CATUR ROHMIATI - Academia.edu (original) (raw)
Papers by CATUR ROHMIATI
Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital ... more Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital technology that continues to develop rapidly. The current of globalization continues to develop and also takes a role accompanied by increasingly sophisticated technology. Various facilities and infrastructure offered in the industrial era 4.0 are also increasingly sophisticated and diverse. In addition, it is necessary to carry out character education to support the ability of students in the learning process in this 4.0 era. In character education, it is very instilled about good things so that later students will understand about what is right and wrong, able to feel good values and usually carry it out. In this 4.0, students must be able to adapt to various changes and technological developments so that learning agility is needed. Meanwhile, the definition of learning agility is a willingness and speed of an individual in learning and adapting to different changes and conditions. By having learning agility or agility in learning, students become motivated to take part in learning, invite students to be more active, and be able to do assignments on time. Kata Kunci: learning agility, Character education, era 4.0 Abstrak Era 4.0 atau biasa yang disebut dengan era revolusi industri, banyak didominasi oleh teknologi secara digital yang terus berkembang dengan pesat. Arus globalisasi terus berkembang turut mengambil peran dengan disertai teknologi yang semakin canggih. Beragam sarana dan prasarana yang ditawarkan pada era industri 4.0 juga semakin canggih dan beragam. Selain itu, perlunya dilakukan pendidikan karakter untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran di era 4.0 ini. Pada pendidikan karakter sangat ditanamkan tentang hal kebaikan sehingga nantinya para peserta didik akan memahami tentang mana yang benar serta salah, sanggup merasakan nilai yang baik serta biasa melaksanakannya. Diera 4.0 ini, peserta didik harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi sehingga diperlukannya learning agility. Sedangkan pengertian dari learning agility merupakan sebuah kemauan dan kecepatan seorang individu dalam belajar dan beradaptasi terhadap perubahan dan kondisi yang berbeda. Dengan memiliki learning agility atau ketangkasan dalam belajar, peserta didik menjadi terpacu untuk mengikuti pembelajaran, mengajak peserta didik menjadi lebih aktif, serta mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
EPIK: Edukasi Penerapan Ilmu Konseling, Dec 26, 2022
Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital ... more Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital technology that continues to develop rapidly. The current of globalization continues to develop and also takes a role accompanied by increasingly sophisticated technology. Various facilities and infrastructure offered in the industrial era 4.0 are also increasingly sophisticated and diverse. In addition, it is necessary to carry out character education to support the ability of students in the learning process in this 4.0 era. In character education, it is very instilled about good things so that later students will understand about what is right and wrong, able to feel good values and usually carry it out. In this 4.0, students must be able to adapt to various changes and technological developments so that learning agility is needed. Meanwhile, the definition of learning agility is a willingness and speed of an individual in learning and adapting to different changes and conditions. By having learning agility or agility in learning, students become motivated to take part in learning, invite students to be more active, and be able to do assignments on time. Kata Kunci: learning agility, Character education, era 4.0 Abstrak Era 4.0 atau biasa yang disebut dengan era revolusi industri, banyak didominasi oleh teknologi secara digital yang terus berkembang dengan pesat. Arus globalisasi terus berkembang turut mengambil peran dengan disertai teknologi yang semakin canggih. Beragam sarana dan prasarana yang ditawarkan pada era industri 4.0 juga semakin canggih dan beragam. Selain itu, perlunya dilakukan pendidikan karakter untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran di era 4.0 ini. Pada pendidikan karakter sangat ditanamkan tentang hal kebaikan sehingga nantinya para peserta didik akan memahami tentang mana yang benar serta salah, sanggup merasakan nilai yang baik serta biasa melaksanakannya. Diera 4.0 ini, peserta didik harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi sehingga diperlukannya learning agility. Sedangkan pengertian dari learning agility merupakan sebuah kemauan dan kecepatan seorang individu dalam belajar dan beradaptasi terhadap perubahan dan kondisi yang berbeda. Dengan memiliki learning agility atau ketangkasan dalam belajar, peserta didik menjadi terpacu untuk mengikuti pembelajaran, mengajak peserta didik menjadi lebih aktif, serta mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital ... more Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital technology that continues to develop rapidly. The current of globalization continues to develop and also takes a role accompanied by increasingly sophisticated technology. Various facilities and infrastructure offered in the industrial era 4.0 are also increasingly sophisticated and diverse. In addition, it is necessary to carry out character education to support the ability of students in the learning process in this 4.0 era. In character education, it is very instilled about good things so that later students will understand about what is right and wrong, able to feel good values and usually carry it out. In this 4.0, students must be able to adapt to various changes and technological developments so that learning agility is needed. Meanwhile, the definition of learning agility is a willingness and speed of an individual in learning and adapting to different changes and conditions. By having learning agility or agility in learning, students become motivated to take part in learning, invite students to be more active, and be able to do assignments on time. Kata Kunci: learning agility, Character education, era 4.0 Abstrak Era 4.0 atau biasa yang disebut dengan era revolusi industri, banyak didominasi oleh teknologi secara digital yang terus berkembang dengan pesat. Arus globalisasi terus berkembang turut mengambil peran dengan disertai teknologi yang semakin canggih. Beragam sarana dan prasarana yang ditawarkan pada era industri 4.0 juga semakin canggih dan beragam. Selain itu, perlunya dilakukan pendidikan karakter untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran di era 4.0 ini. Pada pendidikan karakter sangat ditanamkan tentang hal kebaikan sehingga nantinya para peserta didik akan memahami tentang mana yang benar serta salah, sanggup merasakan nilai yang baik serta biasa melaksanakannya. Diera 4.0 ini, peserta didik harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi sehingga diperlukannya learning agility. Sedangkan pengertian dari learning agility merupakan sebuah kemauan dan kecepatan seorang individu dalam belajar dan beradaptasi terhadap perubahan dan kondisi yang berbeda. Dengan memiliki learning agility atau ketangkasan dalam belajar, peserta didik menjadi terpacu untuk mengikuti pembelajaran, mengajak peserta didik menjadi lebih aktif, serta mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
EPIK: Edukasi Penerapan Ilmu Konseling, Dec 26, 2022
Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital ... more Era 4.0 or commonly referred to as the era of the industrial revolution, is dominated by digital technology that continues to develop rapidly. The current of globalization continues to develop and also takes a role accompanied by increasingly sophisticated technology. Various facilities and infrastructure offered in the industrial era 4.0 are also increasingly sophisticated and diverse. In addition, it is necessary to carry out character education to support the ability of students in the learning process in this 4.0 era. In character education, it is very instilled about good things so that later students will understand about what is right and wrong, able to feel good values and usually carry it out. In this 4.0, students must be able to adapt to various changes and technological developments so that learning agility is needed. Meanwhile, the definition of learning agility is a willingness and speed of an individual in learning and adapting to different changes and conditions. By having learning agility or agility in learning, students become motivated to take part in learning, invite students to be more active, and be able to do assignments on time. Kata Kunci: learning agility, Character education, era 4.0 Abstrak Era 4.0 atau biasa yang disebut dengan era revolusi industri, banyak didominasi oleh teknologi secara digital yang terus berkembang dengan pesat. Arus globalisasi terus berkembang turut mengambil peran dengan disertai teknologi yang semakin canggih. Beragam sarana dan prasarana yang ditawarkan pada era industri 4.0 juga semakin canggih dan beragam. Selain itu, perlunya dilakukan pendidikan karakter untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran di era 4.0 ini. Pada pendidikan karakter sangat ditanamkan tentang hal kebaikan sehingga nantinya para peserta didik akan memahami tentang mana yang benar serta salah, sanggup merasakan nilai yang baik serta biasa melaksanakannya. Diera 4.0 ini, peserta didik harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi sehingga diperlukannya learning agility. Sedangkan pengertian dari learning agility merupakan sebuah kemauan dan kecepatan seorang individu dalam belajar dan beradaptasi terhadap perubahan dan kondisi yang berbeda. Dengan memiliki learning agility atau ketangkasan dalam belajar, peserta didik menjadi terpacu untuk mengikuti pembelajaran, mengajak peserta didik menjadi lebih aktif, serta mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu.