Fakhri Fakhri - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Fakhri Fakhri

Research paper thumbnail of Lembah Walennae: lingkungan purba dan jejak arkeologi peradaban Soppeng

Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa ... more Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa prasejarah hingga masa Kolonial di Soppeng, Wilayah budaya Soppeng yang telah mencuat sejak ditemukannya fosil Fauna dan alat-alat batu di Cabenge, membuat wilayah Soppeng cukup dikenal hingga ke Mancanegara. Hasil penelitian arkeologi dan geologi selama ini meletakkan wilayah Soppeng sebagai daerah yang memiliki bentuk kebudayaan manusia yang tertua di Sulawesi. Sekitar 198.000 tahun yang lalu wilayah ini telah memperlihatkan kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumberdaya alam terutama dengan memperlihatkan sumber batuan untuk digunakan sebagai peralatan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari. Soppeng yang kita kenal sekarang sesungguhnya telah melalui perjalanan sejarah kebudayaan yang begitu panjang, dan setiap tahapan sejarah yang dilaluinya menyisakan ciri teknologi artefaktur yang masing-masing menandai zamannya. Dengan kajian multidisipliner, buku ini menyajikan berbagai fenome...

Research paper thumbnail of Kebudayaan Kalumpang Sulawesi Barat (3.800 BP-400 AD)

Penerbitan buku ini merupakan salah satu usaha untuk memberikan gambaran tentang bukti-bukti jeja... more Penerbitan buku ini merupakan salah satu usaha untuk memberikan gambaran tentang bukti-bukti jejak pondasi kebudayaan Indonesia yang berkembang dalam diskusi selama ini di kalangan kami. Karya ini bisa dianggap wujud salah satu langkah kecil para penelit Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, untuk ikut menyumbangkan pengetahuan tentang gambaran jejak bagian lapisan kebudayaan Indonesia. Melalui beberapa tahap penelitin dan pengujian arkeologis, kita sekarang telah mendapatkan buktibukt meyakinkan di Kalumpang tentang kehadiran kakek buyut kita, ras Austronesia, sebagai bagian proses gelombang migrasi penghunian daratan besar Pulau Sulawesi dari masa yang lebih dekat dengan keadaan kebudayaan kita sekarang. Berdasarkan data kita sekarang, jejak kebudayaan di Kalumpang diketahui dibina oleh ras penutur bahasa Austronesia sebagai bagian terpentig dari proses panjang sekaligus memberi pengaruh luas bagi penghuni dan peradaban Nusantara hingga saat ini. Secara umum dapat dikatakan bahwa buku...

Research paper thumbnail of Rumah peradaban Seko dan Rampi

Seko dan Rampi tidak sekedar dianugerahi bentang alam yang unik, namun juga kekayaan tinggalan ar... more Seko dan Rampi tidak sekedar dianugerahi bentang alam yang unik, namun juga kekayaan tinggalan arkeologis yang telah ada sejak masa ribuan tahun yang lampau. sejak 2014, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan secara intensif telah melakukan penelitian dan berusaha mengungkap nilai sejarah, adat, tradisi, dan kebudayaan Seko dan Rampi. Hasil penelitian inilah yang kemudian dituangkan dalam buku ini.

Research paper thumbnail of Osteoarkeologi Rangka Manusia Situs Leang Kado’4, Maros, Sulawesi Selatan

JURNAL WALENNAE, 2021

Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah uraian osteoarkeologis terkait temuan rangka manusia... more Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah uraian osteoarkeologis terkait temuan rangka manusia situs prasejarah Leang Kado‘ 4 di kawasan karst Simbang, Maros, Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari kajian bioarkeologi, uraian ini meliputi penentuan jenis kelamin, usia kematian, rata-rata tinggi badan, afinitas ras, dan jumlah individu minimal yang ada di Situs Leang Kado‘ 4 sebagai bagian aktivitas penguburan. Metode penelitian menerapkan langkah kerja analisis dalam kajian bioarkeologi yang juga diterapkan dalam disiplin antropologi ragawi. Langkah kerja analisis tersebut, meliputi: identifikasi, pengukuran, komparasi, dan penghitungan estimasi jumlah individu minimal dalam sebuah himpunan data. Penelitian ini berkesimpulan bahwa sisa rangka manusia di situs Leang Kado‘ 4 memiliki kesamaan dengan dua jenis ras manusia, yaitu ras populasi Sahul-Pacific dikenal pula sebagai Australo-Papuan atau Australomelanesoid dan ras populasi Asia atau Mongoloid. Hadirnya data ini diharapkan m...

Research paper thumbnail of SITUS RAMPI: MASA PERSEBARAN ARCA MENHIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN WILAYAH SITUS TERDEKAT Rampi Sites: The Dispersion Age of Stone Statue and the Connection Between Nearest Sites Area

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menjelaskan tentang persebaran temuan arca me... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menjelaskan tentang persebaran temuan arca menhir yang terdapat di Situs Rampi, termasuk melihat hubungan dan persebarannya di wilayah budaya situs terdekat. Metode yang digunakan adalah survei dan pendeskripsian secara detil terhadap temuan arkeologis, termasuk fenomena yang terdapat pada masing-masing temuan arca menhir, baik itu penempatan, kondisi lingkungan dan jarak masing-masing temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu bentuk budaya yang pernah berkembang di Situs Rampi adalah pembuatan arca menhir yang diapresiasikan dalam bentuk menhir yang berdiri pada beberapa titik di wilayah budaya Rampi. Dari analisis ruang dan tipologi temuan yang dilakukan, menunjukkan bahwa masa persebaran arca menhir di Situs Rampi berasal pada masa logam awal (paleometalik) yang didukung dengan pertanggalan pada masa 1800 tahun yang lalu. Abstract The purpose of the discussion in this article is to explain about the spread of a stone statue finds in the Rampi Sites, including the relationship and the dispersion in the nearest site area. The method used in this study is to conduct a survey and a detailed description of the existing archaeological finds, including the phenomena contained in each of the finds of a stone statue, be it the placement of a stone statue, environmental conditions and the distance to each of the findings. The results showed that one of the forms of culture that once flourished on the site Rampi is the manufacture of stone statues are appreciated in the form of menhirs standing at some point in the cultural area Rampi. From the analysis of space and typology of the findings made, shows that the distribution of a stone statue of Rampi originated during the early metal age (paleometalik) supported by dating during the last 1800 years.

Research paper thumbnail of Lembah Walennae: lingkungan purba dan jejak arkeologi peradaban Soppeng

Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa ... more Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa prasejarah hingga masa Kolonial di Soppeng, Wilayah budaya Soppeng yang telah mencuat sejak ditemukannya fosil Fauna dan alat-alat batu di Cabenge, membuat wilayah Soppeng cukup dikenal hingga ke Mancanegara. Hasil penelitian arkeologi dan geologi selama ini meletakkan wilayah Soppeng sebagai daerah yang memiliki bentuk kebudayaan manusia yang tertua di Sulawesi. Sekitar 198.000 tahun yang lalu wilayah ini telah memperlihatkan kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumberdaya alam terutama dengan memperlihatkan sumber batuan untuk digunakan sebagai peralatan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari. Soppeng yang kita kenal sekarang sesungguhnya telah melalui perjalanan sejarah kebudayaan yang begitu panjang, dan setiap tahapan sejarah yang dilaluinya menyisakan ciri teknologi artefaktur yang masing-masing menandai zamannya. Dengan kajian multidisipliner, buku ini menyajikan berbagai fenome...

Research paper thumbnail of Kebudayaan Kalumpang Sulawesi Barat (3.800 BP-400 AD)

Penerbitan buku ini merupakan salah satu usaha untuk memberikan gambaran tentang bukti-bukti jeja... more Penerbitan buku ini merupakan salah satu usaha untuk memberikan gambaran tentang bukti-bukti jejak pondasi kebudayaan Indonesia yang berkembang dalam diskusi selama ini di kalangan kami. Karya ini bisa dianggap wujud salah satu langkah kecil para penelit Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, untuk ikut menyumbangkan pengetahuan tentang gambaran jejak bagian lapisan kebudayaan Indonesia. Melalui beberapa tahap penelitin dan pengujian arkeologis, kita sekarang telah mendapatkan buktibukt meyakinkan di Kalumpang tentang kehadiran kakek buyut kita, ras Austronesia, sebagai bagian proses gelombang migrasi penghunian daratan besar Pulau Sulawesi dari masa yang lebih dekat dengan keadaan kebudayaan kita sekarang. Berdasarkan data kita sekarang, jejak kebudayaan di Kalumpang diketahui dibina oleh ras penutur bahasa Austronesia sebagai bagian terpentig dari proses panjang sekaligus memberi pengaruh luas bagi penghuni dan peradaban Nusantara hingga saat ini. Secara umum dapat dikatakan bahwa buku...

Research paper thumbnail of Rumah peradaban Seko dan Rampi

Seko dan Rampi tidak sekedar dianugerahi bentang alam yang unik, namun juga kekayaan tinggalan ar... more Seko dan Rampi tidak sekedar dianugerahi bentang alam yang unik, namun juga kekayaan tinggalan arkeologis yang telah ada sejak masa ribuan tahun yang lampau. sejak 2014, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan secara intensif telah melakukan penelitian dan berusaha mengungkap nilai sejarah, adat, tradisi, dan kebudayaan Seko dan Rampi. Hasil penelitian inilah yang kemudian dituangkan dalam buku ini.

Research paper thumbnail of Osteoarkeologi Rangka Manusia Situs Leang Kado’4, Maros, Sulawesi Selatan

JURNAL WALENNAE, 2021

Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah uraian osteoarkeologis terkait temuan rangka manusia... more Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah uraian osteoarkeologis terkait temuan rangka manusia situs prasejarah Leang Kado‘ 4 di kawasan karst Simbang, Maros, Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari kajian bioarkeologi, uraian ini meliputi penentuan jenis kelamin, usia kematian, rata-rata tinggi badan, afinitas ras, dan jumlah individu minimal yang ada di Situs Leang Kado‘ 4 sebagai bagian aktivitas penguburan. Metode penelitian menerapkan langkah kerja analisis dalam kajian bioarkeologi yang juga diterapkan dalam disiplin antropologi ragawi. Langkah kerja analisis tersebut, meliputi: identifikasi, pengukuran, komparasi, dan penghitungan estimasi jumlah individu minimal dalam sebuah himpunan data. Penelitian ini berkesimpulan bahwa sisa rangka manusia di situs Leang Kado‘ 4 memiliki kesamaan dengan dua jenis ras manusia, yaitu ras populasi Sahul-Pacific dikenal pula sebagai Australo-Papuan atau Australomelanesoid dan ras populasi Asia atau Mongoloid. Hadirnya data ini diharapkan m...

Research paper thumbnail of SITUS RAMPI: MASA PERSEBARAN ARCA MENHIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN WILAYAH SITUS TERDEKAT Rampi Sites: The Dispersion Age of Stone Statue and the Connection Between Nearest Sites Area

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menjelaskan tentang persebaran temuan arca me... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menjelaskan tentang persebaran temuan arca menhir yang terdapat di Situs Rampi, termasuk melihat hubungan dan persebarannya di wilayah budaya situs terdekat. Metode yang digunakan adalah survei dan pendeskripsian secara detil terhadap temuan arkeologis, termasuk fenomena yang terdapat pada masing-masing temuan arca menhir, baik itu penempatan, kondisi lingkungan dan jarak masing-masing temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu bentuk budaya yang pernah berkembang di Situs Rampi adalah pembuatan arca menhir yang diapresiasikan dalam bentuk menhir yang berdiri pada beberapa titik di wilayah budaya Rampi. Dari analisis ruang dan tipologi temuan yang dilakukan, menunjukkan bahwa masa persebaran arca menhir di Situs Rampi berasal pada masa logam awal (paleometalik) yang didukung dengan pertanggalan pada masa 1800 tahun yang lalu. Abstract The purpose of the discussion in this article is to explain about the spread of a stone statue finds in the Rampi Sites, including the relationship and the dispersion in the nearest site area. The method used in this study is to conduct a survey and a detailed description of the existing archaeological finds, including the phenomena contained in each of the finds of a stone statue, be it the placement of a stone statue, environmental conditions and the distance to each of the findings. The results showed that one of the forms of culture that once flourished on the site Rampi is the manufacture of stone statues are appreciated in the form of menhirs standing at some point in the cultural area Rampi. From the analysis of space and typology of the findings made, shows that the distribution of a stone statue of Rampi originated during the early metal age (paleometalik) supported by dating during the last 1800 years.