Iis Afriayani - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Iis Afriayani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
Pestisida merupakan bahan yang banyak digunakan dalam meningkatkan produksi pertanian, selain itu... more Pestisida merupakan bahan yang banyak digunakan dalam meningkatkan produksi pertanian, selain itu termasuk bahan yang beracun dan berbahaya. Pestisida masuk kedalam tubuh melalui beberapa cara yaitu saluran percernaan (ingesti), saluran pernapasan (respirasi) dan kulit (absorpsi). Akibat yang ditimbulkan jika terakumulasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan sirosis organ hati akibatnya terjadi peningkatan SGOT dan SGPT didalam darah. Ada pun beberapa faktor risiko gangguan fungsi hati yang dialami oleh petani pengguna pestisida yaitu umur, masa kerja, lama kerja, alat pelindung diri (APD), dan posisi petani terhadap arah angin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis pengaruh penggunaan pestisida terhadap kadar SGOT dan SGPT pada petani. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal dengan menggunakan data primer. Teknik penentuan sampel menggunakan perposive sampling dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 37 sampel. Uji korelasi pada penelitian ini menggunak...
Journal of Medical Laboratory and Science, Oct 31, 2022
ABSTRAK Latar Belakang : Pemeriksaan glukosa dapat menggunakan sampel darah whole blood, serum, d... more ABSTRAK Latar Belakang : Pemeriksaan glukosa dapat menggunakan sampel darah whole blood, serum, dan urine. Serum didapatkan dari darah yang ditunggu membeku terlebih dahulu kemudian disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Namun, kenyataannya di lapangan untuk mempersingkat waktu seringkali darah langsung disentrifuge tanpa menunggu pembekuan pada darah. Tujuan : Mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar glukosa serum dari darah yang langsung disentrifuge dan darah yang ditunggu beku sebelum disentrifuge. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil dari 30 mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Palembang. Hasil : Dari hasil uji t dependent, didapatkan nilai rata-rata pemeriksaan kadar glukosa serum dari darah yang langsung disentrifuge sebesar 83,80 mg/dL dan nilai rata-rata kadar glukosa serum dari darah yang ditunggu beku sebelum disentrifuge sebesar 76,50 mg/dL. Didapatkan hasil P value = 0,000012 menunjukkan p< 0,05. Kesimpulan : terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kadar glukosa serum dari darah yang langsung disentrifuge dan ditunggu beku sebelum disentrifuge. Saran : Disarankan bagi petugas laboratorium sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap darah yang sudah membeku sebelum disentrifuge, karena darah yang langsung disentrifuge dapat meningkatkan kadar glukosa sehingga hasil pemeriksaan meningkat palsu.
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
Pestisida merupakan bahan yang banyak digunakan dalam meningkatkan produksi pertanian, selain itu... more Pestisida merupakan bahan yang banyak digunakan dalam meningkatkan produksi pertanian, selain itu termasuk bahan yang beracun dan berbahaya. Pestisida masuk kedalam tubuh melalui beberapa cara yaitu saluran percernaan (ingesti), saluran pernapasan (respirasi) dan kulit (absorpsi). Akibat yang ditimbulkan jika terakumulasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan sirosis organ hati akibatnya terjadi peningkatan SGOT dan SGPT didalam darah. Ada pun beberapa faktor risiko gangguan fungsi hati yang dialami oleh petani pengguna pestisida yaitu umur, masa kerja, lama kerja, alat pelindung diri (APD), dan posisi petani terhadap arah angin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis pengaruh penggunaan pestisida terhadap kadar SGOT dan SGPT pada petani. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal dengan menggunakan data primer. Teknik penentuan sampel menggunakan perposive sampling dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 37 sampel. Uji korelasi pada penelitian ini menggunak...
Journal of Medical Laboratory and Science, Oct 31, 2022
ABSTRAK Latar Belakang : Pemeriksaan glukosa dapat menggunakan sampel darah whole blood, serum, d... more ABSTRAK Latar Belakang : Pemeriksaan glukosa dapat menggunakan sampel darah whole blood, serum, dan urine. Serum didapatkan dari darah yang ditunggu membeku terlebih dahulu kemudian disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Namun, kenyataannya di lapangan untuk mempersingkat waktu seringkali darah langsung disentrifuge tanpa menunggu pembekuan pada darah. Tujuan : Mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar glukosa serum dari darah yang langsung disentrifuge dan darah yang ditunggu beku sebelum disentrifuge. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil dari 30 mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Palembang. Hasil : Dari hasil uji t dependent, didapatkan nilai rata-rata pemeriksaan kadar glukosa serum dari darah yang langsung disentrifuge sebesar 83,80 mg/dL dan nilai rata-rata kadar glukosa serum dari darah yang ditunggu beku sebelum disentrifuge sebesar 76,50 mg/dL. Didapatkan hasil P value = 0,000012 menunjukkan p< 0,05. Kesimpulan : terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kadar glukosa serum dari darah yang langsung disentrifuge dan ditunggu beku sebelum disentrifuge. Saran : Disarankan bagi petugas laboratorium sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap darah yang sudah membeku sebelum disentrifuge, karena darah yang langsung disentrifuge dapat meningkatkan kadar glukosa sehingga hasil pemeriksaan meningkat palsu.