Yudis Awan - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Yudis Awan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio solvabilitas, profitabilitas, ra... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio solvabilitas, profitabilitas, rasio nilai pasar dan nilai tukar (kurs) terhadap harga saham sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share dan nilai tukar tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor agriculture yang memiliki kelengkapan data selama periode penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan alat analisis menggunakan software E-views 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, nilai tukar (kurs) berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan secara parsial bahwa return on equity dan book value ratio berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham serta nilai tukar (kurs) berpengaruh negatif terhadap harga saham, sedangkan debt to equity ratio dan earning per share tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Kata Kunci : debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, nilai tukar (kurs), harga saham. ABSTRACT The study ains to determine the effect of solvability ratio, profitability ratio, market value ratio, and exchange rates on the stock price in Bursa Efek Indonesia on 2014-2018. The variables used in this study are debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, and exchange rates in 2014-2018. The research uses secondary data. The population in this study are all companies incorporated in the agriculture sector in Bursa Efek Indonesia period 2014-2018. The sample used in this study is agriculture sector companies that have complete data during the study period. The analytical method used is panel data regression analysis, with analysis tools using software E-views 8. The results showed that the simultan debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, and exchange rate affect on stock price. While return on equity and book value ratio partially has a significant positive effect on stock price and exchange rates have a negative effect on stock price, while debt to equity ratio and earning per share did not affect the stock price of companies incorporated in the agriculture sector listed in Bursa Efek Indonesia on the period of 2014-2018. Keywords : debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, exchange rates, stock.
MANAJEMEN RISIKO KREDIT, 2019
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaita... more Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian resiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Risiko bank yang terbesar dalam operasinya adalah resiko pasar (resiko suku bunga, resiko valuta asing, resiko dari perubahan harga pasar sekuritas, derivatif keuangan dan komoditas), resiko kredit, resiko likuiditas, resiko eksposur, resiko investasi , resiko operasional, resiko hukum, resiko strategis. Adanya risiko-risiko yang dihadapi Bank inilah yang menjadi tolak ukur dalam tingkat kinerja Bank untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, terutama risiko pasar karena perubahan yang terjadi tidak dapat dihindari tetapi dapat dikurangi risikonya dengan menggunakan instrumenderivatif. Risiko kredit didefinisikan sebagai potensi dari bank peminjam atau pihak counter yang akan gagal memenuhi kewajibannya sesuai dengan syarat yang disepakati. Tujuan dari manajemen risiko kredit adalah untuk memaksimalkan tingkat pengembalian kepada bank dengan menjaga resiko pemberian kredit supaya berada di parameter yang dapat diterima II. TUJUAN PENULISAN Menentukan dan Menganalisis Instrument Derivatif untuk mengatasi resiko kredit pada Bank Capital Indonesia Tbk.
Drafts by Yudis Awan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio solvabilitas, profitabilitas, ra... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio solvabilitas, profitabilitas, rasio nilai pasar dan nilai tukar (kurs) terhadap harga saham sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share dan nilai tukar tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor agriculture yang memiliki kelengkapan data selama periode penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan alat analisis menggunakan software E-views 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, nilai tukar (kurs) berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan secara parsial bahwa return on equity dan book value ratio berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham serta nilai tukar (kurs) berpengaruh negatif terhadap harga saham, sedangkan debt to equity ratio dan earning per share tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Kata Kunci : debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, nilai tukar (kurs), harga saham. ABSTRACT The study ains to determine the effect of solvability ratio, profitability ratio, market value ratio, and exchange rates on the stock price in Bursa Efek Indonesia on 2014-2018. The variables used in this study are debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, and exchange rates in 2014-2018. The research uses secondary data. The population in this study are all companies incorporated in the agriculture sector in Bursa Efek Indonesia period 2014-2018. The sample used in this study is agriculture sector companies that have complete data during the study period. The analytical method used is panel data regression analysis, with analysis tools using software E-views 8. The results showed that the simultan debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, and exchange rate affect on stock price. While return on equity and book value ratio partially has a significant positive effect on stock price and exchange rates have a negative effect on stock price, while debt to equity ratio and earning per share did not affect the stock price of companies incorporated in the agriculture sector listed in Bursa Efek Indonesia on the period of 2014-2018. Keywords : debt to equity ratio, return on equity, book value ratio, earning per share, exchange rates, stock.
MANAJEMEN RISIKO KREDIT, 2019
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaita... more Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian resiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Risiko bank yang terbesar dalam operasinya adalah resiko pasar (resiko suku bunga, resiko valuta asing, resiko dari perubahan harga pasar sekuritas, derivatif keuangan dan komoditas), resiko kredit, resiko likuiditas, resiko eksposur, resiko investasi , resiko operasional, resiko hukum, resiko strategis. Adanya risiko-risiko yang dihadapi Bank inilah yang menjadi tolak ukur dalam tingkat kinerja Bank untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, terutama risiko pasar karena perubahan yang terjadi tidak dapat dihindari tetapi dapat dikurangi risikonya dengan menggunakan instrumenderivatif. Risiko kredit didefinisikan sebagai potensi dari bank peminjam atau pihak counter yang akan gagal memenuhi kewajibannya sesuai dengan syarat yang disepakati. Tujuan dari manajemen risiko kredit adalah untuk memaksimalkan tingkat pengembalian kepada bank dengan menjaga resiko pemberian kredit supaya berada di parameter yang dapat diterima II. TUJUAN PENULISAN Menentukan dan Menganalisis Instrument Derivatif untuk mengatasi resiko kredit pada Bank Capital Indonesia Tbk.