Diyanah Kumalasary - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Diyanah Kumalasary
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), Apr 30, 2022
yang dilakukan di PMB (Praktik Mandiri Bidan) Ria Yulianti wilayah Kelurahan Karyamulya selama 1 ... more yang dilakukan di PMB (Praktik Mandiri Bidan) Ria Yulianti wilayah Kelurahan Karyamulya selama 1 bulan terdapat 65% masyarakat ketika berkunjung untuk melakukan pemeriksaan baik pasien maupun pengantar tidak memakai masker dan mencuci tangan sehingga harus diberitahukan dan difasilitasi prasarana protocol covid19 walaupun sudah banyak media informasi yang disediakan. Tujuan: untuk menilai efektivitas promosi kesehatan gema 3M dalam peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku, serta kepatuhan masyarakat terhadap 3M. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Praeksperimental dengan One Group Pretest Posttest. Kelompok masyarakat sebelumnya dilakukan observasi pengetahuan mengenai gerakan masyarakat 3M setelah pretest dilakukan perlakukan terhadap kelompok masyarakat yaitu promosi kesehatan gema 3M. Dan terakhir dilakukan posttest setelah diberikan intervensi. Hasil: berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, perilaku, serta kepatuhan antara sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan dengan nilai P-value pengetahuan sebesar 0,008<0,05, P-value sikap, perilaku, dan kepatuhan sebesar 0,000<0,05. Hasil menunjukkan promosi kesehatan Gema 3M memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan masyarakat terhadap perilaku 3M. Kesimpulan: Promosi kesehatan yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, serta kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19. Saran: Perlu adanya pendekatan dengan teori lain, serta dapat mengenai sasaran dengan berbagai kelompok usia.
Midwife's Research, Apr 2, 2019
Midwife's Research, Jan 22, 2019
United Nations office on Drugs and Crime (UNODC) memperkirakan sekitar 149 sampai 272 juta orang ... more United Nations office on Drugs and Crime (UNODC) memperkirakan sekitar 149 sampai 272 juta orang atau 3,3 % sampai 6,1% dari penduduk usia 16-64 tahun di dunia pernah menggunakan narkoba sekali selama hidupnya. Berbagai studi menunjukan bahwa penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan penggunaan jarum suntik yang menjadi transmisi penularan PMS, HIV, dan hepatitis yang sangat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hepatitis pada pengguna NAPZA di RSKO Jakarta dan MMHC Tahun 2014. Rancangan penelitian yang dipakai adalah cross sectional. Sampelnya adalah seluruh pengguna Napza di RSKO Jakarta dan MMHC tahun 2014 terdiri dari 148 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2014 menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat menggunakan Chi Square Test dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hepatitis pada pengguna Napza dalam penelitian ini adalah tindik, kontak dengan penderita, jenis Napza, cara penggunaan, riwayat hepatitis sebelumnya, dan riwayat hospitalisasi. Variabel riwayat hepatitis sebelumnya merupakan variabel dominan dalam kejadian hepatitis pada pengguna Napza (p=0,000, B = 26,176).
MIDWIFERY JOURNAL, Jul 10, 2021
Background : Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that causes decreased immunity and can... more Background : Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that causes decreased immunity and can cause a set of symptoms of a disease called Acquired immuno deficiency syndrom (AIDS). The phenomenon of people living with HIV/AIDS tends to increase in both developed and developing countries, including Indonesia. A total of 324 new cases were found throughout 2020 in Cirebon City. Objective : Adolescent knowledge about HIV/AIDS is expected to inhibit or prevent the spread of HIV/AIDS. Methods : The research design used is descriptive with cross sectional approach. Sampling with stratified random sampling technique. The number of samples was determined using the slovin formula, in order to obtain a sample of 142 adolescents who met the inclusion criteria. Result : The majority of adolescents who have sufficient knowledge are 92 people, the majority of respondents are 13-15 years old, 109 people are middle-school teenagers, 78 parents are included in the middle school education, 85 parents have high jobs, 82 respondents said they didn't obtain information related to HIV/AIDS, based on information sources, the majority of adolescents get information related to HIV/AIDS from schools/lessons. Conclusion : From 142 respondents, the majority are in the age range of 13-15 yaers who are middleaged adolescents and have sufficient knowledge related to HIV/AIDS Suggestion With a good level of knowledge related to HIV/AIDS, the hope is that it can prevent and reduce the incidence of HIV/AIDS among adolescents.
Penderita keganasan payudara sebagian besar datang saat stadium lanjut, sehingga pengobatannya ti... more Penderita keganasan payudara sebagian besar datang saat stadium lanjut, sehingga pengobatannya tidak dapat adekuat atau tepat. Upaya SADARI sangat penting sebab sekitar 75-85% keganasan kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan SADARI. SADARI merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan praktik (SADARI) pada remaja putri Wilayah Pesisir Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan quasi eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan melalui 2 tahap, yaitu pretest dan posttest yang disebarkan kepada seluruh remaja di wilayah pesisir Kota Cirebon. Sampel dalam penelitian ini dibagi 5 kelompok satu kelompok terdiri dari 5 orang. Jadi total untuk 5 kelompok ada 25 siswi dari keseluruhan populasi yang dipilih dengan menggunakan teknik Sampling Kouta. Hasil penelitian ini terh...
Jurnal Kebidanan Malahayati, 2021
Background: Hypertension is a persistent increase in blood pressure with systolic pressure above ... more Background: Hypertension is a persistent increase in blood pressure with systolic pressure above 140 mmHg and diastolic pressure above 90 mmHg. According to WHO, around 972 million people worldwide or 26.4% worldwide suffer from hypertension, this figure is likely to increase to 29.2% in 2025. According to the 2013 Basic Health Research, it is known that the prevalence of hypertension in Indonesia is 25.8% with the highest prevalence in Bangka Belitung at 30.9%, followed by South Kalimantan at 30.8%, East Kalimantan at 29, 6%, and West Java is a province that places the fourth position at 29.4% (Ministry of Health, 2013). Notoatmodjo in 2010 explained that hypertension prevention behavior is an important part that must be considered by avoiding bad habits such as drinking coffee, smoking, irregular exercise, drinking alcohol and eating foods that contain fat. Hypertension can be overcome, one of which is a healthy lifestyle, this can be applied if people with hypertension have suffi...
Jurnal SMART Kebidanan, 2020
ABSTRAKPreeklamsia Berat (PEB) dan eklamsia di Indonesia merupakan penyebab dari 30%-40% kematian... more ABSTRAKPreeklamsia Berat (PEB) dan eklamsia di Indonesia merupakan penyebab dari 30%-40% kematian maternal di Indonesia. Berdasarkan jumlah persalinan di RSD Gunung Jati Kota Cirebon pada bulan Januari sampai dengan Juni 2018 dari 700 persalinan sebanyak 85 ibu melahirkan dengan PEB (12%) dan merupakan peringkat ketiga setelah KPD dan BBLR. Oleh karena itu diperlukan perhatian, serta penanganan yang serius terhadap ibu bersalin dengan penyakit komplikasi ini. Timbulnya eklampsia pada umumnya dapat dicegah atau frekuensinya dikurangi dengan menekan faktor-faktor yang mempengaruhi nya . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisa determinan yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia berat di Ruang Bersalin RSD Gunung Jati Cirebon tahun 2018. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang dirawat di Ruang Bersalin RSD Gunung Jati Cirebon tahun 2018 sebanyak 1271 orang. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik ch...
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2018
Latar belakang: AKB di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 32/1000 KH atau sebanyak 60% (SDKI, 201... more Latar belakang: AKB di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 32/1000 KH atau sebanyak 60% (SDKI, 2012). Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014, bahwa AKB mencapai 69/1000 KH. Penyebab kenaikan AKB yang paling dominan yaitu asfiksia, infeksi, dan komplikasi saat kelahiran (SKRT, 2007) dan berat badan lahir rendah (SDKI, 2012). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di Puskesmas Wilayah Harjamukti Kota Cirebon Tahun 2016. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon periode Januari s.d Desember 2016 yaitu sebanyak 976 bayi Hasil: Hasil penelitian berdasarkan uji statistik chi square diperoleh umur ibu nilai ρ sebesar 0,002, paritas dengan nilai ρ sebesar 0,006 dan kehamilan kembar nilai ρ sebesar 0,000 yang berarti bahwa umur, paritas dan kehamil...
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), Apr 30, 2022
yang dilakukan di PMB (Praktik Mandiri Bidan) Ria Yulianti wilayah Kelurahan Karyamulya selama 1 ... more yang dilakukan di PMB (Praktik Mandiri Bidan) Ria Yulianti wilayah Kelurahan Karyamulya selama 1 bulan terdapat 65% masyarakat ketika berkunjung untuk melakukan pemeriksaan baik pasien maupun pengantar tidak memakai masker dan mencuci tangan sehingga harus diberitahukan dan difasilitasi prasarana protocol covid19 walaupun sudah banyak media informasi yang disediakan. Tujuan: untuk menilai efektivitas promosi kesehatan gema 3M dalam peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku, serta kepatuhan masyarakat terhadap 3M. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Praeksperimental dengan One Group Pretest Posttest. Kelompok masyarakat sebelumnya dilakukan observasi pengetahuan mengenai gerakan masyarakat 3M setelah pretest dilakukan perlakukan terhadap kelompok masyarakat yaitu promosi kesehatan gema 3M. Dan terakhir dilakukan posttest setelah diberikan intervensi. Hasil: berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, perilaku, serta kepatuhan antara sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan dengan nilai P-value pengetahuan sebesar 0,008<0,05, P-value sikap, perilaku, dan kepatuhan sebesar 0,000<0,05. Hasil menunjukkan promosi kesehatan Gema 3M memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan masyarakat terhadap perilaku 3M. Kesimpulan: Promosi kesehatan yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, serta kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19. Saran: Perlu adanya pendekatan dengan teori lain, serta dapat mengenai sasaran dengan berbagai kelompok usia.
Midwife's Research, Apr 2, 2019
Midwife's Research, Jan 22, 2019
United Nations office on Drugs and Crime (UNODC) memperkirakan sekitar 149 sampai 272 juta orang ... more United Nations office on Drugs and Crime (UNODC) memperkirakan sekitar 149 sampai 272 juta orang atau 3,3 % sampai 6,1% dari penduduk usia 16-64 tahun di dunia pernah menggunakan narkoba sekali selama hidupnya. Berbagai studi menunjukan bahwa penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan penggunaan jarum suntik yang menjadi transmisi penularan PMS, HIV, dan hepatitis yang sangat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hepatitis pada pengguna NAPZA di RSKO Jakarta dan MMHC Tahun 2014. Rancangan penelitian yang dipakai adalah cross sectional. Sampelnya adalah seluruh pengguna Napza di RSKO Jakarta dan MMHC tahun 2014 terdiri dari 148 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2014 menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat menggunakan Chi Square Test dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hepatitis pada pengguna Napza dalam penelitian ini adalah tindik, kontak dengan penderita, jenis Napza, cara penggunaan, riwayat hepatitis sebelumnya, dan riwayat hospitalisasi. Variabel riwayat hepatitis sebelumnya merupakan variabel dominan dalam kejadian hepatitis pada pengguna Napza (p=0,000, B = 26,176).
MIDWIFERY JOURNAL, Jul 10, 2021
Background : Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that causes decreased immunity and can... more Background : Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that causes decreased immunity and can cause a set of symptoms of a disease called Acquired immuno deficiency syndrom (AIDS). The phenomenon of people living with HIV/AIDS tends to increase in both developed and developing countries, including Indonesia. A total of 324 new cases were found throughout 2020 in Cirebon City. Objective : Adolescent knowledge about HIV/AIDS is expected to inhibit or prevent the spread of HIV/AIDS. Methods : The research design used is descriptive with cross sectional approach. Sampling with stratified random sampling technique. The number of samples was determined using the slovin formula, in order to obtain a sample of 142 adolescents who met the inclusion criteria. Result : The majority of adolescents who have sufficient knowledge are 92 people, the majority of respondents are 13-15 years old, 109 people are middle-school teenagers, 78 parents are included in the middle school education, 85 parents have high jobs, 82 respondents said they didn't obtain information related to HIV/AIDS, based on information sources, the majority of adolescents get information related to HIV/AIDS from schools/lessons. Conclusion : From 142 respondents, the majority are in the age range of 13-15 yaers who are middleaged adolescents and have sufficient knowledge related to HIV/AIDS Suggestion With a good level of knowledge related to HIV/AIDS, the hope is that it can prevent and reduce the incidence of HIV/AIDS among adolescents.
Penderita keganasan payudara sebagian besar datang saat stadium lanjut, sehingga pengobatannya ti... more Penderita keganasan payudara sebagian besar datang saat stadium lanjut, sehingga pengobatannya tidak dapat adekuat atau tepat. Upaya SADARI sangat penting sebab sekitar 75-85% keganasan kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan SADARI. SADARI merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan praktik (SADARI) pada remaja putri Wilayah Pesisir Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan quasi eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan melalui 2 tahap, yaitu pretest dan posttest yang disebarkan kepada seluruh remaja di wilayah pesisir Kota Cirebon. Sampel dalam penelitian ini dibagi 5 kelompok satu kelompok terdiri dari 5 orang. Jadi total untuk 5 kelompok ada 25 siswi dari keseluruhan populasi yang dipilih dengan menggunakan teknik Sampling Kouta. Hasil penelitian ini terh...
Jurnal Kebidanan Malahayati, 2021
Background: Hypertension is a persistent increase in blood pressure with systolic pressure above ... more Background: Hypertension is a persistent increase in blood pressure with systolic pressure above 140 mmHg and diastolic pressure above 90 mmHg. According to WHO, around 972 million people worldwide or 26.4% worldwide suffer from hypertension, this figure is likely to increase to 29.2% in 2025. According to the 2013 Basic Health Research, it is known that the prevalence of hypertension in Indonesia is 25.8% with the highest prevalence in Bangka Belitung at 30.9%, followed by South Kalimantan at 30.8%, East Kalimantan at 29, 6%, and West Java is a province that places the fourth position at 29.4% (Ministry of Health, 2013). Notoatmodjo in 2010 explained that hypertension prevention behavior is an important part that must be considered by avoiding bad habits such as drinking coffee, smoking, irregular exercise, drinking alcohol and eating foods that contain fat. Hypertension can be overcome, one of which is a healthy lifestyle, this can be applied if people with hypertension have suffi...
Jurnal SMART Kebidanan, 2020
ABSTRAKPreeklamsia Berat (PEB) dan eklamsia di Indonesia merupakan penyebab dari 30%-40% kematian... more ABSTRAKPreeklamsia Berat (PEB) dan eklamsia di Indonesia merupakan penyebab dari 30%-40% kematian maternal di Indonesia. Berdasarkan jumlah persalinan di RSD Gunung Jati Kota Cirebon pada bulan Januari sampai dengan Juni 2018 dari 700 persalinan sebanyak 85 ibu melahirkan dengan PEB (12%) dan merupakan peringkat ketiga setelah KPD dan BBLR. Oleh karena itu diperlukan perhatian, serta penanganan yang serius terhadap ibu bersalin dengan penyakit komplikasi ini. Timbulnya eklampsia pada umumnya dapat dicegah atau frekuensinya dikurangi dengan menekan faktor-faktor yang mempengaruhi nya . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisa determinan yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia berat di Ruang Bersalin RSD Gunung Jati Cirebon tahun 2018. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang dirawat di Ruang Bersalin RSD Gunung Jati Cirebon tahun 2018 sebanyak 1271 orang. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik ch...
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2018
Latar belakang: AKB di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 32/1000 KH atau sebanyak 60% (SDKI, 201... more Latar belakang: AKB di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 32/1000 KH atau sebanyak 60% (SDKI, 2012). Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014, bahwa AKB mencapai 69/1000 KH. Penyebab kenaikan AKB yang paling dominan yaitu asfiksia, infeksi, dan komplikasi saat kelahiran (SKRT, 2007) dan berat badan lahir rendah (SDKI, 2012). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di Puskesmas Wilayah Harjamukti Kota Cirebon Tahun 2016. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon periode Januari s.d Desember 2016 yaitu sebanyak 976 bayi Hasil: Hasil penelitian berdasarkan uji statistik chi square diperoleh umur ibu nilai ρ sebesar 0,002, paritas dengan nilai ρ sebesar 0,006 dan kehamilan kembar nilai ρ sebesar 0,000 yang berarti bahwa umur, paritas dan kehamil...