Eva Sari - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Eva Sari
Advances in Social Science, Education and Humanities Research/Advances in social science, education and humanities research, 2024
IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security, Jan 3, 2017
Abstract : Health Central Java (2014) define the highest case with indications of the disease is ... more Abstract : Health Central Java (2014) define the highest case with indications of the disease is not contagious by 2013 on a group of diseases of the heart and blood vessels essential hypertension is a disease. Hypertension meyebabkan artery aorta and large reduced his ability to accommodate the volume of blood pumped by the heart, resulting in a decrease in cheating heart. To cope with the decrease in the bulk of the heart that is by way of grant of classical music therapy. The purpose of this research is lower blood pressure in people with hypertension in the PROVINCIAL HOSPITAL of Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. The design of this research is descriptive research using the approaches of nursing (nursing process). Research subject retrieval techniques with non probability sampling purposive. The subject of a number of 5 people who will be given a classical music therapy. The results of the study of 5 subjects found that the subjects said experiencing stress, have a history of hypertension in the family, experiencing shortness of breath, insomnia, pain in the back of the neck, feeling anxious, pounding, and anxious. Result of physical examination to research subject got result: good general condition, awareness compos mentis. The exterior is cold. Looking anxious, a strong palpable pulse. TTV: TD: 150-190 / 90-120 mmHg, N: 88-110 x / min, R: 20-22x / min, S: 36-36,7oC. CRT 2-3 seconds. The diagnosis of nursing decreased cardiac output. Intervention for decreased cardiac output is by giving classical music therapy for 20-30 minutes. After doing that action got result that the problem of decrease of cardiac output resolved on 1 subject that match with result criteria and resolved partially on 4 subject because blood pressure of research subject decreased but not in normal range. The results obtained blood pressure in the range 130-160 / 80-90 mmHg. Keywords: Hypertension, Penurunanan Heavy Heart, Classical Music Therapy Abstrak : Depkes Jawa Tengah (2014) mendefinisikan kasus tertinggi dengan indikasi penyakit tidak menular tahun 2013 pada kelompok penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit hipertensi esensial. Hipertensi menyebabkan aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung, mengakibatkan penurunan curang jantung. Untuk mengatasi penurunan curah jantung yaitu dengan cara pemberian terapi musik klasik. Tujuan penelitian ini menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan keperawatan (nursing process). Teknik pengambilan subjek penelitian dengan non probability sampling (purposive). Subjek penelitian sejumlah 5 orang yang akan diberi terapi musik klasik. Hasil pengkajian dari 5 subjek didapatkan bahwa subjek penelitian mengatakan mengalami stress, mempunyai riwayat hipertensi di keluarganya, mengalami sesak nafas, susah tidur, merasa nyeri pada tengkuk, merasa gelisah, berdebar, dan cemas. Hasil pemeriksaan fisik kepada subjek penelitian didapatkan hasil: keadaan umum baik, kesadaran compos mentis. Ekstermitas teraba dingin. terlihat cemas, nadi teraba kuat. TTV: TD: 150-190/90-120 mmHg, N: 88-110 x/menit, R: 20-22x/menit, S: 36-36,7 o C. CRT 2-3 detik. Didapatkan diagnosis keperawatan penurunan curah jantung. Intervensi untuk penurunan curah jantung yaitu dengan pemberian terapi musik klasik selama 20-30 menit. Setelah dilakukan tindakan tersebut didapatkan hasil bahwa masalah penurunan curah jantung teratasi pada 1 subjek yang sesuai dengan kriteria hasil dan teratasi sebagian pada 4 subjek karena tekanan darah subjek penelitian menurun tetapi tidak dalam rentang normal. Hasil penelitian didapatkan tekanan darah dalam rentang 130-160/80-90 mmHg. Kata kunci: Hipertensi, Penurunanan Curah Jantung, Terapi Musik Klasik
Munculnya tren wisata minat khusus menarik untuk dibahas seperti di Kecamatan Kotagede, yaitu Kam... more Munculnya tren wisata minat khusus menarik untuk dibahas seperti di Kecamatan Kotagede, yaitu Kampung Wisata Rejowinangun yang terkenal dengan keunikannya. Keunikannya dilihat dari pengelompokan klaster wisata dengan cara membagi ke dalam lima klaster wisata, yaitu, klaster budaya, kerajinan, herbal, kuliner, dan agro. Penelitian ini mempunyai tujuan mengidentifikasi potensi wisata, mengetahui usaha yang dilakukan masyarakat untuk mengembangkan wisata, dan mengidentifikasi manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kegiatan pariwisata di Kampung Wisata Rejowinangun. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, in-depth interview serta dokumentasi. Teknik sampling dalam memilih informan menggunakan purposive sampling . Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi wisata di Kampung Wisata Rejowinangun memiliki potensi alam dan budaya serta tidak memiliki potensi buatan. Pengembangan potensi dilakukan dengan adan...
Ibu primipara biasanya mengalami rasa kecemasan yang tinggi dalam menghadapi proses persalinan, h... more Ibu primipara biasanya mengalami rasa kecemasan yang tinggi dalam menghadapi proses persalinan, hal tersebut dapat mempengaruhi kekuatan kontraksi ibu untuk mendorong janin keluar selama proses persalinan. Persalinan dapat berjalan lancar jika ibu mampu menyelaraskan antara pernafasan dengan kontraksi uterus yang dirasakan, hal tersebut dapat dilakukan jika ibu dalam kondisi yang rileks. Aplikasi hipnosis dalam obstetri saat ini menjadi trend, khususnya dalam merencanakan persalinan yang fisiologis tanpa disertai gangguan psikologis seperti cemas yang berlebihan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh Hypnobirthing terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin dan lama persalinan di Bidan Praktek Mandiri wilayah Kabupaten Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain postest only control group design. Jumlah sampel seluruhnya dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu primipara yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu 15 ibu bersalin dengan hypnobirthing dan 15 ibu bersalin tanpa menggunakan hypnobirthing. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Whitney dengan p value 0,05. Hasil: Ibu bersalin dengan hypnobirthing sebanyak 11 orang (73,3%) tidak mengalami gejala kecemasan dan 8 orang (53,3%) dalam katagori lama persalinan normal (4-8 jam). Sedangkan ibu bersalin tanpa hypnobirthing sebanyak 6 orang (40%) termasuk dalam katagori gejala kecemasan sedang dan 6 orang (40%) dengan proses persalinan normal. Hasil analisis dengan mann whitney terhadap lama persalinan signifikasi sebesar 0,229. Dan nilai signifikasi terhadap tingkat kecemasan sebesar 0,001. Karena nilai signifikasi < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Tingkat kecemasan pada ibu bersalin dengan hypnobirthing lebih rendah dari pada tanpa hypnobirthing, namun tidak ada perbedaan terhadap lama persalinan
Advances in Social Science, Education and Humanities Research/Advances in social science, education and humanities research, 2024
IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security, Jan 3, 2017
Abstract : Health Central Java (2014) define the highest case with indications of the disease is ... more Abstract : Health Central Java (2014) define the highest case with indications of the disease is not contagious by 2013 on a group of diseases of the heart and blood vessels essential hypertension is a disease. Hypertension meyebabkan artery aorta and large reduced his ability to accommodate the volume of blood pumped by the heart, resulting in a decrease in cheating heart. To cope with the decrease in the bulk of the heart that is by way of grant of classical music therapy. The purpose of this research is lower blood pressure in people with hypertension in the PROVINCIAL HOSPITAL of Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. The design of this research is descriptive research using the approaches of nursing (nursing process). Research subject retrieval techniques with non probability sampling purposive. The subject of a number of 5 people who will be given a classical music therapy. The results of the study of 5 subjects found that the subjects said experiencing stress, have a history of hypertension in the family, experiencing shortness of breath, insomnia, pain in the back of the neck, feeling anxious, pounding, and anxious. Result of physical examination to research subject got result: good general condition, awareness compos mentis. The exterior is cold. Looking anxious, a strong palpable pulse. TTV: TD: 150-190 / 90-120 mmHg, N: 88-110 x / min, R: 20-22x / min, S: 36-36,7oC. CRT 2-3 seconds. The diagnosis of nursing decreased cardiac output. Intervention for decreased cardiac output is by giving classical music therapy for 20-30 minutes. After doing that action got result that the problem of decrease of cardiac output resolved on 1 subject that match with result criteria and resolved partially on 4 subject because blood pressure of research subject decreased but not in normal range. The results obtained blood pressure in the range 130-160 / 80-90 mmHg. Keywords: Hypertension, Penurunanan Heavy Heart, Classical Music Therapy Abstrak : Depkes Jawa Tengah (2014) mendefinisikan kasus tertinggi dengan indikasi penyakit tidak menular tahun 2013 pada kelompok penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit hipertensi esensial. Hipertensi menyebabkan aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung, mengakibatkan penurunan curang jantung. Untuk mengatasi penurunan curah jantung yaitu dengan cara pemberian terapi musik klasik. Tujuan penelitian ini menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan keperawatan (nursing process). Teknik pengambilan subjek penelitian dengan non probability sampling (purposive). Subjek penelitian sejumlah 5 orang yang akan diberi terapi musik klasik. Hasil pengkajian dari 5 subjek didapatkan bahwa subjek penelitian mengatakan mengalami stress, mempunyai riwayat hipertensi di keluarganya, mengalami sesak nafas, susah tidur, merasa nyeri pada tengkuk, merasa gelisah, berdebar, dan cemas. Hasil pemeriksaan fisik kepada subjek penelitian didapatkan hasil: keadaan umum baik, kesadaran compos mentis. Ekstermitas teraba dingin. terlihat cemas, nadi teraba kuat. TTV: TD: 150-190/90-120 mmHg, N: 88-110 x/menit, R: 20-22x/menit, S: 36-36,7 o C. CRT 2-3 detik. Didapatkan diagnosis keperawatan penurunan curah jantung. Intervensi untuk penurunan curah jantung yaitu dengan pemberian terapi musik klasik selama 20-30 menit. Setelah dilakukan tindakan tersebut didapatkan hasil bahwa masalah penurunan curah jantung teratasi pada 1 subjek yang sesuai dengan kriteria hasil dan teratasi sebagian pada 4 subjek karena tekanan darah subjek penelitian menurun tetapi tidak dalam rentang normal. Hasil penelitian didapatkan tekanan darah dalam rentang 130-160/80-90 mmHg. Kata kunci: Hipertensi, Penurunanan Curah Jantung, Terapi Musik Klasik
Munculnya tren wisata minat khusus menarik untuk dibahas seperti di Kecamatan Kotagede, yaitu Kam... more Munculnya tren wisata minat khusus menarik untuk dibahas seperti di Kecamatan Kotagede, yaitu Kampung Wisata Rejowinangun yang terkenal dengan keunikannya. Keunikannya dilihat dari pengelompokan klaster wisata dengan cara membagi ke dalam lima klaster wisata, yaitu, klaster budaya, kerajinan, herbal, kuliner, dan agro. Penelitian ini mempunyai tujuan mengidentifikasi potensi wisata, mengetahui usaha yang dilakukan masyarakat untuk mengembangkan wisata, dan mengidentifikasi manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kegiatan pariwisata di Kampung Wisata Rejowinangun. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, in-depth interview serta dokumentasi. Teknik sampling dalam memilih informan menggunakan purposive sampling . Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi wisata di Kampung Wisata Rejowinangun memiliki potensi alam dan budaya serta tidak memiliki potensi buatan. Pengembangan potensi dilakukan dengan adan...
Ibu primipara biasanya mengalami rasa kecemasan yang tinggi dalam menghadapi proses persalinan, h... more Ibu primipara biasanya mengalami rasa kecemasan yang tinggi dalam menghadapi proses persalinan, hal tersebut dapat mempengaruhi kekuatan kontraksi ibu untuk mendorong janin keluar selama proses persalinan. Persalinan dapat berjalan lancar jika ibu mampu menyelaraskan antara pernafasan dengan kontraksi uterus yang dirasakan, hal tersebut dapat dilakukan jika ibu dalam kondisi yang rileks. Aplikasi hipnosis dalam obstetri saat ini menjadi trend, khususnya dalam merencanakan persalinan yang fisiologis tanpa disertai gangguan psikologis seperti cemas yang berlebihan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh Hypnobirthing terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin dan lama persalinan di Bidan Praktek Mandiri wilayah Kabupaten Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain postest only control group design. Jumlah sampel seluruhnya dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu primipara yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu 15 ibu bersalin dengan hypnobirthing dan 15 ibu bersalin tanpa menggunakan hypnobirthing. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Whitney dengan p value 0,05. Hasil: Ibu bersalin dengan hypnobirthing sebanyak 11 orang (73,3%) tidak mengalami gejala kecemasan dan 8 orang (53,3%) dalam katagori lama persalinan normal (4-8 jam). Sedangkan ibu bersalin tanpa hypnobirthing sebanyak 6 orang (40%) termasuk dalam katagori gejala kecemasan sedang dan 6 orang (40%) dengan proses persalinan normal. Hasil analisis dengan mann whitney terhadap lama persalinan signifikasi sebesar 0,229. Dan nilai signifikasi terhadap tingkat kecemasan sebesar 0,001. Karena nilai signifikasi < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Tingkat kecemasan pada ibu bersalin dengan hypnobirthing lebih rendah dari pada tanpa hypnobirthing, namun tidak ada perbedaan terhadap lama persalinan