Ita Herawati - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Ita Herawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Pendahuluan : Meningkatnya jumlah persalinan dengan bedah Sectio Caesarea (SC) berbanding lurus d... more Pendahuluan : Meningkatnya jumlah persalinan dengan bedah Sectio Caesarea (SC) berbanding lurus dengan peningkatan kejadian infeksi luka operasi (ILO). Pemberian informasi dari tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu dalam perawatan luka operasi. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan efektifitas edukasi melalui media leaflet dan audio visual terhadap pengetahuan perawatan luka operasi pada ibu nifas post SC. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan Two group Pretest Posttest. Sampel penelitian terbagi dua kelompok. Kelompok media leaflet 24 responden dan kelompok media audiovisual 24 responden. Hasil: baik media leaflet maupun media audiovisual efektif sebagai media edukasi dalam peningkatan pengetahuan ibu nifas post SC (p value : 0,000), namun media audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet (p value : 0,000). Kesimpulan: edukasi perawatan luka post operasi bisa dijadikan prosedur tetap dalam asuhan kebidanan ibu ...
Jurnal Antara Kebidanan, Feb 27, 2022
Nyeri post sectio caesarea merupakan sensasi yang rumit, universal, dan bersifat individual. Nyer... more Nyeri post sectio caesarea merupakan sensasi yang rumit, universal, dan bersifat individual. Nyeri dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan jarungan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi musik klasik (mozart) dan terapi relaksasi nafas dalan terhadap penurunan intensitas skala nyeri pada ibu post section caesarea. Jenis penelitian yang digunakan “ quasy eksperimental” dengan pendekatan rancangan pra-pasca tes dalam satu kelompok. Variabel independen pemeberian kombinasi aromaterapi lavender dengan distraksi terapi musik klasik (mozart) dan relaksasi nafas dalam, variabel dependen ibu post section caesarea pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel didapatkan 30 responden. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil analisa data dengan uji Wilcixom 0,000 maka ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi terapi musik klasik (mozart) dan uji Wilcoxom 0,006 maka ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada terapi relaksasi nafas dalam uji Mann whitney 0,002 maka dapat di simpulkan ada perbedaan intensitas skala nyeri pada ibu post section caesarea yang diberikan kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi terapi music klasik (mozart) dan terapi relaksasi nafas dalam di Rumah Sakit Permata Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi terapi musik klasik (mozart) dan relaksasi nafas dalam dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi efektif untuk untuk ibu post section caesarea yang mengalami nyeri.
Pendahuluan: Kehamilan merupakan proses pembayaran normal dan alamiah semua perlu perawatan agar ... more Pendahuluan: Kehamilan merupakan proses pembayaran normal dan alamiah semua perlu perawatan agar ibu dan janin tetap dalam kondisi sehat. Kehamilan akan menantang berbagai perdebatan yang dapat dilakukan proses persalinan dikelompokkan kehamilan beresiko tinggi. Jika setiap abnormalitas dicurigai berdasarkan pada koleksi atau pemeriksaan fisik, maka pasien dirujuk ke pemeriksaan dengan keahlian dalam ultrasonografi. Beberapa indikasi untuk USG yaitu evaluasi pertumbuhan janin, pendarahan antepartum, deteksi dini abnormalitas janin tertentu. Metode: Metode yang digunakandalam program pengabdianmasyarakatiniadalahdenganedukasi pemeriksaan USG pada ibu hamil dalam upaya deteksi dini kelainan kongenital Hasil: Hasilkegiatanpenyuluhandidapatkanpeningkatanpengetahuan pemeriksaan USG pada ibu hamil dalam upaya deteksi dini kelainan kongenital Kesimpulan: Implikasidarihasilpengabdiankepadamasyarakatiniadalahperludilakukanyapenyuluhan pemeriksaan USG pada ibu hamil dalam upaya deteksi dini kelainan kongenital
Jurnal Keperawatan Komprehensif : Comprehensive Nursing Journal, Apr 30, 2023
Increasing the utilization of The Maternal and Child Handbook can be done in various ways, includ... more Increasing the utilization of The Maternal and Child Handbook can be done in various ways, including by increasing the participation of cadres, because cadres can become facilitators for mothers and families in obtaining The Maternal and Child Handbook. However, what happens in the field is the low knowledge and skills of posyandu cadres in carrying out detection and first aid during postpartum emergencies. Objectives: To determine the effect of health education about the kia book on the knowledge and skills of posyandu cadres in carrying out detection and first aid for Methods: The study was quasi-experimental in nature, using a single group design. The Nagasari Health Center area provided 30 cadres for this study. This study's sample included 30 cadres from the Nagasari Health Center area. The Wilcoxon test is used in bivariate analysis. Results: The knowledge of posyandu cadres in detecting and providing first aid in postpartum emergencies prior to receiving health education is 1.77 (Insufficient) and the SD value is 0.430, whereas their skills in detecting and providing first aid in postpartum emergencies prior to receiving health education are 1.73 (unskilled) and the SD value is 0.450. The knowledge of posyandu cadres in performing detection and first aid in postpartum emergencies after receiving health education is 1.30 (Good) and the standard deviation is 0.466, while their skills are 1.23 (skilled) and the standard deviation is 0.430. Conclusion: health education regarding the kia book has an influence on the knowledge and skills of posyandu cadres regarding emergency detection and first aid during the postpartum period.
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Aug 16, 2022
Secara fisiologis luka perineum akan mulai membaik dalam jangka waktu 6 sampai 7 hari postpartum.... more Secara fisiologis luka perineum akan mulai membaik dalam jangka waktu 6 sampai 7 hari postpartum. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Walantaka Kota Serang untuk penyembuhan luka perinium masih menggunakan jenis terapi farmakologi yaitu penggunaan seperti analgesik dan antibiotik. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa masih lamanya proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dan rendahnya pengetahuan ibu tentang penyembuhan luka perineum yang lebih cepat selain dengan konsumsi terapi farmakologi.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Metode: Penelitian quasy experimental design ini menggunakan pendekatan one group pretest-postest design. Sampel dikumpulkan menggunakan quota sampling berjumlah 40 orang ibu postpartum. Lembar observasi yang digunakan untuk mengukur penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: Rata-rata penyembuhan luka perineum antara kelompok intervensi (3,65) dan kontrol (5,50) pada ibu di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Simpulan dan Saran: Ada pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium dengn hasil (p.value 0,000). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi khususnya dibidang ilmu kebidanan pada masa nifas terhadap asuhan kebidanan tentang fungsi, kegunaan dan manfaat ekstrak ikan gabus (channa starata) sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi perinium dan membantu proses penyembuhan luka perineum.
Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, Jun 24, 2019
Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di du... more Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di dunia. Kelompok remaja memiliki resiko yang besar terhadap penyebaran kasus tersebut, sebagian besar siswa SMA memiliki perilaku acuh pada isu HIV/AIDS, sedangkan Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki tingkat HIV/AIDS yang tinggi yang seharusnya para remaja memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pula mengenai isu tersebut. Perilaku acuh siswa tentang isu bahaya HIV/AIDS dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS. Metode: Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah dengan cara ceramah dan diskusi. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMA Kabupaten Bekasi. Rata-rata nilai pengetahuan siswa sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar 6,8 point. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan rata rata nilai pengetahuan siswa meningkat menjadi 8,7 point. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan tersebut merupakan dampak positif pada siswa SMA Kabupaten Bekasi dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan siswa akan peduli kepada lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
Asian Pacific Journal of Reproduction, Dec 1, 2014
Objective To investigate whether genistein is anti-inflammation and anti-angiogenesis in endometr... more Objective To investigate whether genistein is anti-inflammation and anti-angiogenesis in endometriosis cells.
Malahayati Nursing Journal
Breast swelling is an unpleasant physiological condition characterized by swelling and pain in th... more Breast swelling is an unpleasant physiological condition characterized by swelling and pain in the breasts that occurs due to an increase in breast milk volume. It is reported that in the last three years (2019-2021) cases of breast swelling in breastfeeding mothers at the Jiput Health Center have increased with an average percentage of cases of 15.11% per year. It is known the effect of cabbage leaf compresses on healing breast swelling in postpartum mothers at the Jiput Health Center Working Area, Pandeglang Regency in 2022. The research method uses quasi-experiments with a pre-posttest two group design. Sample of this study was 30 puerperal mothers who experienced breast swelling with sampling technique uses simple random sampling. Instruments use questionnaires. Bivariate analysis uses the paired t- test and independent t-test.The average breast swelling scale in the intervention group before being given cabbage leaf compresses was 5.20 and after being given cold cabbage leaf co...
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Aug 16, 2022
Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang kurang dan pengeluaran yang lambat... more Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang kurang dan pengeluaran yang lambat dapat menyebabkan ibu tidak memberikan bayinya dengan cukup. Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mempercepat keluarnya ASI pada ibu nifas. Metode yang masih jarang digunakan untuk mempercepat keluarnya ASI dan merangsang produktivitas ASI adalah kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode: Quasy eksperimen dengan desain hanya posttest kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Puskesmas Pondok Jagung bulan Maret 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil: Rata-rata waktu pengeluaran ASI pada kelompok kontrol adalah 2.791 jam dan pada kelompok intervensi kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin adalah 1.898 jam. Terdapat kombinasi efektif terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p value 0,000. Simpulan dan Saran: Terdapat kombinasi yang efektif antara terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas. Kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif upaya percepatan menyusui pada ibu nifas.
Jurnal Antara Kebidanan, Jun 25, 2018
Latar Belakang : Di Indonesia, balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan stat... more Latar Belakang : Di Indonesia, balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan status Universal Child Immunitation (UCI) yang ditetapkan oleh WHO, yaitu sesuai dengan cakupan BCG minimal 90%, DPT I dan DPT II minimal 90%, DPT III minimal 80%, Hepatitis B 90%, Polio minimal 95% dan campak minimal 90%. (SDKI,2012) Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi di Posyandu Kemang Permai II Kelurahan Jatibening Baru Kota Bekasi Periode Mei Tahun 2018. Metode Penelitian : Metodelogi penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi di Posyandu Kemang Permai II Kelurahan Jatibening Baru Kota Bekasi Tahun 2018. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Acidental Sampling, besar sampel yang digunakan adalah 42 orang, dan instrument yang digunakan adalah kuisiomer. Hasil Penelitian : Menyebutkan bahwa dari 42 responden yang berberpengetahuan kurang sebanyak 51,7% di Posyandu Kemang Permai II Jatibening Baru Kota Bekasi tahun 2018. Dengan analisa statistic faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap yaitu, umur (0,022), pendidikan (0,000), paritas (0,015) dan sumber informasi (0,012), memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap.
Indikator untuk melihat keberhasilan kualitas pelayanan obstreti dan ginekologi, bisa dilihat dar... more Indikator untuk melihat keberhasilan kualitas pelayanan obstreti dan ginekologi, bisa dilihat dari penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). ABSTRAK Pendahuluan: Cakupan IMD dan pemberian ASI Esklusif juga masih rendah. Informasi dari bidan diperoleh kebanyakan para ibu hanya memeriksakan kandungan pada awal kehamilan hanya untuk memastikan kondisi mereka. Beberapa ibu juga menyatakan bahwa mereka tidak merasa terlalu kuatir kerena sudah berpengalaman dengan kelahiran sebelumnya. hal ini mengindikasikan bahwa masih adanya ibu hamil yang belum mengerti sepenuhnya tentang betapa pentingnya kunjungan ANC secara teratur dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, karena dengan memeriksakan kehamilan secara rutin pada kehamilan akan dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil. Metode: Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab dilengkapi dengan video dan menggunakan LCD. Hasil: Meningkatnya pengetahuan ibu hamil sehingga nantinya proses kelahiran lancar dan bayi pun sehat, dan para ibu yang telah mendapatkan informasi yang tepat dapat menjadi influencer bagi masyarakat di sekitarnya untuk menggalakkan kepatuhan ANC dan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan: Meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pelayanan ANC terpadu, pelaksaan IMD dan pemberian ASI Eksklusif
Jurnal Antara Kebidanan, Mar 31, 2021
Keluarga..merupakan..lingkungan..pertama anak tumbuh dan9berkembang. Peran penting sebagai orangt... more Keluarga..merupakan..lingkungan..pertama anak tumbuh dan9berkembang. Peran penting sebagai orangtua yaitu penyelenggaraan pendidikan, baik sebagai sumber maupun pelaksana yang menopang proses pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui factor..penyebab rendahnya..keterlibatan orangtua dalam program PAUD, pengaruh permasalahan pelibatan orangtua terhadap pengelolaan..program dan perkembangan anak usia dini, serta, rancangan program peningkatan keterlibatan orangtua dalam program PAUD…Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil..penelitian menunjukkan bahwa faktor rendahnya keterlibatan orangtua dalam program PAUD berupa kondisi sosial ekonomi orangtua, latar belakang pendidikan orangtua, bahasa, dan kemampuan komunikasi guru/sekolah
Jurnal Antara Kebidanan, Jun 28, 2021
Prevalensi ibu hamil KEK mengalami kenaikan selama krisis ekonomi yaitu mencapai 24,9%. Meski men... more Prevalensi ibu hamil KEK mengalami kenaikan selama krisis ekonomi yaitu mencapai 24,9%. Meski mengalami penurunan yang cukup signifikan dengan adanya perbaikan ekonomi Indonesia pasca krisis, sampai dengan saat ini prevalensi ibu hamil KEK masih cukup tinggi yaitu 24,2% (Depkes, 2013). Berdasarkan studi pendahulunya di Puskesmas Danau Indah didapatkan angka kejadian KEK dari tahun 2013 hingga 2015 mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 sebanyak 34 orang yang mengalami KEK dari 223 ibu hamil (15,24%) dan tahun 2014 sebanyak 48 orang yang mengalami KEK dari 209 ibu hamil (22,96%), sedangkan pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 56 orang yang mengalami KEK dari 191 ibu hamil atau (34,56%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronik pada ibu hamil di Puskesmas Danau indah Bekasi Tahun 2019. Metode penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan tehnik total sampling. Hasil penelitian dari hasil uji statistic dapat diperoleh bahwa ada faktor antara pendidikan ibu (0,002) dengan kekurangan energy kronik pada ibu hamil di Puskesmas Danau indah dengan nilai p<0,05. Kesimpulan ada hubungan antara paritas dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil.
Jurnal Antara Kebidanan, Dec 17, 2018
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam nifas terhadap penyembuhan luka p... more Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam nifas terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Sriamur tahun 2016. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan persalinan normal di Puskesmas Sriamur Bekasi tahun 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar responden dengan penyembuhan luka perineum cepat 63,3% dan mengikuti senam nifas sebanyak 61,1%. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pelaksanaan senam nifas terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dengan nilai p value 0,001.
Jurnal Antara Kebidanan, Jun 25, 2019
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum primer... more Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum primer di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2015. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pervaginam di RSUD Kabupaten Bekasi pada bulan Januari - Desember 2015 baik yang mengalami perdarahan postpartum maupun yang tidak mengalami perdarahan postpartum dengan jumlah sampel 98 orang. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kejadian anemia pada ibu bersalin dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai p = 0,001 dan nilai OR 15,972 beresiko mempertinggi angka kejadian perdarahan postpartum
Jurnal Antara Kebidanan, Sep 24, 2018
Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif sangat penting bagi bayi usia 0-6 bulan karena semua kan... more Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif sangat penting bagi bayi usia 0-6 bulan karena semua kandungan gizi ada pada ASI yang sangat berguna bagi pertumbuhan. Menurut UNICEF (2013) di dunia tahun 2013 dari 136,7 juta bayi yang lahir hanya 32,6% dari mereka yang disusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama dikarenakan masih banyak ibu yang kurang memahami manfaat ASI Eksklusif. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik menggunakan uji chi square dengan bantuan SPSS 20. Data yang diambil adalah data primer. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 0-2 tahun di Klinik tersebut dengan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil Penelitian : Variabel yang berhubungan dengan keberhasilan ASI Eksklusif adalah pengetahuan (P Value= 0,001), pekerjaan (P Value= 0,028), paritas (P Value= 0,038), pendidikan (P Value= 0,001), dan frekuensi menyusui (P Value= 0,001)
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Pendahuluan : Meningkatnya jumlah persalinan dengan bedah Sectio Caesarea (SC) berbanding lurus d... more Pendahuluan : Meningkatnya jumlah persalinan dengan bedah Sectio Caesarea (SC) berbanding lurus dengan peningkatan kejadian infeksi luka operasi (ILO). Pemberian informasi dari tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu dalam perawatan luka operasi. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan efektifitas edukasi melalui media leaflet dan audio visual terhadap pengetahuan perawatan luka operasi pada ibu nifas post SC. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan Two group Pretest Posttest. Sampel penelitian terbagi dua kelompok. Kelompok media leaflet 24 responden dan kelompok media audiovisual 24 responden. Hasil: baik media leaflet maupun media audiovisual efektif sebagai media edukasi dalam peningkatan pengetahuan ibu nifas post SC (p value : 0,000), namun media audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet (p value : 0,000). Kesimpulan: edukasi perawatan luka post operasi bisa dijadikan prosedur tetap dalam asuhan kebidanan ibu ...
Jurnal Antara Kebidanan, Feb 27, 2022
Nyeri post sectio caesarea merupakan sensasi yang rumit, universal, dan bersifat individual. Nyer... more Nyeri post sectio caesarea merupakan sensasi yang rumit, universal, dan bersifat individual. Nyeri dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan jarungan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi musik klasik (mozart) dan terapi relaksasi nafas dalan terhadap penurunan intensitas skala nyeri pada ibu post section caesarea. Jenis penelitian yang digunakan “ quasy eksperimental” dengan pendekatan rancangan pra-pasca tes dalam satu kelompok. Variabel independen pemeberian kombinasi aromaterapi lavender dengan distraksi terapi musik klasik (mozart) dan relaksasi nafas dalam, variabel dependen ibu post section caesarea pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel didapatkan 30 responden. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil analisa data dengan uji Wilcixom 0,000 maka ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi terapi musik klasik (mozart) dan uji Wilcoxom 0,006 maka ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada terapi relaksasi nafas dalam uji Mann whitney 0,002 maka dapat di simpulkan ada perbedaan intensitas skala nyeri pada ibu post section caesarea yang diberikan kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi terapi music klasik (mozart) dan terapi relaksasi nafas dalam di Rumah Sakit Permata Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi aromaterapi lavender dan distraksi terapi musik klasik (mozart) dan relaksasi nafas dalam dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi efektif untuk untuk ibu post section caesarea yang mengalami nyeri.
Pendahuluan: Kehamilan merupakan proses pembayaran normal dan alamiah semua perlu perawatan agar ... more Pendahuluan: Kehamilan merupakan proses pembayaran normal dan alamiah semua perlu perawatan agar ibu dan janin tetap dalam kondisi sehat. Kehamilan akan menantang berbagai perdebatan yang dapat dilakukan proses persalinan dikelompokkan kehamilan beresiko tinggi. Jika setiap abnormalitas dicurigai berdasarkan pada koleksi atau pemeriksaan fisik, maka pasien dirujuk ke pemeriksaan dengan keahlian dalam ultrasonografi. Beberapa indikasi untuk USG yaitu evaluasi pertumbuhan janin, pendarahan antepartum, deteksi dini abnormalitas janin tertentu. Metode: Metode yang digunakandalam program pengabdianmasyarakatiniadalahdenganedukasi pemeriksaan USG pada ibu hamil dalam upaya deteksi dini kelainan kongenital Hasil: Hasilkegiatanpenyuluhandidapatkanpeningkatanpengetahuan pemeriksaan USG pada ibu hamil dalam upaya deteksi dini kelainan kongenital Kesimpulan: Implikasidarihasilpengabdiankepadamasyarakatiniadalahperludilakukanyapenyuluhan pemeriksaan USG pada ibu hamil dalam upaya deteksi dini kelainan kongenital
Jurnal Keperawatan Komprehensif : Comprehensive Nursing Journal, Apr 30, 2023
Increasing the utilization of The Maternal and Child Handbook can be done in various ways, includ... more Increasing the utilization of The Maternal and Child Handbook can be done in various ways, including by increasing the participation of cadres, because cadres can become facilitators for mothers and families in obtaining The Maternal and Child Handbook. However, what happens in the field is the low knowledge and skills of posyandu cadres in carrying out detection and first aid during postpartum emergencies. Objectives: To determine the effect of health education about the kia book on the knowledge and skills of posyandu cadres in carrying out detection and first aid for Methods: The study was quasi-experimental in nature, using a single group design. The Nagasari Health Center area provided 30 cadres for this study. This study's sample included 30 cadres from the Nagasari Health Center area. The Wilcoxon test is used in bivariate analysis. Results: The knowledge of posyandu cadres in detecting and providing first aid in postpartum emergencies prior to receiving health education is 1.77 (Insufficient) and the SD value is 0.430, whereas their skills in detecting and providing first aid in postpartum emergencies prior to receiving health education are 1.73 (unskilled) and the SD value is 0.450. The knowledge of posyandu cadres in performing detection and first aid in postpartum emergencies after receiving health education is 1.30 (Good) and the standard deviation is 0.466, while their skills are 1.23 (skilled) and the standard deviation is 0.430. Conclusion: health education regarding the kia book has an influence on the knowledge and skills of posyandu cadres regarding emergency detection and first aid during the postpartum period.
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Aug 16, 2022
Secara fisiologis luka perineum akan mulai membaik dalam jangka waktu 6 sampai 7 hari postpartum.... more Secara fisiologis luka perineum akan mulai membaik dalam jangka waktu 6 sampai 7 hari postpartum. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Walantaka Kota Serang untuk penyembuhan luka perinium masih menggunakan jenis terapi farmakologi yaitu penggunaan seperti analgesik dan antibiotik. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa masih lamanya proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dan rendahnya pengetahuan ibu tentang penyembuhan luka perineum yang lebih cepat selain dengan konsumsi terapi farmakologi.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Metode: Penelitian quasy experimental design ini menggunakan pendekatan one group pretest-postest design. Sampel dikumpulkan menggunakan quota sampling berjumlah 40 orang ibu postpartum. Lembar observasi yang digunakan untuk mengukur penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: Rata-rata penyembuhan luka perineum antara kelompok intervensi (3,65) dan kontrol (5,50) pada ibu di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Simpulan dan Saran: Ada pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium dengn hasil (p.value 0,000). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi khususnya dibidang ilmu kebidanan pada masa nifas terhadap asuhan kebidanan tentang fungsi, kegunaan dan manfaat ekstrak ikan gabus (channa starata) sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi perinium dan membantu proses penyembuhan luka perineum.
Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, Jun 24, 2019
Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di du... more Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di dunia. Kelompok remaja memiliki resiko yang besar terhadap penyebaran kasus tersebut, sebagian besar siswa SMA memiliki perilaku acuh pada isu HIV/AIDS, sedangkan Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki tingkat HIV/AIDS yang tinggi yang seharusnya para remaja memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pula mengenai isu tersebut. Perilaku acuh siswa tentang isu bahaya HIV/AIDS dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS. Metode: Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah dengan cara ceramah dan diskusi. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMA Kabupaten Bekasi. Rata-rata nilai pengetahuan siswa sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar 6,8 point. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan rata rata nilai pengetahuan siswa meningkat menjadi 8,7 point. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan tersebut merupakan dampak positif pada siswa SMA Kabupaten Bekasi dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan siswa akan peduli kepada lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
Asian Pacific Journal of Reproduction, Dec 1, 2014
Objective To investigate whether genistein is anti-inflammation and anti-angiogenesis in endometr... more Objective To investigate whether genistein is anti-inflammation and anti-angiogenesis in endometriosis cells.
Malahayati Nursing Journal
Breast swelling is an unpleasant physiological condition characterized by swelling and pain in th... more Breast swelling is an unpleasant physiological condition characterized by swelling and pain in the breasts that occurs due to an increase in breast milk volume. It is reported that in the last three years (2019-2021) cases of breast swelling in breastfeeding mothers at the Jiput Health Center have increased with an average percentage of cases of 15.11% per year. It is known the effect of cabbage leaf compresses on healing breast swelling in postpartum mothers at the Jiput Health Center Working Area, Pandeglang Regency in 2022. The research method uses quasi-experiments with a pre-posttest two group design. Sample of this study was 30 puerperal mothers who experienced breast swelling with sampling technique uses simple random sampling. Instruments use questionnaires. Bivariate analysis uses the paired t- test and independent t-test.The average breast swelling scale in the intervention group before being given cabbage leaf compresses was 5.20 and after being given cold cabbage leaf co...
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Aug 16, 2022
Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang kurang dan pengeluaran yang lambat... more Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang kurang dan pengeluaran yang lambat dapat menyebabkan ibu tidak memberikan bayinya dengan cukup. Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mempercepat keluarnya ASI pada ibu nifas. Metode yang masih jarang digunakan untuk mempercepat keluarnya ASI dan merangsang produktivitas ASI adalah kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode: Quasy eksperimen dengan desain hanya posttest kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Puskesmas Pondok Jagung bulan Maret 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil: Rata-rata waktu pengeluaran ASI pada kelompok kontrol adalah 2.791 jam dan pada kelompok intervensi kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin adalah 1.898 jam. Terdapat kombinasi efektif terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p value 0,000. Simpulan dan Saran: Terdapat kombinasi yang efektif antara terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas. Kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif upaya percepatan menyusui pada ibu nifas.
Jurnal Antara Kebidanan, Jun 25, 2018
Latar Belakang : Di Indonesia, balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan stat... more Latar Belakang : Di Indonesia, balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan status Universal Child Immunitation (UCI) yang ditetapkan oleh WHO, yaitu sesuai dengan cakupan BCG minimal 90%, DPT I dan DPT II minimal 90%, DPT III minimal 80%, Hepatitis B 90%, Polio minimal 95% dan campak minimal 90%. (SDKI,2012) Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi di Posyandu Kemang Permai II Kelurahan Jatibening Baru Kota Bekasi Periode Mei Tahun 2018. Metode Penelitian : Metodelogi penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi di Posyandu Kemang Permai II Kelurahan Jatibening Baru Kota Bekasi Tahun 2018. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Acidental Sampling, besar sampel yang digunakan adalah 42 orang, dan instrument yang digunakan adalah kuisiomer. Hasil Penelitian : Menyebutkan bahwa dari 42 responden yang berberpengetahuan kurang sebanyak 51,7% di Posyandu Kemang Permai II Jatibening Baru Kota Bekasi tahun 2018. Dengan analisa statistic faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap yaitu, umur (0,022), pendidikan (0,000), paritas (0,015) dan sumber informasi (0,012), memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap.
Indikator untuk melihat keberhasilan kualitas pelayanan obstreti dan ginekologi, bisa dilihat dar... more Indikator untuk melihat keberhasilan kualitas pelayanan obstreti dan ginekologi, bisa dilihat dari penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). ABSTRAK Pendahuluan: Cakupan IMD dan pemberian ASI Esklusif juga masih rendah. Informasi dari bidan diperoleh kebanyakan para ibu hanya memeriksakan kandungan pada awal kehamilan hanya untuk memastikan kondisi mereka. Beberapa ibu juga menyatakan bahwa mereka tidak merasa terlalu kuatir kerena sudah berpengalaman dengan kelahiran sebelumnya. hal ini mengindikasikan bahwa masih adanya ibu hamil yang belum mengerti sepenuhnya tentang betapa pentingnya kunjungan ANC secara teratur dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, karena dengan memeriksakan kehamilan secara rutin pada kehamilan akan dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil. Metode: Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab dilengkapi dengan video dan menggunakan LCD. Hasil: Meningkatnya pengetahuan ibu hamil sehingga nantinya proses kelahiran lancar dan bayi pun sehat, dan para ibu yang telah mendapatkan informasi yang tepat dapat menjadi influencer bagi masyarakat di sekitarnya untuk menggalakkan kepatuhan ANC dan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan: Meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pelayanan ANC terpadu, pelaksaan IMD dan pemberian ASI Eksklusif
Jurnal Antara Kebidanan, Mar 31, 2021
Keluarga..merupakan..lingkungan..pertama anak tumbuh dan9berkembang. Peran penting sebagai orangt... more Keluarga..merupakan..lingkungan..pertama anak tumbuh dan9berkembang. Peran penting sebagai orangtua yaitu penyelenggaraan pendidikan, baik sebagai sumber maupun pelaksana yang menopang proses pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui factor..penyebab rendahnya..keterlibatan orangtua dalam program PAUD, pengaruh permasalahan pelibatan orangtua terhadap pengelolaan..program dan perkembangan anak usia dini, serta, rancangan program peningkatan keterlibatan orangtua dalam program PAUD…Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil..penelitian menunjukkan bahwa faktor rendahnya keterlibatan orangtua dalam program PAUD berupa kondisi sosial ekonomi orangtua, latar belakang pendidikan orangtua, bahasa, dan kemampuan komunikasi guru/sekolah
Jurnal Antara Kebidanan, Jun 28, 2021
Prevalensi ibu hamil KEK mengalami kenaikan selama krisis ekonomi yaitu mencapai 24,9%. Meski men... more Prevalensi ibu hamil KEK mengalami kenaikan selama krisis ekonomi yaitu mencapai 24,9%. Meski mengalami penurunan yang cukup signifikan dengan adanya perbaikan ekonomi Indonesia pasca krisis, sampai dengan saat ini prevalensi ibu hamil KEK masih cukup tinggi yaitu 24,2% (Depkes, 2013). Berdasarkan studi pendahulunya di Puskesmas Danau Indah didapatkan angka kejadian KEK dari tahun 2013 hingga 2015 mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 sebanyak 34 orang yang mengalami KEK dari 223 ibu hamil (15,24%) dan tahun 2014 sebanyak 48 orang yang mengalami KEK dari 209 ibu hamil (22,96%), sedangkan pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 56 orang yang mengalami KEK dari 191 ibu hamil atau (34,56%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronik pada ibu hamil di Puskesmas Danau indah Bekasi Tahun 2019. Metode penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan tehnik total sampling. Hasil penelitian dari hasil uji statistic dapat diperoleh bahwa ada faktor antara pendidikan ibu (0,002) dengan kekurangan energy kronik pada ibu hamil di Puskesmas Danau indah dengan nilai p<0,05. Kesimpulan ada hubungan antara paritas dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil.
Jurnal Antara Kebidanan, Dec 17, 2018
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam nifas terhadap penyembuhan luka p... more Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam nifas terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Sriamur tahun 2016. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan persalinan normal di Puskesmas Sriamur Bekasi tahun 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar responden dengan penyembuhan luka perineum cepat 63,3% dan mengikuti senam nifas sebanyak 61,1%. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pelaksanaan senam nifas terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dengan nilai p value 0,001.
Jurnal Antara Kebidanan, Jun 25, 2019
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum primer... more Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum primer di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2015. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pervaginam di RSUD Kabupaten Bekasi pada bulan Januari - Desember 2015 baik yang mengalami perdarahan postpartum maupun yang tidak mengalami perdarahan postpartum dengan jumlah sampel 98 orang. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kejadian anemia pada ibu bersalin dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai p = 0,001 dan nilai OR 15,972 beresiko mempertinggi angka kejadian perdarahan postpartum
Jurnal Antara Kebidanan, Sep 24, 2018
Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif sangat penting bagi bayi usia 0-6 bulan karena semua kan... more Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif sangat penting bagi bayi usia 0-6 bulan karena semua kandungan gizi ada pada ASI yang sangat berguna bagi pertumbuhan. Menurut UNICEF (2013) di dunia tahun 2013 dari 136,7 juta bayi yang lahir hanya 32,6% dari mereka yang disusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama dikarenakan masih banyak ibu yang kurang memahami manfaat ASI Eksklusif. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik menggunakan uji chi square dengan bantuan SPSS 20. Data yang diambil adalah data primer. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 0-2 tahun di Klinik tersebut dengan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil Penelitian : Variabel yang berhubungan dengan keberhasilan ASI Eksklusif adalah pengetahuan (P Value= 0,001), pekerjaan (P Value= 0,028), paritas (P Value= 0,038), pendidikan (P Value= 0,001), dan frekuensi menyusui (P Value= 0,001)