Arif Budiman - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Arif Budiman
Arif Budiman, 2023
Perilaku organisasi adalah salah satu aspek penting dalam manajemen dan studi bisnis. Hal ini men... more Perilaku organisasi adalah salah satu aspek penting dalam manajemen dan studi bisnis. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana individu dan kelompok bertindak di dalam suatu organisasi, serta dampak perilaku ini terhadap kinerja dan budaya organisasi. Perilaku organisasi mencakup berbagai aspek, seperti motivasi, komunikasi, konflik, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi beberapa konsep dan teori yang mendasari perilaku organisasi, serta relevansinya dalam konteks bisnis modern.
Arif Budiman Efendi, 2019
Pada dasarnya Electronik goverment memliki beragam arti dan defenisi namun dapat diambil inti sar... more Pada dasarnya Electronik goverment memliki beragam arti dan defenisi namun dapat diambil inti sarinya ialah sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam memodernisasi pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan kemajuan sistem teknologi informasi dan jaringan global networking
menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tin... more menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. Sedangkan Van Meter dan Horn (Wibawa, dkk., 1994: 15)menyatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun secara kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan Kebijakan Publik (Public Policy) adalah suatu aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya, setiap pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan dan sanksi dijatuhkan didepan masyarakat oleh lembaga yang mempunyai tugas menjatuhkan sanksi.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih tujuan yang sebelumnya be... more Organisasi adalah wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih tujuan yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Dalam kata lain organisasi ialah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, dengan mengorganisasikan diri dan bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan.
didalamnya terdapat petunjuk terhadap setiap aturan bertingkah laku akan hal yang dapat dilakukan... more didalamnya terdapat petunjuk terhadap setiap aturan bertingkah laku akan hal yang dapat dilakukan oleh manusia, atau hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia yang bersifat mengikat. Dalam arti lain norma juga merupakan kaidah ketentuan yang mengatur kehidupan manusia. Secara arti Luas Norma merupakan petunjuk hidup bagi manusia dan pedoman perilaku seseorang yang berlaku di masyarakat.
A.PENGERTIAN ORGANISASI Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu s... more A.PENGERTIAN ORGANISASI Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu sebagai wadah atau tempat sekelompok orang menyatu dan sebagai aktivitas atau kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu, organisasi sering dinyatakan sebagai sistem yang statis, karena melihat pada wadah yang terstruktur Organisasi yang bersifat dinamis, karena menggambarkan adanya kegiatan tata hubungan dalam organisasi, baik secara formal maupun informal. Pengertian orgnisasi menurut para ahli: 1. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. 2. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 3. Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih tujuan yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, dengan mengorganisasikan diri dan bekerja bersama-sama mencapai tujuan. Organisasi adalah pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Drafts by Arif Budiman
Grindle(1980: 7)menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat d... more Grindle(1980: 7)menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. Sedangkan Van Meter dan Horn (Wibawa, dkk., 1994: 15)menyatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun secara kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan Kebijakan Publik (Public Policy) adalah suatu aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya, setiap pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan dan sanksi dijatuhkan didepan masyarakat oleh lembaga yang mempunyai tugas menjatuhkan sanksi. 1. Model Van Meter dan Van Horn Model pertama adalah model yang paling klasik, yakni model yang diperkenalkan oleh Donald Van Meter dan Carl Van Horn (1975). Model ini mengandaikan bahwa implementasi kebijakan berjalan seara linear dari kebijakan publik, implementator, dan kinerja kebijakan publik. Beberapa variabel yang dimasukkan sebagai variabel yang mempengaruhi kebijakan publik adalah variabel berikut: 1. Aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi 2. Karakteristik agen pelaksana/implementator 3. Kondisi ekonomi, sosial, dan politik 4. Kecenderungan (disposition) pelaksana/implementor. 2. Model Mazmanian dan Sabatier Model yang kedua adalah model yang dikembangkan Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier (1983) yang mengemukakan bahwa implementasi adalah upaya melaksanakan keputusan kebijakan. Model Mazmanian dan Sabatier disebut Model Kerangka Analisis Implementasi (a framework for implementation analysis). Mazmanian-Sabatier mengklasifikasikan proses implementasi kebijakan ke dalam tiga variabel, yaitu: 1. Variabel Independen Mudah-tidaknya masalah dikendalikan yang berkenaan dengan indikator masalah teori dan teknis pelaksanaan, keragaman objek, dan perubahan seperti apa yang dikehendaki 2 Variabel Intervening Diartikan sebagai kemampuan kebijakan untuk menstrukturkan proses implementasi dengan indikator kejelasan dan konsistensi tujuan, dipergunakannya teori kausal, ketepatan alokasi sumber dana, keterpaduan hirarkis di antara lembaga pelaksana, aturan pelaksana dari lembaga pelaksana, dan perekrutan pejabat pelaksana yang memiliki keterbukaan kepada pihak luar, variabel di luar kebijakan yang mempengaruhi proses implementasi yang berkenaan dengan indikator kondisi sosio-ekonomi dan teknologi, dukungan publi, sikap dan risorsis konstituen, dukungan pejabat yang lebih tinggi, serta komitmen dan kualitas kepemimpinan dari pejabat pelaksana. 3 Variabel Dependen Yaitu tahapan dalam proses implementasi kebijakan publik dengan lima tahapan, yang terdiri dari: pertama, pemahaman dari lembaga/badan pelaksana dalam bentuk disusunnya kebijakan pelaksana. Kedua, kepatuhan objek. Ketiga, hasil nyata. Ke-empat, penerimaan atas hasil nyata. Terakhir, kelima, tahapan yang mengarah pada revisi atas kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan, baik sebagian maupun keseluruhan kebijakan yang bersifat mendasar. 3. Model Hogwood dan Gunn Model ketiga adalah Model Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn (1978), untuk dapat mengimplementasikan kebijakan secara sempurna, maka diperlukan beberapa persayaratan tertentu. Syarat-syarat itu adalah:
Arif Budiman, 2023
Perilaku organisasi adalah salah satu aspek penting dalam manajemen dan studi bisnis. Hal ini men... more Perilaku organisasi adalah salah satu aspek penting dalam manajemen dan studi bisnis. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana individu dan kelompok bertindak di dalam suatu organisasi, serta dampak perilaku ini terhadap kinerja dan budaya organisasi. Perilaku organisasi mencakup berbagai aspek, seperti motivasi, komunikasi, konflik, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi beberapa konsep dan teori yang mendasari perilaku organisasi, serta relevansinya dalam konteks bisnis modern.
Arif Budiman Efendi, 2019
Pada dasarnya Electronik goverment memliki beragam arti dan defenisi namun dapat diambil inti sar... more Pada dasarnya Electronik goverment memliki beragam arti dan defenisi namun dapat diambil inti sarinya ialah sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam memodernisasi pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan kemajuan sistem teknologi informasi dan jaringan global networking
menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tin... more menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. Sedangkan Van Meter dan Horn (Wibawa, dkk., 1994: 15)menyatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun secara kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan Kebijakan Publik (Public Policy) adalah suatu aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya, setiap pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan dan sanksi dijatuhkan didepan masyarakat oleh lembaga yang mempunyai tugas menjatuhkan sanksi.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih tujuan yang sebelumnya be... more Organisasi adalah wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih tujuan yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Dalam kata lain organisasi ialah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, dengan mengorganisasikan diri dan bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan.
didalamnya terdapat petunjuk terhadap setiap aturan bertingkah laku akan hal yang dapat dilakukan... more didalamnya terdapat petunjuk terhadap setiap aturan bertingkah laku akan hal yang dapat dilakukan oleh manusia, atau hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia yang bersifat mengikat. Dalam arti lain norma juga merupakan kaidah ketentuan yang mengatur kehidupan manusia. Secara arti Luas Norma merupakan petunjuk hidup bagi manusia dan pedoman perilaku seseorang yang berlaku di masyarakat.
A.PENGERTIAN ORGANISASI Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu s... more A.PENGERTIAN ORGANISASI Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu sebagai wadah atau tempat sekelompok orang menyatu dan sebagai aktivitas atau kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu, organisasi sering dinyatakan sebagai sistem yang statis, karena melihat pada wadah yang terstruktur Organisasi yang bersifat dinamis, karena menggambarkan adanya kegiatan tata hubungan dalam organisasi, baik secara formal maupun informal. Pengertian orgnisasi menurut para ahli: 1. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. 2. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 3. Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih tujuan yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, dengan mengorganisasikan diri dan bekerja bersama-sama mencapai tujuan. Organisasi adalah pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Grindle(1980: 7)menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat d... more Grindle(1980: 7)menyatakan,implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. Sedangkan Van Meter dan Horn (Wibawa, dkk., 1994: 15)menyatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun secara kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan Kebijakan Publik (Public Policy) adalah suatu aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya, setiap pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan dan sanksi dijatuhkan didepan masyarakat oleh lembaga yang mempunyai tugas menjatuhkan sanksi. 1. Model Van Meter dan Van Horn Model pertama adalah model yang paling klasik, yakni model yang diperkenalkan oleh Donald Van Meter dan Carl Van Horn (1975). Model ini mengandaikan bahwa implementasi kebijakan berjalan seara linear dari kebijakan publik, implementator, dan kinerja kebijakan publik. Beberapa variabel yang dimasukkan sebagai variabel yang mempengaruhi kebijakan publik adalah variabel berikut: 1. Aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi 2. Karakteristik agen pelaksana/implementator 3. Kondisi ekonomi, sosial, dan politik 4. Kecenderungan (disposition) pelaksana/implementor. 2. Model Mazmanian dan Sabatier Model yang kedua adalah model yang dikembangkan Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier (1983) yang mengemukakan bahwa implementasi adalah upaya melaksanakan keputusan kebijakan. Model Mazmanian dan Sabatier disebut Model Kerangka Analisis Implementasi (a framework for implementation analysis). Mazmanian-Sabatier mengklasifikasikan proses implementasi kebijakan ke dalam tiga variabel, yaitu: 1. Variabel Independen Mudah-tidaknya masalah dikendalikan yang berkenaan dengan indikator masalah teori dan teknis pelaksanaan, keragaman objek, dan perubahan seperti apa yang dikehendaki 2 Variabel Intervening Diartikan sebagai kemampuan kebijakan untuk menstrukturkan proses implementasi dengan indikator kejelasan dan konsistensi tujuan, dipergunakannya teori kausal, ketepatan alokasi sumber dana, keterpaduan hirarkis di antara lembaga pelaksana, aturan pelaksana dari lembaga pelaksana, dan perekrutan pejabat pelaksana yang memiliki keterbukaan kepada pihak luar, variabel di luar kebijakan yang mempengaruhi proses implementasi yang berkenaan dengan indikator kondisi sosio-ekonomi dan teknologi, dukungan publi, sikap dan risorsis konstituen, dukungan pejabat yang lebih tinggi, serta komitmen dan kualitas kepemimpinan dari pejabat pelaksana. 3 Variabel Dependen Yaitu tahapan dalam proses implementasi kebijakan publik dengan lima tahapan, yang terdiri dari: pertama, pemahaman dari lembaga/badan pelaksana dalam bentuk disusunnya kebijakan pelaksana. Kedua, kepatuhan objek. Ketiga, hasil nyata. Ke-empat, penerimaan atas hasil nyata. Terakhir, kelima, tahapan yang mengarah pada revisi atas kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan, baik sebagian maupun keseluruhan kebijakan yang bersifat mendasar. 3. Model Hogwood dan Gunn Model ketiga adalah Model Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn (1978), untuk dapat mengimplementasikan kebijakan secara sempurna, maka diperlukan beberapa persayaratan tertentu. Syarat-syarat itu adalah: