Leti Latifah - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Leti Latifah

Research paper thumbnail of ISLAM DAN DEMOKRASI DALAM PRAKTEK POLITIK INDONESIA

Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang bernafaskan pancasila. Demokrasi adalah pandangan b... more Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang bernafaskan pancasila. Demokrasi adalah pandangan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat, masyarakat berperan aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang adil, serta mengontrol rodanya arus politik. Masyarakat mempunyai hak suara untuk memilih dan dipilih demi kelancaran tata Negara Indonesia yang dijalankan oleh pemerintah. Dengan demokrasi ini pemerintah tidak sewenang-wenang dalam menjalankan amanat yang mereka emban karena mereka hanya sebagai objek yang di percaya oleh seluruh rakyat Indonesia. Indonesia adalah Negara multikultural dari aspek budaya, agama ras dan etnis sehinnga bersifat prulal. Dengan ini, cocoklah Indonesia berasaskan demokrasi pancasila, tidak memandang sebelah pihak, semua satu tujuan. Tidak salah bahwa maha patih gajah mada memberi semboyan kepada seluruh nusantara Indonesia yaitu Bhineka tunggal ika. Dari keberagaman itu, satu yang paling pundamental yang tidak bisa dilepaskan di Indonesia yaitu keberagaman agama. Agama menjadi pedoman hidup manusia, namun hanya satu agama yang dapat menuju ridho-Nya yaitu Islam. Islam dan demokrasi sangat jauh berbeda jika dikaitkan dalam arti demokrasi barat, yang hanya mengedepankan hak-haknya saja tanpa memperhatikan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai warga Negara. Sedangkan di Indonesia, demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi yang bermoral. Islam sendiri tidak mengajarkan pemerintahan suatu Negara yang diktator. Namun ajaran islam juga memperhatikan etika dan moral dalam bernegara untuk menjadi warga Negara yang dinamis. 1 Civic Education Jadi, Indonesia mempunyai dua aspek yang tidak bisa dipisahkan anatara islam dan demokrasi meskipun diantara keduanya merupakan dua sistem politik yang berbeda. Namun, perlu diketahui bahwa penerapan yang terkandung dalam demokrasi dan pancasila di Indonesia sendiri mempunyai esensi-esensi yang ada interpretasinya makna di dalam Alquran. Jadi, tidak perlulah Negara Indonesia ini dijadikan Negara islam, karena hal keberagaman agama, suku, dan adat di Indonesia harus dijadikan cerminan. Bukan lah islam jikalau islam sendiri tidak memberikan ketenangan. Jika Negara Indonesia dipaksakan menjadi Negara islam, tentu dapat disimpulkan bahwa islam sendiri tidak menginterprestasiakan

Research paper thumbnail of ISLAM DAN DEMOKRASI DALAM PRAKTEK POLITIK INDONESIA

Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang bernafaskan pancasila. Demokrasi adalah pandangan b... more Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang bernafaskan pancasila. Demokrasi adalah pandangan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat, masyarakat berperan aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang adil, serta mengontrol rodanya arus politik. Masyarakat mempunyai hak suara untuk memilih dan dipilih demi kelancaran tata Negara Indonesia yang dijalankan oleh pemerintah. Dengan demokrasi ini pemerintah tidak sewenang-wenang dalam menjalankan amanat yang mereka emban karena mereka hanya sebagai objek yang di percaya oleh seluruh rakyat Indonesia. Indonesia adalah Negara multikultural dari aspek budaya, agama ras dan etnis sehinnga bersifat prulal. Dengan ini, cocoklah Indonesia berasaskan demokrasi pancasila, tidak memandang sebelah pihak, semua satu tujuan. Tidak salah bahwa maha patih gajah mada memberi semboyan kepada seluruh nusantara Indonesia yaitu Bhineka tunggal ika. Dari keberagaman itu, satu yang paling pundamental yang tidak bisa dilepaskan di Indonesia yaitu keberagaman agama. Agama menjadi pedoman hidup manusia, namun hanya satu agama yang dapat menuju ridho-Nya yaitu Islam. Islam dan demokrasi sangat jauh berbeda jika dikaitkan dalam arti demokrasi barat, yang hanya mengedepankan hak-haknya saja tanpa memperhatikan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai warga Negara. Sedangkan di Indonesia, demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi yang bermoral. Islam sendiri tidak mengajarkan pemerintahan suatu Negara yang diktator. Namun ajaran islam juga memperhatikan etika dan moral dalam bernegara untuk menjadi warga Negara yang dinamis. 1 Civic Education Jadi, Indonesia mempunyai dua aspek yang tidak bisa dipisahkan anatara islam dan demokrasi meskipun diantara keduanya merupakan dua sistem politik yang berbeda. Namun, perlu diketahui bahwa penerapan yang terkandung dalam demokrasi dan pancasila di Indonesia sendiri mempunyai esensi-esensi yang ada interpretasinya makna di dalam Alquran. Jadi, tidak perlulah Negara Indonesia ini dijadikan Negara islam, karena hal keberagaman agama, suku, dan adat di Indonesia harus dijadikan cerminan. Bukan lah islam jikalau islam sendiri tidak memberikan ketenangan. Jika Negara Indonesia dipaksakan menjadi Negara islam, tentu dapat disimpulkan bahwa islam sendiri tidak menginterprestasiakan