Dwi Suhartiningtyas - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Dwi Suhartiningtyas
Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi... more Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi lepasan menjadi pilihan sebagian orang untuk memperbaiki keadaan gigi-geliginya. Akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah stomatitis traumatic Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional . Penelitian dilakukan di RSGM-P AMC Yogyakarta. Subjek penelitian adalah pasien pemakai alat ortodonsi lepasan yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subjek penelitian sebanyak 34 orang. Hasil penelitian statistik deskriptif prevalensi stomatitis traumatik akibat pemakaian alat ortodonsi sebanyak 6 orang (17,6%), pasien yang mengalami stomatitis karena sebab lain sebanyak 5 orang (14,7%), dan yang tidak mengalami stomatitis sebanyak 23 orang (67,6%). Dari hasil penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan di RSGM-P AMC Yogyakarta adalah 17,6%.
Odonto : Dental Journal
Background: Taste has an important role in human life because of the sense of taste, humans have ... more Background: Taste has an important role in human life because of the sense of taste, humans have an ability to taste various flavors of food. Decreased taste sensitivity can affect the quality of life and cause a person to consume excessive taste substances. One of the factors associated with decreased taste sensitivity is smoking. Currently, a new type of cigarette (electric cigarette or e-cigarette) is being developed which is favorable to young people because it has a different content, shape, and taste compared to conventional cigarettes. E-cigarettes are considered safer because aerosol does not contain the tobacco content of conventional cigarettes and is an alternative to smoking cessation programs. The purpose of this study is to evaluate the difference in taste sensitivity between conventional smokers and e-smokers. Method: This research is an analytical observational study using a cross-sectional design. The research subjects were conventional and electric smokers who were...
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
ABSTRAK Permasalahan kesehatan gigi dan mulut (kesgilut) di Indonesia yang masih cukup tinggi, me... more ABSTRAK Permasalahan kesehatan gigi dan mulut (kesgilut) di Indonesia yang masih cukup tinggi, memerlukan penanganan serius tidak hanya pemerintah dan institusi terkait, namun juga memerlukan pemberdayaan masyarakat. Kader kesehatan merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan khususnya kesgilut untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan. Kader memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kesgilut sebagai pemberi informasi dan juga sebagai penggerak masyarakat Pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan kesgilut para kader kesehatan di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Metode dalam pengabdian ini berupa penyuluhan, demo/praktek menyikat gigi yang baik dan benar, focus group discussion (FGD) dan sharing kasus. Kader yang hadir sejumlah 25 orang dengan tingkat pendidikan dan pekerjaan yang bervariasi. Sebelum penyuluhan, para kader diminta mengerjakan soal pre-test dan diakhiri dengan post-test...
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan pintu utama yang mempengaruhi kesehatan sistemik seca... more ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan pintu utama yang mempengaruhi kesehatan sistemik secara keseluruhan. Seperti kita ketahui gigi berfungsi untuk pengunyahan, berbicara (fonasi), estetika dan perlindungan terhadap jaringan pendukung gigi. Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut dilakukan agar masyarakat dapat tetap tersenyum, gigi tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan mulut, meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut, mengajak masyarakat untuk selalu kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali dan memberikan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat. Pada kegiatan ini dilakukan perawatan dalam upaya preventif meliputi penyuluhan, edukasi dan sikat gigi masal kepada anak-anak Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan SLB. Upaya kuratif dengan melakukan perawatan gigi sederhana seperti penambalan gigi pada gigi berlubang, scaling pada peradangan pada gusi yang ringan dan sedang, serta pencabutan gig...
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, Jan 16, 2013
Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi... more Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi lepasan menjadi pilihan sebagian orang untuk memperbaiki keadaan gigi-geliginya. Akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah stomatitis traumatic Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional . Penelitian dilakukan di RSGM-P AMC Yogyakarta. Subjek penelitian adalah pasien pemakai alat ortodonsi lepasan yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subjek penelitian sebanyak 34 orang. Hasil penelitian statistik deskriptif prevalensi stomatitis traumatik akibat pemakaian alat ortodonsi sebanyak 6 orang (17,6%), pasien yang mengalami stomatitis karena sebab lain sebanyak 5 orang (14,7%), dan yang tidak mengalami stomatitis sebanyak 23 orang (67,6%). Dari hasil penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan di RSGM-P AMC Yogyakarta adalah 17,6%.
Study Guide Oral Lesion merupakan salah satu buku petunjuk modul terintegrasi pada tahap profesi ... more Study Guide Oral Lesion merupakan salah satu buku petunjuk modul terintegrasi pada tahap profesi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan terkait anamnesis, pemeriksaan fisik, kemampuan interpretasi, keterampilan prosedural serta komunikasi, informasi dan edukasi.
Rongga mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia... more Rongga mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia. Sejumlah kasus di rongga mulut dapat memiliki keterkaitan dengan kondisi kesehatan umum. Salah satu kondisi sistemik yang memiliki keterkaitan dengan rongga mulut adalah diabetes mellitus.Manifestasi oral dari DM yang sering ditemukan adalah periodontitis.
Sembada Dentistry III merupakan kegiatan ilmiah yang rutin dilakukan oleh PDGI Sleman Yogyakarta.... more Sembada Dentistry III merupakan kegiatan ilmiah yang rutin dilakukan oleh PDGI Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini meliputi seminar ilmiah, table clinic, lomba poster, pameran alat dan bahan kedokteran gigi dsb.
Kesehatan rongga mulut merupakan bagian integral kesehatan umum. Perubahan di rongga mulut dapat ... more Kesehatan rongga mulut merupakan bagian integral kesehatan umum. Perubahan di rongga mulut dapat terjadi karena faktor lokal di mulut atau sebagai manifestasi penyakit sistemik baik yang sudah terdiagnosis maupun yang belum terdiagnosis. Keterlibatan penyakit sistemik di rongga mulut dapat mengganggu dan berisiko terhadap perawatan dental yang dilakukan oleh dokter gigi. Oleh karena itu kolaborasi dokter dan dokter gigi sangat penting dilakukan dalam penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien dengan penyakit sistemik.
KEGIATAN INI MERUPAKAN KEGIATAN ILMIAH YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI TERUTAMA TENT... more KEGIATAN INI MERUPAKAN KEGIATAN ILMIAH YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI TERUTAMA TENTANG BAHAN-BAHAN BARU DAN INFORMASI ILMIAH LAINNYA.
MANIFESTASI ORAL AKIBAT MALNUTRISI VITAMIN DAN MINERAL MERUPAKAN SALAH SATU TOPIK KULIAH YANG ADA... more MANIFESTASI ORAL AKIBAT MALNUTRISI VITAMIN DAN MINERAL MERUPAKAN SALAH SATU TOPIK KULIAH YANG ADA DI BLOK REGULASI DAN METABOLISME. KULIAH INI MEMBAHAN TENTANG SEJUMLAH PENYAKIT ATAU KONDISI DI RONGGA MULUT YANG BERKAITAN DENGAN KEKURANGAN MAUPUN KELEBIHAN VITAMIN DAN MINERAL.
SEMINAR INI MERUPAKAN KEGIATAN RUTIN SETIAP 2 TAHUN SEKALI YANG DISELENGGARAKAN PRODI KG UMY. TEM... more SEMINAR INI MERUPAKAN KEGIATAN RUTIN SETIAP 2 TAHUN SEKALI YANG DISELENGGARAKAN PRODI KG UMY. TEMA YANG DIANGKAT PADA TAHUN INI TENTANG PERAWATAN ORAL PASIEN YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS.
Latar Belakang: Erythema multiforme [EM]merupakan kondisi akut, self-limiting dan kambuhan yang d... more Latar Belakang: Erythema multiforme [EM]merupakan kondisi akut, self-limiting dan kambuhan yang ditandai erupsi kulit, baik disertai maupun tanpa lesi mucosal. PatofisiologiEM tidak sepenuhnya dipahami, namun herpes associated Erythema multiforme [HAEM]nampaknya terlibat dalam reaksi sel yang dimediasi imun dan berkaitan dengan antigen herpes simpleks virus(HSV).Awalnyalesimulutberupa makulamerahdi bibirdan mukosabukal,kemudianberubah sebagai ulkus. Pemberian kortikosteroid sistemik masih kontroversi, namun terbukti efektif untuk HAEM.Tujuan: laporan kasus ini dimaksudkan untuk menggambarkan HAEMdengan penekanan pada anamnesis, penampilan klinis, dan penatalaksanaannya. Kasus dan Penatalaksanaannya: laki-Iaki 29 tahun mengeluhkan nyeri mulut dan sariawan kambuhan sejak kecil,yang semakin parah dengan pertambahan usia. Berdasarkan anamnesis, pasien tidak mengalami penurunan berat badan, demam, batuk kronis, kebiasaan merokok, dan alergi namun dilaporkan sering bersendawa terutama setelah makan. Pemeriksaan klinismenunjukkan ulkusmulut multiple. Diagnosisdiferensial ditegakkan sebagai RASmayor,aphthous komplekssebagai manifestasi GERDdan HAEM.lnisialterapi berupa debridasi mulut, terapi paliatif, instruksi kebersihan mulut dan perbaikan diet. Perawatan ini hanya bersifat sementara, sepuluh hari kemudian pasien dilaporkan mengalami kekambuh yang lebih parah. Pemeriksaan klinis menunjukkan demam ringan, lesu dan terdapat ulkus multipel dangkal yang luas pada mukosa bukal, palatum dan lidah. Krustahemoragik menutupi kedua vermillion bibir. Beberapa makula merah tampak pada kulit. Berdasarkan gejala sistemik dan temuan klinis, diagnosis kerja ditegakkan sebagai HAEM.Penatalaksanaan kasus berupa terapi paliatif dan pemberian metil prednisolon dosis sedang. Saat kontrol pasien mengalami penyembuhan dengan perbaikan fungsi mulut. Terapi metil prednisolon tetap diberikan dengan tapering dose dan peresepan antivirus dimaksudkan untuk mencegah kekambuhan. Keslmpulan: Temuan Oral sebagai aphthous kambuhan dengan krusta hemoragik pada bibir disertai gejala prodomal ringan didiagnosis sebagai suspek HAEM. Pemberian kortikosteroid sistemik masih kontroversi,namun terbukti efektif untuk mengurangi tanda dan gejala HAEM.
Penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan penyakit sistemik memerlukan kolabora... more Penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan penyakit sistemik memerlukan kolaborasi antara dokter dan dokter gigi. Dokter gigi berperan dalam identifikasi kondisi di rongga mulut sebagai faktor lokal atau sistemik dan melakukan pengelolaan di rongga mulut sedangkan dokter berperan dalam penegakan diagnosis dan pengelolaan penyakit sistemik.
Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR)... more Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR) manis pada diabetes mellitus (DM) tipe 2 kurang dianggap sebagai suatu rintangan yang serius bila dibandingkan dengan penurunan pendengaran dan penglihatan. Sejumlah faktor seperti jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah (KGD), durasi DM tipe 2, merokok, status nutrisi dan medikasi telah dikaitkan dengan PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan dalam PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini terdiri dari 120 penyandang DM tipe 2 (67 laki – laki dan 53 wanita), berusia ≥ 40 tahun yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dari bulan Juli 2013 - Oktober 2013. Skrining pasien dilakukan berdasarkan rekam medis. Data tentang faktor-faktor risiko PKR manis diperoleh dari anamnesis, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Evaluasi fungsi pengecapan menggunakan gustometri kimia . Data dianalisis dengan uji chi- square dan uji mu ltipel regresi logistik dengan tingkat signifikansi 95% (p 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, durasi DM tipe 2 dan usia merupakan faktor risiko PKR manis pada DM tipe 2.
Abstrak Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan ra... more Abstrak Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR) ma-nis pada diabetes mellitus (DM) tipe 2 kurang dianggap sebagai suatu rintangan yang serius bila dibanding-kan dengan penurunan pendengaran dan penglihatan. Sejumlah faktor seperti jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah (KGD), durasi DM tipe 2, merokok, status nutrisi dan medikasi telah dikaitkan dengan PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan dalam PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini terdiri dari 120 penyandang DM tipe 2 (67 laki-laki dan 53 wanita), berusia ≥ 40 tahun yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dari bulan Juli 2013-Oktober 2013. Skrining pasien dilakukan berdasarkan rekam medis. Data tentang faktor-faktor risiko PKR manis diperoleh dari anamnesis, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Evaluasi fungsi pengecapan menggunakan gustometri kimia. Data ...
One of the oral manifestations in the use of a steroid inhaler is Median Rhomboid Glossitis (MRG)... more One of the oral manifestations in the use of a steroid inhaler is Median Rhomboid Glossitis (MRG). It is a benign condition that is asymptomatic and appears as central papillary atrophy of the tongue. This case report presents the use of a steroid inhaler in an asthma patient with manifestation in the oral cavity similar to MRG. A 27-year-old woman came to Academic Dental Hospital Universitas Muhammadiyah Yogyakarta with a complaint of discomfort on her tongue because it looked whiter than usual. The patient had an asthma attack 3 days before a complaint appeared on the tongue. The intraoral examination shows white plaque that easily rubbed without leaving the reddish area. Another finding in the middle of the tongue appears reddish areas that are similar to MRG. Treatments that have been given are instruction to brush the tongue using a tongue scraper, gargle using water shortly after the use of a steroid inhaler when the asthma attack subsides, administer the mouthwash containing ...
Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR)... more Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR) manis pada diabetes mellitus (DM) tipe 2 kurang dianggap sebagai suatu rintangan yang serius bila dibandingkan dengan penurunan pendengaran dan penglihatan. Sejumlah faktor seperti jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah (KGD), durasi DM tipe 2, merokok, status nutrisi dan medikasi telah dikaitkan dengan PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan dalam PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini terdiri dari 120 penyandang DM tipe 2 (67 laki – laki dan 53 wanita), berusia ≥ 40 tahun yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dari bulan Juli 2013 - Oktober 2013. Skrining pasien dilakukan berdasarkan rekam medis. Data tentang faktor-faktor risiko PKR manis diperoleh dari anamnesis, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Evaluasi fungsi pengecapan menggunakan gustometri kimia . Data...
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 2012
Latar belakang. Karsinoma sel skuamus oral (KSSO) merupakan salah satu kanker mulut yang paling s... more Latar belakang. Karsinoma sel skuamus oral (KSSO) merupakan salah satu kanker mulut yang paling sering terjadi. Deteksi dini kanker mulut menyulitkan oleh karena etiologi yang tidak pasti dan gambaran klinis yang tidak khas. Toluidine blue vital staining (TBVS) dilaporkan dapat membantu penegakan diagnosis KSSO. Tujuan. Penulisan ini bertujuan melaporkan kasus KSSO di lidah yang terdiagnosis melalui TBVS. Kasus dan penanganannya. Laki-laki 77 tahun dengan gigi tiruan lengkap mengeluhkan sakit pada lidah sejak 2 minggu lalu, yang tidak sembuh dengan terapi konvensional. Pasien adalah perokok berat selama 60 tahun. Temuan klinis menunujukkan ulkus soliter berdiameter 2,5 cm pada ventral lidah, tepi membulat, indurasi dan tertutup pseudomembran putih. Temuan lain berupa kandidas mulut pada mukosa palatal, kedua sudut mulut dan dorsum lidah. Berdasar anamnesis dan pemeriksaan klinis, dicurigai adanya keganasan pada lesi lidah. Perawatan awal ditujuan untuk pembersihan rongga mulut, tera...
Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi... more Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi lepasan menjadi pilihan sebagian orang untuk memperbaiki keadaan gigi-geliginya. Akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah stomatitis traumatic Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional . Penelitian dilakukan di RSGM-P AMC Yogyakarta. Subjek penelitian adalah pasien pemakai alat ortodonsi lepasan yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subjek penelitian sebanyak 34 orang. Hasil penelitian statistik deskriptif prevalensi stomatitis traumatik akibat pemakaian alat ortodonsi sebanyak 6 orang (17,6%), pasien yang mengalami stomatitis karena sebab lain sebanyak 5 orang (14,7%), dan yang tidak mengalami stomatitis sebanyak 23 orang (67,6%). Dari hasil penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan di RSGM-P AMC Yogyakarta adalah 17,6%.
Odonto : Dental Journal
Background: Taste has an important role in human life because of the sense of taste, humans have ... more Background: Taste has an important role in human life because of the sense of taste, humans have an ability to taste various flavors of food. Decreased taste sensitivity can affect the quality of life and cause a person to consume excessive taste substances. One of the factors associated with decreased taste sensitivity is smoking. Currently, a new type of cigarette (electric cigarette or e-cigarette) is being developed which is favorable to young people because it has a different content, shape, and taste compared to conventional cigarettes. E-cigarettes are considered safer because aerosol does not contain the tobacco content of conventional cigarettes and is an alternative to smoking cessation programs. The purpose of this study is to evaluate the difference in taste sensitivity between conventional smokers and e-smokers. Method: This research is an analytical observational study using a cross-sectional design. The research subjects were conventional and electric smokers who were...
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
ABSTRAK Permasalahan kesehatan gigi dan mulut (kesgilut) di Indonesia yang masih cukup tinggi, me... more ABSTRAK Permasalahan kesehatan gigi dan mulut (kesgilut) di Indonesia yang masih cukup tinggi, memerlukan penanganan serius tidak hanya pemerintah dan institusi terkait, namun juga memerlukan pemberdayaan masyarakat. Kader kesehatan merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan khususnya kesgilut untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan. Kader memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kesgilut sebagai pemberi informasi dan juga sebagai penggerak masyarakat Pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan kesgilut para kader kesehatan di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Metode dalam pengabdian ini berupa penyuluhan, demo/praktek menyikat gigi yang baik dan benar, focus group discussion (FGD) dan sharing kasus. Kader yang hadir sejumlah 25 orang dengan tingkat pendidikan dan pekerjaan yang bervariasi. Sebelum penyuluhan, para kader diminta mengerjakan soal pre-test dan diakhiri dengan post-test...
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan pintu utama yang mempengaruhi kesehatan sistemik seca... more ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan pintu utama yang mempengaruhi kesehatan sistemik secara keseluruhan. Seperti kita ketahui gigi berfungsi untuk pengunyahan, berbicara (fonasi), estetika dan perlindungan terhadap jaringan pendukung gigi. Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut dilakukan agar masyarakat dapat tetap tersenyum, gigi tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan mulut, meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut, mengajak masyarakat untuk selalu kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali dan memberikan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat. Pada kegiatan ini dilakukan perawatan dalam upaya preventif meliputi penyuluhan, edukasi dan sikat gigi masal kepada anak-anak Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan SLB. Upaya kuratif dengan melakukan perawatan gigi sederhana seperti penambalan gigi pada gigi berlubang, scaling pada peradangan pada gusi yang ringan dan sedang, serta pencabutan gig...
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, Jan 16, 2013
Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi... more Estetika penting bagi banyak orang terkait dengan penampilan dan interaksi sosial. Alat ortodonsi lepasan menjadi pilihan sebagian orang untuk memperbaiki keadaan gigi-geliginya. Akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah stomatitis traumatic Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional . Penelitian dilakukan di RSGM-P AMC Yogyakarta. Subjek penelitian adalah pasien pemakai alat ortodonsi lepasan yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subjek penelitian sebanyak 34 orang. Hasil penelitian statistik deskriptif prevalensi stomatitis traumatik akibat pemakaian alat ortodonsi sebanyak 6 orang (17,6%), pasien yang mengalami stomatitis karena sebab lain sebanyak 5 orang (14,7%), dan yang tidak mengalami stomatitis sebanyak 23 orang (67,6%). Dari hasil penghitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan di RSGM-P AMC Yogyakarta adalah 17,6%.
Study Guide Oral Lesion merupakan salah satu buku petunjuk modul terintegrasi pada tahap profesi ... more Study Guide Oral Lesion merupakan salah satu buku petunjuk modul terintegrasi pada tahap profesi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan terkait anamnesis, pemeriksaan fisik, kemampuan interpretasi, keterampilan prosedural serta komunikasi, informasi dan edukasi.
Rongga mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia... more Rongga mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia. Sejumlah kasus di rongga mulut dapat memiliki keterkaitan dengan kondisi kesehatan umum. Salah satu kondisi sistemik yang memiliki keterkaitan dengan rongga mulut adalah diabetes mellitus.Manifestasi oral dari DM yang sering ditemukan adalah periodontitis.
Sembada Dentistry III merupakan kegiatan ilmiah yang rutin dilakukan oleh PDGI Sleman Yogyakarta.... more Sembada Dentistry III merupakan kegiatan ilmiah yang rutin dilakukan oleh PDGI Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini meliputi seminar ilmiah, table clinic, lomba poster, pameran alat dan bahan kedokteran gigi dsb.
Kesehatan rongga mulut merupakan bagian integral kesehatan umum. Perubahan di rongga mulut dapat ... more Kesehatan rongga mulut merupakan bagian integral kesehatan umum. Perubahan di rongga mulut dapat terjadi karena faktor lokal di mulut atau sebagai manifestasi penyakit sistemik baik yang sudah terdiagnosis maupun yang belum terdiagnosis. Keterlibatan penyakit sistemik di rongga mulut dapat mengganggu dan berisiko terhadap perawatan dental yang dilakukan oleh dokter gigi. Oleh karena itu kolaborasi dokter dan dokter gigi sangat penting dilakukan dalam penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien dengan penyakit sistemik.
KEGIATAN INI MERUPAKAN KEGIATAN ILMIAH YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI TERUTAMA TENT... more KEGIATAN INI MERUPAKAN KEGIATAN ILMIAH YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI TERUTAMA TENTANG BAHAN-BAHAN BARU DAN INFORMASI ILMIAH LAINNYA.
MANIFESTASI ORAL AKIBAT MALNUTRISI VITAMIN DAN MINERAL MERUPAKAN SALAH SATU TOPIK KULIAH YANG ADA... more MANIFESTASI ORAL AKIBAT MALNUTRISI VITAMIN DAN MINERAL MERUPAKAN SALAH SATU TOPIK KULIAH YANG ADA DI BLOK REGULASI DAN METABOLISME. KULIAH INI MEMBAHAN TENTANG SEJUMLAH PENYAKIT ATAU KONDISI DI RONGGA MULUT YANG BERKAITAN DENGAN KEKURANGAN MAUPUN KELEBIHAN VITAMIN DAN MINERAL.
SEMINAR INI MERUPAKAN KEGIATAN RUTIN SETIAP 2 TAHUN SEKALI YANG DISELENGGARAKAN PRODI KG UMY. TEM... more SEMINAR INI MERUPAKAN KEGIATAN RUTIN SETIAP 2 TAHUN SEKALI YANG DISELENGGARAKAN PRODI KG UMY. TEMA YANG DIANGKAT PADA TAHUN INI TENTANG PERAWATAN ORAL PASIEN YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS.
Latar Belakang: Erythema multiforme [EM]merupakan kondisi akut, self-limiting dan kambuhan yang d... more Latar Belakang: Erythema multiforme [EM]merupakan kondisi akut, self-limiting dan kambuhan yang ditandai erupsi kulit, baik disertai maupun tanpa lesi mucosal. PatofisiologiEM tidak sepenuhnya dipahami, namun herpes associated Erythema multiforme [HAEM]nampaknya terlibat dalam reaksi sel yang dimediasi imun dan berkaitan dengan antigen herpes simpleks virus(HSV).Awalnyalesimulutberupa makulamerahdi bibirdan mukosabukal,kemudianberubah sebagai ulkus. Pemberian kortikosteroid sistemik masih kontroversi, namun terbukti efektif untuk HAEM.Tujuan: laporan kasus ini dimaksudkan untuk menggambarkan HAEMdengan penekanan pada anamnesis, penampilan klinis, dan penatalaksanaannya. Kasus dan Penatalaksanaannya: laki-Iaki 29 tahun mengeluhkan nyeri mulut dan sariawan kambuhan sejak kecil,yang semakin parah dengan pertambahan usia. Berdasarkan anamnesis, pasien tidak mengalami penurunan berat badan, demam, batuk kronis, kebiasaan merokok, dan alergi namun dilaporkan sering bersendawa terutama setelah makan. Pemeriksaan klinismenunjukkan ulkusmulut multiple. Diagnosisdiferensial ditegakkan sebagai RASmayor,aphthous komplekssebagai manifestasi GERDdan HAEM.lnisialterapi berupa debridasi mulut, terapi paliatif, instruksi kebersihan mulut dan perbaikan diet. Perawatan ini hanya bersifat sementara, sepuluh hari kemudian pasien dilaporkan mengalami kekambuh yang lebih parah. Pemeriksaan klinis menunjukkan demam ringan, lesu dan terdapat ulkus multipel dangkal yang luas pada mukosa bukal, palatum dan lidah. Krustahemoragik menutupi kedua vermillion bibir. Beberapa makula merah tampak pada kulit. Berdasarkan gejala sistemik dan temuan klinis, diagnosis kerja ditegakkan sebagai HAEM.Penatalaksanaan kasus berupa terapi paliatif dan pemberian metil prednisolon dosis sedang. Saat kontrol pasien mengalami penyembuhan dengan perbaikan fungsi mulut. Terapi metil prednisolon tetap diberikan dengan tapering dose dan peresepan antivirus dimaksudkan untuk mencegah kekambuhan. Keslmpulan: Temuan Oral sebagai aphthous kambuhan dengan krusta hemoragik pada bibir disertai gejala prodomal ringan didiagnosis sebagai suspek HAEM. Pemberian kortikosteroid sistemik masih kontroversi,namun terbukti efektif untuk mengurangi tanda dan gejala HAEM.
Penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan penyakit sistemik memerlukan kolabora... more Penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan penyakit sistemik memerlukan kolaborasi antara dokter dan dokter gigi. Dokter gigi berperan dalam identifikasi kondisi di rongga mulut sebagai faktor lokal atau sistemik dan melakukan pengelolaan di rongga mulut sedangkan dokter berperan dalam penegakan diagnosis dan pengelolaan penyakit sistemik.
Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR)... more Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR) manis pada diabetes mellitus (DM) tipe 2 kurang dianggap sebagai suatu rintangan yang serius bila dibandingkan dengan penurunan pendengaran dan penglihatan. Sejumlah faktor seperti jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah (KGD), durasi DM tipe 2, merokok, status nutrisi dan medikasi telah dikaitkan dengan PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan dalam PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini terdiri dari 120 penyandang DM tipe 2 (67 laki – laki dan 53 wanita), berusia ≥ 40 tahun yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dari bulan Juli 2013 - Oktober 2013. Skrining pasien dilakukan berdasarkan rekam medis. Data tentang faktor-faktor risiko PKR manis diperoleh dari anamnesis, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Evaluasi fungsi pengecapan menggunakan gustometri kimia . Data dianalisis dengan uji chi- square dan uji mu ltipel regresi logistik dengan tingkat signifikansi 95% (p 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, durasi DM tipe 2 dan usia merupakan faktor risiko PKR manis pada DM tipe 2.
Abstrak Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan ra... more Abstrak Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR) ma-nis pada diabetes mellitus (DM) tipe 2 kurang dianggap sebagai suatu rintangan yang serius bila dibanding-kan dengan penurunan pendengaran dan penglihatan. Sejumlah faktor seperti jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah (KGD), durasi DM tipe 2, merokok, status nutrisi dan medikasi telah dikaitkan dengan PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan dalam PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini terdiri dari 120 penyandang DM tipe 2 (67 laki-laki dan 53 wanita), berusia ≥ 40 tahun yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dari bulan Juli 2013-Oktober 2013. Skrining pasien dilakukan berdasarkan rekam medis. Data tentang faktor-faktor risiko PKR manis diperoleh dari anamnesis, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Evaluasi fungsi pengecapan menggunakan gustometri kimia. Data ...
One of the oral manifestations in the use of a steroid inhaler is Median Rhomboid Glossitis (MRG)... more One of the oral manifestations in the use of a steroid inhaler is Median Rhomboid Glossitis (MRG). It is a benign condition that is asymptomatic and appears as central papillary atrophy of the tongue. This case report presents the use of a steroid inhaler in an asthma patient with manifestation in the oral cavity similar to MRG. A 27-year-old woman came to Academic Dental Hospital Universitas Muhammadiyah Yogyakarta with a complaint of discomfort on her tongue because it looked whiter than usual. The patient had an asthma attack 3 days before a complaint appeared on the tongue. The intraoral examination shows white plaque that easily rubbed without leaving the reddish area. Another finding in the middle of the tongue appears reddish areas that are similar to MRG. Treatments that have been given are instruction to brush the tongue using a tongue scraper, gargle using water shortly after the use of a steroid inhaler when the asthma attack subsides, administer the mouthwash containing ...
Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR)... more Pengecapan merupakan komponen penting fungsi oral, namun sejauh ini penurunan kepekaan rasa (PKR) manis pada diabetes mellitus (DM) tipe 2 kurang dianggap sebagai suatu rintangan yang serius bila dibandingkan dengan penurunan pendengaran dan penglihatan. Sejumlah faktor seperti jenis kelamin, usia, kadar glukosa darah (KGD), durasi DM tipe 2, merokok, status nutrisi dan medikasi telah dikaitkan dengan PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan dalam PKR manis pada DM tipe 2. Penelitian ini terdiri dari 120 penyandang DM tipe 2 (67 laki – laki dan 53 wanita), berusia ≥ 40 tahun yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dari bulan Juli 2013 - Oktober 2013. Skrining pasien dilakukan berdasarkan rekam medis. Data tentang faktor-faktor risiko PKR manis diperoleh dari anamnesis, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Evaluasi fungsi pengecapan menggunakan gustometri kimia . Data...
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 2012
Latar belakang. Karsinoma sel skuamus oral (KSSO) merupakan salah satu kanker mulut yang paling s... more Latar belakang. Karsinoma sel skuamus oral (KSSO) merupakan salah satu kanker mulut yang paling sering terjadi. Deteksi dini kanker mulut menyulitkan oleh karena etiologi yang tidak pasti dan gambaran klinis yang tidak khas. Toluidine blue vital staining (TBVS) dilaporkan dapat membantu penegakan diagnosis KSSO. Tujuan. Penulisan ini bertujuan melaporkan kasus KSSO di lidah yang terdiagnosis melalui TBVS. Kasus dan penanganannya. Laki-laki 77 tahun dengan gigi tiruan lengkap mengeluhkan sakit pada lidah sejak 2 minggu lalu, yang tidak sembuh dengan terapi konvensional. Pasien adalah perokok berat selama 60 tahun. Temuan klinis menunujukkan ulkus soliter berdiameter 2,5 cm pada ventral lidah, tepi membulat, indurasi dan tertutup pseudomembran putih. Temuan lain berupa kandidas mulut pada mukosa palatal, kedua sudut mulut dan dorsum lidah. Berdasar anamnesis dan pemeriksaan klinis, dicurigai adanya keganasan pada lesi lidah. Perawatan awal ditujuan untuk pembersihan rongga mulut, tera...