Josephine Natasha - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Josephine Natasha

Research paper thumbnail of PERJANJIAN KERJA ADAM, YESUS DAN ANAK-ANAK ADAM

RANGKUMAN Hukum Allah adalah untuk mengekspresikan kekudusan, berdosa atau tidak berdosa, bersala... more RANGKUMAN Hukum Allah adalah untuk mengekspresikan kekudusan, berdosa atau tidak berdosa, bersalah atau tidak bersalah. Saat kita berbicara mengenai tentang ketaatan terhadap hukum Allah, berarti terdapat " hukum " yang harus di taati. Dosa adalah sebagai hukuman atas ketidak taatan akan hukum Allah. Adam manusia pertama yang ada di bumi ini datang tidak berdosa, karena dia adalah manusia pertama yang tidak mempunyai dosa keturunan namun saat dia melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah kehidupan, dia pun dapatkan dosa itu. Yesus Kristus lahir dari rahim peraawan bunda Maria, Yesus tidak berdosa. Karena Adam telah berdosa maka Yesus mengambil posisi Adam sebagai the second Adam dan mematuhi semua perintah Allah Bapa untuk mempresentasikan kedagingan manusia yang berdosa, sebagai harga dari pelunasan atas dosa-dosa manusia. Kita sebagai Adam's Child tidak mungkin untuk menjalani perjanjian kerja ini tanpa dosa dikarenakan dosa keturunan dari Adam, kecuali Yesus yang memilih kita untuk melunasi dosa kita dan kita ikut berjalan di dalam Kristus kita akan selamat. IMPLIKASI PENDIDIKAN KRISTEN Implikasi yang dapat kita tuang dalam pendidikan Kristen adalah dengan mengajarkan pada murid kita bahwa kita ini manusia berdosa yang hanya dapat selamat oleh kasih Allah, murid akan mengerti dan dapat memandang dirinya bahwa dirinya istimewa. Murid dapat menghargai antara satu sama lain sebab Allah terlebih dahulu mengasihi dirinya dan telah mengorbankan anaknya Yesus Kristus di kayu salib demi dosa manusia. Implikasi ini juga dapat direfleksikan oleh guru karena melalui materi ini guru dapat lebih dicelikan bahwa murid kita adalah manusia berdosa sama seperti kita. Maka seharusnya sebagai guru kita dapat meresponi setiap kenakalan-kenakalan yang murid kita perbuat dengan kasih yang lemah lembut seperti yang Yesus ajarkan pada kita. Kita mengimani bahwa Yesus telah memilih untuk menyelamatkan kita, sehingga melalui worldview kita yang dipimpin oleh Roh Kudus kita dapat menuntun anak murid kita untuk meresponi untuk berjalan bersama Tuhan didalam hidup kita. First Adam no sin sin

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of YESUS 100% ALLAH 100% MANUSIA

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of YESUS 100% ALLAH 100% MANUSIA

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Dua Natur Kristus

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of FCE

REFLEKSI Guru adalah sosok yang dapat membawa transformasi besar bagi dunia ini. Guru akan menjad... more REFLEKSI Guru adalah sosok yang dapat membawa transformasi besar bagi dunia ini. Guru akan menjadi role model bagi anak muridnya yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Maka dari itu jelas, seorang guru harus manjadi pribadi yang patut di tiru. Sejenak saya mengingat ibu saya bercerita bahwa sewaktu saya bersekolah, perkataan guru saya lebih saya ikuti dari pada ibu saya, saya selalu menganggap guru saya yang paling benar. Bila saya tidak mengenal diri, saya tidak dapat memahami bidang studi saya, sampai pada tingkat yang terdalam dari makna pribadi yang tercangkup di dalamnya.(palmer, 1998, hal. 2). Awal dari semuanya adalah mengenali diri kita. Benar-benar tau akan panggilan yang Tuhan beri. Jika kita terus hanya berpusat pada pembelajaran ilmu akan dunia, itu sama saja tak ada gunanya. Karena ilmu pengetahuan akan dunia ini tak lebih penting dari pendidikan tentang moral. Pembelajaran tentang moral diterima melalui tingkah laku guru. Hal yang memalukan adalah ketika kita mengajarkan mereka akan suatu hal melalui perkataan kita, namun hsl itu jauh dari tingkah laku kita. Contohnya cara kita berpakaian dan dalam perkataan kita, baik didalam maupun diluar kelas. Kita telah memiliki teladan guru terbaik di jagat raya ini. Ia adalah Yesus yang memberikan kita keselamatan kekal melalui pengorbanannya di kayu salib dan firmanNya berkata " Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2) Sangat jelas berkata janganlah kita terpengaruh dengan dunia ini kita adalah anak sang pemilik segala yang ada, kita adalah warga kerajaan sorga. Karena kita adalah anak Allah maka haruslah kita berusaha medeladani perintah-Nya didalam maupun diluar kelas. Mendekatlah pada Bapa sang pencipta segala itu, untuk mengetahui apa rencana Tuhan untuk hidup kita. Apakah benar dari dalam diri kita sudah tercermin sifat guru yang patut untuk di tiru? Melalui firman ini guru sangat disentuh agar berubah untuk membentuk pribadi-pribadi yang takut akan Allah. Pendidikan kristen tidak dibangun secara sadar diatas falsafah kristen. (knight, 2006, hal. 198). Meski sekolah tersebut dikatakan sekolah kristen namun, belum seutuhnya sejalan dengan kekristenan, yang membedakan sekolah tersebut hanya dilapisi tipis dengan keagaman kristennya saja. Disini peran guru kristen sangatlah penting. Untuk inilah guru kristen diutus. Keistimewaan terbesar yang Tuhan beri, karena sudah percayakan untuk membimbing anak-anak manusia. Komitmen pribadi kita kepada Yesus Kristus adalah landasan dalam kita mengajar siswa-siswa kita untuk berjalan dalam jalan Tuhan dan bersukacita di dalam kesetiaan-Nya (Brummelen, 2006, hal. 51). Setiap manusia, jika melakukan sebuah kesenangnannya pasti akan tekun dalam hal tersebut. Lihatlah Allah tersenyum melihat kita melayaninNya. Senyumannya menjadi alasan kita melayani, melayaniNya merupakan suatu kehormatan yang Ia berikan pada saya. Melayani harus dengan medeladani Yesus, baik perkataan maupun perbuatan Nya. Pada saat saya menjadi guru nanti, saya akan menjadi teladan bagi murid saya. Jadi saya harus mencerminkan pribadi kristus pada murid untuk menerangi generasi bangsa ini, menjadi generasi yang ber moral takut akan Tuhan. Mulai sekarang saya harus mempersiapkan hati untuk mengikuti penggilannya dengan sungguh, demi kemuliaan Allah.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of PERJANJIAN KERJA ADAM, YESUS DAN ANAK-ANAK ADAM

RANGKUMAN Hukum Allah adalah untuk mengekspresikan kekudusan, berdosa atau tidak berdosa, bersala... more RANGKUMAN Hukum Allah adalah untuk mengekspresikan kekudusan, berdosa atau tidak berdosa, bersalah atau tidak bersalah. Saat kita berbicara mengenai tentang ketaatan terhadap hukum Allah, berarti terdapat " hukum " yang harus di taati. Dosa adalah sebagai hukuman atas ketidak taatan akan hukum Allah. Adam manusia pertama yang ada di bumi ini datang tidak berdosa, karena dia adalah manusia pertama yang tidak mempunyai dosa keturunan namun saat dia melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah kehidupan, dia pun dapatkan dosa itu. Yesus Kristus lahir dari rahim peraawan bunda Maria, Yesus tidak berdosa. Karena Adam telah berdosa maka Yesus mengambil posisi Adam sebagai the second Adam dan mematuhi semua perintah Allah Bapa untuk mempresentasikan kedagingan manusia yang berdosa, sebagai harga dari pelunasan atas dosa-dosa manusia. Kita sebagai Adam's Child tidak mungkin untuk menjalani perjanjian kerja ini tanpa dosa dikarenakan dosa keturunan dari Adam, kecuali Yesus yang memilih kita untuk melunasi dosa kita dan kita ikut berjalan di dalam Kristus kita akan selamat. IMPLIKASI PENDIDIKAN KRISTEN Implikasi yang dapat kita tuang dalam pendidikan Kristen adalah dengan mengajarkan pada murid kita bahwa kita ini manusia berdosa yang hanya dapat selamat oleh kasih Allah, murid akan mengerti dan dapat memandang dirinya bahwa dirinya istimewa. Murid dapat menghargai antara satu sama lain sebab Allah terlebih dahulu mengasihi dirinya dan telah mengorbankan anaknya Yesus Kristus di kayu salib demi dosa manusia. Implikasi ini juga dapat direfleksikan oleh guru karena melalui materi ini guru dapat lebih dicelikan bahwa murid kita adalah manusia berdosa sama seperti kita. Maka seharusnya sebagai guru kita dapat meresponi setiap kenakalan-kenakalan yang murid kita perbuat dengan kasih yang lemah lembut seperti yang Yesus ajarkan pada kita. Kita mengimani bahwa Yesus telah memilih untuk menyelamatkan kita, sehingga melalui worldview kita yang dipimpin oleh Roh Kudus kita dapat menuntun anak murid kita untuk meresponi untuk berjalan bersama Tuhan didalam hidup kita. First Adam no sin sin

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of YESUS 100% ALLAH 100% MANUSIA

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of YESUS 100% ALLAH 100% MANUSIA

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Dua Natur Kristus

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of FCE

REFLEKSI Guru adalah sosok yang dapat membawa transformasi besar bagi dunia ini. Guru akan menjad... more REFLEKSI Guru adalah sosok yang dapat membawa transformasi besar bagi dunia ini. Guru akan menjadi role model bagi anak muridnya yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Maka dari itu jelas, seorang guru harus manjadi pribadi yang patut di tiru. Sejenak saya mengingat ibu saya bercerita bahwa sewaktu saya bersekolah, perkataan guru saya lebih saya ikuti dari pada ibu saya, saya selalu menganggap guru saya yang paling benar. Bila saya tidak mengenal diri, saya tidak dapat memahami bidang studi saya, sampai pada tingkat yang terdalam dari makna pribadi yang tercangkup di dalamnya.(palmer, 1998, hal. 2). Awal dari semuanya adalah mengenali diri kita. Benar-benar tau akan panggilan yang Tuhan beri. Jika kita terus hanya berpusat pada pembelajaran ilmu akan dunia, itu sama saja tak ada gunanya. Karena ilmu pengetahuan akan dunia ini tak lebih penting dari pendidikan tentang moral. Pembelajaran tentang moral diterima melalui tingkah laku guru. Hal yang memalukan adalah ketika kita mengajarkan mereka akan suatu hal melalui perkataan kita, namun hsl itu jauh dari tingkah laku kita. Contohnya cara kita berpakaian dan dalam perkataan kita, baik didalam maupun diluar kelas. Kita telah memiliki teladan guru terbaik di jagat raya ini. Ia adalah Yesus yang memberikan kita keselamatan kekal melalui pengorbanannya di kayu salib dan firmanNya berkata " Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2) Sangat jelas berkata janganlah kita terpengaruh dengan dunia ini kita adalah anak sang pemilik segala yang ada, kita adalah warga kerajaan sorga. Karena kita adalah anak Allah maka haruslah kita berusaha medeladani perintah-Nya didalam maupun diluar kelas. Mendekatlah pada Bapa sang pencipta segala itu, untuk mengetahui apa rencana Tuhan untuk hidup kita. Apakah benar dari dalam diri kita sudah tercermin sifat guru yang patut untuk di tiru? Melalui firman ini guru sangat disentuh agar berubah untuk membentuk pribadi-pribadi yang takut akan Allah. Pendidikan kristen tidak dibangun secara sadar diatas falsafah kristen. (knight, 2006, hal. 198). Meski sekolah tersebut dikatakan sekolah kristen namun, belum seutuhnya sejalan dengan kekristenan, yang membedakan sekolah tersebut hanya dilapisi tipis dengan keagaman kristennya saja. Disini peran guru kristen sangatlah penting. Untuk inilah guru kristen diutus. Keistimewaan terbesar yang Tuhan beri, karena sudah percayakan untuk membimbing anak-anak manusia. Komitmen pribadi kita kepada Yesus Kristus adalah landasan dalam kita mengajar siswa-siswa kita untuk berjalan dalam jalan Tuhan dan bersukacita di dalam kesetiaan-Nya (Brummelen, 2006, hal. 51). Setiap manusia, jika melakukan sebuah kesenangnannya pasti akan tekun dalam hal tersebut. Lihatlah Allah tersenyum melihat kita melayaninNya. Senyumannya menjadi alasan kita melayani, melayaniNya merupakan suatu kehormatan yang Ia berikan pada saya. Melayani harus dengan medeladani Yesus, baik perkataan maupun perbuatan Nya. Pada saat saya menjadi guru nanti, saya akan menjadi teladan bagi murid saya. Jadi saya harus mencerminkan pribadi kristus pada murid untuk menerangi generasi bangsa ini, menjadi generasi yang ber moral takut akan Tuhan. Mulai sekarang saya harus mempersiapkan hati untuk mengikuti penggilannya dengan sungguh, demi kemuliaan Allah.

Bookmarks Related papers MentionsView impact