Hanafi Ashad - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Hanafi Ashad

Research paper thumbnail of Optimasi Biaya Distribusi Material Dengan Metode Aproksimasi Vogel Pekerjaan D.I Leworeng Kabupaten Soppeng

Syntax Idea, Apr 5, 2024

Di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini banyak melakukan pekerjaan bangunan air dan peker... more Di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini banyak melakukan pekerjaan bangunan air dan pekerjaan daerah irigasi permukaan . Di kabupaten Soppeng pun dilaksanakan pekerjaan rehabilitasi, khususnya rehabilitasi daerah irigasi Leworeng. Keberhasilan suatu pekerjaan konstruksi tidak lepas dari pengoptimalan pelaksanaan tiga komponen utama yaitu biaya, waktu dan mutu (

Research paper thumbnail of Studi Karakteristik Kuat Tekan Beton Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash

Jurnal Teknik Sipil/Jurnal teknik sipil, Dec 21, 2023

J u r n a lT e o r e t i s d a n T e r a p a n B i d a n g R e k a y a s a S i p i l J u r n a lT... more J u r n a lT e o r e t i s d a n T e r a p a n B i d a n g R e k a y a s a S i p i l J u r n a lT e o r e t i s d a n T e r a p a n B i d a n g R e k a y a s a S i p i l Pemanfaatan beton pada umumnya digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, pondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran, dasar untuk pagar/gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok sehingga menyebabkan permintaan penggunaan material semen semakin tinggi, para ahli material konstruksi bangunan juga melakukan berbagai penelitian mengenai beton. Salah satu penelitian yang dilakukan adalah tentang beton geopolimer. Beton geopolimer adalah suatu jenis beton geosintetik yang dibuat tanpa menggunakan sedikitpun semen portland sebagai bahan pengikat, dan sebagai bahan pengganti semen portland digunakan fly ash dicampur dengan alkali aktivator. Perencanaan campuran beton geopolimer mengunakan metode perbandingan berat pada setiap komposisi penyusun beton dengan menggunakan faktor w/fa sebesar 0,25. Benda uji berbentuk silinder dengan perbandingan alkali aktvator Na2SiO3 : NaOH (Natrium silikat dan natrium hidroksida) sebesar 1/2, 2/2, 3/2, 4/2 dan 5/2. Benda uji silinder dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 14 hari dan 28 hari untuk melihat perkembangan serta perbandingan pada setiap variasi campuran alkali aktivator untuk hasil nilai kuat tekan beton. Hasil kuat tekan pada beton geopolimer dengan perbandingan komposisi alkali aktivator 1/2 dan 2/2 tidak dapat digunakan sebagai beton struktural dikarenakan hasil uji kuat tekan beton relatif rendah yaitu 6,997 MPa dan 15,691 MPa. Sedangkan beton geopolimer dengan perbandingan komposisi alkali aktivator 3/2 hingga 5/2 dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti beton konvensional dengan hasil kuat tekan beton sebesar 30,746 MPa dan 23,537 MPa.

Research paper thumbnail of Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Waborobo - Batu Popi Kota Bau-Bau

Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi, Nov 7, 2023

Manajemen risiko merupakan suatu proses yang dilakukan agar dapat menanggapi suatu risiko yang te... more Manajemen risiko merupakan suatu proses yang dilakukan agar dapat menanggapi suatu risiko yang terjadi atau kemungkinan besar akan terjadi melalui proses identifikasi dan analisisis risiko. Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Waborobo -Batu Popi Kota Bau-Bau, mengalami keterlambatan pada waktu pelaksanaanya. Dari hasil identifikasi didapatkan sebanyak 35 risiko yang terjadi dan hasil penilaian tingkat risiko dengan menggunakan metode Probability Impact Matris (PIM) didapatkan 9 variabel risiko dengan kategori dominan yaitu: Intensitas curah hujan tinggi, debit air tinggi atau banjir, perubahan desain dan teknis pekerjaan akibat penyesuaian dengan kondisi lapangan, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, akses ke lokasi proyek yang buruk, kesulitan akses alat berat keloksi proyek, kerusakan peralatan atau alat berat pada saat pekerjaan, keterlambatan pengiriman material dari supplier dan kelelahan akibat banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara lembur. Mitigasi risiko yang dilakukan adalah merencanakan urutan kegiatan dengan baik sesuai dengan weather record, menggunakan pompa untuk membuang air genangan atau lumpur keluar lokasi proyek, menunggu keputusan dari owner mengenai rencana desain yang akan di gunakan, melakukan penjadwalan ulang dan penanganan secara intensif pekerja dan pekerjaan yang mengalami perubahan jadwal, perencanaan akses atau detour atau mobility, mencari alat alternatif atau menganti dengan alat yang baru, melakukan order material sebelum memulai pekerjaan, membuat jadwal pemesanan bahan sebelum memulai pekerjaan, memberikan pengawasan yang optimal, agar bahan tidak terlambat sampai di lokasi proyek, menyediakan vitamin tambahan untuk para pekerja di lokasi pada saat melakukan lembur dan penambahan jumlah jam kerja (lembur).

Research paper thumbnail of An Assessment Of Derelict Building Constructions Situated In Coastal Regions

Journal of the civil engineering forum, May 30, 2024

Research paper thumbnail of Kajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Sidenreng Rappang

Pengkajian ketercukupan air di sungai dalam memenuhi kebutuhan air irigasi sesuai dengan pola tan... more Pengkajian ketercukupan air di sungai dalam memenuhi kebutuhan air irigasi sesuai dengan pola tanam dan periode yang tepat penting dalam pengolahan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebutuhan dan ketersediaan debit air sehingga dapat diketahui neraca debit Sungai Bila di Bendung Bila Kabupaten Sidenreng Rappang. Dilakukan survei dan pengumpulan data sekunder dari lembaga terkait untuk analisis kebutuhan dan ketersediaan (Q 80%). Metode analisis berdasarkan metode rata-rata aljabar dan Penman modifikasi sedangkan analisis kebutuhan irigasi berdasarkan metode evapotranspirasi, perkolasi, curah hujan efektif, dan efesiensi irigasi. Defisit dialami selama Bulan Agustus sampai dengan Nopember dengan interval debit mulai 4m 3 /dtk hingga 6m 3 /dtk. Sementara itu, dari Bulan hingga Juli kondisi debit sungai masih surplus dengan debit 8 m 3 /dtk hingga 31 m 3 /dtk dengan luasan daerah irigasi eksisting yaitu 7151 ha. Dalam mengantisipasi potensi defisit debit air tersebut, maka perlu dilakukan metode golongan atau bergilir sebagai betuk rekayasa dalam mendistribuskan debit air pada bagian areal persawahan terutama dalam rentang Bulan Oktober dan Nopember. Dengan begitu, diharapkan Daerah Irigasi Bila dapat memperoleh pasokan air secara merata selama dua musim tanam.

Research paper thumbnail of Value Engineering Sistem Struktur Bangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi proses pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai dari pra-ren... more Dalam pelaksanaan proyek konstruksi proses pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai dari pra-rencana, perencanaan hingga pelaksanaan dengan harapan diperoleh hasil yang optimal. Oleh karena itu perlu adanya teknik manajemen yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat mengurangi biaya tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Untuk itu dilakukan studi value engineering pada gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina untuk mengetahui alternatif komponen struktur yang dapat menghasilkan nilai optimal. Objek penelitian tersebut akan dianalisis dengan menerapkan proses value engineering untuk mencari struktur alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti desain struktur eksisting. Sehingga dengan penerapan metode tersebut diperoleh alternatif dengan modifikasi pada penulangan penampang yang dapat memberikan penghematan hingga 11,38% untuk elemen struktur balok dan kolom. Dengan kontrol tingkat kinerja berdasarkan pushover analysis diperoleh perpindahan atap sebesar 0,151 m baik pada struktur eksisting maupun pada struktur alternatif, dimana keduanya masih berada pada tingkat immediate occupancy sehingga dapat diasumsikan memiliki fungsi yang sama. Dimana biaya yang dibutuhkan untuk struktur eksisting mencapai Rp. 10,444,076,368.95 sementara untuk struktur alternatif biaya yang dibutuhkan hanya mencapai Rp. 9,255,714,884.45.

Research paper thumbnail of Pengaruh Modulus Kehalusan Terhadap Kuat Tekan Beton

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Limbah Pembakaran Batu Bara Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen

Pemakain batu bara di Indonesia semakin meningkat mengakitbatkan semakin melimpahnya limbah batu ... more Pemakain batu bara di Indonesia semakin meningkat mengakitbatkan semakin melimpahnya limbah batu bara berupa fly ash yang tergolong limbah B3 yang jika dimanfaatkan dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan. Fly ash memiliki karakteristik pozzolan sehingga jika dilibatkan sebagai material subtituen pada campuran beton disinyalir dapat berefek positif pada kinerja beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keberadaan fly ash batu bara sebagai substitusi parsial semen terhadap kuat tekan beton dan juga mengetahui kadar presentase fly ash batu bara yang optimum yang memberikan kuat tekan terbesar pada beton. Metode penelitian berbasis eksperimen di laboratorium meliputi pengujian karakteristik dasar material, mix design, dan pengujian kuat tekan beton. Sampel dibuat berbentuk silinder dengan ukuran 15x30 cm. Variasi kadar substitusi fly ash sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap jumlah semen. Beton diuji setelah mencapai umur 28 hari. Data yang diperoleh dari pengujian secara sekuensial di laboratorium membuktikan bahwa substitusi fly ash antara 0% sampai dengan 12,49% meningkatkan nilai kuat tekan beton dengan nilai optimal sebesar 35,59Mpa pada kadar 12,49%. Subtitusi fly ash dengan kadar yang melebihi 12,49% berdampak pada penurunan kekuatan beton. Hasil ini menggambarkan bahwa pada kadar tertentu, pemanfaatan limbah batubara fly ash bisa meningkatkan nilai kuat tekan beton.

Research paper thumbnail of Studi Kebutuhan Air untuk Pembangunan Jaringan Irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar

Di Kabupaten Kepulauan Selayar, terdapat 4 lokasi cetak sawah baru. Salah satu lokasi cetak sawah... more Di Kabupaten Kepulauan Selayar, terdapat 4 lokasi cetak sawah baru. Salah satu lokasi cetak sawah baru yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu di Desa Maremare yang memiliki luas fungsional 30,6 Ha, dan luas baku 933 Ha. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menambah luasan sawah di Desa Mare-mare. Sumber air irigasi warga di Desa Mare-mare bersumber dari sumur dangkal, sungai, dan sumur bor melalui sistem pompanisasi yang dialirkan melalui jaringan perpipaan. Studi ini membahas apakah debit air pada sumur dangkal, sungai, dan sumur bor sudah mencukupi kebutuhan air pada daerah irigasi Mare-mare dan berapa kebutuhan air irigasi untuk daerah irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dan efisiensi pengaliran. Efisiensi pengaliran dihitung berdasarkan kehilangan air pada saluran irigasi tersebut, apakah sudah memenuhi standar atau belum sesuai dengan kriteria efisiensi pengaliran pada saluran irigasi sehingga dapat diketahui perlunya pembangunan jaringan irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil perhitungan kebutuhan air total dengan menggunakan pola tanam Padi-Padi-Palawija tertinggi pada bulan januari sebesar 1,64 ltr/dtk/ha.

Research paper thumbnail of Kajian Pengaliran Banjir Sungai Terhadap Koefisien Kekasaran Manning Pada Sungai Larompong Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan

Sungai Larompong berada di Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan merupakan sungai utama dari D... more Sungai Larompong berada di Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan merupakan sungai utama dari DAS Larompong yang melintasi desa Komba, desa Lumaring Kelurahan Larompong dengan bemuara di Teluk Bone. Debit Sungainya cenderung besar dan rawan banjir pada saat curah hujan tinggi dengan kondisi penampang sungai saat ini seringkali meluap mengakibat bencana terutama disekitar sungai utama. Untuk mengkaji permasalahan banjir tersebut, dilakukan kajian pengaliran sungai terhadap koefisien kekasaran Manning. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui debit banjir kala ulang berapa yang menyebabkan luapan banjir dari kondisi penampang sungai saat ini serta untuk mengetahui pengaruh nilai koefisien kekasaran manning terhadap muka air banjir yang terjadi dan membandingkannya dengan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan September-Desember 2019. Variabel yang diamati dan dihitung yaitu debit banjir kala ulang, deskripsi karakteristik kekasaran penampang sungai. Metode yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik pengukuran dan pengamatan berdasarkan pertimbangan tertentu. Data dianalisis dengan bantuan software HEC-RAS.

Research paper thumbnail of Optimization of Fly Ash and Silica Fume as Materials Subtitution for Cement with Ternary Sistem C-A-S

This paper had successfully evaluated the optimization of fly ash and silica fume which have a po... more This paper had successfully evaluated the optimization of fly ash and silica fume which have a potential to be subtituted partially with cement based on C-AS ternary system. The aplication of C-AS Ternary System optimization concept is based on two basic philosophies of how to formulate the equation of balance and subtance fusion between the cement and fly ash or between the cement and silica fume. The formulation of those equations is being constructed in the form of C-AS Ternary triangle (CaO-AL O-SiO). 2 3 2 The optimization value is procured from the trnsformation of chemical parameter to mathematics trigonometry form. Results indicated that by using the diagram phase of C-AS ternary System, the optimum percentage of fly ash is 18.84% whereas silica fume is 11.78%.

Research paper thumbnail of Penerapan Metode Analisis Nilai Hasil Terhadap Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus Pembangunan Atc Tower Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, DI Luwuk)

Research paper thumbnail of Persamaan Konstitusif Beton Menggunakan Beton Daur Ulang sebagai Agregat Kasar dengan Additive Silica Fume

Saat ini dengan meningkatnya penggunaan beton, maka meningkat pula limbah yang dihasilkan dari pe... more Saat ini dengan meningkatnya penggunaan beton, maka meningkat pula limbah yang dihasilkan dari penggunaan beton itu sendiri. Penggunaan beton daur ulang merupakan salah satu usaha untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah beton. Penelitian ini menggunakan beton daur ulang sebagai agregat kasar dengan penambahan silica fume, untuk mengetahui efek dari penambahan silica fume terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton normal. Adapun variasi silica fume yang digunakan pada penelitian ini ialah 0%, 5%, 10% dan 15% terhadap berat semen yang digunakan. Kuat tekan dan modulus elastisitas diuji pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan variasi 0% sebesar

Research paper thumbnail of Penggunaan Terak Nikel Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Agregat Kasar Beton Mutu Tinggi

Jurnal Teknik Sipil, Dec 25, 2022

Terak nikel adalah limbah industri yang secara fisik berbentuk batuan alam memungkinkan digunakan... more Terak nikel adalah limbah industri yang secara fisik berbentuk batuan alam memungkinkan digunakan menjadi bahan agregat kasar dalam pencampuran beton mutu tinggi. Penggunaan terak nikel sebagai agregat dalam pembuatan beton diharapkan selain dapat memberi dampak positif terhadap kuat tekan beton, juga sekaligus menjadi solusi alternatif dalam penanggulangan dampak lingkungan. Dengan mensubstitusikan terak nikel secara parsial terhadap agregat kasar (batu pecah) dengan variasi 20 %, 40 %, 60 %, 80 % dan 100%, maka diperoleh model konstribusi yang cenderung mengikuti pola persamaan berbentuk polinominal berderajat dua. Berdasarkan model tersebut didapatkan persentase optimum terak nikel sebesar 23,93% dengan kuat tekan maksimum sebesar 46,96 MPa.

Research paper thumbnail of Experimental Study of Precast Beam Joints Using Steel Plates in Beam-Column Joints Due to Cyclic Loading

PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik

In seismic design, reinforced concrete structures must perform well under heavy load conditions. ... more In seismic design, reinforced concrete structures must perform well under heavy load conditions. To withstand large lateral loads without severe damage, structures require strength and energy dissipation capacity. It is generally not economical to design reinforced concrete structures to the greatest possible ground motions without damage. Therefore, the need for ductility must be weighed against economic constraints. This research is focused on dry joints where the joints are on beams in the plastic hinge area and modeled using steel plates, this modeling will be compared with the hysteresis and ductility curves in three types of specimens namely BU-1 without using plate joints, BU-2 using plate joints measuring 300mm x 400mm, BU-3 plate joints measuring 200mm x 400mm, with the same thickness and quality, namely 8mm thick and Fu 370 MPa. To strengthen the use of the plate connection, A325 bolts with a diameter of 12 mm and Fu 620 MPa are used. The results show that the pinching eff...

Research paper thumbnail of Minimizing the Impact of Microorganism on the Concrete's Physical and Mechanical Properties With Nickel Waste as a Partial Substitution for Cement

Social Science Research Network, 2022

Research paper thumbnail of Konstribusi Serat Ijuk Terhadap Sifat Mekanik Beton Sistem Self Compacting Concrete (SCC)

Penambahan serat ijuk dengan sistem self compacting concerete dengan komposisi yang optimum dihar... more Penambahan serat ijuk dengan sistem self compacting concerete dengan komposisi yang optimum diharapkan dapat mengatasi masalah retak, meningkatkan kuat tarik juga dapat meningkatkan Workabilty pada beton. Pengaruh kontribusi serat ijuk terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton dengan sistem self compacting concrete (SCC), diketahui dari hasil penelitian bahwa Konstribusi serat ijuk 0,75% menghasilkan kuat tekan tertinggi yakni sebesar 65,05 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 24,74% dari beton tanpa serat ijuk, sedangkan konstribusi serat ijuk 1% menghasilkan kuat tekan sebesar 54,16 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 3,85% dari beton tanpa serat ijuk. Begitupun terhadap kuat tarik lentur dengan konstribusi serat ijuk 0,75%, menghasilkan kuat tarik lentur tertinggi yakni sebesar 61,30 Kg/cm2, terjadi kenaikkan kuat tarik lentur sebesar 38,75% dari beton tanpa serat ijuk, sedangkan konstribusi serat ijuk 1% menghasilkan kuat tarik lentur sebesar 54,79 Kg/cm 2 dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 24,02% dari beton tanpa serat ijuk. Konstribusi Serat ijuk Optimal yakni dengan penambahan serat ijuk sebesar 0,75% dari berat semen dengan panjang serat ± 5cm.

Research paper thumbnail of Kajian Pengaruh Parameter Hidrograf Satuan Sintetik Berdasarkan Karakteristik Daerah Aliran Sungai

Hidrograf dapat menggambarkan distribusi waktu limpasan permukaan di daerah pengukuran dan menent... more Hidrograf dapat menggambarkan distribusi waktu limpasan permukaan di daerah pengukuran dan menentukan keragaman karakteristik fisik DAS. Penyajian Hidrograf Satuan Sintetik dapat menggunakan metode reduksi hidrograf satuan dari hidrograf banjir terukur. Penelitian ini mencoba mengkaji pengaruh parameter garis hidrologi satuan sintetik berdasarkan karakteristik DAS di daerah irigasi Kiru-kiru Kabupaten Baru. Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Baru, Provinsi Sulawesi Selatan, tepat di DAS Kiru-Kiru, dengan menggunakan data curah hujan harian dari stasiun Mareppang, Manuba, Mangkoso dan Ralla. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan, selisih debit banjir maksimum berdasarkan HSS Nakayasu dan HSS Modifikasi adalah 2,19 pada kala ulang 200 tahun, sedangkan selisih minimum 0,01 pada kala ulang 2 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa metode Hidrograf Satuan Sintetik yang ditingkatkan sangat baik dalam menentukan debit banjir.

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Limbah Genteng Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Pada Beton

Pembangunan di Indonesia di bidang konstruksi sangat pesat pada era modern ini dan telah banyak m... more Pembangunan di Indonesia di bidang konstruksi sangat pesat pada era modern ini dan telah banyak menggunakan beton sebagai struktural di bidang konstruksi, sehingga mengakibatkan peningkatan penambangan material secara besar-besaran dan akan berdampak pada menurunnya kuantitas sumber daya alam. Genteng beton banyak digunakan sebagai material atap pada proyek pembangunan perumahan, namun biasanya ada material yang mengalami kerusakan atau pecah sehingga menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik beton dengan menggunakan limbah genteng sebagai subtitusi agregat kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data melalui uji laboratorium berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI).

Research paper thumbnail of Studi Eksperimental Balok Beton Bertulang Menggunakan Serat Batang Sagu pada Campuran Beton

Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat pada beton seperti kekuatan dan daktilitas beton... more Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat pada beton seperti kekuatan dan daktilitas beton bertulang yakni menggunakan serat. Serat yang digunakan adalah batang sagu. Tujuan penelitian ini mengetahui konstibusi serat batang sagu terhadap sifat mekanik dan pola retak beton, persentase serat batang sagu terhadap sifat mekanik dan perbandingan pola retak dengan adanya tambahan serat dan tidak adanya tambahan serat. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dengan metode pengujian material semen, agregat kasar dan halus serta presentase serat batang sagu yang digunakan yakni 0%, 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; dan 12,5% kemudian dilakukan pengujian kuat tekan, kuat tarik lentur dan kuat tarik belah, kemudian dianalisa serta pembahasan dari hasil penelitian. Dari pengujian pengaruh serat batang sagu terhadap kuat tekan,

Research paper thumbnail of Optimasi Biaya Distribusi Material Dengan Metode Aproksimasi Vogel Pekerjaan D.I Leworeng Kabupaten Soppeng

Syntax Idea, Apr 5, 2024

Di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini banyak melakukan pekerjaan bangunan air dan peker... more Di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini banyak melakukan pekerjaan bangunan air dan pekerjaan daerah irigasi permukaan . Di kabupaten Soppeng pun dilaksanakan pekerjaan rehabilitasi, khususnya rehabilitasi daerah irigasi Leworeng. Keberhasilan suatu pekerjaan konstruksi tidak lepas dari pengoptimalan pelaksanaan tiga komponen utama yaitu biaya, waktu dan mutu (

Research paper thumbnail of Studi Karakteristik Kuat Tekan Beton Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash

Jurnal Teknik Sipil/Jurnal teknik sipil, Dec 21, 2023

J u r n a lT e o r e t i s d a n T e r a p a n B i d a n g R e k a y a s a S i p i l J u r n a lT... more J u r n a lT e o r e t i s d a n T e r a p a n B i d a n g R e k a y a s a S i p i l J u r n a lT e o r e t i s d a n T e r a p a n B i d a n g R e k a y a s a S i p i l Pemanfaatan beton pada umumnya digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, pondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran, dasar untuk pagar/gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok sehingga menyebabkan permintaan penggunaan material semen semakin tinggi, para ahli material konstruksi bangunan juga melakukan berbagai penelitian mengenai beton. Salah satu penelitian yang dilakukan adalah tentang beton geopolimer. Beton geopolimer adalah suatu jenis beton geosintetik yang dibuat tanpa menggunakan sedikitpun semen portland sebagai bahan pengikat, dan sebagai bahan pengganti semen portland digunakan fly ash dicampur dengan alkali aktivator. Perencanaan campuran beton geopolimer mengunakan metode perbandingan berat pada setiap komposisi penyusun beton dengan menggunakan faktor w/fa sebesar 0,25. Benda uji berbentuk silinder dengan perbandingan alkali aktvator Na2SiO3 : NaOH (Natrium silikat dan natrium hidroksida) sebesar 1/2, 2/2, 3/2, 4/2 dan 5/2. Benda uji silinder dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 14 hari dan 28 hari untuk melihat perkembangan serta perbandingan pada setiap variasi campuran alkali aktivator untuk hasil nilai kuat tekan beton. Hasil kuat tekan pada beton geopolimer dengan perbandingan komposisi alkali aktivator 1/2 dan 2/2 tidak dapat digunakan sebagai beton struktural dikarenakan hasil uji kuat tekan beton relatif rendah yaitu 6,997 MPa dan 15,691 MPa. Sedangkan beton geopolimer dengan perbandingan komposisi alkali aktivator 3/2 hingga 5/2 dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti beton konvensional dengan hasil kuat tekan beton sebesar 30,746 MPa dan 23,537 MPa.

Research paper thumbnail of Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Waborobo - Batu Popi Kota Bau-Bau

Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi, Nov 7, 2023

Manajemen risiko merupakan suatu proses yang dilakukan agar dapat menanggapi suatu risiko yang te... more Manajemen risiko merupakan suatu proses yang dilakukan agar dapat menanggapi suatu risiko yang terjadi atau kemungkinan besar akan terjadi melalui proses identifikasi dan analisisis risiko. Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Waborobo -Batu Popi Kota Bau-Bau, mengalami keterlambatan pada waktu pelaksanaanya. Dari hasil identifikasi didapatkan sebanyak 35 risiko yang terjadi dan hasil penilaian tingkat risiko dengan menggunakan metode Probability Impact Matris (PIM) didapatkan 9 variabel risiko dengan kategori dominan yaitu: Intensitas curah hujan tinggi, debit air tinggi atau banjir, perubahan desain dan teknis pekerjaan akibat penyesuaian dengan kondisi lapangan, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, akses ke lokasi proyek yang buruk, kesulitan akses alat berat keloksi proyek, kerusakan peralatan atau alat berat pada saat pekerjaan, keterlambatan pengiriman material dari supplier dan kelelahan akibat banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara lembur. Mitigasi risiko yang dilakukan adalah merencanakan urutan kegiatan dengan baik sesuai dengan weather record, menggunakan pompa untuk membuang air genangan atau lumpur keluar lokasi proyek, menunggu keputusan dari owner mengenai rencana desain yang akan di gunakan, melakukan penjadwalan ulang dan penanganan secara intensif pekerja dan pekerjaan yang mengalami perubahan jadwal, perencanaan akses atau detour atau mobility, mencari alat alternatif atau menganti dengan alat yang baru, melakukan order material sebelum memulai pekerjaan, membuat jadwal pemesanan bahan sebelum memulai pekerjaan, memberikan pengawasan yang optimal, agar bahan tidak terlambat sampai di lokasi proyek, menyediakan vitamin tambahan untuk para pekerja di lokasi pada saat melakukan lembur dan penambahan jumlah jam kerja (lembur).

Research paper thumbnail of An Assessment Of Derelict Building Constructions Situated In Coastal Regions

Journal of the civil engineering forum, May 30, 2024

Research paper thumbnail of Kajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Sidenreng Rappang

Pengkajian ketercukupan air di sungai dalam memenuhi kebutuhan air irigasi sesuai dengan pola tan... more Pengkajian ketercukupan air di sungai dalam memenuhi kebutuhan air irigasi sesuai dengan pola tanam dan periode yang tepat penting dalam pengolahan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebutuhan dan ketersediaan debit air sehingga dapat diketahui neraca debit Sungai Bila di Bendung Bila Kabupaten Sidenreng Rappang. Dilakukan survei dan pengumpulan data sekunder dari lembaga terkait untuk analisis kebutuhan dan ketersediaan (Q 80%). Metode analisis berdasarkan metode rata-rata aljabar dan Penman modifikasi sedangkan analisis kebutuhan irigasi berdasarkan metode evapotranspirasi, perkolasi, curah hujan efektif, dan efesiensi irigasi. Defisit dialami selama Bulan Agustus sampai dengan Nopember dengan interval debit mulai 4m 3 /dtk hingga 6m 3 /dtk. Sementara itu, dari Bulan hingga Juli kondisi debit sungai masih surplus dengan debit 8 m 3 /dtk hingga 31 m 3 /dtk dengan luasan daerah irigasi eksisting yaitu 7151 ha. Dalam mengantisipasi potensi defisit debit air tersebut, maka perlu dilakukan metode golongan atau bergilir sebagai betuk rekayasa dalam mendistribuskan debit air pada bagian areal persawahan terutama dalam rentang Bulan Oktober dan Nopember. Dengan begitu, diharapkan Daerah Irigasi Bila dapat memperoleh pasokan air secara merata selama dua musim tanam.

Research paper thumbnail of Value Engineering Sistem Struktur Bangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi proses pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai dari pra-ren... more Dalam pelaksanaan proyek konstruksi proses pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai dari pra-rencana, perencanaan hingga pelaksanaan dengan harapan diperoleh hasil yang optimal. Oleh karena itu perlu adanya teknik manajemen yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat mengurangi biaya tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Untuk itu dilakukan studi value engineering pada gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina untuk mengetahui alternatif komponen struktur yang dapat menghasilkan nilai optimal. Objek penelitian tersebut akan dianalisis dengan menerapkan proses value engineering untuk mencari struktur alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti desain struktur eksisting. Sehingga dengan penerapan metode tersebut diperoleh alternatif dengan modifikasi pada penulangan penampang yang dapat memberikan penghematan hingga 11,38% untuk elemen struktur balok dan kolom. Dengan kontrol tingkat kinerja berdasarkan pushover analysis diperoleh perpindahan atap sebesar 0,151 m baik pada struktur eksisting maupun pada struktur alternatif, dimana keduanya masih berada pada tingkat immediate occupancy sehingga dapat diasumsikan memiliki fungsi yang sama. Dimana biaya yang dibutuhkan untuk struktur eksisting mencapai Rp. 10,444,076,368.95 sementara untuk struktur alternatif biaya yang dibutuhkan hanya mencapai Rp. 9,255,714,884.45.

Research paper thumbnail of Pengaruh Modulus Kehalusan Terhadap Kuat Tekan Beton

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Limbah Pembakaran Batu Bara Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen

Pemakain batu bara di Indonesia semakin meningkat mengakitbatkan semakin melimpahnya limbah batu ... more Pemakain batu bara di Indonesia semakin meningkat mengakitbatkan semakin melimpahnya limbah batu bara berupa fly ash yang tergolong limbah B3 yang jika dimanfaatkan dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan. Fly ash memiliki karakteristik pozzolan sehingga jika dilibatkan sebagai material subtituen pada campuran beton disinyalir dapat berefek positif pada kinerja beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keberadaan fly ash batu bara sebagai substitusi parsial semen terhadap kuat tekan beton dan juga mengetahui kadar presentase fly ash batu bara yang optimum yang memberikan kuat tekan terbesar pada beton. Metode penelitian berbasis eksperimen di laboratorium meliputi pengujian karakteristik dasar material, mix design, dan pengujian kuat tekan beton. Sampel dibuat berbentuk silinder dengan ukuran 15x30 cm. Variasi kadar substitusi fly ash sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap jumlah semen. Beton diuji setelah mencapai umur 28 hari. Data yang diperoleh dari pengujian secara sekuensial di laboratorium membuktikan bahwa substitusi fly ash antara 0% sampai dengan 12,49% meningkatkan nilai kuat tekan beton dengan nilai optimal sebesar 35,59Mpa pada kadar 12,49%. Subtitusi fly ash dengan kadar yang melebihi 12,49% berdampak pada penurunan kekuatan beton. Hasil ini menggambarkan bahwa pada kadar tertentu, pemanfaatan limbah batubara fly ash bisa meningkatkan nilai kuat tekan beton.

Research paper thumbnail of Studi Kebutuhan Air untuk Pembangunan Jaringan Irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar

Di Kabupaten Kepulauan Selayar, terdapat 4 lokasi cetak sawah baru. Salah satu lokasi cetak sawah... more Di Kabupaten Kepulauan Selayar, terdapat 4 lokasi cetak sawah baru. Salah satu lokasi cetak sawah baru yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu di Desa Maremare yang memiliki luas fungsional 30,6 Ha, dan luas baku 933 Ha. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menambah luasan sawah di Desa Mare-mare. Sumber air irigasi warga di Desa Mare-mare bersumber dari sumur dangkal, sungai, dan sumur bor melalui sistem pompanisasi yang dialirkan melalui jaringan perpipaan. Studi ini membahas apakah debit air pada sumur dangkal, sungai, dan sumur bor sudah mencukupi kebutuhan air pada daerah irigasi Mare-mare dan berapa kebutuhan air irigasi untuk daerah irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dan efisiensi pengaliran. Efisiensi pengaliran dihitung berdasarkan kehilangan air pada saluran irigasi tersebut, apakah sudah memenuhi standar atau belum sesuai dengan kriteria efisiensi pengaliran pada saluran irigasi sehingga dapat diketahui perlunya pembangunan jaringan irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil perhitungan kebutuhan air total dengan menggunakan pola tanam Padi-Padi-Palawija tertinggi pada bulan januari sebesar 1,64 ltr/dtk/ha.

Research paper thumbnail of Kajian Pengaliran Banjir Sungai Terhadap Koefisien Kekasaran Manning Pada Sungai Larompong Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan

Sungai Larompong berada di Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan merupakan sungai utama dari D... more Sungai Larompong berada di Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan merupakan sungai utama dari DAS Larompong yang melintasi desa Komba, desa Lumaring Kelurahan Larompong dengan bemuara di Teluk Bone. Debit Sungainya cenderung besar dan rawan banjir pada saat curah hujan tinggi dengan kondisi penampang sungai saat ini seringkali meluap mengakibat bencana terutama disekitar sungai utama. Untuk mengkaji permasalahan banjir tersebut, dilakukan kajian pengaliran sungai terhadap koefisien kekasaran Manning. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui debit banjir kala ulang berapa yang menyebabkan luapan banjir dari kondisi penampang sungai saat ini serta untuk mengetahui pengaruh nilai koefisien kekasaran manning terhadap muka air banjir yang terjadi dan membandingkannya dengan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan September-Desember 2019. Variabel yang diamati dan dihitung yaitu debit banjir kala ulang, deskripsi karakteristik kekasaran penampang sungai. Metode yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik pengukuran dan pengamatan berdasarkan pertimbangan tertentu. Data dianalisis dengan bantuan software HEC-RAS.

Research paper thumbnail of Optimization of Fly Ash and Silica Fume as Materials Subtitution for Cement with Ternary Sistem C-A-S

This paper had successfully evaluated the optimization of fly ash and silica fume which have a po... more This paper had successfully evaluated the optimization of fly ash and silica fume which have a potential to be subtituted partially with cement based on C-AS ternary system. The aplication of C-AS Ternary System optimization concept is based on two basic philosophies of how to formulate the equation of balance and subtance fusion between the cement and fly ash or between the cement and silica fume. The formulation of those equations is being constructed in the form of C-AS Ternary triangle (CaO-AL O-SiO). 2 3 2 The optimization value is procured from the trnsformation of chemical parameter to mathematics trigonometry form. Results indicated that by using the diagram phase of C-AS ternary System, the optimum percentage of fly ash is 18.84% whereas silica fume is 11.78%.

Research paper thumbnail of Penerapan Metode Analisis Nilai Hasil Terhadap Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus Pembangunan Atc Tower Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, DI Luwuk)

Research paper thumbnail of Persamaan Konstitusif Beton Menggunakan Beton Daur Ulang sebagai Agregat Kasar dengan Additive Silica Fume

Saat ini dengan meningkatnya penggunaan beton, maka meningkat pula limbah yang dihasilkan dari pe... more Saat ini dengan meningkatnya penggunaan beton, maka meningkat pula limbah yang dihasilkan dari penggunaan beton itu sendiri. Penggunaan beton daur ulang merupakan salah satu usaha untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah beton. Penelitian ini menggunakan beton daur ulang sebagai agregat kasar dengan penambahan silica fume, untuk mengetahui efek dari penambahan silica fume terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton normal. Adapun variasi silica fume yang digunakan pada penelitian ini ialah 0%, 5%, 10% dan 15% terhadap berat semen yang digunakan. Kuat tekan dan modulus elastisitas diuji pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan variasi 0% sebesar

Research paper thumbnail of Penggunaan Terak Nikel Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Agregat Kasar Beton Mutu Tinggi

Jurnal Teknik Sipil, Dec 25, 2022

Terak nikel adalah limbah industri yang secara fisik berbentuk batuan alam memungkinkan digunakan... more Terak nikel adalah limbah industri yang secara fisik berbentuk batuan alam memungkinkan digunakan menjadi bahan agregat kasar dalam pencampuran beton mutu tinggi. Penggunaan terak nikel sebagai agregat dalam pembuatan beton diharapkan selain dapat memberi dampak positif terhadap kuat tekan beton, juga sekaligus menjadi solusi alternatif dalam penanggulangan dampak lingkungan. Dengan mensubstitusikan terak nikel secara parsial terhadap agregat kasar (batu pecah) dengan variasi 20 %, 40 %, 60 %, 80 % dan 100%, maka diperoleh model konstribusi yang cenderung mengikuti pola persamaan berbentuk polinominal berderajat dua. Berdasarkan model tersebut didapatkan persentase optimum terak nikel sebesar 23,93% dengan kuat tekan maksimum sebesar 46,96 MPa.

Research paper thumbnail of Experimental Study of Precast Beam Joints Using Steel Plates in Beam-Column Joints Due to Cyclic Loading

PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik

In seismic design, reinforced concrete structures must perform well under heavy load conditions. ... more In seismic design, reinforced concrete structures must perform well under heavy load conditions. To withstand large lateral loads without severe damage, structures require strength and energy dissipation capacity. It is generally not economical to design reinforced concrete structures to the greatest possible ground motions without damage. Therefore, the need for ductility must be weighed against economic constraints. This research is focused on dry joints where the joints are on beams in the plastic hinge area and modeled using steel plates, this modeling will be compared with the hysteresis and ductility curves in three types of specimens namely BU-1 without using plate joints, BU-2 using plate joints measuring 300mm x 400mm, BU-3 plate joints measuring 200mm x 400mm, with the same thickness and quality, namely 8mm thick and Fu 370 MPa. To strengthen the use of the plate connection, A325 bolts with a diameter of 12 mm and Fu 620 MPa are used. The results show that the pinching eff...

Research paper thumbnail of Minimizing the Impact of Microorganism on the Concrete's Physical and Mechanical Properties With Nickel Waste as a Partial Substitution for Cement

Social Science Research Network, 2022

Research paper thumbnail of Konstribusi Serat Ijuk Terhadap Sifat Mekanik Beton Sistem Self Compacting Concrete (SCC)

Penambahan serat ijuk dengan sistem self compacting concerete dengan komposisi yang optimum dihar... more Penambahan serat ijuk dengan sistem self compacting concerete dengan komposisi yang optimum diharapkan dapat mengatasi masalah retak, meningkatkan kuat tarik juga dapat meningkatkan Workabilty pada beton. Pengaruh kontribusi serat ijuk terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton dengan sistem self compacting concrete (SCC), diketahui dari hasil penelitian bahwa Konstribusi serat ijuk 0,75% menghasilkan kuat tekan tertinggi yakni sebesar 65,05 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 24,74% dari beton tanpa serat ijuk, sedangkan konstribusi serat ijuk 1% menghasilkan kuat tekan sebesar 54,16 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 3,85% dari beton tanpa serat ijuk. Begitupun terhadap kuat tarik lentur dengan konstribusi serat ijuk 0,75%, menghasilkan kuat tarik lentur tertinggi yakni sebesar 61,30 Kg/cm2, terjadi kenaikkan kuat tarik lentur sebesar 38,75% dari beton tanpa serat ijuk, sedangkan konstribusi serat ijuk 1% menghasilkan kuat tarik lentur sebesar 54,79 Kg/cm 2 dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 24,02% dari beton tanpa serat ijuk. Konstribusi Serat ijuk Optimal yakni dengan penambahan serat ijuk sebesar 0,75% dari berat semen dengan panjang serat ± 5cm.

Research paper thumbnail of Kajian Pengaruh Parameter Hidrograf Satuan Sintetik Berdasarkan Karakteristik Daerah Aliran Sungai

Hidrograf dapat menggambarkan distribusi waktu limpasan permukaan di daerah pengukuran dan menent... more Hidrograf dapat menggambarkan distribusi waktu limpasan permukaan di daerah pengukuran dan menentukan keragaman karakteristik fisik DAS. Penyajian Hidrograf Satuan Sintetik dapat menggunakan metode reduksi hidrograf satuan dari hidrograf banjir terukur. Penelitian ini mencoba mengkaji pengaruh parameter garis hidrologi satuan sintetik berdasarkan karakteristik DAS di daerah irigasi Kiru-kiru Kabupaten Baru. Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Baru, Provinsi Sulawesi Selatan, tepat di DAS Kiru-Kiru, dengan menggunakan data curah hujan harian dari stasiun Mareppang, Manuba, Mangkoso dan Ralla. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan, selisih debit banjir maksimum berdasarkan HSS Nakayasu dan HSS Modifikasi adalah 2,19 pada kala ulang 200 tahun, sedangkan selisih minimum 0,01 pada kala ulang 2 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa metode Hidrograf Satuan Sintetik yang ditingkatkan sangat baik dalam menentukan debit banjir.

Research paper thumbnail of Pemanfaatan Limbah Genteng Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Pada Beton

Pembangunan di Indonesia di bidang konstruksi sangat pesat pada era modern ini dan telah banyak m... more Pembangunan di Indonesia di bidang konstruksi sangat pesat pada era modern ini dan telah banyak menggunakan beton sebagai struktural di bidang konstruksi, sehingga mengakibatkan peningkatan penambangan material secara besar-besaran dan akan berdampak pada menurunnya kuantitas sumber daya alam. Genteng beton banyak digunakan sebagai material atap pada proyek pembangunan perumahan, namun biasanya ada material yang mengalami kerusakan atau pecah sehingga menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik beton dengan menggunakan limbah genteng sebagai subtitusi agregat kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data melalui uji laboratorium berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI).

Research paper thumbnail of Studi Eksperimental Balok Beton Bertulang Menggunakan Serat Batang Sagu pada Campuran Beton

Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat pada beton seperti kekuatan dan daktilitas beton... more Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat pada beton seperti kekuatan dan daktilitas beton bertulang yakni menggunakan serat. Serat yang digunakan adalah batang sagu. Tujuan penelitian ini mengetahui konstibusi serat batang sagu terhadap sifat mekanik dan pola retak beton, persentase serat batang sagu terhadap sifat mekanik dan perbandingan pola retak dengan adanya tambahan serat dan tidak adanya tambahan serat. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dengan metode pengujian material semen, agregat kasar dan halus serta presentase serat batang sagu yang digunakan yakni 0%, 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; dan 12,5% kemudian dilakukan pengujian kuat tekan, kuat tarik lentur dan kuat tarik belah, kemudian dianalisa serta pembahasan dari hasil penelitian. Dari pengujian pengaruh serat batang sagu terhadap kuat tekan,