Istiani Dadi Febrianty - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Istiani Dadi Febrianty
Dinamika Rekayasa
Suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat mem... more Suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat memperoleh keuntungan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan susu sapi (dairy manufacture) yang tentu saja mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Optimalisasi penempatan persediaan barang jadi (finished goods inventory) merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Saat ini, penempatan finished goods (FG) di Gudang PT. XYZ kurang optimal karena penempatannya dilakukan secara acak dan belum memperhatikan frekuensi perpindahan, sehingga produk fast moving harus menempuh perjalanan jauh untuk pengambilannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat usulan layout penempatan finished goods optimal berdasarkan metode class-based storage dengan analisis ABC dalam mengetahui klasifikasi produk PT XYZ. Tahapan penelitian dimulai dengan menghitung frekuensi perpindahan, mengklasifikasikan produk berdasarkan frekuensi perpindahan, menentukan jumlah tem...
Dua tantangan utama dalam mengelola persediaan darah yang memiliki karakteristik perishable yaitu... more Dua tantangan utama dalam mengelola persediaan darah yang memiliki karakteristik perishable yaitu terkait dengan kelebihan stok darah (overstock) atau kekurangan stok darah (stockout). Overstock dapat mengakibatkan darah berubah menjadi wastage. Di lain sisi, stockout dapat berakibat pada pembatalan prosedur perawatan yang dapat meningkatkan potensi kematian pasien. Manajemen persediaan darah yang efisien harus mampu memenuhi permintaan sambil mengurangi pemborosan dan meminimalkan biaya. Persediaan darah di Indonesia saat ini dikelola oleh Palang Merah Indonesia (PMI), adapun pelayanan penyediaan darah dari PMI dilaksanakan oleh Unit Transfusi Darah (UTD). UTD PMI Banyumas merupakan satu dari 37 UTD PMI yang berlokasi di Jawa Tengah. Unit ini sering menghadapi permasalahan dalam kegiatan operasionalnya, dan masalah yang paling kritis yaitu kelebihan persediaan darah, khususnya untuk darah berjenis trombosit. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui proses perenc...
INTERNATIONAL CONFERENCE ON BIOMEDICAL ENGINEERING (ICoBE 2021)
Two significant challenges in inventory management of human blood, which have perishable characte... more Two significant challenges in inventory management of human blood, which have perishable characteristics, are overstock and stockout. Overstock can result in wastage. Meanwhile, stockout may result in a delay in the treatment of the patient. Therefore, it can increase the patient's risk for death. Efficient blood inventory management must meet the demand while reducing wastage and minimizing costs. The blood supply in Indonesia is currently managed by the Indonesian Red Cross, while the Blood Transfusion Centre handles the blood supply service from the Indonesian Red Cross. The blood Transfusion Centre in Banyumas is one of 37 Blood Transfusion Centers by the Indonesian Red Cross located in Central Java. This Centre often faces problems in its operational activities, and the most critical problem is overstock, especially for platelet type of blood. Thus, it is necessary to research to determine the optimal inventory planning and control of platelet type of blood. The method used in this study is the Integer Programming method. The results of this research show that the optimal platelet inventory policy is to maintain an average level of platelet intake per day of 3 bags for blood type A, four bags for blood type B, six bags for blood type O, and two bags for blood type AB. From the data processing, it is obtained the minimum total cost is Rp146.128.500. The optimization model results in cost savings by Rp47.501.500.
Dinamika Rekayasa
Suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat mem... more Suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat memperoleh keuntungan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan susu sapi (dairy manufacture) yang tentu saja mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Optimalisasi penempatan persediaan barang jadi (finished goods inventory) merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Saat ini, penempatan finished goods (FG) di Gudang PT. XYZ kurang optimal karena penempatannya dilakukan secara acak dan belum memperhatikan frekuensi perpindahan, sehingga produk fast moving harus menempuh perjalanan jauh untuk pengambilannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat usulan layout penempatan finished goods optimal berdasarkan metode class-based storage dengan analisis ABC dalam mengetahui klasifikasi produk PT XYZ. Tahapan penelitian dimulai dengan menghitung frekuensi perpindahan, mengklasifikasikan produk berdasarkan frekuensi perpindahan, menentukan jumlah tem...
Dua tantangan utama dalam mengelola persediaan darah yang memiliki karakteristik perishable yaitu... more Dua tantangan utama dalam mengelola persediaan darah yang memiliki karakteristik perishable yaitu terkait dengan kelebihan stok darah (overstock) atau kekurangan stok darah (stockout). Overstock dapat mengakibatkan darah berubah menjadi wastage. Di lain sisi, stockout dapat berakibat pada pembatalan prosedur perawatan yang dapat meningkatkan potensi kematian pasien. Manajemen persediaan darah yang efisien harus mampu memenuhi permintaan sambil mengurangi pemborosan dan meminimalkan biaya. Persediaan darah di Indonesia saat ini dikelola oleh Palang Merah Indonesia (PMI), adapun pelayanan penyediaan darah dari PMI dilaksanakan oleh Unit Transfusi Darah (UTD). UTD PMI Banyumas merupakan satu dari 37 UTD PMI yang berlokasi di Jawa Tengah. Unit ini sering menghadapi permasalahan dalam kegiatan operasionalnya, dan masalah yang paling kritis yaitu kelebihan persediaan darah, khususnya untuk darah berjenis trombosit. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui proses perenc...
INTERNATIONAL CONFERENCE ON BIOMEDICAL ENGINEERING (ICoBE 2021)
Two significant challenges in inventory management of human blood, which have perishable characte... more Two significant challenges in inventory management of human blood, which have perishable characteristics, are overstock and stockout. Overstock can result in wastage. Meanwhile, stockout may result in a delay in the treatment of the patient. Therefore, it can increase the patient's risk for death. Efficient blood inventory management must meet the demand while reducing wastage and minimizing costs. The blood supply in Indonesia is currently managed by the Indonesian Red Cross, while the Blood Transfusion Centre handles the blood supply service from the Indonesian Red Cross. The blood Transfusion Centre in Banyumas is one of 37 Blood Transfusion Centers by the Indonesian Red Cross located in Central Java. This Centre often faces problems in its operational activities, and the most critical problem is overstock, especially for platelet type of blood. Thus, it is necessary to research to determine the optimal inventory planning and control of platelet type of blood. The method used in this study is the Integer Programming method. The results of this research show that the optimal platelet inventory policy is to maintain an average level of platelet intake per day of 3 bags for blood type A, four bags for blood type B, six bags for blood type O, and two bags for blood type AB. From the data processing, it is obtained the minimum total cost is Rp146.128.500. The optimization model results in cost savings by Rp47.501.500.