Nada Asmita - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Nada Asmita
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan, margin pemasaran dan... more Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran jagung manis di Desa Jati Kesuma Ke camatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis data keuntungan usahatani yang di gunakan yaitu = TR-TC, Untuk menganalisis margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Rata-rata total penerimaan yang di dapat oleh petani sebesar Rp. 14.985.416,67 dengan rata-rata pengeluaran untuk biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 4.110.066,sehingga petani jagung manis mendapatkan pendapatan rata-rata yaitu sebesar Rp. 10.095.482,67,-Per musim panen. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ada 2 saluran pemasaran yang terjadi. Yang pertama yaitu Petani →Pedagang Pengumpul→Pedagang Besar→Pedagang Pengecer→Konsumen. Yang kedua yaitu Petani→Pedagang Besar→Pedagang Pengecer→Konsumen. margin yang diterima yaitu sebesar 576,92 untuk pedagang pengumpul, 769,23 untuk pedagang besar, dan 4.500 untuk pedagang pengecer dan pada saluran pemasaran II margin diterima yaitu sebesar 530,77 untuk pedagang besar, dan 5.300 untuk pedagang pengecer. Sedangkan untuk farmer's share didapat nilai pada saluran pemasaran yang pertama yaitu sebesar 35,71% sedangkan untuk saluran pemasaran yang kedua didapat sebesar 33,75%. Jika EP <33% maka sistem pemasaran jagung manis dinilai efisien. Dan persentase yang paling rendah terdapat pada saluran pemasaran yang kedua dengan nilai persentase sebesar 7,57% dan dinyatakan yang paling efisien.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan, margin pemasaran dan... more Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran jagung manis di Desa Jati Kesuma Ke camatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis data keuntungan usahatani yang di gunakan yaitu = TR-TC, Untuk menganalisis margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Rata-rata total penerimaan yang di dapat oleh petani sebesar Rp. 14.985.416,67 dengan rata-rata pengeluaran untuk biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 4.110.066,sehingga petani jagung manis mendapatkan pendapatan rata-rata yaitu sebesar Rp. 10.095.482,67,-Per musim panen. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ada 2 saluran pemasaran yang terjadi. Yang pertama yaitu Petani →Pedagang Pengumpul→Pedagang Besar→Pedagang Pengecer→Konsumen. Yang kedua yaitu Petani→Pedagang Besar→Pedagang Pengecer→Konsumen. margin yang diterima yaitu sebesar 576,92 untuk pedagang pengumpul, 769,23 untuk pedagang besar, dan 4.500 untuk pedagang pengecer dan pada saluran pemasaran II margin diterima yaitu sebesar 530,77 untuk pedagang besar, dan 5.300 untuk pedagang pengecer. Sedangkan untuk farmer's share didapat nilai pada saluran pemasaran yang pertama yaitu sebesar 35,71% sedangkan untuk saluran pemasaran yang kedua didapat sebesar 33,75%. Jika EP <33% maka sistem pemasaran jagung manis dinilai efisien. Dan persentase yang paling rendah terdapat pada saluran pemasaran yang kedua dengan nilai persentase sebesar 7,57% dan dinyatakan yang paling efisien.