Hermin Arista - Profile on Academia.edu (original) (raw)
Papers by Hermin Arista
Musamus Journal of Science Education, Apr 30, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching berbant... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan LKS terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (quasy experiment design). Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalent pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, subjek penelitian pada masing-masing kelas berjumlah 40 orang siswa. Instrumen pengukuran prestasi belajar berupa butir soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dulu dilakukan uji analisis prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogentias. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t-test. Hasil uji t didapatkan t hitung sebesar 3,314 > t tabel sebesar 2,021. Uji t ini menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan model Reciprocal Teaching berbantuan LKS dan siswa yang belajar dengan model konvensional. Uji lanjut penelitian ini menggunakan uji LSD (Least Significant Difference). Uji LSD menunjukkan hasil rerata kelas eksperimen sebesar 14,132 dan kelas kontrol sebesar 11,183. Uji LSD menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan model Reciprocal Teaching berbantuan LKS lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa dengan model konvensional. Kata Kunci reciprocal teaching, pembelajaran fisika, prestasi belajar. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses belajar yang dialami oleh siswa dalam menerima dan memahami pengetahuan yang kemudian diolah sedemikian rupa untuk mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial. Pendidikan dalam sektor pembangunan nasional memiliki peran yang sangat besar bagi kualitas suatu bangsa. Adapun tujuan pendidikan diantaranya adalah untuk membentuk brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Jan 26, 2021
Persepsi Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Terhadap Pembelajaran Daring Melalui Zoom Cloud Meeting
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Jul 16, 2021
Jurnal Abdi Panca Mara, 2021
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pence... more Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan memberi peran penting untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar Kelurahan Mangunharjo. Kelurahan Mangunharjo adalah salah satu Kelurahan di Kota Probolinggo yang masuk zona merah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah terkonfirmasi sebanyak 152 kasus. Data yang diambil dari website jika semakin lama kasus terkonfirmasi semakin naik maka dapat menyebabkan keluarnya kebijakan seperti PSBB dan WFH (Work From Home) yang dapat menghambat berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Sehingga memerlukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 untuk meminimalisir pen...
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2021
The purpose of this training activity is to equip the students of MAN 2 Kota Probolinggo in produ... more The purpose of this training activity is to equip the students of MAN 2 Kota Probolinggo in producing good and interesting scientific work based on students' creative ideas, critical thinking, and innovative. The method of conducting this training includes three stages, the first stage of identifying students who have a desire to write scientific papers and carry out pretests. In the second stage, the delivery of material by means of lecture methods, discussions, and direct practice of the process of preparing scientific work. Next in stage 3, is the student evaluation stage through posttest. The results of this scientific writing technique training include a noticeable improvement in writing techniques, field coverage, and the use of the internet as a reference for scientific work. Increased knowledge of students who are more creative in thinking to find ideas and ideas that can be used as topics to make scientific papers so that it becomes provision for purposes at a higher le...
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pembelajaran yang dilakukan secara online selama p... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pembelajaran yang dilakukan secara online selama pandemi covid-19 di tingkat perguruan tinggi. Penyebaran covid-19 ke negara Indonesia mengakibatkan kegiatan belajar peserta didik mengalami perubahan. Proses belajar yang semula dilakukan dengan tatap muka langsung kini beralih menjadi kegiatan belajar secara online. Tenaga pendidik juga harus mengikuti perubahan kegiatan belajar mengajar agar peserta didik tetap dapat menerima ilmu pengetahuan meski pun pembelajaran dilakukan dari rumah masing-masing. Penggunaan teknologi komunikasi digital menjadi bagian yang esensial dalam kegiatan belajar online salah satunya dengan menggunakan media google classroom. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yang dibagikan secara online dan wawancara kepada 30 responden mahasiswa dan 6 dosen. Analisis data penelitian ini menggunakan Teknik Miles dan Huberman. Hasil pen...
Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompet... more Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan kontribusi kompetensi dan pengalaman mengajar terhadap kinerja dosen Fakultas Teknik Universitas Panca Marga Probolinggo. Variabel eksogen pada penelitian ini adalah kompetensi pedagogik (X 1), kompetensi kepribadian dan sosial (X 2), dan pengalaman mengajar dosen (X 3). Variabel endogen pada penelitian ini adalah kinerja dosen (Y). Metode ex-post facto dalam pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 39 dosen dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, angket, wawancara, dan observasi. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen) dengan analisis jalur (path analysis) model dekomposisi. Statistik deskriptif dan inferensial dengan perbantuan program SPSS versi 18 digunakan dalam analisis data. Penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik; kompetensi kepribadian dan sosial; dan pengalaman mengajar berkontribusi secara signifikan (97,5%) terhadap kinerja dosen dan 2,5% dipengaruhi faktor-faktor lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak Universitas Panca Marga Probolinggo guna peningkatkan kinerja dosen. Kata Kunci kompetensi dosen, pengalaman mengajar dosen, kinerja dosen PENDAHULUAN Perguruan Tinggi merupakan ujung tombak dalam penggerak pembangunan bangsa, yaitu melalui lulusan-lulusan yang dicetaknya. Salah satu peranan yang sangat penting di Perguruan Tinggi adalah dosen. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 pasal 1 butir 2 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang menjelaskan bahwa dosen dinyatakan sebagai tenaga pendidik dan sebagi ilmuan yang bertugas
This research was conducted to know the extent of effect and contribution between exogenous varia... more This research was conducted to know the extent of effect and contribution between exogenous variable to the endogenous variable. Exogenous variable in this research was pedagogic competence (X1), personality and social competence (X2), and teaching experience of teacher (X3). Endogenous variable in this research was student learning outcome (Z). Meanwhile, the intervening variable was work motivation (Y1) and teacher performance (Y2). This research used quantitative approach with ex post facto method. Sample that used was 64 teachers in SMK N (Public Vocational School) skill study program of electronics engineering in Malang Regency by using proportionate random sampling technique. Data collection technique used test, documentation, questionnaire, interview, and observation. This research used path analysis with decomposition model to know direct and indirect effect for the set of independent variable (exogenous) to the dependent variable (endogenous). The research result showed tha...
Konstribusi kompetensi dan pengalaman mengajar terhadap motivasi kerja dan kinerja guru serta dampaknya pada hasil belajar siswa / Hermin Arista
ABSTRAK Arista, Hermin. 2015. Kontribusi Kompetensi dan Pengalaman Mengajar terhadap Motivasi Ker... more ABSTRAK Arista, Hermin. 2015. Kontribusi Kompetensi dan Pengalaman Mengajar terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Guru serta dampaknya pada Hasil Belajar Siswa. Tesis, Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Eddy Sutadji, M.Pd, dan (II) Dr. Hakkun Elmunsyah, M.T. Kata kunci: kompetensi guru, pengalaman mengajar guru, motivasi kerja guru, kinerja guru, hasil belajar siswa Reformasi di bidang pendidikan kejuruan, menuntut perubahan karakter guru yang ada selama ini terbiasa dengan pola kepemimpinan instruksi, semua serba diatur dari atas, guru kehilangan kreativitas. Padahal untuk mampu bersaing di era global, yang serba canggih, era yang menuntut tingkat adaptasi yang tinggi terhadap perubahan, memerlukan guru yang mempunyai motivasi dan kinerja tinggi. Kompetensi yang harus dimiliki guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetah...
Musamus Journal of Science Education, 2019
Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompet... more Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan kontribusi kompetensi dan pengalaman mengajar terhadap kinerja dosen Fakultas Teknik Universitas Panca Marga Probolinggo. Variabel eksogen pada penelitian ini adalah kompetensi pedagogik (X1), kompetensi kepribadian dan sosial (X2), dan pengalaman mengajar dosen (X3). Variabel endogen pada penelitian ini adalah kinerja dosen (Y). Metode ex-post facto dalam pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 39 dosen dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, angket, wawancara, dan observasi. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen) dengan analis...
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 2021
Model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, dan Summary) dengan pemberian... more Model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, dan Summary) dengan pemberian tugas merupakan salah satu teknik belajar mengajar yang dapat meningkatkan daya tangkap siswa dalam mempelajari materi zat dan wujudnya serta dapat meningkatkan prestasi siswa di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan pemberian tugas mendapat respon yang baik baik dari guru maupun siswa, hanya sedikit yang mendapat respon kurang baik. Setelah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan model Ropes dengan pemberian tugas, didapatkan persentase aktivitas belajar siswa sebesar 83,05% dan untuk ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 81,11%. Selain itu juga terdapat pengaruh pemikiran siswa antara sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan pemberian tugas dapat meni...
Musamus Journal of Science Education, Apr 30, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching berbant... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan LKS terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (quasy experiment design). Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalent pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, subjek penelitian pada masing-masing kelas berjumlah 40 orang siswa. Instrumen pengukuran prestasi belajar berupa butir soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dulu dilakukan uji analisis prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogentias. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t-test. Hasil uji t didapatkan t hitung sebesar 3,314 > t tabel sebesar 2,021. Uji t ini menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan model Reciprocal Teaching berbantuan LKS dan siswa yang belajar dengan model konvensional. Uji lanjut penelitian ini menggunakan uji LSD (Least Significant Difference). Uji LSD menunjukkan hasil rerata kelas eksperimen sebesar 14,132 dan kelas kontrol sebesar 11,183. Uji LSD menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan model Reciprocal Teaching berbantuan LKS lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa dengan model konvensional. Kata Kunci reciprocal teaching, pembelajaran fisika, prestasi belajar. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses belajar yang dialami oleh siswa dalam menerima dan memahami pengetahuan yang kemudian diolah sedemikian rupa untuk mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial. Pendidikan dalam sektor pembangunan nasional memiliki peran yang sangat besar bagi kualitas suatu bangsa. Adapun tujuan pendidikan diantaranya adalah untuk membentuk brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Jan 26, 2021
Persepsi Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Terhadap Pembelajaran Daring Melalui Zoom Cloud Meeting
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Jul 16, 2021
Jurnal Abdi Panca Mara, 2021
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pence... more Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan memberi peran penting untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar Kelurahan Mangunharjo. Kelurahan Mangunharjo adalah salah satu Kelurahan di Kota Probolinggo yang masuk zona merah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah terkonfirmasi sebanyak 152 kasus. Data yang diambil dari website jika semakin lama kasus terkonfirmasi semakin naik maka dapat menyebabkan keluarnya kebijakan seperti PSBB dan WFH (Work From Home) yang dapat menghambat berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Sehingga memerlukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 untuk meminimalisir pen...
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2021
The purpose of this training activity is to equip the students of MAN 2 Kota Probolinggo in produ... more The purpose of this training activity is to equip the students of MAN 2 Kota Probolinggo in producing good and interesting scientific work based on students' creative ideas, critical thinking, and innovative. The method of conducting this training includes three stages, the first stage of identifying students who have a desire to write scientific papers and carry out pretests. In the second stage, the delivery of material by means of lecture methods, discussions, and direct practice of the process of preparing scientific work. Next in stage 3, is the student evaluation stage through posttest. The results of this scientific writing technique training include a noticeable improvement in writing techniques, field coverage, and the use of the internet as a reference for scientific work. Increased knowledge of students who are more creative in thinking to find ideas and ideas that can be used as topics to make scientific papers so that it becomes provision for purposes at a higher le...
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pembelajaran yang dilakukan secara online selama p... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pembelajaran yang dilakukan secara online selama pandemi covid-19 di tingkat perguruan tinggi. Penyebaran covid-19 ke negara Indonesia mengakibatkan kegiatan belajar peserta didik mengalami perubahan. Proses belajar yang semula dilakukan dengan tatap muka langsung kini beralih menjadi kegiatan belajar secara online. Tenaga pendidik juga harus mengikuti perubahan kegiatan belajar mengajar agar peserta didik tetap dapat menerima ilmu pengetahuan meski pun pembelajaran dilakukan dari rumah masing-masing. Penggunaan teknologi komunikasi digital menjadi bagian yang esensial dalam kegiatan belajar online salah satunya dengan menggunakan media google classroom. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yang dibagikan secara online dan wawancara kepada 30 responden mahasiswa dan 6 dosen. Analisis data penelitian ini menggunakan Teknik Miles dan Huberman. Hasil pen...
Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompet... more Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan kontribusi kompetensi dan pengalaman mengajar terhadap kinerja dosen Fakultas Teknik Universitas Panca Marga Probolinggo. Variabel eksogen pada penelitian ini adalah kompetensi pedagogik (X 1), kompetensi kepribadian dan sosial (X 2), dan pengalaman mengajar dosen (X 3). Variabel endogen pada penelitian ini adalah kinerja dosen (Y). Metode ex-post facto dalam pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 39 dosen dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, angket, wawancara, dan observasi. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen) dengan analisis jalur (path analysis) model dekomposisi. Statistik deskriptif dan inferensial dengan perbantuan program SPSS versi 18 digunakan dalam analisis data. Penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik; kompetensi kepribadian dan sosial; dan pengalaman mengajar berkontribusi secara signifikan (97,5%) terhadap kinerja dosen dan 2,5% dipengaruhi faktor-faktor lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak Universitas Panca Marga Probolinggo guna peningkatkan kinerja dosen. Kata Kunci kompetensi dosen, pengalaman mengajar dosen, kinerja dosen PENDAHULUAN Perguruan Tinggi merupakan ujung tombak dalam penggerak pembangunan bangsa, yaitu melalui lulusan-lulusan yang dicetaknya. Salah satu peranan yang sangat penting di Perguruan Tinggi adalah dosen. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 pasal 1 butir 2 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang menjelaskan bahwa dosen dinyatakan sebagai tenaga pendidik dan sebagi ilmuan yang bertugas
This research was conducted to know the extent of effect and contribution between exogenous varia... more This research was conducted to know the extent of effect and contribution between exogenous variable to the endogenous variable. Exogenous variable in this research was pedagogic competence (X1), personality and social competence (X2), and teaching experience of teacher (X3). Endogenous variable in this research was student learning outcome (Z). Meanwhile, the intervening variable was work motivation (Y1) and teacher performance (Y2). This research used quantitative approach with ex post facto method. Sample that used was 64 teachers in SMK N (Public Vocational School) skill study program of electronics engineering in Malang Regency by using proportionate random sampling technique. Data collection technique used test, documentation, questionnaire, interview, and observation. This research used path analysis with decomposition model to know direct and indirect effect for the set of independent variable (exogenous) to the dependent variable (endogenous). The research result showed tha...
Konstribusi kompetensi dan pengalaman mengajar terhadap motivasi kerja dan kinerja guru serta dampaknya pada hasil belajar siswa / Hermin Arista
ABSTRAK Arista, Hermin. 2015. Kontribusi Kompetensi dan Pengalaman Mengajar terhadap Motivasi Ker... more ABSTRAK Arista, Hermin. 2015. Kontribusi Kompetensi dan Pengalaman Mengajar terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Guru serta dampaknya pada Hasil Belajar Siswa. Tesis, Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Eddy Sutadji, M.Pd, dan (II) Dr. Hakkun Elmunsyah, M.T. Kata kunci: kompetensi guru, pengalaman mengajar guru, motivasi kerja guru, kinerja guru, hasil belajar siswa Reformasi di bidang pendidikan kejuruan, menuntut perubahan karakter guru yang ada selama ini terbiasa dengan pola kepemimpinan instruksi, semua serba diatur dari atas, guru kehilangan kreativitas. Padahal untuk mampu bersaing di era global, yang serba canggih, era yang menuntut tingkat adaptasi yang tinggi terhadap perubahan, memerlukan guru yang mempunyai motivasi dan kinerja tinggi. Kompetensi yang harus dimiliki guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetah...
Musamus Journal of Science Education, 2019
Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompet... more Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memiliki beberapa kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan kontribusi kompetensi dan pengalaman mengajar terhadap kinerja dosen Fakultas Teknik Universitas Panca Marga Probolinggo. Variabel eksogen pada penelitian ini adalah kompetensi pedagogik (X1), kompetensi kepribadian dan sosial (X2), dan pengalaman mengajar dosen (X3). Variabel endogen pada penelitian ini adalah kinerja dosen (Y). Metode ex-post facto dalam pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 39 dosen dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, angket, wawancara, dan observasi. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen) dengan analis...
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 2021
Model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, dan Summary) dengan pemberian... more Model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, dan Summary) dengan pemberian tugas merupakan salah satu teknik belajar mengajar yang dapat meningkatkan daya tangkap siswa dalam mempelajari materi zat dan wujudnya serta dapat meningkatkan prestasi siswa di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan pemberian tugas mendapat respon yang baik baik dari guru maupun siswa, hanya sedikit yang mendapat respon kurang baik. Setelah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan model Ropes dengan pemberian tugas, didapatkan persentase aktivitas belajar siswa sebesar 83,05% dan untuk ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 81,11%. Selain itu juga terdapat pengaruh pemikiran siswa antara sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan pemberian tugas dapat meni...