Fatym Fatym - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Fatym Fatym
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, Oct 4, 2018
Keterbatasan siswa tunarungu dalam proses pembelajaran membuat siswa kurang memahami pelajaran de... more Keterbatasan siswa tunarungu dalam proses pembelajaran membuat siswa kurang memahami pelajaran dengan baik sehingga diperlukannya media pembelajaran yang dapat membantu siswa tunarungu memahami materi pelajaran khususnya pembelajaran IPA. Salah satunya melalui pengembangan media pembelajaran, yaitu video sains interaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan media, mengetahui aktivitas siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan media video sains interaktif dan juga respon guru terhadap media yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research & Developmet dengan memodifikasi model dari Sugiyono. Teknik pengumpulan data dari aspek kelayakan media diperoleh dari penilaian validator, aktivitas siswa diperoleh dari observasi pada saat produk di implementasikan, dan aspek respon guru dari angket. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) aspek kelayakan media dari penilaian validator ialah dari dosen IPA sebesar 94,23% kategori sangat baik dan guru IPA SLB sebesar 92,30% kategori sangat baik dan layak untuk digunakan; (2) aktivitas siswa tunarungu dalam penggunaan media video sains interaktif dengan persentase 82,9% kategori baik, aktivitas tertinggi siswa ialah mengerjakan soal dengan persentase 100% dan menurun pada aspek menyimpulkan dengan persentase 93,33%; dan (3) respon guru terhadap video sains interaktif dengan persentase 90% kategori sangat baik.
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, Oct 4, 2018
Keterbatasan siswa tunarungu dalam proses pembelajaran membuat siswa kurang memahami pelajaran de... more Keterbatasan siswa tunarungu dalam proses pembelajaran membuat siswa kurang memahami pelajaran dengan baik sehingga diperlukannya media pembelajaran yang dapat membantu siswa tunarungu memahami materi pelajaran khususnya pembelajaran IPA. Salah satunya melalui pengembangan media pembelajaran, yaitu video sains interaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan media, mengetahui aktivitas siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan media video sains interaktif dan juga respon guru terhadap media yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research & Developmet dengan memodifikasi model dari Sugiyono. Teknik pengumpulan data dari aspek kelayakan media diperoleh dari penilaian validator, aktivitas siswa diperoleh dari observasi pada saat produk di implementasikan, dan aspek respon guru dari angket. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) aspek kelayakan media dari penilaian validator ialah dari dosen IPA sebesar 94,23% kategori sangat baik dan guru IPA SLB sebesar 92,30% kategori sangat baik dan layak untuk digunakan; (2) aktivitas siswa tunarungu dalam penggunaan media video sains interaktif dengan persentase 82,9% kategori baik, aktivitas tertinggi siswa ialah mengerjakan soal dengan persentase 100% dan menurun pada aspek menyimpulkan dengan persentase 93,33%; dan (3) respon guru terhadap video sains interaktif dengan persentase 90% kategori sangat baik.