengembangan modul, sarana dan prasarana administrasi perkatoran Pendidikan merupakan salah satu aspek karena melalui pendidikan tunas-tunas bangsa kehidupan yang sangat penting. Maju dididik agar menjadi manusia yang cerdas, mundurnya suatu negara atau bangsa pada trampil, kreatif, serta berguna bagi nusa dan dasarnya tergantung pada aspek pendidikan, bangsa. Menurut Adrian (2004:1) "ada dua buah konsep kependidikan yang saling berkaitan, yaitu belajar (learning) dan pembelajaran (instruction)". Belajar merupakan proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Menurut Djamarah (2010:38) "belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi di dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar". Jadi salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Menurut Soekartiwi (dalam Dewi 2012:2) "pada dasarnya dalam proses belajar mengajar terdiri dari tiga komponen yaitu pengajar (dosen, guru, instruktur, dan tutor), siswa (yang belajar), dan bahan ajar yang diberikan pengajar".