Bandi Sobandi - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Bandi Sobandi
Fibres and Textiles, Dec 31, 2022
Seminar Nasional Seni dan Desain 2020, Nov 21, 2020
Program pertukaran pelajar antarabangsa atau dikenali juga sebagai program mobiliti antarabangsa ... more Program pertukaran pelajar antarabangsa atau dikenali juga sebagai program mobiliti antarabangsa memberi peluang kepada pelajar dari seluruh dunia untuk meneroka kepelbagaian ilmu, meluaskan interaksi sosial dan meningkatkan kemahiran komunikasi. Pendedahan pembelajaran di luar negara menjadi lebih bermakna apabila pengalaman ini menjadi titik tolak kepada perubahan diri seterusnya dimanfaatkan sekembalinya ke negara asal setelah selesai program. Kertas kerja ini bertujuan untuk membincangkan pengalaman pelajar program mobiliti antarabangsa yang juga merupakan guru pelatih Pendidikan Seni Rupa dari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang telah mengikuti program pertukaran pelajar di Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi MARA (UiTM). Perbincangan memfokuskan kepada dapatan pengalaman menjalani aktiviti dalam muzium seperti pengajaran mikro (microteaching) serta sesi pengendalian objek dan artifak dan impak ke atas tahap kesediaan mereka sebagai guru pelatih pendidikan seni. Reka bentuk kajian kes digunakan dengan temubual separa struktur digunakan sebagai instrumen kutipan data. Hasil kajian menunjukkan bahawa terdapat perubahan signifikan di kalangan pelajar program mobiliti ini keatas kesediaan sebagai guru. Adalah diharap kertas kerja ini dapat memberikan gambaran manfaat dan kelebihan yang diperolehi oleh pelajar-pelajar yang menyertai program pertukaran seumpama ini supaya dijadikan panduan dan penambahbaikan bagi program mobiliti antarabangsa bertepatan dengan kehendak Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BMKM).
Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik, Dec 30, 2020
Journal of Physics: Conference Series, 2021
During the Covid-19 pandemic, it’s time to implement asynchronous learning. The problem is, eleme... more During the Covid-19 pandemic, it’s time to implement asynchronous learning. The problem is, elementary school students have difficulty learning cultural arts, especially batik design. This study aims to create an application base on augmented reality (AR) with batik design content that can be used to introduce batik design as cultural art to elementary school students. The method used in developing this application is a waterfall which consists of (1) feasibility study, (2) requirements, (3) System design, (4) Encoding, (5) Testing system, (6) Acceptance Test. The results of this study were the validators rated more than 85% of media validation consisting of the quality of visual and auditory perceptions, ease of interaction, ease of interaction, and ease of use, while user responses consisted of 80% efficiency, 85% usability, 78% cognitive absorption, and enjoyment. 87%. This implies that the AR application can provide benefits for students who learn cultural sessions, especially b...
Journal of Education Technology
Aligning the needs of students, vocational schools and the world of work, many of whom have faile... more Aligning the needs of students, vocational schools and the world of work, many of whom have failed due to low mastery of soft skills. The purpose of this study, to describe the Project-Based Learning (PjBL) model in the manufacture of batik products with the motif of the peacock ngibing batik on the local cultural heritage of Tasikmalaya, and Secondary Vocational Education (SMK). In this study, the author will design a motif inspired by the ngibing peacock motif combined with Tasikmalaya batik for adult women with digital printing techniques so that the younger generation is more familiar with and interested in Tasikmalaya batik. The making of this motif will then be made into sheets of primissima cotton cloth that can be used to meet the fashion needs of the target market. This study uses a mix method with a quasi-experimental approach, as well as data collection techniques using questionnaires, observations, in-depth interviews and documentation. The results of this research study...
Harmonia: Journal of Arts Research and Education
Tamarind (Tamarindus indica L.), a type of tropical plant that grows in Indonesia has various ben... more Tamarind (Tamarindus indica L.), a type of tropical plant that grows in Indonesia has various benefits and has been widely studied by various disciplines. The study of Tamarind as a source of ideas for art creation, on the other hand, has not been widely carried out. The aims of this study are: (1) To explain the process of creating Semarang batik motifs using the idea of Tamarind through the stylization of forms; (2) to analyze the shape of the Tamarind batik motif to strengthen the identity of Semarang’s local culture. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods to examine phenomena related to the creation process and the uniqueness of locality-based batik motifs on batik artisans in Semarang City. The data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and document studies. The data that has been collected was analyzed interactively through data reduction, presentation, and conclusions with the scope of analysis in intra-aesthetic and e...
Arts and Design Studies, 2021
This study is aimed at determining the attitudes of Indonesian batik craftsmen and entrepreneurs ... more This study is aimed at determining the attitudes of Indonesian batik craftsmen and entrepreneurs in relation to economic stagnancy throughout Covid-19 pandemic. Indonesia has dominated batik market and has become its economic driver both at the regional and national level before Covid-19 pandemic. On Friday (9/10/2020), the total infected people reached 36,4 milion around the world. Out Of that number, 1,06 milion people died, while 25,4 milion people recovered. Thus, currently there are 9,94 milion active cases of Covid-19. This condition has made economies around the world collapsed including batik industries in Indonesia. This research used an ethnographic approach with observation, interviews and document analysis as research instruments to collect the data. The findings identify attitudes of craftsmen and entrepreneurs of Batik in responding to Covid-19 pandemic. As commonly known that the pandemic has caused economic crisis where many large-scale businesses have stagnated even stopped their activities. However the Micro, Small and Medium Enterprises sector is more resilient in dealing with this. Thus, it needs a support from products and services of private and state-owned enterprises which have an important role in triggering economic growth in society especially for batik craftsmen.
Jurnal Basicedu, 2022
Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap apa saja hal yang menjadi faktor pendukung dan pengham... more Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap apa saja hal yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembinaan ekstrakurikuler kesenian di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sumber data dari 80 pengawas dan atau pelatih ekstrakurikuler kesenian yang bersal dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket. Hasil penelitian menunjukan: 1) Disdik kabupaten/kota telah memiliki kebijkan dan tatakelola implementasi pembinaan ekstrakurikuler kesenian di sekolah dasar mencapai 68.21%, kondisi ini perlu ditingkatkan. 2) Jenis ekstrakurikuler kesenian yang telah dilakukan pembinaan di sekolah di antaranya pada bidang seni rupa 65,50 %, Seni Musik (69,00 %), Seni tari (61,00%), dan seni teater (47,50%). Pembinaan ekstrakurikuler kesenian dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan siswa, memperkuat nilai-nilai budaya lokal, dan ketersediaan SDM serta SDA. 3) Pelaksanaan pembinaaan ekstra...
Weaving village is a production house which is under the supervision of weaving Weaving Cita Indo... more Weaving village is a production house which is under the supervision of weaving Weaving Cita Indonesia (CTI) and Perusahaan Gas Negara (PGN). Weaving Village 's existence provides evidence that the development of weaving in West Java is growing and seeks to preserve the existing cultural heritage from generation to generation to the decline of this. Weaving using raw materials imported from China. The method used is descriptive method of analysis with a qualitative approach this study is the location of Alam Sutera Family which is the production center in Kampung Weaving Panawuan Garut Panawuan located in Loa, Sukajaya Village, Tarogong Kidul District, Garut regency, West Java. Data collecting techniques used in this study include: observation, interviews, library research, and documentation. Based research concludes that the process of making ikat weaving in the village of Alam Sutera particularly in the Family are still using the traditional loom loom machines (Lurik). The man...
Proceedings of the 2nd International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2019), 2020
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa dampak perubahan yang sangat serius ... more Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa dampak perubahan yang sangat serius terhadap berbagai tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali aspek pendidikan dewasa ini. Derasnya pengaruh budaya global secara terus-menerus telah menimbulkan masalah penggerusan keberadaan budaya lokal yang telah lama hidup dan berkembang dalam masyarakat. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini, dipandang perlu dilakukan revitalisasi eksistensi budaya lokal melalui pengembangan konsep dan implementasi paradigma pendidikan seni rupa berbasis kearifan lokal. Esensi pendidikan seni dalam kehidupan manusia adalah untuk membangun kapasitas kreatif dan kesadaran budaya melalui seni sebagai medianya. Sasaran pengembangan budaya lokal dilakukan melalui individu, institusi, komunitas dan masyarakat secara komprehensif. Orientasi paradigma ini bertujuan agar peserta didik memiliki kesadaran untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal karena diyakini kearifan lokal selama ini memil...
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia), 2021
Permasalahan selama dalam mempelajari batik adalah sesuatu yang rumit, kurang menyenangkan, seriu... more Permasalahan selama dalam mempelajari batik adalah sesuatu yang rumit, kurang menyenangkan, serius, dan relatif sulit dipahami bagi usia awal. Mempelajari Batik Nusantara sesungguhnya dapat dilakukan melalui berbagai cara, namun terbaik disajikan edukatif, menyenangkan, bermain, dan mudah dipahami. Batik Nusantara merupakan salah satu media aplikasi edukasi yang sangat interaktif, memiliki tampilan rupa (user interface) mudah dipahami berbagai usia, mudah diunduh (download), dan tanpa berbayar. Metode tulisan ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan mengunduh berbagai tampilan visual muka aplikasi edukasi Batik Nusantara kemudian dikaji memakai prinsip-prinsip Bahasa Rupa Primadi Tabrani. Hasil kajian aplikasi edukasi Batik Nusantara memakai Bahasa Rupa memperlihatkan kesesuaian visual Bahasa Rupa dengan pemahaman pengguna (user) untuk mengenal lebih dalam Batik Nusantara. Manfaat penelitian ini adalah aplikasi edukasi Batik Nusantara dan aplikasi-aplikasi digital lainnya dapat dika...
Proceedings of the International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018), 2019
Pakidulan Batik development is an effort to support the position of Ciletuh Palabuhanratu as a Gl... more Pakidulan Batik development is an effort to support the position of Ciletuh Palabuhanratu as a Global Geopark given by UNESCO. The nomination as a global geopark represents a part of inheritance and educational process to Indonesian citizen through cultural diversity. Therefore, this study aims to describe the design of Pakidulan Batik motifs which are inspired and developed from the natural environment icon and identity of the region. A descriptive analysis method was used to analyze batik motif objects taken from several beautiful materials in surrounding environments. Meanwhile, the batiks were found in batik center located in Purwasedar, Ciracap Sub-District, Sukabumi. The results of the study showed that the batik designs were originally derived from the beauty of environment such as Centreng, Rereng Cimarinjung, Tegal Sabuk, and Karang Bolong. The visualization of Pakidulan Batik motifs with the theme of natural beauty can strengthen the identity of the Ciletuh Geopark area an...
Keberadaanya batik Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage ta... more Keberadaanya batik Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage tanggal 2 Oktober 2009 perlu dilestarikan. Berbagai upaya nyata yang mendukung program tersebut perlu dilakukan secara terencana oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan sebagai wahana strategis memiliki peran penting untuk mentransformasi dan mengkonservasi nilai-nilai budaya bangsa. Melalui proses pendidikan kemampuan apresiasi masyarakat akan semakin meningkat. Jurusan Pendidikan Seni Rupa FPBS UPI sebagai unit dasar dari universitas memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan berbagai program yang inovatif. Salah satu bentuk program dimaksud adalah pengembangan Model Pembelajaran Apresiasi melalui Program Wisata Pendidikan Batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan tahapan: a) perumusan draft model; b) tahap uji coba model yang dilakukan dengan uji coba terbatas dan uji coba luas; dan c) Finalisasi dan peny...
Fibres and Textiles, Dec 31, 2022
Seminar Nasional Seni dan Desain 2020, Nov 21, 2020
Program pertukaran pelajar antarabangsa atau dikenali juga sebagai program mobiliti antarabangsa ... more Program pertukaran pelajar antarabangsa atau dikenali juga sebagai program mobiliti antarabangsa memberi peluang kepada pelajar dari seluruh dunia untuk meneroka kepelbagaian ilmu, meluaskan interaksi sosial dan meningkatkan kemahiran komunikasi. Pendedahan pembelajaran di luar negara menjadi lebih bermakna apabila pengalaman ini menjadi titik tolak kepada perubahan diri seterusnya dimanfaatkan sekembalinya ke negara asal setelah selesai program. Kertas kerja ini bertujuan untuk membincangkan pengalaman pelajar program mobiliti antarabangsa yang juga merupakan guru pelatih Pendidikan Seni Rupa dari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang telah mengikuti program pertukaran pelajar di Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi MARA (UiTM). Perbincangan memfokuskan kepada dapatan pengalaman menjalani aktiviti dalam muzium seperti pengajaran mikro (microteaching) serta sesi pengendalian objek dan artifak dan impak ke atas tahap kesediaan mereka sebagai guru pelatih pendidikan seni. Reka bentuk kajian kes digunakan dengan temubual separa struktur digunakan sebagai instrumen kutipan data. Hasil kajian menunjukkan bahawa terdapat perubahan signifikan di kalangan pelajar program mobiliti ini keatas kesediaan sebagai guru. Adalah diharap kertas kerja ini dapat memberikan gambaran manfaat dan kelebihan yang diperolehi oleh pelajar-pelajar yang menyertai program pertukaran seumpama ini supaya dijadikan panduan dan penambahbaikan bagi program mobiliti antarabangsa bertepatan dengan kehendak Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BMKM).
Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik, Dec 30, 2020
Journal of Physics: Conference Series, 2021
During the Covid-19 pandemic, it’s time to implement asynchronous learning. The problem is, eleme... more During the Covid-19 pandemic, it’s time to implement asynchronous learning. The problem is, elementary school students have difficulty learning cultural arts, especially batik design. This study aims to create an application base on augmented reality (AR) with batik design content that can be used to introduce batik design as cultural art to elementary school students. The method used in developing this application is a waterfall which consists of (1) feasibility study, (2) requirements, (3) System design, (4) Encoding, (5) Testing system, (6) Acceptance Test. The results of this study were the validators rated more than 85% of media validation consisting of the quality of visual and auditory perceptions, ease of interaction, ease of interaction, and ease of use, while user responses consisted of 80% efficiency, 85% usability, 78% cognitive absorption, and enjoyment. 87%. This implies that the AR application can provide benefits for students who learn cultural sessions, especially b...
Journal of Education Technology
Aligning the needs of students, vocational schools and the world of work, many of whom have faile... more Aligning the needs of students, vocational schools and the world of work, many of whom have failed due to low mastery of soft skills. The purpose of this study, to describe the Project-Based Learning (PjBL) model in the manufacture of batik products with the motif of the peacock ngibing batik on the local cultural heritage of Tasikmalaya, and Secondary Vocational Education (SMK). In this study, the author will design a motif inspired by the ngibing peacock motif combined with Tasikmalaya batik for adult women with digital printing techniques so that the younger generation is more familiar with and interested in Tasikmalaya batik. The making of this motif will then be made into sheets of primissima cotton cloth that can be used to meet the fashion needs of the target market. This study uses a mix method with a quasi-experimental approach, as well as data collection techniques using questionnaires, observations, in-depth interviews and documentation. The results of this research study...
Harmonia: Journal of Arts Research and Education
Tamarind (Tamarindus indica L.), a type of tropical plant that grows in Indonesia has various ben... more Tamarind (Tamarindus indica L.), a type of tropical plant that grows in Indonesia has various benefits and has been widely studied by various disciplines. The study of Tamarind as a source of ideas for art creation, on the other hand, has not been widely carried out. The aims of this study are: (1) To explain the process of creating Semarang batik motifs using the idea of Tamarind through the stylization of forms; (2) to analyze the shape of the Tamarind batik motif to strengthen the identity of Semarang’s local culture. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods to examine phenomena related to the creation process and the uniqueness of locality-based batik motifs on batik artisans in Semarang City. The data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and document studies. The data that has been collected was analyzed interactively through data reduction, presentation, and conclusions with the scope of analysis in intra-aesthetic and e...
Arts and Design Studies, 2021
This study is aimed at determining the attitudes of Indonesian batik craftsmen and entrepreneurs ... more This study is aimed at determining the attitudes of Indonesian batik craftsmen and entrepreneurs in relation to economic stagnancy throughout Covid-19 pandemic. Indonesia has dominated batik market and has become its economic driver both at the regional and national level before Covid-19 pandemic. On Friday (9/10/2020), the total infected people reached 36,4 milion around the world. Out Of that number, 1,06 milion people died, while 25,4 milion people recovered. Thus, currently there are 9,94 milion active cases of Covid-19. This condition has made economies around the world collapsed including batik industries in Indonesia. This research used an ethnographic approach with observation, interviews and document analysis as research instruments to collect the data. The findings identify attitudes of craftsmen and entrepreneurs of Batik in responding to Covid-19 pandemic. As commonly known that the pandemic has caused economic crisis where many large-scale businesses have stagnated even stopped their activities. However the Micro, Small and Medium Enterprises sector is more resilient in dealing with this. Thus, it needs a support from products and services of private and state-owned enterprises which have an important role in triggering economic growth in society especially for batik craftsmen.
Jurnal Basicedu, 2022
Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap apa saja hal yang menjadi faktor pendukung dan pengham... more Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap apa saja hal yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembinaan ekstrakurikuler kesenian di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sumber data dari 80 pengawas dan atau pelatih ekstrakurikuler kesenian yang bersal dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket. Hasil penelitian menunjukan: 1) Disdik kabupaten/kota telah memiliki kebijkan dan tatakelola implementasi pembinaan ekstrakurikuler kesenian di sekolah dasar mencapai 68.21%, kondisi ini perlu ditingkatkan. 2) Jenis ekstrakurikuler kesenian yang telah dilakukan pembinaan di sekolah di antaranya pada bidang seni rupa 65,50 %, Seni Musik (69,00 %), Seni tari (61,00%), dan seni teater (47,50%). Pembinaan ekstrakurikuler kesenian dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan siswa, memperkuat nilai-nilai budaya lokal, dan ketersediaan SDM serta SDA. 3) Pelaksanaan pembinaaan ekstra...
Weaving village is a production house which is under the supervision of weaving Weaving Cita Indo... more Weaving village is a production house which is under the supervision of weaving Weaving Cita Indonesia (CTI) and Perusahaan Gas Negara (PGN). Weaving Village 's existence provides evidence that the development of weaving in West Java is growing and seeks to preserve the existing cultural heritage from generation to generation to the decline of this. Weaving using raw materials imported from China. The method used is descriptive method of analysis with a qualitative approach this study is the location of Alam Sutera Family which is the production center in Kampung Weaving Panawuan Garut Panawuan located in Loa, Sukajaya Village, Tarogong Kidul District, Garut regency, West Java. Data collecting techniques used in this study include: observation, interviews, library research, and documentation. Based research concludes that the process of making ikat weaving in the village of Alam Sutera particularly in the Family are still using the traditional loom loom machines (Lurik). The man...
Proceedings of the 2nd International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2019), 2020
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa dampak perubahan yang sangat serius ... more Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa dampak perubahan yang sangat serius terhadap berbagai tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali aspek pendidikan dewasa ini. Derasnya pengaruh budaya global secara terus-menerus telah menimbulkan masalah penggerusan keberadaan budaya lokal yang telah lama hidup dan berkembang dalam masyarakat. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini, dipandang perlu dilakukan revitalisasi eksistensi budaya lokal melalui pengembangan konsep dan implementasi paradigma pendidikan seni rupa berbasis kearifan lokal. Esensi pendidikan seni dalam kehidupan manusia adalah untuk membangun kapasitas kreatif dan kesadaran budaya melalui seni sebagai medianya. Sasaran pengembangan budaya lokal dilakukan melalui individu, institusi, komunitas dan masyarakat secara komprehensif. Orientasi paradigma ini bertujuan agar peserta didik memiliki kesadaran untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal karena diyakini kearifan lokal selama ini memil...
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia), 2021
Permasalahan selama dalam mempelajari batik adalah sesuatu yang rumit, kurang menyenangkan, seriu... more Permasalahan selama dalam mempelajari batik adalah sesuatu yang rumit, kurang menyenangkan, serius, dan relatif sulit dipahami bagi usia awal. Mempelajari Batik Nusantara sesungguhnya dapat dilakukan melalui berbagai cara, namun terbaik disajikan edukatif, menyenangkan, bermain, dan mudah dipahami. Batik Nusantara merupakan salah satu media aplikasi edukasi yang sangat interaktif, memiliki tampilan rupa (user interface) mudah dipahami berbagai usia, mudah diunduh (download), dan tanpa berbayar. Metode tulisan ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan mengunduh berbagai tampilan visual muka aplikasi edukasi Batik Nusantara kemudian dikaji memakai prinsip-prinsip Bahasa Rupa Primadi Tabrani. Hasil kajian aplikasi edukasi Batik Nusantara memakai Bahasa Rupa memperlihatkan kesesuaian visual Bahasa Rupa dengan pemahaman pengguna (user) untuk mengenal lebih dalam Batik Nusantara. Manfaat penelitian ini adalah aplikasi edukasi Batik Nusantara dan aplikasi-aplikasi digital lainnya dapat dika...
Proceedings of the International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018), 2019
Pakidulan Batik development is an effort to support the position of Ciletuh Palabuhanratu as a Gl... more Pakidulan Batik development is an effort to support the position of Ciletuh Palabuhanratu as a Global Geopark given by UNESCO. The nomination as a global geopark represents a part of inheritance and educational process to Indonesian citizen through cultural diversity. Therefore, this study aims to describe the design of Pakidulan Batik motifs which are inspired and developed from the natural environment icon and identity of the region. A descriptive analysis method was used to analyze batik motif objects taken from several beautiful materials in surrounding environments. Meanwhile, the batiks were found in batik center located in Purwasedar, Ciracap Sub-District, Sukabumi. The results of the study showed that the batik designs were originally derived from the beauty of environment such as Centreng, Rereng Cimarinjung, Tegal Sabuk, and Karang Bolong. The visualization of Pakidulan Batik motifs with the theme of natural beauty can strengthen the identity of the Ciletuh Geopark area an...
Keberadaanya batik Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage ta... more Keberadaanya batik Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage tanggal 2 Oktober 2009 perlu dilestarikan. Berbagai upaya nyata yang mendukung program tersebut perlu dilakukan secara terencana oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan sebagai wahana strategis memiliki peran penting untuk mentransformasi dan mengkonservasi nilai-nilai budaya bangsa. Melalui proses pendidikan kemampuan apresiasi masyarakat akan semakin meningkat. Jurusan Pendidikan Seni Rupa FPBS UPI sebagai unit dasar dari universitas memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan berbagai program yang inovatif. Salah satu bentuk program dimaksud adalah pengembangan Model Pembelajaran Apresiasi melalui Program Wisata Pendidikan Batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan tahapan: a) perumusan draft model; b) tahap uji coba model yang dilakukan dengan uji coba terbatas dan uji coba luas; dan c) Finalisasi dan peny...