Ivonne Jumita Fabanjo - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Ivonne Jumita Fabanjo
Nursing Arts: Jurnal Keperawatan, Dec 10, 2017
Berdasarkan hasil survei riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 Papua, Papua Barat dan Nusa... more Berdasarkan hasil survei riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 Papua, Papua Barat dan Nusa tenggara timur merupakan 3 provinsi dengan insiden malaria tertinggi. Salah satu konsep pemberdayaan keluarga yang sesuai dengan teori dan konsep keperawatan yang dapat diterapkan pada keluarga adalah Family Centered Nursing. Penerapan model Family Centered Nursing ini khususnya pada anak dengan Malaria bertujuan untuk melihat kemandirian keluarga dalam penganan anak dengan malaria, melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga, melakukan pembinaan bagi keluarga sehingga keluarga mampu mengatasi masalah kesehatannya khususnya dalam penaganan malaria. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas dari penerapan model Family Centered Nursing terhadap terhadap Kemandirian keluarga dalam penanganan malaria pada Anak di wiliayah kerja Puskesmas Sanggeng Manokwari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan Pre-Post test Without control Group yang mencari efektifitas atau pengaruh antar variabel dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Orang tua yang membawa anaknya ke Puskesmas Sanggeng yang terdiagnosis malaria tersiana berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium mulai bulan Oktober s/d November 2017. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Tehnik pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder. Analisa Data secara analisa univariat dan bivariat. Data diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rerata pengetahuan sebelum dan sesudah penerapan Model Family Centered Nursing mengalami peningkatan sebesar 22,4 dan tingkat kemandirian keluarga mengalami peningkatan sebesar 0,88. Hasil analisis lebih lanjut didapatkan nilai p-Value 0,000 yang berarti adaperbedaan yang signifikan. Skor rata-rata pengetahuan dan tingkat kemandirian keluarga sebelum dan sesudah diberikan informasi. Kesimpulan bahwa dari hasil penelitian yaitu responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan usia antara 24 sampai 46 tahun. Responden mempunyai tingkat pendidikan paling banyak dengan tingkat pendidikan SMA dan paling terendah dengan pendidikan SD, dan sebagian besar dari suku Papua, skor pengetahuan keluarga lebih rendah sebelum penerapan model bila dibandingkan dengan setelah penerapan model, tingkat kemandirian keluarga lebih rendah sebelum penerapan model bila dibandingkan setelah penerapan model, dan ada peningkatan yang signifikan skor pengetahuan dan tingkat kemandirian keluarga sebelum dan setelah penerapan model.
Vaccines
COVID-19 vaccination in adolescents is important because the adolescent population has the highes... more COVID-19 vaccination in adolescents is important because the adolescent population has the highest incidence of COVID-19. This study aimed to explore the factors associated with COVID-19 vaccination adherence among Indonesian adolescents. This cross-sectional study involved 7986 adolescents, polled through online and offline surveys conducted in six major islands of Indonesia. The online questionnaire was distributed through popular social messaging and social media platforms. Our team also contacted schools and public places to recruit participants from remote areas. In total, 7299 respondents completed the questionnaire. Binary logistic analysis revealed that higher levels of knowledge, positive attitudes, and confidence in the COVID-19 vaccine were significantly associated with higher COVID-19 vaccination adherence in adolescents. Sociodemographic factors were also significantly associated with higher adherence to vaccination programs. Meanwhile, younger age and habitation in pri...
Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 2022
BACKGROUND: Poor treatment adherence has been linked to recurrence and the development of antibio... more BACKGROUND: Poor treatment adherence has been linked to recurrence and the development of antibiotic resistance in leprosy patients. Previous research has shown that structured health education programs improve treatment adherence in other patients, but similar research in leprosy patients is lacking. AIM: This study aimed to assess the effect of interactive patient education on adherence to leprosy medications in an ambulatory care setting in Indonesia. METHODS: A randomized controlled trial (RCT) was conducted between January and April 2021. The research was conducted at a public health center in West Papua, Indonesia. This RCT employed 1:1 randomization to allocate participants to one of two groups. Eligibility criteria included those aged over 18 years old and diagnosed with leprosy at least 6 months. An interactive patient education program included four intervention steps that lasted 1 month, with four sessions lasting 60–90 min each week. The Morisky Medication Adherence Scal...
Nursing Arts: Jurnal Keperawatan, Dec 10, 2017
Berdasarkan hasil survei riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 Papua, Papua Barat dan Nusa... more Berdasarkan hasil survei riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 Papua, Papua Barat dan Nusa tenggara timur merupakan 3 provinsi dengan insiden malaria tertinggi. Salah satu konsep pemberdayaan keluarga yang sesuai dengan teori dan konsep keperawatan yang dapat diterapkan pada keluarga adalah Family Centered Nursing. Penerapan model Family Centered Nursing ini khususnya pada anak dengan Malaria bertujuan untuk melihat kemandirian keluarga dalam penganan anak dengan malaria, melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga, melakukan pembinaan bagi keluarga sehingga keluarga mampu mengatasi masalah kesehatannya khususnya dalam penaganan malaria. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas dari penerapan model Family Centered Nursing terhadap terhadap Kemandirian keluarga dalam penanganan malaria pada Anak di wiliayah kerja Puskesmas Sanggeng Manokwari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan Pre-Post test Without control Group yang mencari efektifitas atau pengaruh antar variabel dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Orang tua yang membawa anaknya ke Puskesmas Sanggeng yang terdiagnosis malaria tersiana berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium mulai bulan Oktober s/d November 2017. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Tehnik pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder. Analisa Data secara analisa univariat dan bivariat. Data diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rerata pengetahuan sebelum dan sesudah penerapan Model Family Centered Nursing mengalami peningkatan sebesar 22,4 dan tingkat kemandirian keluarga mengalami peningkatan sebesar 0,88. Hasil analisis lebih lanjut didapatkan nilai p-Value 0,000 yang berarti adaperbedaan yang signifikan. Skor rata-rata pengetahuan dan tingkat kemandirian keluarga sebelum dan sesudah diberikan informasi. Kesimpulan bahwa dari hasil penelitian yaitu responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan usia antara 24 sampai 46 tahun. Responden mempunyai tingkat pendidikan paling banyak dengan tingkat pendidikan SMA dan paling terendah dengan pendidikan SD, dan sebagian besar dari suku Papua, skor pengetahuan keluarga lebih rendah sebelum penerapan model bila dibandingkan dengan setelah penerapan model, tingkat kemandirian keluarga lebih rendah sebelum penerapan model bila dibandingkan setelah penerapan model, dan ada peningkatan yang signifikan skor pengetahuan dan tingkat kemandirian keluarga sebelum dan setelah penerapan model.
Vaccines
COVID-19 vaccination in adolescents is important because the adolescent population has the highes... more COVID-19 vaccination in adolescents is important because the adolescent population has the highest incidence of COVID-19. This study aimed to explore the factors associated with COVID-19 vaccination adherence among Indonesian adolescents. This cross-sectional study involved 7986 adolescents, polled through online and offline surveys conducted in six major islands of Indonesia. The online questionnaire was distributed through popular social messaging and social media platforms. Our team also contacted schools and public places to recruit participants from remote areas. In total, 7299 respondents completed the questionnaire. Binary logistic analysis revealed that higher levels of knowledge, positive attitudes, and confidence in the COVID-19 vaccine were significantly associated with higher COVID-19 vaccination adherence in adolescents. Sociodemographic factors were also significantly associated with higher adherence to vaccination programs. Meanwhile, younger age and habitation in pri...
Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 2022
BACKGROUND: Poor treatment adherence has been linked to recurrence and the development of antibio... more BACKGROUND: Poor treatment adherence has been linked to recurrence and the development of antibiotic resistance in leprosy patients. Previous research has shown that structured health education programs improve treatment adherence in other patients, but similar research in leprosy patients is lacking. AIM: This study aimed to assess the effect of interactive patient education on adherence to leprosy medications in an ambulatory care setting in Indonesia. METHODS: A randomized controlled trial (RCT) was conducted between January and April 2021. The research was conducted at a public health center in West Papua, Indonesia. This RCT employed 1:1 randomization to allocate participants to one of two groups. Eligibility criteria included those aged over 18 years old and diagnosed with leprosy at least 6 months. An interactive patient education program included four intervention steps that lasted 1 month, with four sessions lasting 60–90 min each week. The Morisky Medication Adherence Scal...