Dwi Esti Intari - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Dwi Esti Intari

Research paper thumbnail of Utilization of fly ash and bottom ash to increase the value of unconfined compression strength on subgrade

Utilization of fly ash and bottom ash to increase the value of unconfined compression strength on subgrade

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Research paper thumbnail of Focus group discussion perencanaan drainase jalan perkotaan sebagai upaya evaluasi rekonstruksi pasca bencana

Civil Engineering for Community Development (CECD)

Banjir dan genangan air merupakan salah satu permasalahan di kawasan perkotaan dimana Kota Cilego... more Banjir dan genangan air merupakan salah satu permasalahan di kawasan perkotaan dimana Kota Cilegon memiliki resiko tinggi terhadap berbagai kemungkinan bencana salah satunya adalah bencana banjir. Risiko bencana dapat diminimalisir jika dilakukan kajian atau evaluasi rekonstruksi pasca bencana, sehingga untuk menunjang hal tersebut diperlukan partisipasi masyarakat dengan kegiatan focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon. Pelaksanaan FGD yang digunakan adalah pemaparan dari narasumber terkait perencanaan drainase jalan kemudian dilanjutkan dengan diskusi secara langsung yang dipandu oleh moderator. Kegiatan FGD ini melibatkan instansi pemerintah tingkat kelurahan dan kecamatan, pemerintah daerah dan stakeholder. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan warga tentang sistem drainase pada infrastruktur jalan. Penataan saluran drainase pada infrastruktur jalan diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk menjadikan saluran drainase dapat berfungsi sebagaimana peruntukannya dan dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala oleh pemerintah daerah. Tindak lanjut dari kegiatan FGD ini adalah seluruh aspirasi dari peserta akan ditampung dan dijadikan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk dianalisis dan ditindaklanjuti.

Research paper thumbnail of Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Dan Faktor Penyebabnya DI Jalan Raya Cilegon

JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL

Jalan Raya Cilegon adalah jalan utama penghubung antara Kota Cilegon dan Serang yang masuk daerah... more Jalan Raya Cilegon adalah jalan utama penghubung antara Kota Cilegon dan Serang yang masuk daerah Serang Kabupaten. Fungsi jalan ini sangat krusial karena kedua kota yang terhubung adalah kota besar di Banten. Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dan Kota Cilegon dengan kota penghasil baja terbesar di Pulau Jawa. Namun disamping fungsinya yang sangat krusial, lalu lintas di Jalan Raya Cilegon seringkali terjadi kecelakaan. Jalanan di Jalan Raya Cilegon memiliki beberapa titik yang dimana masih memiliki rambu yang minim dan kondisi aspal yang berlubang. Seperti contohnya adalah baru – baru ini terdengar kecelakaan yang terjadi di daerah Serdang dan Keramatwatu menuju arah PCI Cilegon. Kecelakaan tersebut terjadi tiga kali dalam tiga hari berturut – turut dan menelan korban jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor penyebab, karakteristik, lokasi daerah titik rawan (blackspot), keadaan daerah titik rawan (blackspot), upaya – upaya penanga...

Research paper thumbnail of Penataan Kawasan Terminal Terpadu Merak Berbasis Transit Oriented Development (Tod) Sebagai Upaya Pengembangan Sistem Angkutan Massal di Provinsi Banten

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil

ABSTRAK Kota Cilegon terus berbenah dalam mengatasi permasalahan padatnya arus lalu lintas yang d... more ABSTRAK Kota Cilegon terus berbenah dalam mengatasi permasalahan padatnya arus lalu lintas yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan pribadi yang melebihi dari penggunaan transportasi umum. Lokasi titik transit di Kota Cilegon adalah Terminal Terpadu Merak yang berada di kawasan Merak. Solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yaitu dengan menerapkan konsep transit oriented development (TOD) dimana dengan mengoptimalkan integrasi titik transit guna memudahkan aksesibilitas penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yang sudah diimplementasikan di kawasan Merak dan mengidentifikasi karakteristik penumpang di Terminal Terpadu Merak, serta untuk menganalisis upaya yang perlu dilakukan agar kawasan Merak sesuai dengan konsep transit oriented development (TOD). Metode yang digunakan yaitu mix method, penggabungan antara analisis kuantitatif untuk mengetahui karakteristik penumpang bus di Terminal Terpadu Merak dan analisis kualitatif yaitu observasi mengenai prinsip transit oriented development (TOD) yang sudah diterapkan di kawasan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan Terminal Terpadu Merak dikategorikan sebagai kawasan transit oriented development (TOD) dengan kelas Silver Standard dengan karakteristik penumpang mayoritas bertujuan untuk bekerja. Dari delapan prinsip yang dinilai, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda belum memenuhi kriteria bahkan belum tersedia serta belum adanya ruang terbuka publik. Sehingga perlu diperbaiki terkait beberapa permasalahan tersebut guna mengoptimalkan sebuah kawasan berbasis transit oriented development (TOD).

Research paper thumbnail of Edukasi masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri melalui konsep pemasangan vertical garden bangunan hunian

Civil Engineering for Community Development (CECD)

Peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan fisik di Kota Serang menimbulkan tantangan bagi pemer... more Peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan fisik di Kota Serang menimbulkan tantangan bagi pemerintah, salah satunya adalah pengembangan ruang terbuka hijau (RTH). Tujuan utama pengembangan RTH yaitu menyediakan udara yang bersih, menampung air hujan, serta menjadikan kota lebih estetik, asri, dan rapi sehingga masyarakat memiliki tempat terbuka yang nyaman dan sehat. Namun, lahan untuk pengembangan ruang-ruang terbuka hijau semakin sedikit. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menerapkan infrastruktur hijau adalah vertical garden. Selain itu, konsep infrastruktur hijau pada bangunan dapat dicapai dari berbagai aspek, diantaranya memanfaatkan sinar matahari, arah angin, dan vegetasi. Penggunaan vertical garden dapat menjadi solusi sebagai upaya menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi pemberian pemahaman dengan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan terkait tentang pembuatan vertical garden di bangunan hunian. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri. Kegiatan ini dilakukan di kawasan perumahan Persada Banten Kelurahan Teritih Kecamatan Walantaka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai vertical garden pada bangunan hunian.

Research paper thumbnail of Modulus Resilien Campuran Beraspal Modifikasi Polimer Ac-WC Menggunakan Filler Gypsum

  The design of road pavement thickness uses the modulus of elasticity, to determine the coe... more   The design of road pavement thickness uses the modulus of elasticity, to determine the coefficient of the pavement layer. The resilience modulus is the elastic modulus used in elastic theory. However, most road pavement materials are not perfectly elastic, because after receiving repeated loads, these materials will experience permanent deformation. The purpose of this study was to determine the effect of gypsum filler on the resilience modulus of the polymer modified asphalt mixture. This study shows that the modulus of resilience of the asphalt mixture at a temperature of 25°C without the use of gypsum filler is 5760 MPa. Mean-while, when using 1% gypsum filler, the mixed resilience modulus is 8389 MPa at a temperature of 25°C. The increase in the value of the resilience modulus indicates that at a temperature of 25°C, the addition of gypsum filler increases the performance of the asphalt mixture mechanistically.   Keywords: road pavement; gypsum; fillers; resilience m...

Research paper thumbnail of Comparative analysis of increasing CBR value of soil with adding bamboo leaf ash

Research paper thumbnail of Evaluation of resilience modulus of polymer-modified asphalt mixture using gypsum filler

Research paper thumbnail of Analisis Pemilihan Rute Perjalanan Rangkasbitung – Serang Terhadap Jalan Tol Serang Panimbang

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2021

ABSTRAK Pemilihan Rute Perjalanan yang baik mampu mengefisiensi jarak, waktu tempuh dan biaya per... more ABSTRAK Pemilihan Rute Perjalanan yang baik mampu mengefisiensi jarak, waktu tempuh dan biaya perjalanan yang di butuhkan. Dalam pemilihanrute perjalanan ini, analisis data di dapat dari persepsi pengguna jalan dan masyarakat, analisis ini nantinya akan di hitung menggunakan metode Stated Preference. Metode ini menunjukan jumlah semua pendekatan-pendekatan yang berbeda dengan menggunakan pernyataan-pernyataan individu tentang bagaimana mereka merespon situasi yang berbeda, melalui pendekatan control siste ekonomi yang dibuat dengan mengadakan hipotesis situasi perjalanan, yang mengaju pada pendapat responden memalui alternatif pilihan yang telah di buat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui karakterisrik pelaku perjalanan dari masyarakat Rangkasbitung dalam berkendara menuju kota Serang dan Melakukan Permodelan Pemilihan Rute Perjalanan berdasarkan Karakteristik dan analisa regresi linier yang menyatakan probabilitas individu dalam memilih rute serta Menganalisis Preferensi Pemilihan Rute dari Masyarakat Rangkasbitung terhadap jalan Tol Rangkasbitung-Serang. Hasil yang didapatkan bawah waktu menjadi faktor utama yang menentukan pilihan masyarakat dengan presentase sebesar 39,2% dan keamanan menjadi faktor kedua dengan presentase 16%, dua hal ini menjadi prioritas masyarakan dalam memilih rute perjalanan, dan Jalan Tol menjadi pilihan utama mayoritas responden karna pelayanannya dengan presentase sebesar 79,4%.

Research paper thumbnail of Kinerja Campuran Beraspal Porous yang Menggunakan Agregat Lokal dari Banten=Porus Asphalt Performance By Using Local Agreggate From Banten

Kinerja Campuran Beraspal Porous yang Menggunakan Agregat Lokal dari Banten=Porus Asphalt Performance By Using Local Agreggate From Banten

Direktorat Bina Teknik Jalan Dan Jembatan Kementerian PUPR, 2021

Research paper thumbnail of KARAKTERISTIK DAN BANGKITAN PERJALANAN TERHADAP PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus : Mall of Serang di Kota Serang)

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2015

Dalam hal pertumbuhan suatu kota, kemunculan berbagai pusat perbelanjaan modern menjadi hal yang ... more Dalam hal pertumbuhan suatu kota, kemunculan berbagai pusat perbelanjaan modern menjadi hal yang paling menonjol dan pesat perkembangannya. Di kota Serang, sedikitnya baru dua pusat perbelanjaan modern (mall). Salah satunya adalah Mall of Serang, sebuah mall merupakan salah satu pusat kegiatan yang dapat menimbulkan bangkitan pergerakan dari suatu zona. Sejalan dengan keberadaan Mall of Serang tersebut, akan menyebabkan aktivitas pergerakan masyarakat kota Serang dan luar kota serang semakin meningkat dalam pemenuhan kebutuhannya atau dengan kata lain semakin tinggi jumlah pergerakan zona terhadap Mall of Serang.Pada penelitian ini digunakan metode survai melalui kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan jumlah bangkitan perjalanan dari zona internal dan zona eksternal. Analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah bangkitan perjalanan dari zuatu zona terhadap keberadaan Mall of Serang dalam penelitian ini adalah analisis klasifikasi silang (cross clasification).Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bangkitan perjalanan dari zona internal adalah sebanyak 182 rumah tangga per hari sedangkan untuk perjalanan dari zona eksternal adalah 43 rumah tangga per hari dengan kata lain total jumlah bangkitan perjalanan dari kedua zona terhadap Mall of Serang adalah 225 rumah tangga atau sebanyak 900 orang per hari. Dengan prediksi jumlah pergerakan zona per hari terhadap Mall of Serang tersebut dapat diperkirakan jumlah moda yang digunakan responden menuju Mall of Serang, yaitu untuk mobil sebanyak 183 buah, motor 520 buah, angkutan umum 173 buah dan non motor sebanyak 24 buah. Kata Kunci : bangkitan perjalanan, zona, analisis klasifikasi silang.

Research paper thumbnail of Pengaruh Perendaman Cairan Kimia (Disenfektan) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC)

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2021

Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan Covid-19 atau... more Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan Covid-19 atau Coronavirus varian baru sebagai pandemi global yang memiliki dampak sangat luas bagi masyarakat dunia, selain itu belum ada obat ataupun pendekatan alternatif untuk mencegahnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menahan laju penyebaran virus Covid-19 yang bisa menular antar manusia, salah satu diantaranya adalah dengan penyemprotan cairan disinfektan ke berbagai jalan. Beberapa teknik penyemprotan dilakukan di berbagai titik ruas jalan, mulai dari penggunaan drone, kendaraan strategis polisi di dalam kota, petugas berkeliling di pemukiman warga, hingga menyediakan bilik khusus untuk penyemprotan disinfektan. Dengan meningkatnya kegiatan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan khususnya, penting untuk mengetahui pengaruh cairan disinfektan terhadap kualitas lapisan permukaan jalan beraspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cairan disinfektan terhadap karakteristik AC-WC dalam pengujian Marshall dengan kadar cairan disinfektan 100 %, 75 % disinfektan + 25 % air, 50 % disinfektan + 50 % air dan 25 % disinfektan + 75 % air dengan waktu lama perendaman 1,2, dan 3 menit Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa perendaman dengan cairan disinfektan dapat menurunkan karakteristik campuran aspal beton,. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh lamanya waktu perendaman disetiap variasi kadar disinfektan, pada kadar aspal optimum yaitu kadar aspal 6 % dan dikadar 100 % disinfektan pada waktu 3 menit. Hasil yang diperoleh pada kadar aspal optimum saat pengujian seperti nilai stabilitas

Research paper thumbnail of Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Boru Kota Serang

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2016

Simpang Boru merupakan simpang bersinyal dengan empat lengan yang menghubungkan antara jalan raya... more Simpang Boru merupakan simpang bersinyal dengan empat lengan yang menghubungkan antara jalan raya cipocok, jalan raya petir dan jalan Syech Moh Al-bantani. Kondisi limgkungan di persimpangan tersebut merupakan daerah komersil yang ditandai dengan adanya pertokoa disekitar simpang Boru. Tujuan penelitian ini adalah untuuk meganalisa kinerja simpang Boru dalam kondisi eksisting serta memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang timbul pada simpang Boru. Pengambilan data didasarkan pada data primer dan data sekunder dan metode yang digunakan pada analisa kinerja simpang ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 Berdasarkan hasil penelitian pada simpang Boru dapat diketahui bahwa pada satu pendekat mengalami jenuh yaitu pada pendekat Utara dengan derajat kejenuhan (Ds) sebesar 0.77 (Ds<0.75 tidak jenuh) sedangkan pada pendekat selatan, barat dan timur menghasilkan derajat kejenuhan masing-masing sebesar 0.61, 0.34 dan 0.30 (Ds >0.75 jenuh). Panjang antrian tertinggi pada simpang adalah sebesar 40.70 m. besar nilai angka henti seluruh simpang adalah 0.70 stop/smp. Tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah 30.96 det/smp dan masuk tingkat pelayanan simpang (LOS) dengan tingkat D dimana nilai tundaan 25.1-40 det/smp Untuk meningkatkan kinerja simpang Boru dilakukan alternatif perbaikan dengan melakukan perubahan waktu siklus, perubahan fase, pelebaran geometrik serta kombinasi antara pelebaran geometrik dan perubahan fase. Dari keempat alternatif tersebut dipilih alternatif pelebaran geometrik dan perubahan fase dimana hasil derajat kejenuhan pada pendekat utara = 0.35, pendekat selatan = 0.45, pendekat barat = 0.52 serta pendekat utara = 0.52 dengan tingkat pelayanan simpang berada pada tingkat B

Research paper thumbnail of Analisis Kapasitas Dan Tingkat Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Palima

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2016

Simpang Palima adalah simpang dengan empat lengan yang dilengkapi dengan sinyal lampu lalu lintas... more Simpang Palima adalah simpang dengan empat lengan yang dilengkapi dengan sinyal lampu lalu lintas. Simpang yang terletak di Kota Serang, Banten ini menghubungkan antara Jalan Raya Serang-Pandeglang, Jalan Raya Palka, dan Jalan Syekh Moh. Albantani. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis berapa besar kapasitas dan tingkat kinerja simpang bersinyal di Simpang Palima, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas simpang bersinyal, dan mengetahui bagaimana alternatif pemecahan masalah pada kinerja Simpang Palima tersebut. Penelitian simpang bersinyal ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kapasitas Simpang Palima pada pendekat utara yaitu sebesar 803 smp/jam, pendekat Selatan yaitu 1087 smp/jam, pendekat Barat yaitu 369 smp/jam, dan pendekat Timur yaitu 826 smp/jam. Berdasarkan hasil penelitian pada Simpang Palima dapat diketahui bahwa simpang mendekati jenuh dikarenakan pada pendekat Utara menghasilkan derajat kejenuhan (ds) sebesar 0,96 (ds > 0,75 ; jenuh), sedangkan pendekat Selatan, Barat dan Timur menghasilkan derajat kejenuhan (ds) masingmasing sebesar 0,52, 0,21, 0,31 (ds < 0,75 ; tidak jenuh). Panjang antrian tertinggi 97 m, besar nilai angka henti seluruh pada simpang adalah 0,75 stop/smp, dan tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah 41,96 det/smp dan masuk tingkat pelayanan simpang (LOS) dengan tingkat E (40-60 det/smp). Untuk meningkatkan kinerja Simpang Palima dilakukan alternatif perbaikan jangka pendek dengan melakukan koordinasi lampu hijau dimana hasil derajat kejenuhan yang dihasilkan untuk pendekat Utara = 0,37, pendekat Selatan = 0,25, pendekat Barat = 0,14, dan pendekat Timur = 0,21. Tingkat pelayanan simpang meningkat menjadi B (5-15 detik).

Research paper thumbnail of Utilization of Eco-friendly Bamboo Leaf Waste as Subgrade Stabilizer

Proceedings of the Conference on Broad Exposure to Science and Technology 2021 (BEST 2021), 2022

Soil has an important role in the construction of buildings and roads. Overall, the pavement must... more Soil has an important role in the construction of buildings and roads. Overall, the pavement must be strong enough to carry the weight of the vehicle on it. The strength of the road pavement depends on the bearing capacity of the subgrade. One of the efforts to increase the bearing capacity of the subgrade is to stabilize the original soil with bamboo leaf ash from burning residue. In this study, bamboo leaf ash was used to increase the bearing capacity of the soil. Bamboo trees have a high growth rate in Indonesia, one of which is in the Banten area, so that the waste from bamboo trees is feasible to be used as an eco-friendly additives. Variations of bamboo leaf ash used were 5%, 10%, and 15% of dry soil weight with curing time of 0 days, 3 days, and 7 days. The tests carried out in this study was the CBR test without immersion, testing the physical properties of the soil and soil classification based on USCS. The results showed that the addition of bamboo leaf ash to the soil decreased the plastic index value from 20.11% to 15.96% and could increase the CBR value from 3.4% to 13.31% at the optimum percentage of variations in ash from burning bamboo leaves. % and curing time is 7 days.

Research paper thumbnail of Evaluasi Kinerja Antrian Pada Loket Penumpang Pelabuhan Merak Banten

Pelabuhan penyeberangan merak yang terletak di provinsi banten adalah pelabuhan umum yang melayan... more Pelabuhan penyeberangan merak yang terletak di provinsi banten adalah pelabuhan umum yang melayani penyeberangan antara ujung barat pulau jawa dengan ujung selatan pulau sumatera. Pelabuhan merak merupakan pelabuhan umum yang sangat vital menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Loket pelabuhan merupakan fasilitas yang berfungsi melayani penumpang pembeli tiket untuk pelayaran, baik jarak dekat atau jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja pelayanan pada loket penumpang pelabuhan merak banten, mengetahui waktu pelayanan optimal loket penumpang pelabuhan merak banten dan memberikan rokemendasi apabila antrian penumpang pelabuhan merak banten sudah jenuh. Metode analisa antrian yang dipakai adalah teori antrian fifo. Disiplin antrian fifo sangat sering digunakan dalam bidang transportasi dimana orang dan/atau kendaraan yang pertama tiba pada suatu tempat pelayanaan akan dilayani pertama. Sebagai contoh disiplin fifo yaitu antrian kendaraan yang terbentuk di depa...

Research paper thumbnail of Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan KLM DI Provinsi Banten)

Konstruksia, 2020

Bendungan KLM merupakan mega proyek provinsi Banten. Bendungan KLM apabila dilihat dalam fungsiny... more Bendungan KLM merupakan mega proyek provinsi Banten. Bendungan KLM apabila dilihat dalam fungsinya maka bendungan ini berjenis bendungan serbaguna, yaitu pembangunan bendungan tidak hanya bertujuan untuk memperoleh manfaat tunggal, tapi untuk lebih dari satu manfaat seperti : untuk penyedia air irigasi, tenaga listrik, air baku, pengendali banjir, perikanan, rekreasi dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan melakukan pengamatan di lokasi proyek pembangunan Bendungan KLM untuk mengevaluasi kepuasan pelanggan terhadap kinerja manajemen proyek kontraktor besar di bendungan KLM dan penyebaran kuesioner yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen proyek dari sudut pandang tingkat kepuasan dan kepentingan. Selanjutnya dilakukan evaluasi dengan tiga metode yaitu metode customer satisfaction index (CSI), metode analisis gap, dan metode importance performance analysis (IPA). Identifikasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelaksanaan manajemen proyek...

Research paper thumbnail of Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Karian DI Kabupaten Lebak, Banten)

Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Karian DI Kabupaten Lebak, Banten)

Research paper thumbnail of Pengaruh Penggunaan Abu Daun Bambu sebagai Filler pada Campuran HRS – WC (Hot Rolled Sheet)

Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 2021

Perkerasan jalan di Indonesia umumnya menggunakan Lataston atau dikenal dengan istilah Hot Rolled... more Perkerasan jalan di Indonesia umumnya menggunakan Lataston atau dikenal dengan istilah Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS – WC) dimana pada campurannya menggunakan aspal, agregat kasar, abu batu, dan bahan pengisi (filler). Pada penelitian ini menggunakan daun bambu sebagai filler,karena tanaman bambu banyak ditemui di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Berdasarkan studi literature, daun bambu memiliki kandungan silika yang hampir sama dengan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu daun bambu sebagai filler terhadap karakteristik campuran HRS – WC terdiri dari VIM, VMA, Stabilitas, Flow dan Marshall Quotien. Penelitian ini menggunakan variasi kadar abu daun bambu 1%, 2%, dan 3% terhadap berat campuran dengan varias kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% pembuatan campuran mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018. Berdasarkan hasil penelitian abu daun bambu mempengaruhi nilai Karakteristik Marshall pada benda uji. Hasil penelitian mendap...

Research paper thumbnail of Analisis Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Provinsi (Studi Kasus: Jl. Raya Legok dan Jl. Raya Kelapa Dua Kab. Tangerang)

Kabupaten Tangerang merupakan suatu daerah yang memiliki pembangunan yang sangat pesat, dengan ti... more Kabupaten Tangerang merupakan suatu daerah yang memiliki pembangunan yang sangat pesat, dengan tingkat jumlah penduduk dan volume kendaraan yang sangat tinggi mengakibatkan banyaknya aktifitas yang terjadi pada Ruas Jalan Raya Legok – Jalan Raya Kelapa Dua Kab. Tangerang. banyak menyebabkan terjadi kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan dari Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Tangerang Selatan tingkat kecelakaan cukup tinggi sebanyak 593 kali kejadian kecelakaan selama tahun 2013 - 2017, sangat penting untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dan karakteristik serta daerah titik rawan kecelakaan yang dapat dilakukan carapenangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cusum (Cumulative Summary) untuk mengidentifikasikan black spot dan Metode Z-score menghitung titik rawan kecelakaan untuk mendapatkan nilai lokasi kecelakaan (Black Site). Data yang digunakan adalah data laporan Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Laka Polres Tangerang Selatan tahun 2013-...

Research paper thumbnail of Utilization of fly ash and bottom ash to increase the value of unconfined compression strength on subgrade

Utilization of fly ash and bottom ash to increase the value of unconfined compression strength on subgrade

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Research paper thumbnail of Focus group discussion perencanaan drainase jalan perkotaan sebagai upaya evaluasi rekonstruksi pasca bencana

Civil Engineering for Community Development (CECD)

Banjir dan genangan air merupakan salah satu permasalahan di kawasan perkotaan dimana Kota Cilego... more Banjir dan genangan air merupakan salah satu permasalahan di kawasan perkotaan dimana Kota Cilegon memiliki resiko tinggi terhadap berbagai kemungkinan bencana salah satunya adalah bencana banjir. Risiko bencana dapat diminimalisir jika dilakukan kajian atau evaluasi rekonstruksi pasca bencana, sehingga untuk menunjang hal tersebut diperlukan partisipasi masyarakat dengan kegiatan focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon. Pelaksanaan FGD yang digunakan adalah pemaparan dari narasumber terkait perencanaan drainase jalan kemudian dilanjutkan dengan diskusi secara langsung yang dipandu oleh moderator. Kegiatan FGD ini melibatkan instansi pemerintah tingkat kelurahan dan kecamatan, pemerintah daerah dan stakeholder. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan warga tentang sistem drainase pada infrastruktur jalan. Penataan saluran drainase pada infrastruktur jalan diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk menjadikan saluran drainase dapat berfungsi sebagaimana peruntukannya dan dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala oleh pemerintah daerah. Tindak lanjut dari kegiatan FGD ini adalah seluruh aspirasi dari peserta akan ditampung dan dijadikan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk dianalisis dan ditindaklanjuti.

Research paper thumbnail of Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Dan Faktor Penyebabnya DI Jalan Raya Cilegon

JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL

Jalan Raya Cilegon adalah jalan utama penghubung antara Kota Cilegon dan Serang yang masuk daerah... more Jalan Raya Cilegon adalah jalan utama penghubung antara Kota Cilegon dan Serang yang masuk daerah Serang Kabupaten. Fungsi jalan ini sangat krusial karena kedua kota yang terhubung adalah kota besar di Banten. Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dan Kota Cilegon dengan kota penghasil baja terbesar di Pulau Jawa. Namun disamping fungsinya yang sangat krusial, lalu lintas di Jalan Raya Cilegon seringkali terjadi kecelakaan. Jalanan di Jalan Raya Cilegon memiliki beberapa titik yang dimana masih memiliki rambu yang minim dan kondisi aspal yang berlubang. Seperti contohnya adalah baru – baru ini terdengar kecelakaan yang terjadi di daerah Serdang dan Keramatwatu menuju arah PCI Cilegon. Kecelakaan tersebut terjadi tiga kali dalam tiga hari berturut – turut dan menelan korban jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor penyebab, karakteristik, lokasi daerah titik rawan (blackspot), keadaan daerah titik rawan (blackspot), upaya – upaya penanga...

Research paper thumbnail of Penataan Kawasan Terminal Terpadu Merak Berbasis Transit Oriented Development (Tod) Sebagai Upaya Pengembangan Sistem Angkutan Massal di Provinsi Banten

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil

ABSTRAK Kota Cilegon terus berbenah dalam mengatasi permasalahan padatnya arus lalu lintas yang d... more ABSTRAK Kota Cilegon terus berbenah dalam mengatasi permasalahan padatnya arus lalu lintas yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan pribadi yang melebihi dari penggunaan transportasi umum. Lokasi titik transit di Kota Cilegon adalah Terminal Terpadu Merak yang berada di kawasan Merak. Solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yaitu dengan menerapkan konsep transit oriented development (TOD) dimana dengan mengoptimalkan integrasi titik transit guna memudahkan aksesibilitas penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yang sudah diimplementasikan di kawasan Merak dan mengidentifikasi karakteristik penumpang di Terminal Terpadu Merak, serta untuk menganalisis upaya yang perlu dilakukan agar kawasan Merak sesuai dengan konsep transit oriented development (TOD). Metode yang digunakan yaitu mix method, penggabungan antara analisis kuantitatif untuk mengetahui karakteristik penumpang bus di Terminal Terpadu Merak dan analisis kualitatif yaitu observasi mengenai prinsip transit oriented development (TOD) yang sudah diterapkan di kawasan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan Terminal Terpadu Merak dikategorikan sebagai kawasan transit oriented development (TOD) dengan kelas Silver Standard dengan karakteristik penumpang mayoritas bertujuan untuk bekerja. Dari delapan prinsip yang dinilai, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda belum memenuhi kriteria bahkan belum tersedia serta belum adanya ruang terbuka publik. Sehingga perlu diperbaiki terkait beberapa permasalahan tersebut guna mengoptimalkan sebuah kawasan berbasis transit oriented development (TOD).

Research paper thumbnail of Edukasi masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri melalui konsep pemasangan vertical garden bangunan hunian

Civil Engineering for Community Development (CECD)

Peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan fisik di Kota Serang menimbulkan tantangan bagi pemer... more Peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan fisik di Kota Serang menimbulkan tantangan bagi pemerintah, salah satunya adalah pengembangan ruang terbuka hijau (RTH). Tujuan utama pengembangan RTH yaitu menyediakan udara yang bersih, menampung air hujan, serta menjadikan kota lebih estetik, asri, dan rapi sehingga masyarakat memiliki tempat terbuka yang nyaman dan sehat. Namun, lahan untuk pengembangan ruang-ruang terbuka hijau semakin sedikit. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menerapkan infrastruktur hijau adalah vertical garden. Selain itu, konsep infrastruktur hijau pada bangunan dapat dicapai dari berbagai aspek, diantaranya memanfaatkan sinar matahari, arah angin, dan vegetasi. Penggunaan vertical garden dapat menjadi solusi sebagai upaya menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi pemberian pemahaman dengan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan terkait tentang pembuatan vertical garden di bangunan hunian. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri. Kegiatan ini dilakukan di kawasan perumahan Persada Banten Kelurahan Teritih Kecamatan Walantaka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai vertical garden pada bangunan hunian.

Research paper thumbnail of Modulus Resilien Campuran Beraspal Modifikasi Polimer Ac-WC Menggunakan Filler Gypsum

  The design of road pavement thickness uses the modulus of elasticity, to determine the coe... more   The design of road pavement thickness uses the modulus of elasticity, to determine the coefficient of the pavement layer. The resilience modulus is the elastic modulus used in elastic theory. However, most road pavement materials are not perfectly elastic, because after receiving repeated loads, these materials will experience permanent deformation. The purpose of this study was to determine the effect of gypsum filler on the resilience modulus of the polymer modified asphalt mixture. This study shows that the modulus of resilience of the asphalt mixture at a temperature of 25°C without the use of gypsum filler is 5760 MPa. Mean-while, when using 1% gypsum filler, the mixed resilience modulus is 8389 MPa at a temperature of 25°C. The increase in the value of the resilience modulus indicates that at a temperature of 25°C, the addition of gypsum filler increases the performance of the asphalt mixture mechanistically.   Keywords: road pavement; gypsum; fillers; resilience m...

Research paper thumbnail of Comparative analysis of increasing CBR value of soil with adding bamboo leaf ash

Research paper thumbnail of Evaluation of resilience modulus of polymer-modified asphalt mixture using gypsum filler

Research paper thumbnail of Analisis Pemilihan Rute Perjalanan Rangkasbitung – Serang Terhadap Jalan Tol Serang Panimbang

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2021

ABSTRAK Pemilihan Rute Perjalanan yang baik mampu mengefisiensi jarak, waktu tempuh dan biaya per... more ABSTRAK Pemilihan Rute Perjalanan yang baik mampu mengefisiensi jarak, waktu tempuh dan biaya perjalanan yang di butuhkan. Dalam pemilihanrute perjalanan ini, analisis data di dapat dari persepsi pengguna jalan dan masyarakat, analisis ini nantinya akan di hitung menggunakan metode Stated Preference. Metode ini menunjukan jumlah semua pendekatan-pendekatan yang berbeda dengan menggunakan pernyataan-pernyataan individu tentang bagaimana mereka merespon situasi yang berbeda, melalui pendekatan control siste ekonomi yang dibuat dengan mengadakan hipotesis situasi perjalanan, yang mengaju pada pendapat responden memalui alternatif pilihan yang telah di buat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui karakterisrik pelaku perjalanan dari masyarakat Rangkasbitung dalam berkendara menuju kota Serang dan Melakukan Permodelan Pemilihan Rute Perjalanan berdasarkan Karakteristik dan analisa regresi linier yang menyatakan probabilitas individu dalam memilih rute serta Menganalisis Preferensi Pemilihan Rute dari Masyarakat Rangkasbitung terhadap jalan Tol Rangkasbitung-Serang. Hasil yang didapatkan bawah waktu menjadi faktor utama yang menentukan pilihan masyarakat dengan presentase sebesar 39,2% dan keamanan menjadi faktor kedua dengan presentase 16%, dua hal ini menjadi prioritas masyarakan dalam memilih rute perjalanan, dan Jalan Tol menjadi pilihan utama mayoritas responden karna pelayanannya dengan presentase sebesar 79,4%.

Research paper thumbnail of Kinerja Campuran Beraspal Porous yang Menggunakan Agregat Lokal dari Banten=Porus Asphalt Performance By Using Local Agreggate From Banten

Kinerja Campuran Beraspal Porous yang Menggunakan Agregat Lokal dari Banten=Porus Asphalt Performance By Using Local Agreggate From Banten

Direktorat Bina Teknik Jalan Dan Jembatan Kementerian PUPR, 2021

Research paper thumbnail of KARAKTERISTIK DAN BANGKITAN PERJALANAN TERHADAP PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus : Mall of Serang di Kota Serang)

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2015

Dalam hal pertumbuhan suatu kota, kemunculan berbagai pusat perbelanjaan modern menjadi hal yang ... more Dalam hal pertumbuhan suatu kota, kemunculan berbagai pusat perbelanjaan modern menjadi hal yang paling menonjol dan pesat perkembangannya. Di kota Serang, sedikitnya baru dua pusat perbelanjaan modern (mall). Salah satunya adalah Mall of Serang, sebuah mall merupakan salah satu pusat kegiatan yang dapat menimbulkan bangkitan pergerakan dari suatu zona. Sejalan dengan keberadaan Mall of Serang tersebut, akan menyebabkan aktivitas pergerakan masyarakat kota Serang dan luar kota serang semakin meningkat dalam pemenuhan kebutuhannya atau dengan kata lain semakin tinggi jumlah pergerakan zona terhadap Mall of Serang.Pada penelitian ini digunakan metode survai melalui kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan jumlah bangkitan perjalanan dari zona internal dan zona eksternal. Analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah bangkitan perjalanan dari zuatu zona terhadap keberadaan Mall of Serang dalam penelitian ini adalah analisis klasifikasi silang (cross clasification).Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bangkitan perjalanan dari zona internal adalah sebanyak 182 rumah tangga per hari sedangkan untuk perjalanan dari zona eksternal adalah 43 rumah tangga per hari dengan kata lain total jumlah bangkitan perjalanan dari kedua zona terhadap Mall of Serang adalah 225 rumah tangga atau sebanyak 900 orang per hari. Dengan prediksi jumlah pergerakan zona per hari terhadap Mall of Serang tersebut dapat diperkirakan jumlah moda yang digunakan responden menuju Mall of Serang, yaitu untuk mobil sebanyak 183 buah, motor 520 buah, angkutan umum 173 buah dan non motor sebanyak 24 buah. Kata Kunci : bangkitan perjalanan, zona, analisis klasifikasi silang.

Research paper thumbnail of Pengaruh Perendaman Cairan Kimia (Disenfektan) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC)

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2021

Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan Covid-19 atau... more Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan Covid-19 atau Coronavirus varian baru sebagai pandemi global yang memiliki dampak sangat luas bagi masyarakat dunia, selain itu belum ada obat ataupun pendekatan alternatif untuk mencegahnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menahan laju penyebaran virus Covid-19 yang bisa menular antar manusia, salah satu diantaranya adalah dengan penyemprotan cairan disinfektan ke berbagai jalan. Beberapa teknik penyemprotan dilakukan di berbagai titik ruas jalan, mulai dari penggunaan drone, kendaraan strategis polisi di dalam kota, petugas berkeliling di pemukiman warga, hingga menyediakan bilik khusus untuk penyemprotan disinfektan. Dengan meningkatnya kegiatan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan khususnya, penting untuk mengetahui pengaruh cairan disinfektan terhadap kualitas lapisan permukaan jalan beraspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cairan disinfektan terhadap karakteristik AC-WC dalam pengujian Marshall dengan kadar cairan disinfektan 100 %, 75 % disinfektan + 25 % air, 50 % disinfektan + 50 % air dan 25 % disinfektan + 75 % air dengan waktu lama perendaman 1,2, dan 3 menit Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa perendaman dengan cairan disinfektan dapat menurunkan karakteristik campuran aspal beton,. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh lamanya waktu perendaman disetiap variasi kadar disinfektan, pada kadar aspal optimum yaitu kadar aspal 6 % dan dikadar 100 % disinfektan pada waktu 3 menit. Hasil yang diperoleh pada kadar aspal optimum saat pengujian seperti nilai stabilitas

Research paper thumbnail of Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Boru Kota Serang

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2016

Simpang Boru merupakan simpang bersinyal dengan empat lengan yang menghubungkan antara jalan raya... more Simpang Boru merupakan simpang bersinyal dengan empat lengan yang menghubungkan antara jalan raya cipocok, jalan raya petir dan jalan Syech Moh Al-bantani. Kondisi limgkungan di persimpangan tersebut merupakan daerah komersil yang ditandai dengan adanya pertokoa disekitar simpang Boru. Tujuan penelitian ini adalah untuuk meganalisa kinerja simpang Boru dalam kondisi eksisting serta memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang timbul pada simpang Boru. Pengambilan data didasarkan pada data primer dan data sekunder dan metode yang digunakan pada analisa kinerja simpang ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 Berdasarkan hasil penelitian pada simpang Boru dapat diketahui bahwa pada satu pendekat mengalami jenuh yaitu pada pendekat Utara dengan derajat kejenuhan (Ds) sebesar 0.77 (Ds<0.75 tidak jenuh) sedangkan pada pendekat selatan, barat dan timur menghasilkan derajat kejenuhan masing-masing sebesar 0.61, 0.34 dan 0.30 (Ds >0.75 jenuh). Panjang antrian tertinggi pada simpang adalah sebesar 40.70 m. besar nilai angka henti seluruh simpang adalah 0.70 stop/smp. Tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah 30.96 det/smp dan masuk tingkat pelayanan simpang (LOS) dengan tingkat D dimana nilai tundaan 25.1-40 det/smp Untuk meningkatkan kinerja simpang Boru dilakukan alternatif perbaikan dengan melakukan perubahan waktu siklus, perubahan fase, pelebaran geometrik serta kombinasi antara pelebaran geometrik dan perubahan fase. Dari keempat alternatif tersebut dipilih alternatif pelebaran geometrik dan perubahan fase dimana hasil derajat kejenuhan pada pendekat utara = 0.35, pendekat selatan = 0.45, pendekat barat = 0.52 serta pendekat utara = 0.52 dengan tingkat pelayanan simpang berada pada tingkat B

Research paper thumbnail of Analisis Kapasitas Dan Tingkat Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Palima

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2016

Simpang Palima adalah simpang dengan empat lengan yang dilengkapi dengan sinyal lampu lalu lintas... more Simpang Palima adalah simpang dengan empat lengan yang dilengkapi dengan sinyal lampu lalu lintas. Simpang yang terletak di Kota Serang, Banten ini menghubungkan antara Jalan Raya Serang-Pandeglang, Jalan Raya Palka, dan Jalan Syekh Moh. Albantani. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis berapa besar kapasitas dan tingkat kinerja simpang bersinyal di Simpang Palima, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas simpang bersinyal, dan mengetahui bagaimana alternatif pemecahan masalah pada kinerja Simpang Palima tersebut. Penelitian simpang bersinyal ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kapasitas Simpang Palima pada pendekat utara yaitu sebesar 803 smp/jam, pendekat Selatan yaitu 1087 smp/jam, pendekat Barat yaitu 369 smp/jam, dan pendekat Timur yaitu 826 smp/jam. Berdasarkan hasil penelitian pada Simpang Palima dapat diketahui bahwa simpang mendekati jenuh dikarenakan pada pendekat Utara menghasilkan derajat kejenuhan (ds) sebesar 0,96 (ds > 0,75 ; jenuh), sedangkan pendekat Selatan, Barat dan Timur menghasilkan derajat kejenuhan (ds) masingmasing sebesar 0,52, 0,21, 0,31 (ds < 0,75 ; tidak jenuh). Panjang antrian tertinggi 97 m, besar nilai angka henti seluruh pada simpang adalah 0,75 stop/smp, dan tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah 41,96 det/smp dan masuk tingkat pelayanan simpang (LOS) dengan tingkat E (40-60 det/smp). Untuk meningkatkan kinerja Simpang Palima dilakukan alternatif perbaikan jangka pendek dengan melakukan koordinasi lampu hijau dimana hasil derajat kejenuhan yang dihasilkan untuk pendekat Utara = 0,37, pendekat Selatan = 0,25, pendekat Barat = 0,14, dan pendekat Timur = 0,21. Tingkat pelayanan simpang meningkat menjadi B (5-15 detik).

Research paper thumbnail of Utilization of Eco-friendly Bamboo Leaf Waste as Subgrade Stabilizer

Proceedings of the Conference on Broad Exposure to Science and Technology 2021 (BEST 2021), 2022

Soil has an important role in the construction of buildings and roads. Overall, the pavement must... more Soil has an important role in the construction of buildings and roads. Overall, the pavement must be strong enough to carry the weight of the vehicle on it. The strength of the road pavement depends on the bearing capacity of the subgrade. One of the efforts to increase the bearing capacity of the subgrade is to stabilize the original soil with bamboo leaf ash from burning residue. In this study, bamboo leaf ash was used to increase the bearing capacity of the soil. Bamboo trees have a high growth rate in Indonesia, one of which is in the Banten area, so that the waste from bamboo trees is feasible to be used as an eco-friendly additives. Variations of bamboo leaf ash used were 5%, 10%, and 15% of dry soil weight with curing time of 0 days, 3 days, and 7 days. The tests carried out in this study was the CBR test without immersion, testing the physical properties of the soil and soil classification based on USCS. The results showed that the addition of bamboo leaf ash to the soil decreased the plastic index value from 20.11% to 15.96% and could increase the CBR value from 3.4% to 13.31% at the optimum percentage of variations in ash from burning bamboo leaves. % and curing time is 7 days.

Research paper thumbnail of Evaluasi Kinerja Antrian Pada Loket Penumpang Pelabuhan Merak Banten

Pelabuhan penyeberangan merak yang terletak di provinsi banten adalah pelabuhan umum yang melayan... more Pelabuhan penyeberangan merak yang terletak di provinsi banten adalah pelabuhan umum yang melayani penyeberangan antara ujung barat pulau jawa dengan ujung selatan pulau sumatera. Pelabuhan merak merupakan pelabuhan umum yang sangat vital menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Loket pelabuhan merupakan fasilitas yang berfungsi melayani penumpang pembeli tiket untuk pelayaran, baik jarak dekat atau jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja pelayanan pada loket penumpang pelabuhan merak banten, mengetahui waktu pelayanan optimal loket penumpang pelabuhan merak banten dan memberikan rokemendasi apabila antrian penumpang pelabuhan merak banten sudah jenuh. Metode analisa antrian yang dipakai adalah teori antrian fifo. Disiplin antrian fifo sangat sering digunakan dalam bidang transportasi dimana orang dan/atau kendaraan yang pertama tiba pada suatu tempat pelayanaan akan dilayani pertama. Sebagai contoh disiplin fifo yaitu antrian kendaraan yang terbentuk di depa...

Research paper thumbnail of Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan KLM DI Provinsi Banten)

Konstruksia, 2020

Bendungan KLM merupakan mega proyek provinsi Banten. Bendungan KLM apabila dilihat dalam fungsiny... more Bendungan KLM merupakan mega proyek provinsi Banten. Bendungan KLM apabila dilihat dalam fungsinya maka bendungan ini berjenis bendungan serbaguna, yaitu pembangunan bendungan tidak hanya bertujuan untuk memperoleh manfaat tunggal, tapi untuk lebih dari satu manfaat seperti : untuk penyedia air irigasi, tenaga listrik, air baku, pengendali banjir, perikanan, rekreasi dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan melakukan pengamatan di lokasi proyek pembangunan Bendungan KLM untuk mengevaluasi kepuasan pelanggan terhadap kinerja manajemen proyek kontraktor besar di bendungan KLM dan penyebaran kuesioner yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen proyek dari sudut pandang tingkat kepuasan dan kepentingan. Selanjutnya dilakukan evaluasi dengan tiga metode yaitu metode customer satisfaction index (CSI), metode analisis gap, dan metode importance performance analysis (IPA). Identifikasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelaksanaan manajemen proyek...

Research paper thumbnail of Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Karian DI Kabupaten Lebak, Banten)

Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Karian DI Kabupaten Lebak, Banten)

Research paper thumbnail of Pengaruh Penggunaan Abu Daun Bambu sebagai Filler pada Campuran HRS – WC (Hot Rolled Sheet)

Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 2021

Perkerasan jalan di Indonesia umumnya menggunakan Lataston atau dikenal dengan istilah Hot Rolled... more Perkerasan jalan di Indonesia umumnya menggunakan Lataston atau dikenal dengan istilah Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS – WC) dimana pada campurannya menggunakan aspal, agregat kasar, abu batu, dan bahan pengisi (filler). Pada penelitian ini menggunakan daun bambu sebagai filler,karena tanaman bambu banyak ditemui di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Berdasarkan studi literature, daun bambu memiliki kandungan silika yang hampir sama dengan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu daun bambu sebagai filler terhadap karakteristik campuran HRS – WC terdiri dari VIM, VMA, Stabilitas, Flow dan Marshall Quotien. Penelitian ini menggunakan variasi kadar abu daun bambu 1%, 2%, dan 3% terhadap berat campuran dengan varias kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% pembuatan campuran mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018. Berdasarkan hasil penelitian abu daun bambu mempengaruhi nilai Karakteristik Marshall pada benda uji. Hasil penelitian mendap...

Research paper thumbnail of Analisis Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Provinsi (Studi Kasus: Jl. Raya Legok dan Jl. Raya Kelapa Dua Kab. Tangerang)

Kabupaten Tangerang merupakan suatu daerah yang memiliki pembangunan yang sangat pesat, dengan ti... more Kabupaten Tangerang merupakan suatu daerah yang memiliki pembangunan yang sangat pesat, dengan tingkat jumlah penduduk dan volume kendaraan yang sangat tinggi mengakibatkan banyaknya aktifitas yang terjadi pada Ruas Jalan Raya Legok – Jalan Raya Kelapa Dua Kab. Tangerang. banyak menyebabkan terjadi kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan dari Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Tangerang Selatan tingkat kecelakaan cukup tinggi sebanyak 593 kali kejadian kecelakaan selama tahun 2013 - 2017, sangat penting untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dan karakteristik serta daerah titik rawan kecelakaan yang dapat dilakukan carapenangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cusum (Cumulative Summary) untuk mengidentifikasikan black spot dan Metode Z-score menghitung titik rawan kecelakaan untuk mendapatkan nilai lokasi kecelakaan (Black Site). Data yang digunakan adalah data laporan Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Laka Polres Tangerang Selatan tahun 2013-...