Frans Ferdinal 10481008 - Academia.edu (original) (raw)
Frans Ferdinal currently works at Department Biochemistry and Molecular Biology, School of Medicine - Tarumanagara University, Jakarta, Indonesia. Our current project : Molecular Cardiology and Biomarkers of Heart Failure, Oxidative Medicine
less
Uploads
Papers by Frans Ferdinal 10481008
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi
Oxidative stress is imbalance between antioxidant production and the formation of free radicals, ... more Oxidative stress is imbalance between antioxidant production and the formation of free radicals, which are involved in the development of degenerative diseases. Declining organ function is a symptom of degenerative diseases. The antioxidant helps protect the body from free radicals and prevent oxidative stress. Antioksidan classified into exogenous and endogenous. (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) flower is known for its antioxidants. This study aimed to establish the toxicity and antioxidant features of kecombrang flower. Total antioxidant capacity test by Blois 1,1 Diphenyl-2Picryhydrazyl (DPPH) method, toxicity test by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. After acquiring simplicia by grinding and aerating the flowers, the extract was obtained by the maceration process using methanol as the solvent and evaporation. The extract was then analyzed. The total antioxidant capacity test showed an IC50 of 931.53 g/mL, indicating that kecombrang flower has a low total antioxidant c...
Medical Journal of Indonesia, May 1, 2009
Tujuan Studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipoksia terhadap pola ekspresi gen HIF-1α pada... more Tujuan Studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipoksia terhadap pola ekspresi gen HIF-1α pada jantung tikus serta mengamati timbulnya apoptosis pada kardiomiosit akibat hipoksia sistemik. Metode Hewan coba (tikus Sprague-Dawley) dibagi secara acak menjadi 7 kelompok (n= 4 per kelompok): kelompok kontrol normoksia (oksigen atmosfir), dan beberapa kelompok hipoksia yang ditempatkan dalam sungkup-hipoksik (kadar O 2 8%) selama 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Pemeriksaan ekspresi gen HIF-1α dilakukan dengan real-time PCR dan apoptosis dengan metode TUNEL. Hasil Dibandingkan dengan kelompok normoksia, ekspresi gen HIF-1α meningkat secara bertahap sejalan dengan lamanya hipoksia dan mencapai puncak pada hari ke-21. Tidak ada sel yang terlabel dengan cara TUNEL pada kelompok kontrol. Dibandingkan dengan kontrol, indeks apoptotik meningkat sejalan dengan lamanya hipoksia. Tidak ada hubungan bermakna antara peningkatan ekspresi HIF-1a dengan peningkatan indeks apoptotik.
Tarumanagara Medical Journal
Tanaman mimba atau Azadirachta indica A. Juss termasuk dalam family Meliaceae yang sejak zaman ku... more Tanaman mimba atau Azadirachta indica A. Juss termasuk dalam family Meliaceae yang sejak zaman kuno sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit manusia dalam rumah tangga. Tanaman ini juga dikenal akan kandungan antioksidannya. Ketidakseimbangan antioksidan dan oksidan dapat menyebabkan kematian sel sehingga terjadi penurunan enzim katalase yang menjadikan stress oksidatif. Oleh sebab itu, dibutuhkan daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) sebagai antioksidan eksogen. Studi ini untuk mengetahui peranan daun mimba dengan melakukan uji fitokimia, kapasitas antioksidan dan uji toksisitas. Pada studi ini, daun mimba dikeringkan lalu dijadikan bubuk, kemudian diekstraksi menggunakan metanol dengan menggunakan metode maserasi untuk didapatkan simplisia-metanol. Hasil studi pada uji fitokimia didapatkan daun mimba mengandung alkaloid, antosianin, betasianin, kardioglikosida, kumarin, flavonoid, glikosida, fenolik, kuinon, saponin, steroid, terpenoid dan tannin. Uji ka...
Tarumanagara Medical Journal
Antioksidan merupakan molekul yang cukup stabil untuk mendonasikan elektronnya ke radikal bebas d... more Antioksidan merupakan molekul yang cukup stabil untuk mendonasikan elektronnya ke radikal bebas dan menetralisirkannya, dengan demikian mengurangi kerusakan yang disebabkannya. Salah satu sumber makanan yang mengandung antioksidan adalah ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, kapasitas total antioksidan dan toksisitas terhadap larva udang Artemia Salina dari ekstrak ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Penelitian dilakukan berdasarkan studi eksperimental laboratorium dengan bioassay. Sampel penelitian yang digunakan adalah ubi jalar, yang akan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Hasil ekstraksi dilakukan uji fitokimia, uji kapasitas total antioksidan dengan DPPH, dan uji sitotoksisitas dengan BSLT. Hasil uji fitokimia, didapatkan hasil positif untuk alkaloid, betasianin, cardio glikosida, kumarin, flavonoid, fenolik, kuinon, saponin, steroid, terpenoid, dan tannin. Uji kapasitas total a...
Saudi Pharmaceutical Journal
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi
Oxidative stress is imbalance between antioxidant production and the formation of free radicals, ... more Oxidative stress is imbalance between antioxidant production and the formation of free radicals, which are involved in the development of degenerative diseases. Declining organ function is a symptom of degenerative diseases. The antioxidant helps protect the body from free radicals and prevent oxidative stress. Antioksidan classified into exogenous and endogenous. (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) flower is known for its antioxidants. This study aimed to establish the toxicity and antioxidant features of kecombrang flower. Total antioxidant capacity test by Blois 1,1 Diphenyl-2Picryhydrazyl (DPPH) method, toxicity test by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. After acquiring simplicia by grinding and aerating the flowers, the extract was obtained by the maceration process using methanol as the solvent and evaporation. The extract was then analyzed. The total antioxidant capacity test showed an IC50 of 931.53 g/mL, indicating that kecombrang flower has a low total antioxidant c...
Medical Journal of Indonesia, May 1, 2009
Tujuan Studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipoksia terhadap pola ekspresi gen HIF-1α pada... more Tujuan Studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipoksia terhadap pola ekspresi gen HIF-1α pada jantung tikus serta mengamati timbulnya apoptosis pada kardiomiosit akibat hipoksia sistemik. Metode Hewan coba (tikus Sprague-Dawley) dibagi secara acak menjadi 7 kelompok (n= 4 per kelompok): kelompok kontrol normoksia (oksigen atmosfir), dan beberapa kelompok hipoksia yang ditempatkan dalam sungkup-hipoksik (kadar O 2 8%) selama 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Pemeriksaan ekspresi gen HIF-1α dilakukan dengan real-time PCR dan apoptosis dengan metode TUNEL. Hasil Dibandingkan dengan kelompok normoksia, ekspresi gen HIF-1α meningkat secara bertahap sejalan dengan lamanya hipoksia dan mencapai puncak pada hari ke-21. Tidak ada sel yang terlabel dengan cara TUNEL pada kelompok kontrol. Dibandingkan dengan kontrol, indeks apoptotik meningkat sejalan dengan lamanya hipoksia. Tidak ada hubungan bermakna antara peningkatan ekspresi HIF-1a dengan peningkatan indeks apoptotik.
Tarumanagara Medical Journal
Tanaman mimba atau Azadirachta indica A. Juss termasuk dalam family Meliaceae yang sejak zaman ku... more Tanaman mimba atau Azadirachta indica A. Juss termasuk dalam family Meliaceae yang sejak zaman kuno sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit manusia dalam rumah tangga. Tanaman ini juga dikenal akan kandungan antioksidannya. Ketidakseimbangan antioksidan dan oksidan dapat menyebabkan kematian sel sehingga terjadi penurunan enzim katalase yang menjadikan stress oksidatif. Oleh sebab itu, dibutuhkan daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) sebagai antioksidan eksogen. Studi ini untuk mengetahui peranan daun mimba dengan melakukan uji fitokimia, kapasitas antioksidan dan uji toksisitas. Pada studi ini, daun mimba dikeringkan lalu dijadikan bubuk, kemudian diekstraksi menggunakan metanol dengan menggunakan metode maserasi untuk didapatkan simplisia-metanol. Hasil studi pada uji fitokimia didapatkan daun mimba mengandung alkaloid, antosianin, betasianin, kardioglikosida, kumarin, flavonoid, glikosida, fenolik, kuinon, saponin, steroid, terpenoid dan tannin. Uji ka...
Tarumanagara Medical Journal
Antioksidan merupakan molekul yang cukup stabil untuk mendonasikan elektronnya ke radikal bebas d... more Antioksidan merupakan molekul yang cukup stabil untuk mendonasikan elektronnya ke radikal bebas dan menetralisirkannya, dengan demikian mengurangi kerusakan yang disebabkannya. Salah satu sumber makanan yang mengandung antioksidan adalah ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, kapasitas total antioksidan dan toksisitas terhadap larva udang Artemia Salina dari ekstrak ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Penelitian dilakukan berdasarkan studi eksperimental laboratorium dengan bioassay. Sampel penelitian yang digunakan adalah ubi jalar, yang akan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Hasil ekstraksi dilakukan uji fitokimia, uji kapasitas total antioksidan dengan DPPH, dan uji sitotoksisitas dengan BSLT. Hasil uji fitokimia, didapatkan hasil positif untuk alkaloid, betasianin, cardio glikosida, kumarin, flavonoid, fenolik, kuinon, saponin, steroid, terpenoid, dan tannin. Uji kapasitas total a...
Saudi Pharmaceutical Journal