Eddy Hermawan - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Conference Presentations by Eddy Hermawan
Kebutuhan air bersih bagi penduduk Surabaya merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa disepelekan... more Kebutuhan air bersih bagi penduduk Surabaya merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa disepelekan baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam upaya mengontrol dan memantau kualitas air di perairan Kota Surabaya, khususnya daerah sekitar Kali Surabaya, perlu adanya sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas air pada Kali Surabaya. Peramalan terhadap data time series salah satu parameter kualitas air, yaitu BOD, menggunakan jaringan syaraf tiruan dapat digunakan sebagai model untuk menganalisis kecenderungan sistem perairan Kali Surabaya. Model jaringan syaraf yang dapat digunakan dalam peramalan data time series adalah model yang memiliki sifat supervised learning diantaranya adalah Jaringan Syaraf Radial Basis Function. Dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kesalahan paralaks dalam pengukuran serta terbatasnya data dan karakteristik data yang berbeda, aplikasi teori fuzzy digunakan sebagai unsupervised learning dalam model. Model yang terbentuk adalah model jaringan syaraf Fuzzy Radial Basis Function yang bersifat unsupervised-supervised learning dan terbukti dapat mengembangkan kualitas hasil peramalan nilai BOD pada Kali Surabaya. Tingkat keberhasilan pengembangan kualitas hasil peramalan tersebut terlihat dari nilai error yang kecil dengan mengunakan model jaringan syaraf Fuzzy Radial Basis Function. Hasil peramalan nilai BOD pada Kali Surabaya juga dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya pengelolaan dan pemantauan kualitas air Kali Surabaya.
Papers by Eddy Hermawan
This article is an open access article distributed under the terms and conditions of the Creative... more This article is an open access article distributed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY
Natural Hazards, Apr 3, 2023
Springer proceedings in physics, 2022
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh karakteristik anomali Niño 3.4, IOD dan telekoneksi kedua... more Tujuan penelitian ini adalah memperoleh karakteristik anomali Niño 3.4, IOD dan telekoneksi keduanya, memperoleh model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD serta menentukan tingkat keakuratan model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD terhadap data aslinya serta hasil validasi model, dan memperoleh karakteristik curah hujan di wilayah Kota Tegal, kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean serta hubungan antara model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD terhadap kejadian kemarau panjang yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Data yang digunakan adalah data indeks Niño 3.4 dan indeks IOD dari Januari 1950 hingga November 2017, serta data curah hujan Kota Tegal, kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean sebagai sampel lokasi di Pulau Jawa dari Januari 1981 hingga November 2017. Penelitian dilakukan dengan menganalisis karakteristik Niño 3.4, IOD, telekoneksi keduanya, dan karakteristik curah hujan sampel wilayah menggunakan plot time series dan Power Spectral Den...
Model fungsi transfer merupakan gabungan dari karakteristik deret berkala ARIMA dengan karakter... more Model fungsi transfer merupakan gabungan dari karakteristik deret berkala ARIMA dengan karakteristik analisis regresi berganda. Dalam model ini, selain mengandung keterkaitan dengan kejadian pada masa lalu, juga keterkaitan yang sifatnya kausal dengan variabel lain sebagaimana pada model regresi. Tujuan pemodelan fungsi transfer adalah untuk menetapkan model yang menggabungkan deret berkala output dengan deret input dan seluruh pengaruh lain yang disebut dengan deret gangguan (noise). Di dalam penelitian ini akan diperoleh model fungsi transfer untuk meramalkan konsentrasi ozon di wilayah Indonesia dengan variabel input Quasi Biennial Oscillation (QBO) dan suhu. Model fungsi transfer dengan variabel input lebih dari dua deret berkala disebut dengan model fungsi transfer multi input. Prosedur pembentukan model fungsi transfer multi input melalui dua tahap, yaitu pem...
Makalah ini utamanya mengkaji karakteristik Indian Ocean Dipole Mode (IOD) yang ada di Samudera H... more Makalah ini utamanya mengkaji karakteristik Indian Ocean Dipole Mode (IOD) yang ada di Samudera Hindia, khususnya dari parameter Sea Surface Temperature (SST) terhadap anomali curah hujan yang ada di beberapa kawasan yang ada di Sumatera Barat. Data IOD dan curah hujan bulanan yang kami gunakan dalam studi ini antara tahun 1960 hingga 1999 (selama 39 tahun pengamatan). Dengan menggunakan software minitab berbasis Principal Component Analysis (PCA), data curah hujan tadi dikelompokkan menjadi kelompok 1 hingga kelompok 3. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga kelompok curah hujan tadi ternyata memiliki osilasi dominan yang sama dengan data IOD, khususnya parameter SST sekitar 3 tahunan. Hal ini mengindikasikan bahwa kawasan Sumatera Barat yang relatif basah sepanjang tahun, diduga terkait erat dengan anomali SST yang ada di Samudera Hindia. Kata kunci : IOD, Curah hujan, Minitab, dan Analisis wavelet.
The purpose of this study was to examine and analyze the influence of customer brand identificati... more The purpose of this study was to examine and analyze the influence of customer brand identification (CBI), customer satisfaction (SAT), customer brand trust (CBT), and customer commitment (CM) to customer loyalty (CL) on Yamaha Vixion motor sport consumers in DKI Jakarta. The form of research conducted in this study are causal and descriptive. Sampling using pusposive sampling technique with the number of respondents as many as 281 respondents. The data analysis method used in this study is SEM (Structural Equation Model) with AMOS tools. The result of this study indicates that CBI, SAT, CBT, and CM had effect to CL. CBT had effect to CLmediating through SAT, CBT, and CM. Then, SAT had effect to CM mediating through CBT. CBI had effect to CBT mediating through SAT, and CBI had effect to CM mediating through SAT.
This study is mainly concerned on determining of Indonesia Monsoon Index (INDOMI) based on the Eq... more This study is mainly concerned on determining of Indonesia Monsoon Index (INDOMI) based on the Equatorial Atmosphere Radar (EAR) at Kototabang, West Sumatera (0.2S; 100.32E, ± 865 m from mean sea level, MSL). We have selected the zonal and meridional wind data of EAR for period of July 2001 to July 2008. By applying the bandpass filtering method that we call as the Fast Fourier Transform (FFT) and Wavelet (WL) technique, we have identified the characteristics of meridional wind velocity in frequency domain. The predominant peak oscillation that appear is Annual Oscillation (AO) for the meridional wind velocity between 8 to 18 km above mean sea level (MSL). While, the strongest is located around 14.1 km from MSL (It’s equal to 200 mb). At the same time period observation of EAR, we analyzed also the Global Monsoon Index as represented by the Indian Summer Monsoon Index (ISMI), Western North Pacific Monsoon Index (WNPMI), and Australian Monsoon Index (AMI), respectively. We found that...
Model Autoregressive (AR) adalah suatu model deret waktu univariat yang menggambarkan pengamatan ... more Model Autoregressive (AR) adalah suatu model deret waktu univariat yang menggambarkan pengamatan suatu variabel yang dipengaruhi variabel itu sendiri pada periode sebelumnya untuk data stasioner. Model AR termasuk ke dalam model linier sehingga salah satu metode penaksiran parameter model yang dapat digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Dalam penelitian ini dilakukanprediksi pada data curah hujan di wilayah Jawa Barat. Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul di tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Data curah hujanmerupakan data yang berpola musiman sehingga membentuk model deret waktu. Untuk mempermudah perhitungan, denganmenggunakan program R diperoleh hasil peramalan curah hujan di wilayah Jawa Barat digunakan Model AR(1). Model AR(1) adalah model yang menyatakan bahwa pengamatan pada satu waktu sekarang dipengaruhi oleh satu waktu pada pengamatan sebelumnya.
Kebutuhan air bersih bagi penduduk Surabaya merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa disepelekan... more Kebutuhan air bersih bagi penduduk Surabaya merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa disepelekan baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam upaya mengontrol dan memantau kualitas air di perairan Kota Surabaya, khususnya daerah sekitar Kali Surabaya, perlu adanya sistem pengelolaan dan pemantauan kualitas air pada Kali Surabaya. Peramalan terhadap data time series salah satu parameter kualitas air, yaitu BOD, menggunakan jaringan syaraf tiruan dapat digunakan sebagai model untuk menganalisis kecenderungan sistem perairan Kali Surabaya. Model jaringan syaraf yang dapat digunakan dalam peramalan data time series adalah model yang memiliki sifat supervised learning diantaranya adalah Jaringan Syaraf Radial Basis Function. Dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kesalahan paralaks dalam pengukuran serta terbatasnya data dan karakteristik data yang berbeda, aplikasi teori fuzzy digunakan sebagai unsupervised learning dalam model. Model yang terbentuk adalah model jaringan syaraf Fuzzy Radial Basis Function yang bersifat unsupervised-supervised learning dan terbukti dapat mengembangkan kualitas hasil peramalan nilai BOD pada Kali Surabaya. Tingkat keberhasilan pengembangan kualitas hasil peramalan tersebut terlihat dari nilai error yang kecil dengan mengunakan model jaringan syaraf Fuzzy Radial Basis Function. Hasil peramalan nilai BOD pada Kali Surabaya juga dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya pengelolaan dan pemantauan kualitas air Kali Surabaya.
This article is an open access article distributed under the terms and conditions of the Creative... more This article is an open access article distributed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY
Natural Hazards, Apr 3, 2023
Springer proceedings in physics, 2022
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh karakteristik anomali Niño 3.4, IOD dan telekoneksi kedua... more Tujuan penelitian ini adalah memperoleh karakteristik anomali Niño 3.4, IOD dan telekoneksi keduanya, memperoleh model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD serta menentukan tingkat keakuratan model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD terhadap data aslinya serta hasil validasi model, dan memperoleh karakteristik curah hujan di wilayah Kota Tegal, kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean serta hubungan antara model telekoneksi anomali Niño 3.4 dan IOD terhadap kejadian kemarau panjang yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Data yang digunakan adalah data indeks Niño 3.4 dan indeks IOD dari Januari 1950 hingga November 2017, serta data curah hujan Kota Tegal, kawasan Tanjung Priok, Kota Serang, dan Pulau Bawean sebagai sampel lokasi di Pulau Jawa dari Januari 1981 hingga November 2017. Penelitian dilakukan dengan menganalisis karakteristik Niño 3.4, IOD, telekoneksi keduanya, dan karakteristik curah hujan sampel wilayah menggunakan plot time series dan Power Spectral Den...
Model fungsi transfer merupakan gabungan dari karakteristik deret berkala ARIMA dengan karakter... more Model fungsi transfer merupakan gabungan dari karakteristik deret berkala ARIMA dengan karakteristik analisis regresi berganda. Dalam model ini, selain mengandung keterkaitan dengan kejadian pada masa lalu, juga keterkaitan yang sifatnya kausal dengan variabel lain sebagaimana pada model regresi. Tujuan pemodelan fungsi transfer adalah untuk menetapkan model yang menggabungkan deret berkala output dengan deret input dan seluruh pengaruh lain yang disebut dengan deret gangguan (noise). Di dalam penelitian ini akan diperoleh model fungsi transfer untuk meramalkan konsentrasi ozon di wilayah Indonesia dengan variabel input Quasi Biennial Oscillation (QBO) dan suhu. Model fungsi transfer dengan variabel input lebih dari dua deret berkala disebut dengan model fungsi transfer multi input. Prosedur pembentukan model fungsi transfer multi input melalui dua tahap, yaitu pem...
Makalah ini utamanya mengkaji karakteristik Indian Ocean Dipole Mode (IOD) yang ada di Samudera H... more Makalah ini utamanya mengkaji karakteristik Indian Ocean Dipole Mode (IOD) yang ada di Samudera Hindia, khususnya dari parameter Sea Surface Temperature (SST) terhadap anomali curah hujan yang ada di beberapa kawasan yang ada di Sumatera Barat. Data IOD dan curah hujan bulanan yang kami gunakan dalam studi ini antara tahun 1960 hingga 1999 (selama 39 tahun pengamatan). Dengan menggunakan software minitab berbasis Principal Component Analysis (PCA), data curah hujan tadi dikelompokkan menjadi kelompok 1 hingga kelompok 3. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga kelompok curah hujan tadi ternyata memiliki osilasi dominan yang sama dengan data IOD, khususnya parameter SST sekitar 3 tahunan. Hal ini mengindikasikan bahwa kawasan Sumatera Barat yang relatif basah sepanjang tahun, diduga terkait erat dengan anomali SST yang ada di Samudera Hindia. Kata kunci : IOD, Curah hujan, Minitab, dan Analisis wavelet.
The purpose of this study was to examine and analyze the influence of customer brand identificati... more The purpose of this study was to examine and analyze the influence of customer brand identification (CBI), customer satisfaction (SAT), customer brand trust (CBT), and customer commitment (CM) to customer loyalty (CL) on Yamaha Vixion motor sport consumers in DKI Jakarta. The form of research conducted in this study are causal and descriptive. Sampling using pusposive sampling technique with the number of respondents as many as 281 respondents. The data analysis method used in this study is SEM (Structural Equation Model) with AMOS tools. The result of this study indicates that CBI, SAT, CBT, and CM had effect to CL. CBT had effect to CLmediating through SAT, CBT, and CM. Then, SAT had effect to CM mediating through CBT. CBI had effect to CBT mediating through SAT, and CBI had effect to CM mediating through SAT.
This study is mainly concerned on determining of Indonesia Monsoon Index (INDOMI) based on the Eq... more This study is mainly concerned on determining of Indonesia Monsoon Index (INDOMI) based on the Equatorial Atmosphere Radar (EAR) at Kototabang, West Sumatera (0.2S; 100.32E, ± 865 m from mean sea level, MSL). We have selected the zonal and meridional wind data of EAR for period of July 2001 to July 2008. By applying the bandpass filtering method that we call as the Fast Fourier Transform (FFT) and Wavelet (WL) technique, we have identified the characteristics of meridional wind velocity in frequency domain. The predominant peak oscillation that appear is Annual Oscillation (AO) for the meridional wind velocity between 8 to 18 km above mean sea level (MSL). While, the strongest is located around 14.1 km from MSL (It’s equal to 200 mb). At the same time period observation of EAR, we analyzed also the Global Monsoon Index as represented by the Indian Summer Monsoon Index (ISMI), Western North Pacific Monsoon Index (WNPMI), and Australian Monsoon Index (AMI), respectively. We found that...
Model Autoregressive (AR) adalah suatu model deret waktu univariat yang menggambarkan pengamatan ... more Model Autoregressive (AR) adalah suatu model deret waktu univariat yang menggambarkan pengamatan suatu variabel yang dipengaruhi variabel itu sendiri pada periode sebelumnya untuk data stasioner. Model AR termasuk ke dalam model linier sehingga salah satu metode penaksiran parameter model yang dapat digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Dalam penelitian ini dilakukanprediksi pada data curah hujan di wilayah Jawa Barat. Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul di tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Data curah hujanmerupakan data yang berpola musiman sehingga membentuk model deret waktu. Untuk mempermudah perhitungan, denganmenggunakan program R diperoleh hasil peramalan curah hujan di wilayah Jawa Barat digunakan Model AR(1). Model AR(1) adalah model yang menyatakan bahwa pengamatan pada satu waktu sekarang dipengaruhi oleh satu waktu pada pengamatan sebelumnya.
One of the pivotal study when analyzing the impact of the Madden-Julian Oscillation (MJO) phenome... more One of the pivotal study when analyzing the impact of the Madden-Julian Oscillation (MJO) phenomenon on rainfall anomalies in the Western part of Indonesia region is knowing the characteristics and the prediction of Outgoing Longwave Radiation (OLR) as the main parameter. This paper, focused to develop a predictive model OLR using the Box-Jenkins (ARIMA) method, which compared by the Holt-Winters method. This analysis focused on the average five days (pentad) OLR data in the Western part of Indonesia region, precisely at the position of 120 o E for period of January 2007 to December 2009. Based on the comparison of the MSE (Mean Squares of Errors), and the MAPE (Mean Absolute Percentage Error) obtained from the Box-Jenkins (ARIMA) and Holt-Winters methods can be concluded that appropriate to predict the value of pentad OLR data on the position 120 o E is the Box-Jenkins (ARIMA) method, because it has smaller value of MSE and MAPE comparing with the Holt-Winters method. Box-Jenkins m...