Dudi Hartono - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Dudi Hartono

Research paper thumbnail of Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat Melalui Psikoedukasi Kesehatan Jiwa Kepada Kader Posyandu DI Wilayah Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya

Dharmakarya

Angka kejadian gangguan jiwa dari tahun ke tahun terus meningkat. Orang dengan gangguan jiwa meng... more Angka kejadian gangguan jiwa dari tahun ke tahun terus meningkat. Orang dengan gangguan jiwa mengalami berbagai gangguan dalam kehidupannya yang pada akhirnya akan menyebabkan beban bagi keluarganya baik secara subyektif maupun obyektif. Akan tetapi, di masyarakat sendiri, pemahaman mengenai gangguang jiwa masih minim,, sehinggga orang dengan gangguan jiwa kerap kali mendapatkan perlakuan negative dari masyarakat dimana mereka tinggal dengan keluarganya. Mengingat sebagian besar pasien dengan gangguan jiwa akan hidup di lingkungan dimana mereka tinggal, permasalahan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa perlu ditangani. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan masyarakat untuk mendukung orang dengan gangguan jiwa adalah dengan dengan memberdayakan kader posyandu. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa masyarakat kader posyandu perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan melalui suatu psikoedukasi tentang upaya kesehatan jiwa. Sebanyak 4...

Research paper thumbnail of Psikoedukasi Kesehatan Jiwa Bagi Kader Posyandu DI Desa Budiasih Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis

Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Prevalensi gangguan jiwa (mental emosional) terus mengalami peningkatan. Hambatan pasien gangguan... more Prevalensi gangguan jiwa (mental emosional) terus mengalami peningkatan. Hambatan pasien gangguan jiwa dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari dan peran sosialnya menyebabkan beban keluarga menjadi berat dan kompleks. Kondisi ini diperberat dengan minimnya pemahaman masyarakat mengenai gangguan jiwa sehingga tidak jarang perlakuan masyarakat bahkan keluarga menjadi pemicu kekambuhan pasien. Oleh karena itu upaya pelayanan kesehatan jiwa harus dilakukan secara terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan, sebagai upaya memandirikan masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Salah satu upaya memandirikan masyarakat yaitu dengan pemberdayaan potensi sumber daya yang ada di masyarakat salah satunya kader posyandu/posbindu. Supaya kader dapat menjalankan perannya dalam upaya kesehatan jiwa di masyarakat maka harus dibekali pengetahuan dan keterampilan melalui suatu psikoedukasi tentang upaya kesehatan jiwa. Sebanyak 30 orang kader yang mewakili 6 posyandu/posbindu di ...

Research paper thumbnail of Pembinaan Kelompok Kegiatan (Poktan) Dalam Pencegahan Stunting DI Kota Tasikmalaya

Abdimas Galuh

ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pa... more ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak janin hingga bayi umur dua tahun. Adapun ciri-ciri stunting yang paling terlihat adalah tubuh anak lebih pendek dari standar perhitungan yang ditetapkan oleh Badan Ksehatan Dunia (WHO). Faktor yang menyebabkan stunting di Indonesia adalah praktek pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses ke bahan makanan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan antenatal care, postnatal care dan pembelajaran dini berkualitas serta kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Angka stunting di Kota Tasikmalaya saat ini mencapai 7.120/38.912 atau di angka 18,37 persen meningkat dari tahun sebelumnya. Melihat fenomena tersebut maka penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan seluruh masyarakat. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum memahami persoalan stunting termasuk ibu balita yang ada di Kota Tasikmalaya, faktor yang mempengaruhi adalah tingakat pendidikan serta pengetahuan yang rendah. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting perlu dibekali pengetahuan melalui kelompok kegiatan, kader, karang taruna dan lain nya. Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian program pengabdian kepada masyarakat IPTEKS bagi masyarakat (IbM) Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Hasil pelatihan menunjukkan skor pengetahuan kelompok kegiatan tentang stunting naik sebesar 28 poin dibandingkan sebelumnya. Secara statistik, dengan menggunakan uji Wilcoxon hasilnya menunjukan adanyat perbedaan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan, dengan taraf signifikansi ρ = 0,0001 (ρ < 0,05). Diharapkan setelah diberikan pembekalan maka kelompok kegiatan akan berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting melalui kegiatan deteksi dini, melakukan penyuluhan dan pemantauan terhadap keluarga yang memiliki anggota stunting.

Research paper thumbnail of Metoda Diskusi Sebagai Upaya Melambungkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Urgensi Kesehatan Jiwa

Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat

People's mental health problems often do not get adequate attention so that they have an impa... more People's mental health problems often do not get adequate attention so that they have an impact on the deterioration of the quality of life. It is necessary to increase public awareness of the importance of mental health, but the steps to equalize public perception are still very limited. This service activity aims to equalize understanding of the urgency of maintaining mental health through the application of discussion methods. The discussion, which was attended by 23 participants, covered the stages of preparation, implementation and evaluation. The preparation stage has involved various parties, from the neighborhood level to the sub-district level, community leaders, religious leaders and community groups. At the implementation stage, the discussion begins with brainstorming, explanations about mental health and the preparation of the organizational structure of the mental health post. The residents seemed enthusiastic, accompanied by the support of policy makers and the co...

Research paper thumbnail of Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Sekolah DI Sekolah Menengah Atas (Sma) DI Wilayah Kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya

Peserta didik di SMA/SMK tergolong usia remaja/ masa transisi dimana terjadi perubahan pada dirin... more Peserta didik di SMA/SMK tergolong usia remaja/ masa transisi dimana terjadi perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis maupun sosial. Perilaku peserta didik banyak menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti lebih suka mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, kurang bergerak (olahraga) dimana meningkatkan risiko terjadinya penyakit degenerative di usia dini. Perilaku remaja yang lebih mengkhawatirkan adalah pergaulan bebas sehinggaterjerumus kepada penggunaan narkoba atau tindakan kriminal. Kondisi seperti ini seyogyanya mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan khususnya Pembina UKS.Akan tetapi saat ini pelaksanaan kegiatan UKS khususnya pada tingkat SMA/SMK belum berjalan dengan baik, salah satunya karena pengkaderan terkait kegiatan pelayanan kesehatan di UKS oleh Puskesmas belum optimal dilaksanakan.Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai salah satu kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, kami dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bekerjasama...

Research paper thumbnail of The Effect of Education Oninterdialytic Weight Gain in Patients Undergoing Hemodialysis

Malaysian Journal of Medical Research, 2018

Interdialytic weight gain (IDWG) is one of such problems that are often experienced by hemodialys... more Interdialytic weight gain (IDWG) is one of such problems that are often experienced by hemodialysis patients worldwide. This problem is basically caused by the inability of the kidney excretory function, so that regardless of the patient's fluid intake, weight gain will always be there. High IDWG is associated with high blood pressure before dialysis and increased mortality. One of the causes of the high IDWG in hemodialysis patients is due to the inability of the patient to perform self-care, so an action is needed to support educational nursing. The study aimed to explain the effect of education on IDWG. The research design used a quasi-experimental method, with a pretest and posttest group design without a control group. The sampling technique was purposive sampling. Respondents were given 3 sessions of education with different material at each session and observed weight for two weeks after the education session ended. The results of the study indicate that education in hemodialysis patients can have a positive influence on IDWG. The average IDWG decreased after being given education (p-value = 0.0001). This study recommends the need for further research on factors that influence IDWG and the need for programmed education to hemodialysis patients.

Research paper thumbnail of Hipnosis Lima Jari dengan Pendekatan Spiritual Menurunkan Insomnia pada Lansia

Jurnal Kesehatan, 2019

Sleep needs are basic human needs, including the elderly. However, many elderly people have diffi... more Sleep needs are basic human needs, including the elderly. However, many elderly people have difficulty sleeping (insomnia). This study aimed to determine the effect of a five-finger spiritual hypnosis approach to insomnia experienced by the elderly. The study design used a quasi-experiment, with one group pretest-posttest design approach without a control group. Sampling using purposive sampling technique, with a total of 34 people. Elderly is assigned to do a 5-finger hypnosis technique with a spiritual approach independently every night before going to bed for up to three nights. Data analysis using univariate and bivariate. The results showed that after the elderly were intervened in the form of five-finger hypnosis with a spiritual approach for 3 days, there was an influence on the incidence of insomnia in the elderly p-value=0,000 (p<0.05). Five-finger hypnosis with a spiritual approach can reduce the incidence of insomnia in the elderly.

Research paper thumbnail of Tingkat Kecemasan Dan Tekanan Darah Selama Praktik Dan Sebelum Ujian Praktik DI Laboratorium Pada Mahasiswa Tingkat 1 Program Studi Keperawatan Tasikmalaya

Research paper thumbnail of Penyakit Fisik dan Lingkungan terhadap Insomnia bagi Lanjut Usia

Quality : Jurnal Kesehatan, 2019

Kebutuhan tidur merupakan kebutuhan dasar manusia termasuk lanjut usia (lansia). Namun banyak lan... more Kebutuhan tidur merupakan kebutuhan dasar manusia termasuk lanjut usia (lansia). Namun banyak lansia yang mengalami kesulitan tidur (insomnia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit fisik dan masalah lingkungan terhadap insomnia yang dialami lansia. Desain penelitian menggunakan cross sectional Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah 34 orang. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penyakit fisik dan masalah lingkungan terhadap insomnia lansia.

Research paper thumbnail of Pos Kesehatan Jiwa Sebagai Wujud Sinergitas Pemerintahan, Akademisi, Tokoh Masyarakat Dan Kader Kesehatan Dalam Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

Abdimas Galuh

who are already living productive lives. Through this program, it is hoped that the recovery of m... more who are already living productive lives. Through this program, it is hoped that the recovery of mentally ill patients will not only depend on medication, but also get the support of their families and communities. Furthermore, the patients are able to productively develop skills and so on. The continuity of Poskeswa activities is carried out through increasing cross-sector and cross-program collaboration in supporting the independence of people with mental disorder, families and communities.

Research paper thumbnail of Pengaruh Pelatihan Manajemen Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Koordinator Program Lanjut Usia Di Puskesmas Kota Tasikmalaya

Usia Harapan Hidup di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, yang menyebabkan peningkatan... more Usia Harapan Hidup di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia). Pada lansia dapat terjadi berbagai masalah kesehatan akibat proses penuaan. Upaya yang dilakukan untuk membantu mempertahankan kesehatan lansia dengan pembinaan kesehatan di puskesmas. Pelaksanaan pembinaan kesehatan lanjut usia di Kota Tasikmalaya pencapaian cakupannya masih rendah. Koordinator program lansia di puskesmas harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen pembinaan kesehatan lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan manajemen pembinaan kesehatan lanjut usia terhadap pengetahuan dan keterampilan koordinator program lansia di Puskesmas Kota Tasikmalaya. Disain penelitian menggunakan quasi-eksperimen dengan tipe non randomized Pretest-Post test Group Design. Subjek penelitian adalah 20 responden dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Instr...

Research paper thumbnail of Upaya Meningkatkan Kemampuan Diri Klien Halusinasi Melalui Terapi Aktivitas Kelompok DI Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya

Abdimas Galuh

ABSTRAK Gejala yang muncul pada skizofrenia terdiri atas gejala positif dan gejala negatif. Gejal... more ABSTRAK Gejala yang muncul pada skizofrenia terdiri atas gejala positif dan gejala negatif. Gejala negatif adalah afek tumpul/datar, menarik diri. Sedangkan gejala-gejala positif yang diperlihatkan oleh penderita skizofrenia seperti delusi (waham), kekacauan alam pikir, gaduh gelisah, dan halusinasi. Prinsip tindakan keperawatan pada klien halusinasi adalah membina hubungan saling percaya, memvalidasi persepsi, menghadirkan realita, menurunkan kecemasan, melindungi klien/orang lain dari bahaya halusinasi, dan meningkatkan peran serta keluarga dalam merawat klien halusinasi. Tindakan yang dapat dilakukan antara lain: terapi individual, terapi biologis, terapi kognitif, terapi lingkungan, terapi bermain, terapi keluarga, terapi perilaku, dan terapi kelompok. Terapi Aktifitas Kelompok sebagai bagian dari terapi modalitas dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak yang positif dalam upaya pencegahan, pengobatan atau terapi dan pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Sensori merupakan aktifitas yang digunakan untuk memberikan stimulasi pada sensori klien. Yayasan Mentari Hati merupakan salah satu yayasan yang menampung pasien dengan gangguan jiwa yang tidak ada keluarganya Untuk membantu pasien halusinasi kami mengadakan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan Terapi Aktifitas Kelompok di Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya Jumlah respoden sebanyak 36 orang dibagi menjadi 4 kelompok, dari hasil observasi didapatkan seluruh pasien meningkat kemampuan dirinya dalam mengenal halusinasi, menghardik,kepatuhan minum obat, bercakap-cakap, dan membuat jadwal kegiatan. Kata kunci : Skizofrenia, halusinasi, terapi aktifitas kelompok ABSTRACT Symptoms that appear in schizophrenia consist of positive symptoms and negative symptoms. Negative symptoms are blunted/flat affect, withdrawn. While the positive symptoms shown by people with schizophrenia such as delusions (delusions), chaos of thought, noise, anxiety, and hallucinations. The principle of nursing action on hallucinating clients is to build a trusting relationship, validate perceptions, present reality, reduce anxiety, protect clients/others from the dangers of hallucinations, and increase family participation in treating hallucinatory clients. Actions that can be taken include: individual therapy, biological therapy, cognitive therapy, environmental therapy, play therapy, family therapy, behavioral therapy, and group therapy. Group therapy activity as part of modality therapy in mental nursing practice has a positive impact in efforts to prevent, treat or treat and restore one's mental health. NO Sensory Stimulation is an activity that is used to provide sensory stimulation to the client. The Mentari Hati Foundation is one of the foundations that accommodates patients with mental disorders who have no family. To help patients with hallucinations, we hold community service by implementing Group Activity Therapy at the Mentari Hati Foundation, Tasikmalaya City. The number of respondents was 36 people divided into 4 groups, based on observations. It was found that all patients improved their ability to recognize hallucinations, rebuke, obediently take medication, converse and schedule activities.

Research paper thumbnail of Adolescent Dismenore Prevalence in West Java, Indonesia: Preliminary Study

Journal of critical reviews

Menstruation is an important life cycle for women. Many teenage girls experience pain during mens... more Menstruation is an important life cycle for women. Many teenage girls experience pain during menstruation/dysmenorrhea. This often causes adolescent activities to be disrupted. The purpose of this study was to determine the prevalence of adolescent dysmenorrhea in West Java, Indonesia. The research design used is descriptive-analytic. The number of respondents who took part was 166 teenagers, in the West Java region. The results showed dysmenorrhea occurred in respondents as much as 98.8%, with a mean age of respondents 17.7 years, mean age of menarche 12.5 years. Dysmenorrhea often occurs at the beginning of menstruation (the first and second days of menstruation 83.13%), the pain is felt to disappear, dysmenorrhea affects the activity of respondents to be limited. How to handle dysmenorrhea done by respondents with rest/sleep as much as 56.6%. This research is a preliminary study, as a basis for conducting further research on how to effectively manage dysmenorrhea.

Research paper thumbnail of Relationship Between Post Sectio Caesarea Characteristics with Exclusive Breastmilk Giving in Tasikmalaya Indonesia

Proceedings of the 1st International Conference on Inter-professional Health Collaboration (ICIHC 2018), 2019

ASI/ breastmilk is the best nutrition for babies, but many factors can influence mothers to be fa... more ASI/ breastmilk is the best nutrition for babies, but many factors can influence mothers to be failed breastfeeding. The low achievement of exclusive breastfeeding is influenced by lack of knowledge, lack of maternal experience, lack of implementation of Early Breastfeeding Initiation (IMD) and the incessant promotion of formula milk, especially for mothers who post Sectio Caesarea (SC). This study aims to determine the relationship between the characteristics of post-SC mothers with exclusive breastfeeding in dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. The study design used a cross-sectional design. The sampling technique used was consecutive sampling with a total sample of 67 respondents. Data was collected using a research questionnaire. Data analysis used chi-square, 95% confidence level. The results showed that the average age of respondents was 31.94, higher education 55.2%, multiparous 59.7%, not working outside the home 92.5%, exclusive breastfeeding 53.7%. There is a relationship between the parity of post-SC mothers with exclusive breastfeeding (P = 0.006). There is no relationship between education, work, and information resources for post SC mothers on exclusive breastfeeding. It is hoped that post SC mothers will continue to provide exclusive breastfeeding to their babies.

Research paper thumbnail of Pemberdayaan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa Melalui Terapi Suportif DI Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya

Skizofrenia adalah bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta dishar... more Skizofrenia adalah bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta disharmoni (keretakan, perpecahan) antara proses pikir, afek/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, karena adanya waham dan halusinasi. Skizofrenia merupakan bentuk psikosa yang banyak dijumpai dimana-mana namun faktor penyebabnya belum dapat diidentifikasi secara jelas. Berdasarkan data Puskesmas Purbaratu tahun 2020 bahwa penyakit Skizofrenia menduduki peringkat ke satu dibanding jenis penyakit jiwa yang lain. Permasalahan yang terjadi pada pasien skizofrenia tidak hanya melibatkan pasien itu sendiri tetapi juga melibatkan keluarga sebagai orang terdekat dari pasien tersebut. Keluarga mempunyai beban tersendiri saat merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Kesembuhan pasien salah satunya dari support keluarga dimana dengan adanya pemahaman keluarga bahwa orang dengan gangguan jiwa dapat hidup dengan baik dimana pasien dapat mengontrol perilaku dan emosinya d...

Research paper thumbnail of Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat Melalui Psikoedukasi Kesehatan Jiwa Kepada Kader Posyandu DI Wilayah Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya

Dharmakarya

Angka kejadian gangguan jiwa dari tahun ke tahun terus meningkat. Orang dengan gangguan jiwa meng... more Angka kejadian gangguan jiwa dari tahun ke tahun terus meningkat. Orang dengan gangguan jiwa mengalami berbagai gangguan dalam kehidupannya yang pada akhirnya akan menyebabkan beban bagi keluarganya baik secara subyektif maupun obyektif. Akan tetapi, di masyarakat sendiri, pemahaman mengenai gangguang jiwa masih minim,, sehinggga orang dengan gangguan jiwa kerap kali mendapatkan perlakuan negative dari masyarakat dimana mereka tinggal dengan keluarganya. Mengingat sebagian besar pasien dengan gangguan jiwa akan hidup di lingkungan dimana mereka tinggal, permasalahan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa perlu ditangani. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan masyarakat untuk mendukung orang dengan gangguan jiwa adalah dengan dengan memberdayakan kader posyandu. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa masyarakat kader posyandu perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan melalui suatu psikoedukasi tentang upaya kesehatan jiwa. Sebanyak 4...

Research paper thumbnail of Psikoedukasi Kesehatan Jiwa Bagi Kader Posyandu DI Desa Budiasih Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis

Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Prevalensi gangguan jiwa (mental emosional) terus mengalami peningkatan. Hambatan pasien gangguan... more Prevalensi gangguan jiwa (mental emosional) terus mengalami peningkatan. Hambatan pasien gangguan jiwa dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari dan peran sosialnya menyebabkan beban keluarga menjadi berat dan kompleks. Kondisi ini diperberat dengan minimnya pemahaman masyarakat mengenai gangguan jiwa sehingga tidak jarang perlakuan masyarakat bahkan keluarga menjadi pemicu kekambuhan pasien. Oleh karena itu upaya pelayanan kesehatan jiwa harus dilakukan secara terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan, sebagai upaya memandirikan masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Salah satu upaya memandirikan masyarakat yaitu dengan pemberdayaan potensi sumber daya yang ada di masyarakat salah satunya kader posyandu/posbindu. Supaya kader dapat menjalankan perannya dalam upaya kesehatan jiwa di masyarakat maka harus dibekali pengetahuan dan keterampilan melalui suatu psikoedukasi tentang upaya kesehatan jiwa. Sebanyak 30 orang kader yang mewakili 6 posyandu/posbindu di ...

Research paper thumbnail of Pembinaan Kelompok Kegiatan (Poktan) Dalam Pencegahan Stunting DI Kota Tasikmalaya

Abdimas Galuh

ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pa... more ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak janin hingga bayi umur dua tahun. Adapun ciri-ciri stunting yang paling terlihat adalah tubuh anak lebih pendek dari standar perhitungan yang ditetapkan oleh Badan Ksehatan Dunia (WHO). Faktor yang menyebabkan stunting di Indonesia adalah praktek pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses ke bahan makanan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan antenatal care, postnatal care dan pembelajaran dini berkualitas serta kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Angka stunting di Kota Tasikmalaya saat ini mencapai 7.120/38.912 atau di angka 18,37 persen meningkat dari tahun sebelumnya. Melihat fenomena tersebut maka penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan seluruh masyarakat. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum memahami persoalan stunting termasuk ibu balita yang ada di Kota Tasikmalaya, faktor yang mempengaruhi adalah tingakat pendidikan serta pengetahuan yang rendah. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting perlu dibekali pengetahuan melalui kelompok kegiatan, kader, karang taruna dan lain nya. Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian program pengabdian kepada masyarakat IPTEKS bagi masyarakat (IbM) Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Hasil pelatihan menunjukkan skor pengetahuan kelompok kegiatan tentang stunting naik sebesar 28 poin dibandingkan sebelumnya. Secara statistik, dengan menggunakan uji Wilcoxon hasilnya menunjukan adanyat perbedaan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan, dengan taraf signifikansi ρ = 0,0001 (ρ < 0,05). Diharapkan setelah diberikan pembekalan maka kelompok kegiatan akan berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting melalui kegiatan deteksi dini, melakukan penyuluhan dan pemantauan terhadap keluarga yang memiliki anggota stunting.

Research paper thumbnail of Metoda Diskusi Sebagai Upaya Melambungkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Urgensi Kesehatan Jiwa

Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat

People's mental health problems often do not get adequate attention so that they have an impa... more People's mental health problems often do not get adequate attention so that they have an impact on the deterioration of the quality of life. It is necessary to increase public awareness of the importance of mental health, but the steps to equalize public perception are still very limited. This service activity aims to equalize understanding of the urgency of maintaining mental health through the application of discussion methods. The discussion, which was attended by 23 participants, covered the stages of preparation, implementation and evaluation. The preparation stage has involved various parties, from the neighborhood level to the sub-district level, community leaders, religious leaders and community groups. At the implementation stage, the discussion begins with brainstorming, explanations about mental health and the preparation of the organizational structure of the mental health post. The residents seemed enthusiastic, accompanied by the support of policy makers and the co...

Research paper thumbnail of Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Sekolah DI Sekolah Menengah Atas (Sma) DI Wilayah Kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya

Peserta didik di SMA/SMK tergolong usia remaja/ masa transisi dimana terjadi perubahan pada dirin... more Peserta didik di SMA/SMK tergolong usia remaja/ masa transisi dimana terjadi perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis maupun sosial. Perilaku peserta didik banyak menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti lebih suka mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, kurang bergerak (olahraga) dimana meningkatkan risiko terjadinya penyakit degenerative di usia dini. Perilaku remaja yang lebih mengkhawatirkan adalah pergaulan bebas sehinggaterjerumus kepada penggunaan narkoba atau tindakan kriminal. Kondisi seperti ini seyogyanya mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan khususnya Pembina UKS.Akan tetapi saat ini pelaksanaan kegiatan UKS khususnya pada tingkat SMA/SMK belum berjalan dengan baik, salah satunya karena pengkaderan terkait kegiatan pelayanan kesehatan di UKS oleh Puskesmas belum optimal dilaksanakan.Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai salah satu kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, kami dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bekerjasama...

Research paper thumbnail of The Effect of Education Oninterdialytic Weight Gain in Patients Undergoing Hemodialysis

Malaysian Journal of Medical Research, 2018

Interdialytic weight gain (IDWG) is one of such problems that are often experienced by hemodialys... more Interdialytic weight gain (IDWG) is one of such problems that are often experienced by hemodialysis patients worldwide. This problem is basically caused by the inability of the kidney excretory function, so that regardless of the patient's fluid intake, weight gain will always be there. High IDWG is associated with high blood pressure before dialysis and increased mortality. One of the causes of the high IDWG in hemodialysis patients is due to the inability of the patient to perform self-care, so an action is needed to support educational nursing. The study aimed to explain the effect of education on IDWG. The research design used a quasi-experimental method, with a pretest and posttest group design without a control group. The sampling technique was purposive sampling. Respondents were given 3 sessions of education with different material at each session and observed weight for two weeks after the education session ended. The results of the study indicate that education in hemodialysis patients can have a positive influence on IDWG. The average IDWG decreased after being given education (p-value = 0.0001). This study recommends the need for further research on factors that influence IDWG and the need for programmed education to hemodialysis patients.

Research paper thumbnail of Hipnosis Lima Jari dengan Pendekatan Spiritual Menurunkan Insomnia pada Lansia

Jurnal Kesehatan, 2019

Sleep needs are basic human needs, including the elderly. However, many elderly people have diffi... more Sleep needs are basic human needs, including the elderly. However, many elderly people have difficulty sleeping (insomnia). This study aimed to determine the effect of a five-finger spiritual hypnosis approach to insomnia experienced by the elderly. The study design used a quasi-experiment, with one group pretest-posttest design approach without a control group. Sampling using purposive sampling technique, with a total of 34 people. Elderly is assigned to do a 5-finger hypnosis technique with a spiritual approach independently every night before going to bed for up to three nights. Data analysis using univariate and bivariate. The results showed that after the elderly were intervened in the form of five-finger hypnosis with a spiritual approach for 3 days, there was an influence on the incidence of insomnia in the elderly p-value=0,000 (p<0.05). Five-finger hypnosis with a spiritual approach can reduce the incidence of insomnia in the elderly.

Research paper thumbnail of Tingkat Kecemasan Dan Tekanan Darah Selama Praktik Dan Sebelum Ujian Praktik DI Laboratorium Pada Mahasiswa Tingkat 1 Program Studi Keperawatan Tasikmalaya

Research paper thumbnail of Penyakit Fisik dan Lingkungan terhadap Insomnia bagi Lanjut Usia

Quality : Jurnal Kesehatan, 2019

Kebutuhan tidur merupakan kebutuhan dasar manusia termasuk lanjut usia (lansia). Namun banyak lan... more Kebutuhan tidur merupakan kebutuhan dasar manusia termasuk lanjut usia (lansia). Namun banyak lansia yang mengalami kesulitan tidur (insomnia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit fisik dan masalah lingkungan terhadap insomnia yang dialami lansia. Desain penelitian menggunakan cross sectional Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah 34 orang. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penyakit fisik dan masalah lingkungan terhadap insomnia lansia.

Research paper thumbnail of Pos Kesehatan Jiwa Sebagai Wujud Sinergitas Pemerintahan, Akademisi, Tokoh Masyarakat Dan Kader Kesehatan Dalam Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

Abdimas Galuh

who are already living productive lives. Through this program, it is hoped that the recovery of m... more who are already living productive lives. Through this program, it is hoped that the recovery of mentally ill patients will not only depend on medication, but also get the support of their families and communities. Furthermore, the patients are able to productively develop skills and so on. The continuity of Poskeswa activities is carried out through increasing cross-sector and cross-program collaboration in supporting the independence of people with mental disorder, families and communities.

Research paper thumbnail of Pengaruh Pelatihan Manajemen Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Koordinator Program Lanjut Usia Di Puskesmas Kota Tasikmalaya

Usia Harapan Hidup di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, yang menyebabkan peningkatan... more Usia Harapan Hidup di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia). Pada lansia dapat terjadi berbagai masalah kesehatan akibat proses penuaan. Upaya yang dilakukan untuk membantu mempertahankan kesehatan lansia dengan pembinaan kesehatan di puskesmas. Pelaksanaan pembinaan kesehatan lanjut usia di Kota Tasikmalaya pencapaian cakupannya masih rendah. Koordinator program lansia di puskesmas harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen pembinaan kesehatan lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan manajemen pembinaan kesehatan lanjut usia terhadap pengetahuan dan keterampilan koordinator program lansia di Puskesmas Kota Tasikmalaya. Disain penelitian menggunakan quasi-eksperimen dengan tipe non randomized Pretest-Post test Group Design. Subjek penelitian adalah 20 responden dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Instr...

Research paper thumbnail of Upaya Meningkatkan Kemampuan Diri Klien Halusinasi Melalui Terapi Aktivitas Kelompok DI Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya

Abdimas Galuh

ABSTRAK Gejala yang muncul pada skizofrenia terdiri atas gejala positif dan gejala negatif. Gejal... more ABSTRAK Gejala yang muncul pada skizofrenia terdiri atas gejala positif dan gejala negatif. Gejala negatif adalah afek tumpul/datar, menarik diri. Sedangkan gejala-gejala positif yang diperlihatkan oleh penderita skizofrenia seperti delusi (waham), kekacauan alam pikir, gaduh gelisah, dan halusinasi. Prinsip tindakan keperawatan pada klien halusinasi adalah membina hubungan saling percaya, memvalidasi persepsi, menghadirkan realita, menurunkan kecemasan, melindungi klien/orang lain dari bahaya halusinasi, dan meningkatkan peran serta keluarga dalam merawat klien halusinasi. Tindakan yang dapat dilakukan antara lain: terapi individual, terapi biologis, terapi kognitif, terapi lingkungan, terapi bermain, terapi keluarga, terapi perilaku, dan terapi kelompok. Terapi Aktifitas Kelompok sebagai bagian dari terapi modalitas dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak yang positif dalam upaya pencegahan, pengobatan atau terapi dan pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Sensori merupakan aktifitas yang digunakan untuk memberikan stimulasi pada sensori klien. Yayasan Mentari Hati merupakan salah satu yayasan yang menampung pasien dengan gangguan jiwa yang tidak ada keluarganya Untuk membantu pasien halusinasi kami mengadakan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan Terapi Aktifitas Kelompok di Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya Jumlah respoden sebanyak 36 orang dibagi menjadi 4 kelompok, dari hasil observasi didapatkan seluruh pasien meningkat kemampuan dirinya dalam mengenal halusinasi, menghardik,kepatuhan minum obat, bercakap-cakap, dan membuat jadwal kegiatan. Kata kunci : Skizofrenia, halusinasi, terapi aktifitas kelompok ABSTRACT Symptoms that appear in schizophrenia consist of positive symptoms and negative symptoms. Negative symptoms are blunted/flat affect, withdrawn. While the positive symptoms shown by people with schizophrenia such as delusions (delusions), chaos of thought, noise, anxiety, and hallucinations. The principle of nursing action on hallucinating clients is to build a trusting relationship, validate perceptions, present reality, reduce anxiety, protect clients/others from the dangers of hallucinations, and increase family participation in treating hallucinatory clients. Actions that can be taken include: individual therapy, biological therapy, cognitive therapy, environmental therapy, play therapy, family therapy, behavioral therapy, and group therapy. Group therapy activity as part of modality therapy in mental nursing practice has a positive impact in efforts to prevent, treat or treat and restore one's mental health. NO Sensory Stimulation is an activity that is used to provide sensory stimulation to the client. The Mentari Hati Foundation is one of the foundations that accommodates patients with mental disorders who have no family. To help patients with hallucinations, we hold community service by implementing Group Activity Therapy at the Mentari Hati Foundation, Tasikmalaya City. The number of respondents was 36 people divided into 4 groups, based on observations. It was found that all patients improved their ability to recognize hallucinations, rebuke, obediently take medication, converse and schedule activities.

Research paper thumbnail of Adolescent Dismenore Prevalence in West Java, Indonesia: Preliminary Study

Journal of critical reviews

Menstruation is an important life cycle for women. Many teenage girls experience pain during mens... more Menstruation is an important life cycle for women. Many teenage girls experience pain during menstruation/dysmenorrhea. This often causes adolescent activities to be disrupted. The purpose of this study was to determine the prevalence of adolescent dysmenorrhea in West Java, Indonesia. The research design used is descriptive-analytic. The number of respondents who took part was 166 teenagers, in the West Java region. The results showed dysmenorrhea occurred in respondents as much as 98.8%, with a mean age of respondents 17.7 years, mean age of menarche 12.5 years. Dysmenorrhea often occurs at the beginning of menstruation (the first and second days of menstruation 83.13%), the pain is felt to disappear, dysmenorrhea affects the activity of respondents to be limited. How to handle dysmenorrhea done by respondents with rest/sleep as much as 56.6%. This research is a preliminary study, as a basis for conducting further research on how to effectively manage dysmenorrhea.

Research paper thumbnail of Relationship Between Post Sectio Caesarea Characteristics with Exclusive Breastmilk Giving in Tasikmalaya Indonesia

Proceedings of the 1st International Conference on Inter-professional Health Collaboration (ICIHC 2018), 2019

ASI/ breastmilk is the best nutrition for babies, but many factors can influence mothers to be fa... more ASI/ breastmilk is the best nutrition for babies, but many factors can influence mothers to be failed breastfeeding. The low achievement of exclusive breastfeeding is influenced by lack of knowledge, lack of maternal experience, lack of implementation of Early Breastfeeding Initiation (IMD) and the incessant promotion of formula milk, especially for mothers who post Sectio Caesarea (SC). This study aims to determine the relationship between the characteristics of post-SC mothers with exclusive breastfeeding in dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. The study design used a cross-sectional design. The sampling technique used was consecutive sampling with a total sample of 67 respondents. Data was collected using a research questionnaire. Data analysis used chi-square, 95% confidence level. The results showed that the average age of respondents was 31.94, higher education 55.2%, multiparous 59.7%, not working outside the home 92.5%, exclusive breastfeeding 53.7%. There is a relationship between the parity of post-SC mothers with exclusive breastfeeding (P = 0.006). There is no relationship between education, work, and information resources for post SC mothers on exclusive breastfeeding. It is hoped that post SC mothers will continue to provide exclusive breastfeeding to their babies.

Research paper thumbnail of Pemberdayaan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa Melalui Terapi Suportif DI Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya

Skizofrenia adalah bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta dishar... more Skizofrenia adalah bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta disharmoni (keretakan, perpecahan) antara proses pikir, afek/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, karena adanya waham dan halusinasi. Skizofrenia merupakan bentuk psikosa yang banyak dijumpai dimana-mana namun faktor penyebabnya belum dapat diidentifikasi secara jelas. Berdasarkan data Puskesmas Purbaratu tahun 2020 bahwa penyakit Skizofrenia menduduki peringkat ke satu dibanding jenis penyakit jiwa yang lain. Permasalahan yang terjadi pada pasien skizofrenia tidak hanya melibatkan pasien itu sendiri tetapi juga melibatkan keluarga sebagai orang terdekat dari pasien tersebut. Keluarga mempunyai beban tersendiri saat merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Kesembuhan pasien salah satunya dari support keluarga dimana dengan adanya pemahaman keluarga bahwa orang dengan gangguan jiwa dapat hidup dengan baik dimana pasien dapat mengontrol perilaku dan emosinya d...