Endang Prahastuti - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Endang Prahastuti
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 2017
Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memuaskan, dan ... more Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memuaskan, dan menjaga loyalitas pelanggan. CRM dapat menjadi stimulus terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen, bahwa CRM yang tepat berdampak pada kepuasan dan selanjutnya akan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Populasi penelitian adalah seluruh konsumen UKM tepung terigu di Jawa Timur, dan sampel sebanyak 139 pemilik UKM yang dipilih dengan teknik convenience sampling, dan teknik analisis yang digunakan adalah model Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa CRM memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dan kepuasan berpengaruh positif terhadap loyalitas.
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen murni. Tujuan penelitian ini adalah untuk me... more Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen murni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketahanan warna terhadap gosokan kering, gosokan basah, serta nilai perbandingan keduanya pada pewarnaan kain mori menggunakan kulit kopi dengan menggunakan 4 jenis zat fiksator yaitu kapur, tawas, tunjung, dan gabungan ketiganya. Pada penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Prosedur pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti sendiri dengan didampingi oleh dosen pembimbing serta pengujian 4 sampel kain hasil pewarnaan oleh tim penguji di laboratorium Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta. Hasil uji kemudian dianalisis menggunakan Anova Non Parametrik kruskall wallis dengan tingkatan standar staining scale. Dari hasil uji penelitian, didapatkan kesimpulan data; (1) Ketahanan warna terhadap gosokan kering dan basah berbeda, gosokan kering mendapat nilai lebih tinggi dari gosokan basah; (2) Ketahanan warna terhadap gosokan kering...
E-Journal of Cultural Studies
Fashion has become a part of modern society. Fashion designers show today's fashion works thr... more Fashion has become a part of modern society. Fashion designers show today's fashion works through activities such as exhibitions. The Bachelor of Fashion Education and Diploma of Fashion Design, Faculty of Industrial Technology, State University of Malang, hosted a show as a part of the Exhibition and Fashion Design and Demonstration courses. Students who participated reported problems at certain stages of the exhibition process. This study aimed to analyze these difficulties using a quantitative approach descriptively. Questionnaires were used for the data collection process with 58 samples. The results suggested that the main problem lay in production design and inspiration. Students' design challenges were material choices, storyboard creation, design principles application, and ideas generation. During the fashion production phase, a difficulty occurred during the sewing process and creating an action plan. The main organizational problem for students was cooperation wit...
Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 2017
Dalam pembuatan busana, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak digunakan pola dasar sebagai cet... more Dalam pembuatan busana, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak digunakan pola dasar sebagai cetakan. Teknik pembuatan pola dasar merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai sebelum membuat busana, karena dari dasar pola selanjutnya dipecah dan dikembangkan sesuai model yang diinginkan untuk mewujudkannya dalam suatu produk busana. Berdasarkan bentuk tubuh anak ada yang cenderung gemuk atau kurus, maka pemilihan pola dasar untuk bentuk tubuh tertentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil pembuatan busana. Menetapkan pola yang tepat dan menentukan material yang baik dapat menjadi acuan dalam pembuatan busana anak selanjutnya. Setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak perlu mengetahui sistem pola yang sesuai untuk dirinya sendiri dan digunakan sebagai pola dasar bila akan membuat busana, sehingga menghasilkan busana yang nyaman dikenakan, tidak kesempitan ataupun kelonggaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis titik pas (fitting factor) basic dress anak yang menggunakan dressform anak sebagai pengganti ukuran badan anak Small, Medium dan Large dari pola sistem So'en, Mayneke dan PSMI.Menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk analisis datanya diperoleh hasil bahwa pembuatan pola busana anak baik ukuran S, M, L yang lebih memiliki ketepatan pola dari 10 fitting factor diperoleh sistem PSMI (9 point tepat), sistem Mayneke (7 point tepat), dan sistem So'en (2 point tepat).
Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, Oct 28, 2021
Merajut merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Me... more Merajut merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Merajut membutuhkan kecermatan dan ketelatenan dalam pembuatannya. Berbagai tusuk dasar merajut dapat diaplikasikan untuk membuat berbagai benda jadi, baik untuk aksesoris, milineris, maupun berbagai lenan. Keterampilan merajut yang diberikan kepada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang meliputi ketermpilan tusuk-tusuk dasar, pembuatan bros, dan pebuatan tas beserta finishingnya. Kegiatan pelatihan diikuti oleh ibu-ibu PKK diwilayah RW XIV. Tujuan pelatihan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merajut, dengan jumlah peserta 20 orang, untuk digunakan sendiri, dan mengisi waktu dengan kegiatan yang menghasilkan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dibulan September sampai dengan bulan November 2017 setiap hari Sabtu bertempat dibalai RW XIV Kelurahan Mojolangu, mulai pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.00. Pes...
A quality teaching method is instrumental in helping students attain great success. Teachers, adm... more A quality teaching method is instrumental in helping students attain great success. Teachers, administrators, and academic community of teachers play a key role in the process of sustaining students’ interest and boosting their selfconfidence. It is important for teachers to foster professional development and leadership in order to enhance their great quality. Furthermore, based on a method of literature review, its findings were that teachers need to make significant changes with developing their professional competencies, having networking, and conducting innovative research aimed to provide the best learning for their students. Keywords—career; leadership; teachers; teaching; professional development
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 2021
This study aims to analyze the performance of female artisan in work quantity indicators, work qu... more This study aims to analyze the performance of female artisan in work quantity indicators, work quality, and work effectiveness in accordance with the terms and conditions in Batik Blimbing. The data collected in this study is used as a reference for the performance of the female artisan so that when the results are good, batik entrepreneurs are expected to prioritize female artisans in carrying out their business. This type of research is descriptive qualitative with techniques for collecting data on interviews, observation and documentation. Check the validity of source triangulation data: Leader of Batik Blimbing, Manager of Management, Female Craftsmen. The female craftsmen have work performance with work quantity indicators, work quality and work effectiveness that can fulfill the requirements of the Blimbing Batik even though when the woman works women have a double duty. But because of the work system that makes craftsmen comfortable at work and also because of motivation supp...
The purpose of this study was to describe the profile of the demographic segmentation of the ‘Mas... more The purpose of this study was to describe the profile of the demographic segmentation of the ‘Mas Freddy Kebaya’ boutique in Malang City. The researcher used descriptive research using qualitative methods. Data collection is obtained from the process of observation, interviews, and documentation. Checking the validity of the data using source triangulation and technique triangulation. Based on the findings in the boutique field 'Mas Freddy Kebaya' divided by the market which requires a product or marketing mix that is specifically designed with demographic variables that include: (1) age obtained data on late adulthood: 1 person, early adulthood: 7 people, late adulthood : 1 person, initial elderly period: 1 person (2) sex obtained male data: 2 people, female: 8 people, (3) young life-cycle data obtained: 1 person, married: 1 person, married- have children: 4, married - no children: 2 people, old-unmarried: 1 person. Ever married - no children: 1 person (4) family size data ...
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 2021
Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah nusantara. Sa... more Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah nusantara. Satu-satunya penghasil tenun ikat di Kabupaten Trenggalek adalah Home Industry Telaga Sari Trenggalek. Fokus penelitian Tenun Ikat di home industry Telaga Sari Trenggalek meliputi; (1) Latar belakang berdirinya home industry Telaga Sari Trenggalek, (2) Produk tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (3) Motif tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (4) Proses pembuatan tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (5) Profil pemasaran produk tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan Latar belakang berdirinya, Produk kerajinan tenun, motif tenun, proses pembuatan tenun, serta profil pemasaran kerajinan tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah triangulasi teknik. Berdasarkan temuan peneliti dilapangan diperoleh ...
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 2021
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learn... more Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pembuatan pola busana pesta wanita. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pretest-postest group design. Populasi penelitian ini berjumlah 62 siswa pada kelas XII TB yang terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian adalah kelas XII TB 1 untuk kelas eksperimen dan XII TB 2 untuk kelas control. Menggunakan tes praktik membuat pola busana pesta wanita. Hasil uji validitas menunjukkan sebesar 0.556 dan 0.969, hasil uji reliabilitasnya sebesar 0.867 dan 0.579. Hasil uji seluruh data bersifat valid dan reliable. Hasil dari pretest pada kelas eksperimen mendapatkan nilai 75.28, untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan cara membuat pola. Dikarenakan kebanyakan siswa tidak faham dengan cara membuat pola ketika model busana yang dibuat agak sulit. Setelah peneliti melakukan treatment, peneliti melakukan posttest. Hasil posttest kelas eksperimen meningkat sebesar 85.68...
Home Economics Journal, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jenis pekerjaan produksi yang tersedia pada industri bus... more Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jenis pekerjaan produksi yang tersedia pada industri busana mitra Praktik Industri (PI) mahasiswa program studi tata busana. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini pemilik industri busana yang memiliki perjanjian kerjasama dengan pihak program studi sebagai tempat magang mahasiswa pada tahun 2017 sejumlah 21 industri busana tempat PI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen diuji menggunakan teknik validitas konstruk.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 25% Industri Butik mengelola 17-24 jenis pekerjaan produksi, 75% mengelola 9-16 jenis pekerjaan produksi, (2) 66,6% Industri Modiste mengelola 17-24 jenis pekerjaan produksi, 22,2% mengelola 9-16 jenis pekerjaan produksi, 11,1% mengelola 1-8 jenis pekerjaan produksi, dan (3) 5...
Human Systems Management, 2017
Both in developing and developed countries, creative industries have been recently self-developin... more Both in developing and developed countries, creative industries have been recently self-developing rapidly, especially in the fashion sub-sector. Creative-firm owners need creative employees, including creative designers, and marketing and production workers. This article examines employee creativity in daily working activities and owners' efforts to build their firms' creativity. Using the case-study approach, the research samples twenty owners of Indonesia's fashion sub-sectors. Data were collected through in-depth interviews and observations. A major finding is that working in fashion sub-sectors requires knowledge, creative attitude and skills, and professional qualifications, moderated by the working environment, human relationships and motivation, and collegial leadership and management. Creative-firm owners too are trying to encourage employee creativity through training on the job and in other institutions, and by hiring professional experts.
1 Tailoring 2 Menjahit Pakaian Tailoring I Oleh Endang Prahastuti, 1999
1 Pakaian Petunjuk Praktikum Petunjuk Teknis Praktikum Matakuliah Modiste Fptk Universitas Negeri Malang Penyusun Endang Prahastuti, 1999
SSRN Electronic Journal, 2010
This paper has been dedicated to an important concept which has dominated the business world in r... more This paper has been dedicated to an important concept which has dominated the business world in recent years known as Customer Relationship Management (CRM). Here, we have proposed how managing a change process may affect companies when implementing a CRM system by providing a brief description of some of the driving and hindering factors influencing the process. During 1 and half a year, using Kotter’s Change Management model, a CRM software vendor implemented the software in Buhler Iran. Researchers observed the implementation process in this period, and conducted several interviews before and after implementation process. Also two types of questionnaires were used for data gathering. After comparing and analyzing data, we suggested that when implementing CRM, proper procedure in controlling change management would help organization to succeed. Finally, we introduced eight essential steps in implementation process and mentioned some success factors.
T- Shirt, atau sering disebut dengan Kaos Oblong termasuk busana sehari-hariyang dapat dipergunak... more T- Shirt, atau sering disebut dengan Kaos Oblong termasuk busana sehari-hariyang dapat dipergunakan, baik untuk santai dirumah, jalan-jalan maupun digunakan padakesempatan non formal lainnya. T- Shirt, biasanya dibuat oleh industri busana baik yangskala kecil maupun oleh industri skala besar. T- Shirt dikerjakan dengan teknik jahitbusana industri dan menggunakan mesin-mesin industri berkecepatan tinggi (HighSpeed). Mesin yang harus dipersiapkan diantaranya; mesin jahit setik lurus (High Speed),mesin obras (over lock) benang 4 dan benang 5, mesin kelim (overdeck). Mesin obrasbenang 4 dan 5 sama fungsinya, yaitu menjahit sekaligus merapikan tiras kain pada waktuyang bersamaan, namun hasilnya berbeda. Mesin obras benang 4, hasil jahitan lurusnyaberada pada tengah-tengah obras, sedangkan mesin obras benang 5 jahitan lurusnya 0,5cm dari obras.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan hasil analisis sec...
E-Journal of Cultural Studies
Many artisans prefer to use artificial (synthetic) dyes because they are faster and easier. Howev... more Many artisans prefer to use artificial (synthetic) dyes because they are faster and easier. However, chemical substances from synthetic dye waste are harmful to the environment. Eco-print technique minimizes environmental losses due to natural coloring techniques on printing or transferring colors and motifs from plants directly to the medium. This study aimed to determine the color fastness of eco-print on goatskin material against wet rubbing and sunlight using mordant and tunjung. This research was descriptive research with a quantitative approach. The results showed that the average evaluation value of color fastness to sunlight was 4.75, better than wet rubbing, which got an average evaluation value of 4.42. The bivariate analysis showed the value of sig. (0.043) or H0 was rejected. In conclusion, there was a difference in color fastness from eco-print on goatskin material against wet rubbing and sunlight. Keywords: eco-print, fastness resistance, goatskin.
The type of research used is descriptive by using qualitative approach with observation technique... more The type of research used is descriptive by using qualitative approach with observation technique, interview, and documentation method. Objects in this study were the forms of dresses. They consisted of 3 models, each model consisted of 8 dresses. The total objects were 24 dresses. The results of the study of Dress Model I, II, and III, viewed from: (1) the position of the dress fitting factor, not fit on the waist line, neck size, and armscye ; (2) using the waist dart at the front; and (3) in terms of the position of wise grain chiffon fabric, used length wise grain. Position of the wise grain of the chiffon fabric from the waistline until the lower part of the dress does not have drapeability. Based on the result of the study above, we recommend that the pattern of body fitting dress uses waist dart. If without the waist dart, it is suitable to use stretch fabrics, if using chiffon or other non-stretch fabric, the pattern is placed on true bias when cutting the cloth.
Proceedings of the 2nd International Conference on Social, Applied Science, and Technology in Home Economics (ICONHOMECS 2019), 2020
Woolpeach is a type of fabrics made of 100% polyester with best-selling record in Indonesian mark... more Woolpeach is a type of fabrics made of 100% polyester with best-selling record in Indonesian market. Muslims form the largest population in Indonesian, and it is not surprising that they wear modest-fashion, usually made of woolpeach fabrics, in performing their daily activities. Therefore, this research wants to know thermal comfort of woolpeachwhen used in creating modest-fashion products in relation to tropical climate of Indonesia. This research used three indicators to know thermal comfort of the modest fashion made of woolpeace, including: 1) thermal insulation of heat, 2) water vapor permeability, and 3) air permeability. Qualitative method was used in this study to deeply know the reaction of participants tothe uses of the modest fashion made of woolpeace fabrics. Twenty students in fashion department in Malang State University were involved as participants in this research. The results of this research shows that 1) most of the participants agreed that modest fashion made of woolpeach fabrics is comfortable to wear in daily activities, which means they did not feel hot, 2) woolpeachcan absorb their sweat, and 3) woolpeach is a fabricwhich can produce cold sensation.
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 2017
Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memuaskan, dan ... more Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memuaskan, dan menjaga loyalitas pelanggan. CRM dapat menjadi stimulus terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen, bahwa CRM yang tepat berdampak pada kepuasan dan selanjutnya akan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Populasi penelitian adalah seluruh konsumen UKM tepung terigu di Jawa Timur, dan sampel sebanyak 139 pemilik UKM yang dipilih dengan teknik convenience sampling, dan teknik analisis yang digunakan adalah model Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa CRM memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dan kepuasan berpengaruh positif terhadap loyalitas.
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen murni. Tujuan penelitian ini adalah untuk me... more Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen murni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketahanan warna terhadap gosokan kering, gosokan basah, serta nilai perbandingan keduanya pada pewarnaan kain mori menggunakan kulit kopi dengan menggunakan 4 jenis zat fiksator yaitu kapur, tawas, tunjung, dan gabungan ketiganya. Pada penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Prosedur pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti sendiri dengan didampingi oleh dosen pembimbing serta pengujian 4 sampel kain hasil pewarnaan oleh tim penguji di laboratorium Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta. Hasil uji kemudian dianalisis menggunakan Anova Non Parametrik kruskall wallis dengan tingkatan standar staining scale. Dari hasil uji penelitian, didapatkan kesimpulan data; (1) Ketahanan warna terhadap gosokan kering dan basah berbeda, gosokan kering mendapat nilai lebih tinggi dari gosokan basah; (2) Ketahanan warna terhadap gosokan kering...
E-Journal of Cultural Studies
Fashion has become a part of modern society. Fashion designers show today's fashion works thr... more Fashion has become a part of modern society. Fashion designers show today's fashion works through activities such as exhibitions. The Bachelor of Fashion Education and Diploma of Fashion Design, Faculty of Industrial Technology, State University of Malang, hosted a show as a part of the Exhibition and Fashion Design and Demonstration courses. Students who participated reported problems at certain stages of the exhibition process. This study aimed to analyze these difficulties using a quantitative approach descriptively. Questionnaires were used for the data collection process with 58 samples. The results suggested that the main problem lay in production design and inspiration. Students' design challenges were material choices, storyboard creation, design principles application, and ideas generation. During the fashion production phase, a difficulty occurred during the sewing process and creating an action plan. The main organizational problem for students was cooperation wit...
Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 2017
Dalam pembuatan busana, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak digunakan pola dasar sebagai cet... more Dalam pembuatan busana, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak digunakan pola dasar sebagai cetakan. Teknik pembuatan pola dasar merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai sebelum membuat busana, karena dari dasar pola selanjutnya dipecah dan dikembangkan sesuai model yang diinginkan untuk mewujudkannya dalam suatu produk busana. Berdasarkan bentuk tubuh anak ada yang cenderung gemuk atau kurus, maka pemilihan pola dasar untuk bentuk tubuh tertentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil pembuatan busana. Menetapkan pola yang tepat dan menentukan material yang baik dapat menjadi acuan dalam pembuatan busana anak selanjutnya. Setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak perlu mengetahui sistem pola yang sesuai untuk dirinya sendiri dan digunakan sebagai pola dasar bila akan membuat busana, sehingga menghasilkan busana yang nyaman dikenakan, tidak kesempitan ataupun kelonggaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis titik pas (fitting factor) basic dress anak yang menggunakan dressform anak sebagai pengganti ukuran badan anak Small, Medium dan Large dari pola sistem So'en, Mayneke dan PSMI.Menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk analisis datanya diperoleh hasil bahwa pembuatan pola busana anak baik ukuran S, M, L yang lebih memiliki ketepatan pola dari 10 fitting factor diperoleh sistem PSMI (9 point tepat), sistem Mayneke (7 point tepat), dan sistem So'en (2 point tepat).
Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, Oct 28, 2021
Merajut merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Me... more Merajut merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Merajut membutuhkan kecermatan dan ketelatenan dalam pembuatannya. Berbagai tusuk dasar merajut dapat diaplikasikan untuk membuat berbagai benda jadi, baik untuk aksesoris, milineris, maupun berbagai lenan. Keterampilan merajut yang diberikan kepada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang meliputi ketermpilan tusuk-tusuk dasar, pembuatan bros, dan pebuatan tas beserta finishingnya. Kegiatan pelatihan diikuti oleh ibu-ibu PKK diwilayah RW XIV. Tujuan pelatihan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merajut, dengan jumlah peserta 20 orang, untuk digunakan sendiri, dan mengisi waktu dengan kegiatan yang menghasilkan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dibulan September sampai dengan bulan November 2017 setiap hari Sabtu bertempat dibalai RW XIV Kelurahan Mojolangu, mulai pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.00. Pes...
A quality teaching method is instrumental in helping students attain great success. Teachers, adm... more A quality teaching method is instrumental in helping students attain great success. Teachers, administrators, and academic community of teachers play a key role in the process of sustaining students’ interest and boosting their selfconfidence. It is important for teachers to foster professional development and leadership in order to enhance their great quality. Furthermore, based on a method of literature review, its findings were that teachers need to make significant changes with developing their professional competencies, having networking, and conducting innovative research aimed to provide the best learning for their students. Keywords—career; leadership; teachers; teaching; professional development
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 2021
This study aims to analyze the performance of female artisan in work quantity indicators, work qu... more This study aims to analyze the performance of female artisan in work quantity indicators, work quality, and work effectiveness in accordance with the terms and conditions in Batik Blimbing. The data collected in this study is used as a reference for the performance of the female artisan so that when the results are good, batik entrepreneurs are expected to prioritize female artisans in carrying out their business. This type of research is descriptive qualitative with techniques for collecting data on interviews, observation and documentation. Check the validity of source triangulation data: Leader of Batik Blimbing, Manager of Management, Female Craftsmen. The female craftsmen have work performance with work quantity indicators, work quality and work effectiveness that can fulfill the requirements of the Blimbing Batik even though when the woman works women have a double duty. But because of the work system that makes craftsmen comfortable at work and also because of motivation supp...
The purpose of this study was to describe the profile of the demographic segmentation of the ‘Mas... more The purpose of this study was to describe the profile of the demographic segmentation of the ‘Mas Freddy Kebaya’ boutique in Malang City. The researcher used descriptive research using qualitative methods. Data collection is obtained from the process of observation, interviews, and documentation. Checking the validity of the data using source triangulation and technique triangulation. Based on the findings in the boutique field 'Mas Freddy Kebaya' divided by the market which requires a product or marketing mix that is specifically designed with demographic variables that include: (1) age obtained data on late adulthood: 1 person, early adulthood: 7 people, late adulthood : 1 person, initial elderly period: 1 person (2) sex obtained male data: 2 people, female: 8 people, (3) young life-cycle data obtained: 1 person, married: 1 person, married- have children: 4, married - no children: 2 people, old-unmarried: 1 person. Ever married - no children: 1 person (4) family size data ...
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 2021
Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah nusantara. Sa... more Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah nusantara. Satu-satunya penghasil tenun ikat di Kabupaten Trenggalek adalah Home Industry Telaga Sari Trenggalek. Fokus penelitian Tenun Ikat di home industry Telaga Sari Trenggalek meliputi; (1) Latar belakang berdirinya home industry Telaga Sari Trenggalek, (2) Produk tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (3) Motif tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (4) Proses pembuatan tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (5) Profil pemasaran produk tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan Latar belakang berdirinya, Produk kerajinan tenun, motif tenun, proses pembuatan tenun, serta profil pemasaran kerajinan tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah triangulasi teknik. Berdasarkan temuan peneliti dilapangan diperoleh ...
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 2021
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learn... more Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pembuatan pola busana pesta wanita. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pretest-postest group design. Populasi penelitian ini berjumlah 62 siswa pada kelas XII TB yang terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian adalah kelas XII TB 1 untuk kelas eksperimen dan XII TB 2 untuk kelas control. Menggunakan tes praktik membuat pola busana pesta wanita. Hasil uji validitas menunjukkan sebesar 0.556 dan 0.969, hasil uji reliabilitasnya sebesar 0.867 dan 0.579. Hasil uji seluruh data bersifat valid dan reliable. Hasil dari pretest pada kelas eksperimen mendapatkan nilai 75.28, untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan cara membuat pola. Dikarenakan kebanyakan siswa tidak faham dengan cara membuat pola ketika model busana yang dibuat agak sulit. Setelah peneliti melakukan treatment, peneliti melakukan posttest. Hasil posttest kelas eksperimen meningkat sebesar 85.68...
Home Economics Journal, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jenis pekerjaan produksi yang tersedia pada industri bus... more Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jenis pekerjaan produksi yang tersedia pada industri busana mitra Praktik Industri (PI) mahasiswa program studi tata busana. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini pemilik industri busana yang memiliki perjanjian kerjasama dengan pihak program studi sebagai tempat magang mahasiswa pada tahun 2017 sejumlah 21 industri busana tempat PI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen diuji menggunakan teknik validitas konstruk.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 25% Industri Butik mengelola 17-24 jenis pekerjaan produksi, 75% mengelola 9-16 jenis pekerjaan produksi, (2) 66,6% Industri Modiste mengelola 17-24 jenis pekerjaan produksi, 22,2% mengelola 9-16 jenis pekerjaan produksi, 11,1% mengelola 1-8 jenis pekerjaan produksi, dan (3) 5...
Human Systems Management, 2017
Both in developing and developed countries, creative industries have been recently self-developin... more Both in developing and developed countries, creative industries have been recently self-developing rapidly, especially in the fashion sub-sector. Creative-firm owners need creative employees, including creative designers, and marketing and production workers. This article examines employee creativity in daily working activities and owners' efforts to build their firms' creativity. Using the case-study approach, the research samples twenty owners of Indonesia's fashion sub-sectors. Data were collected through in-depth interviews and observations. A major finding is that working in fashion sub-sectors requires knowledge, creative attitude and skills, and professional qualifications, moderated by the working environment, human relationships and motivation, and collegial leadership and management. Creative-firm owners too are trying to encourage employee creativity through training on the job and in other institutions, and by hiring professional experts.
1 Tailoring 2 Menjahit Pakaian Tailoring I Oleh Endang Prahastuti, 1999
1 Pakaian Petunjuk Praktikum Petunjuk Teknis Praktikum Matakuliah Modiste Fptk Universitas Negeri Malang Penyusun Endang Prahastuti, 1999
SSRN Electronic Journal, 2010
This paper has been dedicated to an important concept which has dominated the business world in r... more This paper has been dedicated to an important concept which has dominated the business world in recent years known as Customer Relationship Management (CRM). Here, we have proposed how managing a change process may affect companies when implementing a CRM system by providing a brief description of some of the driving and hindering factors influencing the process. During 1 and half a year, using Kotter’s Change Management model, a CRM software vendor implemented the software in Buhler Iran. Researchers observed the implementation process in this period, and conducted several interviews before and after implementation process. Also two types of questionnaires were used for data gathering. After comparing and analyzing data, we suggested that when implementing CRM, proper procedure in controlling change management would help organization to succeed. Finally, we introduced eight essential steps in implementation process and mentioned some success factors.
T- Shirt, atau sering disebut dengan Kaos Oblong termasuk busana sehari-hariyang dapat dipergunak... more T- Shirt, atau sering disebut dengan Kaos Oblong termasuk busana sehari-hariyang dapat dipergunakan, baik untuk santai dirumah, jalan-jalan maupun digunakan padakesempatan non formal lainnya. T- Shirt, biasanya dibuat oleh industri busana baik yangskala kecil maupun oleh industri skala besar. T- Shirt dikerjakan dengan teknik jahitbusana industri dan menggunakan mesin-mesin industri berkecepatan tinggi (HighSpeed). Mesin yang harus dipersiapkan diantaranya; mesin jahit setik lurus (High Speed),mesin obras (over lock) benang 4 dan benang 5, mesin kelim (overdeck). Mesin obrasbenang 4 dan 5 sama fungsinya, yaitu menjahit sekaligus merapikan tiras kain pada waktuyang bersamaan, namun hasilnya berbeda. Mesin obras benang 4, hasil jahitan lurusnyaberada pada tengah-tengah obras, sedangkan mesin obras benang 5 jahitan lurusnya 0,5cm dari obras.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan hasil analisis sec...
E-Journal of Cultural Studies
Many artisans prefer to use artificial (synthetic) dyes because they are faster and easier. Howev... more Many artisans prefer to use artificial (synthetic) dyes because they are faster and easier. However, chemical substances from synthetic dye waste are harmful to the environment. Eco-print technique minimizes environmental losses due to natural coloring techniques on printing or transferring colors and motifs from plants directly to the medium. This study aimed to determine the color fastness of eco-print on goatskin material against wet rubbing and sunlight using mordant and tunjung. This research was descriptive research with a quantitative approach. The results showed that the average evaluation value of color fastness to sunlight was 4.75, better than wet rubbing, which got an average evaluation value of 4.42. The bivariate analysis showed the value of sig. (0.043) or H0 was rejected. In conclusion, there was a difference in color fastness from eco-print on goatskin material against wet rubbing and sunlight. Keywords: eco-print, fastness resistance, goatskin.
The type of research used is descriptive by using qualitative approach with observation technique... more The type of research used is descriptive by using qualitative approach with observation technique, interview, and documentation method. Objects in this study were the forms of dresses. They consisted of 3 models, each model consisted of 8 dresses. The total objects were 24 dresses. The results of the study of Dress Model I, II, and III, viewed from: (1) the position of the dress fitting factor, not fit on the waist line, neck size, and armscye ; (2) using the waist dart at the front; and (3) in terms of the position of wise grain chiffon fabric, used length wise grain. Position of the wise grain of the chiffon fabric from the waistline until the lower part of the dress does not have drapeability. Based on the result of the study above, we recommend that the pattern of body fitting dress uses waist dart. If without the waist dart, it is suitable to use stretch fabrics, if using chiffon or other non-stretch fabric, the pattern is placed on true bias when cutting the cloth.
Proceedings of the 2nd International Conference on Social, Applied Science, and Technology in Home Economics (ICONHOMECS 2019), 2020
Woolpeach is a type of fabrics made of 100% polyester with best-selling record in Indonesian mark... more Woolpeach is a type of fabrics made of 100% polyester with best-selling record in Indonesian market. Muslims form the largest population in Indonesian, and it is not surprising that they wear modest-fashion, usually made of woolpeach fabrics, in performing their daily activities. Therefore, this research wants to know thermal comfort of woolpeachwhen used in creating modest-fashion products in relation to tropical climate of Indonesia. This research used three indicators to know thermal comfort of the modest fashion made of woolpeace, including: 1) thermal insulation of heat, 2) water vapor permeability, and 3) air permeability. Qualitative method was used in this study to deeply know the reaction of participants tothe uses of the modest fashion made of woolpeace fabrics. Twenty students in fashion department in Malang State University were involved as participants in this research. The results of this research shows that 1) most of the participants agreed that modest fashion made of woolpeach fabrics is comfortable to wear in daily activities, which means they did not feel hot, 2) woolpeachcan absorb their sweat, and 3) woolpeach is a fabricwhich can produce cold sensation.