IBNU BUWONO - Academia.edu (original) (raw)

Papers by IBNU BUWONO

Research paper thumbnail of GnRHr, LHr, and Vg gene expression levels and ovarian development of G5 transgenic mutiara female catfish (Clarias gariepinus) after exposure photoperiod induction

Deleted Journal, Feb 12, 2024

This study aimed to determine the relative expression ratios of the genes gonadotrophin-releasing... more This study aimed to determine the relative expression ratios of the genes gonadotrophin-releasing hormone receptor (GnRHr), luteinizing hormone receptor (LHr), vitellogenin (Vg) and β-actin genes as expression control internal of the G5 fish using real-time PCR in a photoperiod experiment with designed treatments (A: 8L-16D; B: 12L-12D; C: 16L-8D for transgenic fish; and A*: 8L-16D; B*: 12L-12D; C*: 16L-8D for nontransgenic fish) for 60 days of rearing period. Ovary maturation was evaluated in G5 transgenic mutiara catfish during different photoperiod induction. A short photoperiod (8L-16D) induced an high expression of GnRHr, LHr, and Vg genes (mean, 4.42 ± 0.53, 5.63 ± 0.42, and 6.67 ± 0.31, respectively), indicating the role of dark cycle in increasing the gene expressions involved in ovarian maturation of G5 transgenic mutiara catfish. The lowest GnRHr, LHr, and Vg gene expression levels were found in nontransgenic fish (C*) (mean, 1.27 ± 0.13, 1.38 ± 0.24, and 2.42 ± 0.33, respectively). The exposure of transgenic fish (CgGH insert content) to a long photoperiod (16L-8D) resulted in lower expression levels of GnRHr, LHr, and Vg (mean, 2.31 ± 0.27, 2.34 ± 0.25, and 4.49 ± 0.30, respectively) and lower levels of hormones Vg and E2 (mean, 295.16 ± 21.71 μg/mL and 0.25 ± 0.03 ng/mL, respectively) and in non-transgenic fish (mean, 163.54 µg/mL and 0.14 ng/mL, respectively). Short photoperiods (8L-16D and 12l-12D) led to oocyte maturation and higher GSI values (mean, 12.24 ± 0.53 and 10.24 ± 0.38, respectively) compared to long photoperiods (16L-8D). Conversely, a long photoperiod led to decreased GnRHr, LHr, and Vg expression levels, and Vg and E2 hormone levels, leading to the growth of immature oocytes and decreased GSI (mean, 3.93 ± 0.29) in nontransgenic fish. The presence of CgGH in G5 transgenic mutiara female catfish can maintain the growth of primary oocytes to secondary oocytes during the 16L-8D photoperiod induction. Highlights * Ibnu Dwi Buwono,

Research paper thumbnail of Biometric analysis on three offspring of transgenic mutiara catfish (Clarias gariepinus)

International Journal of Fisheries and Aquatic Studies

Research paper thumbnail of KLONING PROMOTER -ACTIN IKAN MAS MAJALAYA DALAM Escherichia coli

Peranan promoter sangat penting dalam upaya pengembangan teknologi transgenik pada ikan mas Majal... more Peranan promoter sangat penting dalam upaya pengembangan teknologi transgenik pada ikan mas Majalaya karena merupakan elemen pengatur aktivitas transkripsi untuk ekspresi transgen. Promoter b- actin memiliki aktivitas ekspresi tinggi pada hampir semua sel ikan. Amplifikasi sekuen promoter b- actin mas Majalaya dengan PCR menghasilkan ukuran fragmen DNA sebesar 1.126 bp menggunakan primer F (5’ – GATGAAACTCGAGTAGCCCTTGCTCTTC– 3’) dan primer R (5’ –CGTTCGAATTGATATATGCGAGCTG– 3’). Purifikasi produk PCR tersebut juga menghasilkan ukuran fragmen DNA yang sama. Hasil insersi fragmen promoter b- actin mas Majalaya dapat berintegrasi dengan plasmid pGEM-T, yang menunjukkan terbentuknya plasmid rekombinan, dengan ditandai tumbuhnya koloni transforman berwarna putih, dan koloni berwarna biru tidak mengandung DNA sisipan. Elektroforegram hasil isolasi plasmid rekombinan untuk transforman koloni putih menunjukkan adanya DNA sisipan (fragmen promoter b- actin mas Majalaya) dan koloni biru tidak ...

Research paper thumbnail of SUPLEMENTASI PROBIOTIK KOMERSIL PADA PAKAN BUATAN UNTUK INDUKSI PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik komersial pada pakan buata... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik komersial pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. Penelitian ini dilakukan di Hatchery Gedung 4 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penelitian dilaksanakan pada selama 40 hari dari bulan April - Juni 2017. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kontrol, perlakuan B (5 ml/kg), perlakuan C (10 ml/kg), perlakuan D (15 ml/kg), dan perlakuan E (20 ml/kg). Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup (SR), laju pertumbuhan harian (LPH), rasio konversi pakan (FCR), dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan uji F dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%, kualitas air dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan terhadap standar kualitas air. Hasil...

Research paper thumbnail of Molecular analysis of functional domain and protein motif of endoglucanase gene in marine bacteria isolated from Eucheuma sp. and Sargassum sp

International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 2021

Marine bacteria which are symbionts with Eucheuma sp. and Sargassum sp. has the ability to conver... more Marine bacteria which are symbionts with Eucheuma sp. and Sargassum sp. has the ability to convert seloluse into glucose. These processes are important during bioethanol production. Identification using PCR and 16S rRNA primers showed that the symbiotic bacteria in Eucheuma sp. was B. subtilis (97% identical to accession number NR. 027552.1) and symbiotic bacteria in Sargassum sp. was B. thuringiensis (97% identical to access number NR. 043403.1). Cellulotic indexes were identified for B. subtilis (2.477 mm) and B. thuringiensis (6.102 mm). Amplification of the endoglucanase gene were conducted with Bac-EuF and Bac-EuR primers in B. subtilis with size at 1416 bp (95% identical to accession number WP_017696508.1), whereas in B. thuriengeinsis the size was 1251 bp (92% identical to the accession number EEM47662). In silico analysis of the endoglucanase gene, showed that the catalytic and cellulose binding domains of B. subtilis were GH5 (aa residue 1-70) and CBM3 (aa residue 131-212), while in B. thuringiensis only GH8 catalytic domains were identified (aa residue 30-370). The protein motif of the endoglucanase gene B. subtilis and B. thuringiensis had a high similarity characterized by the asn_glycosylation, camp_phospho_site, ck2_phospho_site, myristyl and pkc_phospho_site motif.

Research paper thumbnail of ANALISIS KEKERABATAN IKAN MAS KOI (Cyprinuscarpio koi) DAN IKAN MAS MAJALAYA (Cyprinuscarpio carpio) MENGGUNAKAN METODE RAPD

Jurnal Perikanan Kelautan, Sep 1, 2012

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling

Akuatika Indonesia

Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cuk... more Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk b...

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling

Akuatika Indonesia

Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cuk... more Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk b...

Research paper thumbnail of Kebutuhan asam amino esensial dalam ransum ikan/ Buwono

... Dalam proses penyerapan, protein dan karbohidrat akan diubah menjadi asam piruvat yang pada p... more ... Dalam proses penyerapan, protein dan karbohidrat akan diubah menjadi asam piruvat yang pada proses selanjutnya asam piruvat tersebut akan diubah menjadi Asetil KoA. Asetil KoA juga terbentuk dalam proses akhir pembong-karan lemak tubuh. ...

Research paper thumbnail of Deteksi Keragaman Genotip Hibrid Ikan Lele Sangkuriang, Mutiara Transgenik dan Non Transgenik Pada Keturunan Pertama

Jurnal Biologi Indonesia, 2018

The genotypic diversity showed by the hybrid crossbreed of transgenic Mutiara (carrying African c... more The genotypic diversity showed by the hybrid crossbreed of transgenic Mutiara (carrying African catfish growth hormone) with non-transgenic catfish (Mutiara or Sangkuriang strain) high enough (many polymorphic fragments) in the first offspring. The aims of the study were to detect genotypic diversity from Sangkuriang catfish, transgenic Mutiara, non-transgenic Mutiara and first offspring (hybrid F1) with RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) marker using 2 primary types (OPA-03 and OPA-06). Experimental method is exploratively used in this research with qualitative descriptive analysis. The amplification results show the OPA-03 primer (5'-AGTCAGCCAC-3 ') is the best primer that visualizes fragments (polymorphic and monomorphic) in all samples. The genetic relationship of the test fish using the NTSYSpc program shows that the OPA-03 phenogram in the first progeny of crossing the transgenic Mutiara male and Sangkuriang female has more genotypic diversity than other crosses. The first offspring of the broodstock crosses of the same strain (Sangkuriang and Sangkuriang) had a kinship of 70%, the crosses between non-transgenic Mutiara with Sangkuriang had 79% genetic similarity. The highest genetic similarity index (82%) was obtained from the first progeny of crossing transgenic Mutiara with Sangkuriang.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Budidaya Ikan Lele Mutiara Padjadjaran DI Kelompok Peternak Lele Cileunyi

Dharmakarya, 2021

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan keunggulan lele mutiara Padjadj... more Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan keunggulan lele mutiara Padjadjaran untuk memperbaiki pertumbuhan benih dan peningkatan produksi ikan lele yang terdapat pada kelompok peternak ikan lele Cileunyi (KPLC) di kecamatan Cileunyi Kelurahan Cimekar Kabupaten Bandung. Upaya ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan benih terjamin terutama pada musim kemarau. Metode penyuluhan menggunakan pelatihan teori dan praktek lapang agar terjadi interaksi intensif antara peserta dengan fasilitator untuk kegiatan fisik di lokasi. Kegiatan pengabdian difokuskan kepada evaluasi pertumbuhan benih ikan lele mutiara Padjadjaran (lele transgenik G4) dan ikan lele mutiara non-transgenik sebagai kontrol yang dipelihara pada kolam hapa KPLC (out door) dan akuarium di hatchery (in door). Hasil pelatihan ini berhasil menarik minat pembudidaya lele KPLC untuk mengganti teknologi konvensional beralih ke teknologi baru yang diperkenalkan. Indikator keberhasilan ini ditunjukkan ole...

Research paper thumbnail of CgGH insertion functional domain analysis in transgenic G1 and G2 and G3 mutiara catfish (Clarias gariepinus) broodstock

Fisheries and Aquatic Sciences, 2022

Catfish is one of the most important freshwater fish farming commodities in Indonesia. Higher cat... more Catfish is one of the most important freshwater fish farming commodities in Indonesia. Higher catfish production can be achieved by cultivating transgenic catfish carrying the growth hormone (GH) gene of African catfish (Clarias gariepinus GH, CgGH). This research focuses on analysis of the presence of the CgGH gene in transgenic G1, G2, and G3 mutiara catfish broodstock, as an indication of stable CgGH inheritance. CgGH gene was isolated using the RNeasy mini kit and RT-PCR. RT-PCR revealed amplicons measuring approximately 600 bp in transgenic G0, G1, G2, and G3 mutiara catfish. The CgGH consensus sequence similarities ranged from 93.76% to 97.06%, with four functional domain sites (somatotropin-1, somatotropin-2, four α-helix, N-glycosylation, four cysteine residues) of fish GH proteins. The functional domains of fish GH proteins are conserved in G1, G2, and G3 and indicate stable exogenous GH inheritance to produce transgenic catfish strains in each generation.

Research paper thumbnail of Penambahan Jahe Sebagai Flavor Dalam Pembuatan Kecap Udang Putih Secara Fermentasi Enzimatis

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilm... more Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran serta Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor pada bulan April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase jahe untuk menghasilkan kecap udang putih terbaik setelah dilakukan penambahan jahe dan dapat mengetahui tingkat kesukaan panelis serta uji kimia (kadar air dan kadar protein) dari kecap udang putih dengan persentase terbaik yang ditambahkan jahe tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, perlakuan penambahan jahe dengan persentase berdasarkan jumlah daging udang putih (Penaeus merguiensis) sebesar 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1%. Pengamatan yang dilakukan terhadap karakteristik kimia seperti kadar air, kadar protein, dan karakteristik organoleptik seperti kenampakan, aroma, tekstur dan rasa kecap udang putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jahe sebesar 0...

Research paper thumbnail of Pengaruh fotoperiode yang berbeda terhadap perkembangan gonad ikan lele (Clarias gariepinus Burch.) jantan dan betina pradewasa

Research paper thumbnail of PENGARUH PERBEDAAN PUPUK ORGANIK TERHADAP LAJU KEMATIAN POPULASI Daphnia sp

Penelitian tentang laju kematian populasi Daphnia sp. telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei samp... more Penelitian tentang laju kematian populasi Daphnia sp. telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai 2 Juni 2017 di Laboratorium Avertebrata Gedung 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis laju kematian pada kultur Daphnia sp. pada pupuk yang berbeda-beda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan pupuk kotoran ayam (A) sebanyak 2,4 g/L, pupuk kotoran burung puyuh (B) sebanyak 2,4 g/L, pupuk kotoran sapi (C) sebanyak 2,4 g/L dan pupuk kotoran kambing (D) sebanyak 2,4g/L. Daphnia sp. dikultur selama 12 hari dalam wadah stoples kaca dengan volume 1 liter. Parameter yang diamati adalah perkembangan Induk Daphnia sp., laju kematian populasi Daphnia sp., dan kualitas air. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan d...

Research paper thumbnail of Isolasi Fragmen Tertentu Gen Hormon Pertumbuhan Ikan Mas Majalaya Dan Nila Gift Dengan Metode Ctab–PCR

Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH) pada ikan berperan untuk memacu pertumbuhan, di samping te... more Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH) pada ikan berperan untuk memacu pertumbuhan, di samping terlibat juga dalam fungsi osmoregulasi, pengaturan keseimbangan cairan elektrolit, dan proses-proses metabolisme. Metode CTAB (Cetyl Trymethyl Ammonium Bromide) digunakan untuk mengisolasi DNA sel ikan (DNA genomik) dari sirip ekor ikan mas Majalaya dan nila GIFT. Isolasi gen hormon pertumbuhan dari DNA genomik kedua jenis ikan dapat disintesis dengan primer cGH (carp Growth Hormone) dan TiGH (Tilapia Growth Hormone) menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasil elektroforegram produk amplifikasi PCR untuk sebagian gen hormon pertumbuhan ikan mas Majalaya dapat dideteksi dengan ukuran fragmen DNA sebesar 615 bp dan 349 bp. Fragmen DNA hormon pertumbuhan ikan nila GIFT dapat dideteksi dengan ukuran 597 bp. The roles of growth hormones in fish are for growth promotion. They are also involved in osmoregulation function, balance regulation of liquid electrolite, and correlated wit...

Research paper thumbnail of Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning Dan Tepung Kepala Udang Terhadap Peningkatan Kualitas Warna Ikan Mas Koki (Carassius auratus)

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jumlah penambahan tepung labu kuning dan tepung kepala uda... more Penelitian ini bertujuan untuk mencari jumlah penambahan tepung labu kuning dan tepung kepala udang yang tepat pada pakan komersil untuk meningkatkan warna orange pada koki strain oranda. Penelitian ini menggunakan benih ikan koki strain oranda dengan ukuran 4-5 cm yang diperoleh dari peternak koki di Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu 20% tepung labu kuning, 10% tepung labu kuning dan 5% tepung kepala udang, dan 10% tepung kepala udang serta perlakuan kontrol (tanpa penambahan). Parameter yang diukur yaitu perubahan warna orange pada kepala, punggung, dan ekor. Pengamatan perubahan warna dilakukan secara visual dengan pendekatan terhadap warna pada Toca Color Finder. Data perubahan warna dianalisis menggunakan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 10% tepung labu kuning dan 5% tepung kepala udang dalam pakan memberikan peru...

Research paper thumbnail of Fortification of Nilem (Ostheochilus hasselti CV) Fish Flour Against the Favorite Levels of the Dumpling Skin

This research aims to determine the percentage level of addition of nilem fish flour to the produ... more This research aims to determine the percentage level of addition of nilem fish flour to the production of the most preferred dumpling skin products organoleptically. The method in this research was experimental with 4 treatments the level of addition of nilem fish flour namely 0.0%, 2.5%, 5.0%, and 7.5%. The parameters observed were the level of preference for the color, aroma, texture, and taste of dumpling skin from all organoleptic treatments. The parameters observed were the level of appearance, aroma, texture, and taste of dumpling skin from all treatments carried out organoleptically and proximate testing (protein content, ash content, fat content, and moisture content) on the control treatment and the most preferred. The results of the study concluded that the addition of nilem fish flour by 5.0% was the most preferred treatment based on organoleptic characteristics with a median value of 7 colors, aroma 7, texture 8 and flavor 7 and an alternative value of 7.29 and having pr...

Research paper thumbnail of Analisis Kekerabatan Genetik Hibrid Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) dan Ikan Mas (Cyprinus carprio L) Mengunakan PCR-RAPD

Penelitian ini bertujuan menganalisis kekerabatan generasi kedua hasil persilangan ikan mas ( Cyp... more Penelitian ini bertujuan menganalisis kekerabatan generasi kedua hasil persilangan ikan mas ( Cyprinus carprio ) dan hibrid ikan nilem ( Osteochilus hasselti ) terhadap induknya dengan metode PCR-RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA – Polymerase Chain Reaction ) menggunakan Primer jenis Operon, OPA-3 dan OPA-11. Metode penelitian dilakukasn secara ekploratif dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penggunaan primer OPA-11 memunculkan pita lebih banyak jika dibandingkan dengan OPA-3. indeks kekerabatan generasi keduanya sangat beragam, hasil persilangan hibrid ikan nilem jantan dengan ikan mas betina sebesar 70,5% mengarah kepada ikan mas. Hasil persilangan hibrid ikan nilem jantan dengan ikan nilem betina memilki nilai kekerabatan sebesar 26% mengarah kepada hibrid ikan nilem. Fenotip yang dimunculkan dari generasi kedua ini mengarah pada indukan betina seperti persilangan hibrid ikan nilem jantan dengan ikan mas betina lebih menyerupai ikan mas dibandingkan ik...

Research paper thumbnail of Water Quality in the Cultivation of Catfish (Clarias gariepinus) and Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in the Aquaponic Biofloc System

Asian Journal of Fisheries and Aquatic Research, 2019

Aims: Water quality is one of them being an important role in terms of cultivation. Good water qu... more Aims: Water quality is one of them being an important role in terms of cultivation. Good water quality can support growth productivity in aquaculture. This is also of great concern when the rest of fish metabolism results that can contaminate fish contained in the maintenance media and if water is changed every day, water carrying toxins can pollute the area around the cultivation. One of the first steps to reduce the toxic content found in the maintenance media and the area around cultivation is to use aquaponic cultivation using biofloc. It is also expected to minimize the toxin content in maintenance media. This research aims to determine the comparison of the polyculture stocking density of sangkuriang catfish and nile tilapia which results in water quality that supports fish productivity. Study Design: The research was conducted experimentally. Place and Duration of Study: This research was carried out for 40 days between March 2019 - April 2019 in the Ciparanje Laboratory of ...

Research paper thumbnail of GnRHr, LHr, and Vg gene expression levels and ovarian development of G5 transgenic mutiara female catfish (Clarias gariepinus) after exposure photoperiod induction

Deleted Journal, Feb 12, 2024

This study aimed to determine the relative expression ratios of the genes gonadotrophin-releasing... more This study aimed to determine the relative expression ratios of the genes gonadotrophin-releasing hormone receptor (GnRHr), luteinizing hormone receptor (LHr), vitellogenin (Vg) and β-actin genes as expression control internal of the G5 fish using real-time PCR in a photoperiod experiment with designed treatments (A: 8L-16D; B: 12L-12D; C: 16L-8D for transgenic fish; and A*: 8L-16D; B*: 12L-12D; C*: 16L-8D for nontransgenic fish) for 60 days of rearing period. Ovary maturation was evaluated in G5 transgenic mutiara catfish during different photoperiod induction. A short photoperiod (8L-16D) induced an high expression of GnRHr, LHr, and Vg genes (mean, 4.42 ± 0.53, 5.63 ± 0.42, and 6.67 ± 0.31, respectively), indicating the role of dark cycle in increasing the gene expressions involved in ovarian maturation of G5 transgenic mutiara catfish. The lowest GnRHr, LHr, and Vg gene expression levels were found in nontransgenic fish (C*) (mean, 1.27 ± 0.13, 1.38 ± 0.24, and 2.42 ± 0.33, respectively). The exposure of transgenic fish (CgGH insert content) to a long photoperiod (16L-8D) resulted in lower expression levels of GnRHr, LHr, and Vg (mean, 2.31 ± 0.27, 2.34 ± 0.25, and 4.49 ± 0.30, respectively) and lower levels of hormones Vg and E2 (mean, 295.16 ± 21.71 μg/mL and 0.25 ± 0.03 ng/mL, respectively) and in non-transgenic fish (mean, 163.54 µg/mL and 0.14 ng/mL, respectively). Short photoperiods (8L-16D and 12l-12D) led to oocyte maturation and higher GSI values (mean, 12.24 ± 0.53 and 10.24 ± 0.38, respectively) compared to long photoperiods (16L-8D). Conversely, a long photoperiod led to decreased GnRHr, LHr, and Vg expression levels, and Vg and E2 hormone levels, leading to the growth of immature oocytes and decreased GSI (mean, 3.93 ± 0.29) in nontransgenic fish. The presence of CgGH in G5 transgenic mutiara female catfish can maintain the growth of primary oocytes to secondary oocytes during the 16L-8D photoperiod induction. Highlights * Ibnu Dwi Buwono,

Research paper thumbnail of Biometric analysis on three offspring of transgenic mutiara catfish (Clarias gariepinus)

International Journal of Fisheries and Aquatic Studies

Research paper thumbnail of KLONING PROMOTER -ACTIN IKAN MAS MAJALAYA DALAM Escherichia coli

Peranan promoter sangat penting dalam upaya pengembangan teknologi transgenik pada ikan mas Majal... more Peranan promoter sangat penting dalam upaya pengembangan teknologi transgenik pada ikan mas Majalaya karena merupakan elemen pengatur aktivitas transkripsi untuk ekspresi transgen. Promoter b- actin memiliki aktivitas ekspresi tinggi pada hampir semua sel ikan. Amplifikasi sekuen promoter b- actin mas Majalaya dengan PCR menghasilkan ukuran fragmen DNA sebesar 1.126 bp menggunakan primer F (5’ – GATGAAACTCGAGTAGCCCTTGCTCTTC– 3’) dan primer R (5’ –CGTTCGAATTGATATATGCGAGCTG– 3’). Purifikasi produk PCR tersebut juga menghasilkan ukuran fragmen DNA yang sama. Hasil insersi fragmen promoter b- actin mas Majalaya dapat berintegrasi dengan plasmid pGEM-T, yang menunjukkan terbentuknya plasmid rekombinan, dengan ditandai tumbuhnya koloni transforman berwarna putih, dan koloni berwarna biru tidak mengandung DNA sisipan. Elektroforegram hasil isolasi plasmid rekombinan untuk transforman koloni putih menunjukkan adanya DNA sisipan (fragmen promoter b- actin mas Majalaya) dan koloni biru tidak ...

Research paper thumbnail of SUPLEMENTASI PROBIOTIK KOMERSIL PADA PAKAN BUATAN UNTUK INDUKSI PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik komersial pada pakan buata... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik komersial pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. Penelitian ini dilakukan di Hatchery Gedung 4 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penelitian dilaksanakan pada selama 40 hari dari bulan April - Juni 2017. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kontrol, perlakuan B (5 ml/kg), perlakuan C (10 ml/kg), perlakuan D (15 ml/kg), dan perlakuan E (20 ml/kg). Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup (SR), laju pertumbuhan harian (LPH), rasio konversi pakan (FCR), dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan uji F dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%, kualitas air dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan terhadap standar kualitas air. Hasil...

Research paper thumbnail of Molecular analysis of functional domain and protein motif of endoglucanase gene in marine bacteria isolated from Eucheuma sp. and Sargassum sp

International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 2021

Marine bacteria which are symbionts with Eucheuma sp. and Sargassum sp. has the ability to conver... more Marine bacteria which are symbionts with Eucheuma sp. and Sargassum sp. has the ability to convert seloluse into glucose. These processes are important during bioethanol production. Identification using PCR and 16S rRNA primers showed that the symbiotic bacteria in Eucheuma sp. was B. subtilis (97% identical to accession number NR. 027552.1) and symbiotic bacteria in Sargassum sp. was B. thuringiensis (97% identical to access number NR. 043403.1). Cellulotic indexes were identified for B. subtilis (2.477 mm) and B. thuringiensis (6.102 mm). Amplification of the endoglucanase gene were conducted with Bac-EuF and Bac-EuR primers in B. subtilis with size at 1416 bp (95% identical to accession number WP_017696508.1), whereas in B. thuriengeinsis the size was 1251 bp (92% identical to the accession number EEM47662). In silico analysis of the endoglucanase gene, showed that the catalytic and cellulose binding domains of B. subtilis were GH5 (aa residue 1-70) and CBM3 (aa residue 131-212), while in B. thuringiensis only GH8 catalytic domains were identified (aa residue 30-370). The protein motif of the endoglucanase gene B. subtilis and B. thuringiensis had a high similarity characterized by the asn_glycosylation, camp_phospho_site, ck2_phospho_site, myristyl and pkc_phospho_site motif.

Research paper thumbnail of ANALISIS KEKERABATAN IKAN MAS KOI (Cyprinuscarpio koi) DAN IKAN MAS MAJALAYA (Cyprinuscarpio carpio) MENGGUNAKAN METODE RAPD

Jurnal Perikanan Kelautan, Sep 1, 2012

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling

Akuatika Indonesia

Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cuk... more Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk b...

Research paper thumbnail of Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling

Akuatika Indonesia

Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cuk... more Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk b...

Research paper thumbnail of Kebutuhan asam amino esensial dalam ransum ikan/ Buwono

... Dalam proses penyerapan, protein dan karbohidrat akan diubah menjadi asam piruvat yang pada p... more ... Dalam proses penyerapan, protein dan karbohidrat akan diubah menjadi asam piruvat yang pada proses selanjutnya asam piruvat tersebut akan diubah menjadi Asetil KoA. Asetil KoA juga terbentuk dalam proses akhir pembong-karan lemak tubuh. ...

Research paper thumbnail of Deteksi Keragaman Genotip Hibrid Ikan Lele Sangkuriang, Mutiara Transgenik dan Non Transgenik Pada Keturunan Pertama

Jurnal Biologi Indonesia, 2018

The genotypic diversity showed by the hybrid crossbreed of transgenic Mutiara (carrying African c... more The genotypic diversity showed by the hybrid crossbreed of transgenic Mutiara (carrying African catfish growth hormone) with non-transgenic catfish (Mutiara or Sangkuriang strain) high enough (many polymorphic fragments) in the first offspring. The aims of the study were to detect genotypic diversity from Sangkuriang catfish, transgenic Mutiara, non-transgenic Mutiara and first offspring (hybrid F1) with RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) marker using 2 primary types (OPA-03 and OPA-06). Experimental method is exploratively used in this research with qualitative descriptive analysis. The amplification results show the OPA-03 primer (5'-AGTCAGCCAC-3 ') is the best primer that visualizes fragments (polymorphic and monomorphic) in all samples. The genetic relationship of the test fish using the NTSYSpc program shows that the OPA-03 phenogram in the first progeny of crossing the transgenic Mutiara male and Sangkuriang female has more genotypic diversity than other crosses. The first offspring of the broodstock crosses of the same strain (Sangkuriang and Sangkuriang) had a kinship of 70%, the crosses between non-transgenic Mutiara with Sangkuriang had 79% genetic similarity. The highest genetic similarity index (82%) was obtained from the first progeny of crossing transgenic Mutiara with Sangkuriang.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Budidaya Ikan Lele Mutiara Padjadjaran DI Kelompok Peternak Lele Cileunyi

Dharmakarya, 2021

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan keunggulan lele mutiara Padjadj... more Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan keunggulan lele mutiara Padjadjaran untuk memperbaiki pertumbuhan benih dan peningkatan produksi ikan lele yang terdapat pada kelompok peternak ikan lele Cileunyi (KPLC) di kecamatan Cileunyi Kelurahan Cimekar Kabupaten Bandung. Upaya ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan benih terjamin terutama pada musim kemarau. Metode penyuluhan menggunakan pelatihan teori dan praktek lapang agar terjadi interaksi intensif antara peserta dengan fasilitator untuk kegiatan fisik di lokasi. Kegiatan pengabdian difokuskan kepada evaluasi pertumbuhan benih ikan lele mutiara Padjadjaran (lele transgenik G4) dan ikan lele mutiara non-transgenik sebagai kontrol yang dipelihara pada kolam hapa KPLC (out door) dan akuarium di hatchery (in door). Hasil pelatihan ini berhasil menarik minat pembudidaya lele KPLC untuk mengganti teknologi konvensional beralih ke teknologi baru yang diperkenalkan. Indikator keberhasilan ini ditunjukkan ole...

Research paper thumbnail of CgGH insertion functional domain analysis in transgenic G1 and G2 and G3 mutiara catfish (Clarias gariepinus) broodstock

Fisheries and Aquatic Sciences, 2022

Catfish is one of the most important freshwater fish farming commodities in Indonesia. Higher cat... more Catfish is one of the most important freshwater fish farming commodities in Indonesia. Higher catfish production can be achieved by cultivating transgenic catfish carrying the growth hormone (GH) gene of African catfish (Clarias gariepinus GH, CgGH). This research focuses on analysis of the presence of the CgGH gene in transgenic G1, G2, and G3 mutiara catfish broodstock, as an indication of stable CgGH inheritance. CgGH gene was isolated using the RNeasy mini kit and RT-PCR. RT-PCR revealed amplicons measuring approximately 600 bp in transgenic G0, G1, G2, and G3 mutiara catfish. The CgGH consensus sequence similarities ranged from 93.76% to 97.06%, with four functional domain sites (somatotropin-1, somatotropin-2, four α-helix, N-glycosylation, four cysteine residues) of fish GH proteins. The functional domains of fish GH proteins are conserved in G1, G2, and G3 and indicate stable exogenous GH inheritance to produce transgenic catfish strains in each generation.

Research paper thumbnail of Penambahan Jahe Sebagai Flavor Dalam Pembuatan Kecap Udang Putih Secara Fermentasi Enzimatis

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilm... more Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran serta Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor pada bulan April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase jahe untuk menghasilkan kecap udang putih terbaik setelah dilakukan penambahan jahe dan dapat mengetahui tingkat kesukaan panelis serta uji kimia (kadar air dan kadar protein) dari kecap udang putih dengan persentase terbaik yang ditambahkan jahe tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, perlakuan penambahan jahe dengan persentase berdasarkan jumlah daging udang putih (Penaeus merguiensis) sebesar 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1%. Pengamatan yang dilakukan terhadap karakteristik kimia seperti kadar air, kadar protein, dan karakteristik organoleptik seperti kenampakan, aroma, tekstur dan rasa kecap udang putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jahe sebesar 0...

Research paper thumbnail of Pengaruh fotoperiode yang berbeda terhadap perkembangan gonad ikan lele (Clarias gariepinus Burch.) jantan dan betina pradewasa

Research paper thumbnail of PENGARUH PERBEDAAN PUPUK ORGANIK TERHADAP LAJU KEMATIAN POPULASI Daphnia sp

Penelitian tentang laju kematian populasi Daphnia sp. telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei samp... more Penelitian tentang laju kematian populasi Daphnia sp. telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai 2 Juni 2017 di Laboratorium Avertebrata Gedung 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis laju kematian pada kultur Daphnia sp. pada pupuk yang berbeda-beda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan pupuk kotoran ayam (A) sebanyak 2,4 g/L, pupuk kotoran burung puyuh (B) sebanyak 2,4 g/L, pupuk kotoran sapi (C) sebanyak 2,4 g/L dan pupuk kotoran kambing (D) sebanyak 2,4g/L. Daphnia sp. dikultur selama 12 hari dalam wadah stoples kaca dengan volume 1 liter. Parameter yang diamati adalah perkembangan Induk Daphnia sp., laju kematian populasi Daphnia sp., dan kualitas air. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan d...

Research paper thumbnail of Isolasi Fragmen Tertentu Gen Hormon Pertumbuhan Ikan Mas Majalaya Dan Nila Gift Dengan Metode Ctab–PCR

Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH) pada ikan berperan untuk memacu pertumbuhan, di samping te... more Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH) pada ikan berperan untuk memacu pertumbuhan, di samping terlibat juga dalam fungsi osmoregulasi, pengaturan keseimbangan cairan elektrolit, dan proses-proses metabolisme. Metode CTAB (Cetyl Trymethyl Ammonium Bromide) digunakan untuk mengisolasi DNA sel ikan (DNA genomik) dari sirip ekor ikan mas Majalaya dan nila GIFT. Isolasi gen hormon pertumbuhan dari DNA genomik kedua jenis ikan dapat disintesis dengan primer cGH (carp Growth Hormone) dan TiGH (Tilapia Growth Hormone) menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasil elektroforegram produk amplifikasi PCR untuk sebagian gen hormon pertumbuhan ikan mas Majalaya dapat dideteksi dengan ukuran fragmen DNA sebesar 615 bp dan 349 bp. Fragmen DNA hormon pertumbuhan ikan nila GIFT dapat dideteksi dengan ukuran 597 bp. The roles of growth hormones in fish are for growth promotion. They are also involved in osmoregulation function, balance regulation of liquid electrolite, and correlated wit...

Research paper thumbnail of Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning Dan Tepung Kepala Udang Terhadap Peningkatan Kualitas Warna Ikan Mas Koki (Carassius auratus)

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jumlah penambahan tepung labu kuning dan tepung kepala uda... more Penelitian ini bertujuan untuk mencari jumlah penambahan tepung labu kuning dan tepung kepala udang yang tepat pada pakan komersil untuk meningkatkan warna orange pada koki strain oranda. Penelitian ini menggunakan benih ikan koki strain oranda dengan ukuran 4-5 cm yang diperoleh dari peternak koki di Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu 20% tepung labu kuning, 10% tepung labu kuning dan 5% tepung kepala udang, dan 10% tepung kepala udang serta perlakuan kontrol (tanpa penambahan). Parameter yang diukur yaitu perubahan warna orange pada kepala, punggung, dan ekor. Pengamatan perubahan warna dilakukan secara visual dengan pendekatan terhadap warna pada Toca Color Finder. Data perubahan warna dianalisis menggunakan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 10% tepung labu kuning dan 5% tepung kepala udang dalam pakan memberikan peru...

Research paper thumbnail of Fortification of Nilem (Ostheochilus hasselti CV) Fish Flour Against the Favorite Levels of the Dumpling Skin

This research aims to determine the percentage level of addition of nilem fish flour to the produ... more This research aims to determine the percentage level of addition of nilem fish flour to the production of the most preferred dumpling skin products organoleptically. The method in this research was experimental with 4 treatments the level of addition of nilem fish flour namely 0.0%, 2.5%, 5.0%, and 7.5%. The parameters observed were the level of preference for the color, aroma, texture, and taste of dumpling skin from all organoleptic treatments. The parameters observed were the level of appearance, aroma, texture, and taste of dumpling skin from all treatments carried out organoleptically and proximate testing (protein content, ash content, fat content, and moisture content) on the control treatment and the most preferred. The results of the study concluded that the addition of nilem fish flour by 5.0% was the most preferred treatment based on organoleptic characteristics with a median value of 7 colors, aroma 7, texture 8 and flavor 7 and an alternative value of 7.29 and having pr...

Research paper thumbnail of Analisis Kekerabatan Genetik Hibrid Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) dan Ikan Mas (Cyprinus carprio L) Mengunakan PCR-RAPD

Penelitian ini bertujuan menganalisis kekerabatan generasi kedua hasil persilangan ikan mas ( Cyp... more Penelitian ini bertujuan menganalisis kekerabatan generasi kedua hasil persilangan ikan mas ( Cyprinus carprio ) dan hibrid ikan nilem ( Osteochilus hasselti ) terhadap induknya dengan metode PCR-RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA – Polymerase Chain Reaction ) menggunakan Primer jenis Operon, OPA-3 dan OPA-11. Metode penelitian dilakukasn secara ekploratif dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penggunaan primer OPA-11 memunculkan pita lebih banyak jika dibandingkan dengan OPA-3. indeks kekerabatan generasi keduanya sangat beragam, hasil persilangan hibrid ikan nilem jantan dengan ikan mas betina sebesar 70,5% mengarah kepada ikan mas. Hasil persilangan hibrid ikan nilem jantan dengan ikan nilem betina memilki nilai kekerabatan sebesar 26% mengarah kepada hibrid ikan nilem. Fenotip yang dimunculkan dari generasi kedua ini mengarah pada indukan betina seperti persilangan hibrid ikan nilem jantan dengan ikan mas betina lebih menyerupai ikan mas dibandingkan ik...

Research paper thumbnail of Water Quality in the Cultivation of Catfish (Clarias gariepinus) and Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in the Aquaponic Biofloc System

Asian Journal of Fisheries and Aquatic Research, 2019

Aims: Water quality is one of them being an important role in terms of cultivation. Good water qu... more Aims: Water quality is one of them being an important role in terms of cultivation. Good water quality can support growth productivity in aquaculture. This is also of great concern when the rest of fish metabolism results that can contaminate fish contained in the maintenance media and if water is changed every day, water carrying toxins can pollute the area around the cultivation. One of the first steps to reduce the toxic content found in the maintenance media and the area around cultivation is to use aquaponic cultivation using biofloc. It is also expected to minimize the toxin content in maintenance media. This research aims to determine the comparison of the polyculture stocking density of sangkuriang catfish and nile tilapia which results in water quality that supports fish productivity. Study Design: The research was conducted experimentally. Place and Duration of Study: This research was carried out for 40 days between March 2019 - April 2019 in the Ciparanje Laboratory of ...

Research paper thumbnail of Buku referensi PenerapanTeknologi Transgenesis Ibnu Dwi Buwono, Junianto, Iskandar, Alimuddin, Ayi Yustiati-

Deepublish Yogyakarta, 2019

Kemajuan teknologi transgenesis untuk peningkatan produksi akuakultur khususnya produksi ikan tra... more Kemajuan teknologi transgenesis untuk peningkatan produksi akuakultur khususnya produksi ikan transgenik menarik perhatian kalangan dunia usaha perikanan budidaya untuk budidaya spesies ikan tersebut. Sifat pertumbuhan ikan transgenik yang tumbuh cepat hingga mencapai beberapa kali dari pertumbuhan ikan normal, menyebabkan masa pemeliharaan dipersingkat dan dapat memotong biaya produksi (khususnya penghematan biaya pakan), menjadikan komoditas yang layak untuk usaha budidaya ikan.
Penerapan teknologi transfer gen (transgenesis) menggunakan elektroporator yang relatif simpel pengerjaannya dengan metode SMGT pada spesies ikan budidaya ekonomis penting, memberikan minat tinggi pada mahasiswa S1, S2 ataupun S3 untuk mendalami teknik dan penerapan metode tersebut dalam penelitiannya.
Transmisi transgen dari induk pada keturunannya dalam setiap generasi dapat diwariskan melalui reproduksi induk, dan dideteksi menggunakan PCR untuk meyakinkan keberhasilan memproduksi ikan transgenik. Analisis gen yang disisipkan secara online (menggunakan program BLAST) diperlukan untuk menunjukkan kesamaan tinggi sekuen nukleotida penyusun gen tersebut yang dapat dikonversi menjadi asam-asam amino penyusun protein gen, dapat menunjukkan kebutuhan asam-asam amino yang terkait dengan ekspresi fenotip yang dikendalikan gen tersebut.
Akhirul kalam, semoga buku referensi ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dan khalayak umum yang menggeluti bidang bioteknologi perikanan sebagai bahan informasi untuk pengerjaan teknik transfer gen (penerapan teknologi transgenesis).

Research paper thumbnail of Aplikasi Program Pemuliaan Ikan untuk Perbaikan Genetika Ikan Budidaya

Deepublish, 2020

Materi yang ditulis dalam setiap bab dalam buku referensi ini diperuntukkan sebagai buku bacaan u... more Materi yang ditulis dalam setiap bab dalam buku referensi ini diperuntukkan sebagai buku bacaan untuk mata kuliah Pemuliaan Ikan (Semester V) dan Teknologi Pembenihan Ikan (Semester VI), yang dapat membantu pemahaman mahasiswa mengikuti mata kuliah tersebut.
Pemilihan strain ikan yang memiliki karakter unggul dan dapat bersifat stabil di setiap generasi merupakan kunci penting dalam mempertahankan pertumbuhan ikan dan produksi hasil budidaya ikan. Perbanyakan atau produksi ikan secara berkelanjutan memerlukan kualitas genetik induk yang prima dan dicerminkan dalam performa pertumbuhan dan reproduksi induk yang tinggi. Pemahaman tentang genetika induk penting untuk memilih stok induk betina dan jantan unggulan yang memiliki garis keturunan berasal dari tetua unggul sebagai plasma nutfah genetik unggulan spesies ikan tertentu. Hal ini bermanfaat untuk mencetak galur keturunan ikan unggul di setiap generasi dalam upaya menjaga kemurnian strain ikan unggulan tersebut.
Teknik produksi galur murni spesies ikan budidaya telah banyak diterapkan di balai-balai riset perikanan di Indonesia maupun yang dilakukan oleh peneliti genetika ikan melalui program pemuliaan ikan. Aplikasi pemuliaan secara konvensional (selective breeding, hibridisasi) dan modern (teknologi transgenesis) pada ikan budidaya telah membuahkan hasil dengan dilepas sebagai ikan unggulan dan digunakan sebagai komoditas budidaya ikan di masyarakat.
Perbedaan mendasar antara pemuliaan konvensional dan modern disajikan dalam buku ini, untuk menggambarkan setiap proses pemuliaan hingga terbentuk ikan unggulan guna mempermudah menerapkan teknik pemuliaan tersebut dengan sumberdaya yang dimiliki pembenih skala mini dan skala besar. Pemilihan induk unggul yang memenuhi kriteria aspek genetis dan reproduksi akan memberikan jaminan terhadap ketersediaan produksi benih berkualitas yang dihasilkan. Prinsip utama dalam pemuliaan ikan difokuskan terhadap karakter-karakter genetis penting yang menguntungkan dalam budidaya seperti pertumbuhan cepat, akivitas reproduksi tinggi dan tahan terhadap penyakit tertentu perlu diindentifikasikan secara detail yang dapat diwariskan kepada keturunannya melalui program pemuliaan ikan yang dipilih. Sebagai bahan kuliah, buku referensi ini mengugunakan lingkup teori genetika ikan, biologi reproduksi ikan dan bioteknologi ikan untuk menjelaskan materi pada sub bab yang berkaitan dengan lingkup keilmuan tersebut.
Akhirul kalam, semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan sebagai sumbangsih yang dituangkan dari berbagai riset penelitian yang berhubungan dengan pemuliaan ikan.