MARZUENDA ZUBIR - Academia.edu (original) (raw)
Papers by MARZUENDA ZUBIR
STAI AL-AZHAR PEKANBARU, 2019
ABSTRAK Pendidikan yang berhasil adalah mampu mengembangkan berbagai macam model pembelajaran ber... more ABSTRAK Pendidikan yang berhasil adalah mampu mengembangkan berbagai macam model pembelajaran bertujuan untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan dapat belajar secara aktif sehingga meraih hasil yang optimal. Pendidik yang mengerti dan menguasai model pembelajaran membuktikan profesionalitas dirinya. Karena dalam penerapan model pembelajaran tersebut dapat beberapa komponen pembelajaran, seperti: pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Jadi model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh pendidik. Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya memawadai, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Penelitian yang dilakukan ini adalah termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan library research. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis kritis, sumber data primernya adalah buku-buku yang berkaitan tentang Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sedangkan data sekunder dari karya-karya yang serupa yang mempunyai tema sama, untuk menganalisanya peneliti menggunakan cara content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat di butuhkan dalam dunia pendidikan dan perlunya pengembangan guru profesional yang berkualitas dan mempunyai teladan yang baik sebagai pendidik. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Guru Profesional, Pendidikan, Teladan. ABSTRACT Successful educators are able to develop various types of learning models aimed at creating pleasant learning conditions and can learn actively so as to achieve optimal results. Educators who understand and master the learning model prove their professionalism. Because in applying the learning model there are several components of learning, such as:
STAI DINIYAH PEKANBARU, 2019
ABSTRAKSI Pengembangan kontrol perlu diaktualisasikan dalam kehidupan social kemasyarakatan. Keb... more ABSTRAKSI
Pengembangan kontrol perlu diaktualisasikan dalam kehidupan social kemasyarakatan. Keberhasilan dalam pemenuhan tugas perkembangan menjadikan manusia sadar dan peka terhadap norma, sehingga mampu menahan dorongan pemuasan dalam diri agar tidak melanggar norma dan aturan yang berlaku. Kegagalan perkembangan dalam proses pendidikan, menyebabkan individu menjadi kurang peka terhadap norma dan aturan yang barlaku. Ini menyebabkan individu menjadi rentan berperilaku melanggar aturan bahkan melakukan tindakan kriminal. Beberapa factor yang mempengaruhinya, yaitu factor internal dan ekternal.
Beberapa orang gagal dalam mengembangkan kontrol diri yang sudah dimiliki. Keberhasilan dalam pemenuhan tugas perkembangan menjadikan seseorang sadar dan peka terhadap norma, sehingga mampu menahan dorongan pemuasan dalam diri agar tidak melanggar norma dan aturan yang berlaku. Sebaliknya, kegagalan dalam tugas perkembangan ini, akan menyebabkan individu menjadi kurang peka terhadap norma dan aturan yang barlaku. Ini menyebabkan individu menjadi rentan berperilaku melanggar aturan bahkan melakukan tindakan kriminal. Factor yang mempengaruhinya, yaitu factor internal dan ekternal.
Pendidikan dapat mempertahankan eksistensi sebagai manusia yang mulia, melalui pemberdayaan potensi dasar dan karunia yang telah diberikan Allah swt. Apabila mengabaikan pendidikan, manusia akan kehilangan jati dirinya. Pendidikan penting sebagai upaya menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam pada kehidupan nyata melalui pribadi-pribadi muslim yang beriman dan bertakwa. Urgensi pendidikan esensial dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. melalui ibadah dan perilaku yang baik dengan lingkungan sosial kemasyarakatan sebagai realisasi berpengaruhnya pendidikan dalam kehidupan.
Kata kunci: urgensi, pendidikan, Islam.
STAI DINIYAH PEKANBARU, 2019
Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui Bagaimana pembelajaran Pendidikan ... more Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui Bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Luar Biasa (SLB) serta faktor yang mempengaruhi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Luar Biasa (SLB)
. Berdasarkan pengamatan menemukan fenomena-fenomena, Tidak jelas tujuan yang ingin dicapai guru, Tidak jelas bahan/pesan yang menjadi isi interaksi, Hanya guru yang aktif dalam proses belajar mengajar, Tidak jelas metode yang ingin dicapai, Siswa kurang memperhatikan proses belajar mengajar, Tidak jelas tentang penilaian terhadap hasil interaksi, Kurangnya media pendukung proses belajar mengajar.
Kata Kunci : Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Sekolah Luar Biasa
STAI DINIYAH PEKANBARU, 2018
Abstrak Pendidikan Lingkungan Alam bukan berarti kita hanya sibuk memperhatikan gejala-gejala yan... more Abstrak
Pendidikan Lingkungan Alam bukan berarti kita hanya sibuk memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh alam. Atau mengamati apa saja yang dihasilkan oleh alam. Belajar dari alam adalah alam digunakan sebagai tempat untuk melakukan proses belajar mengajar, dan apa yang bisa kita gunakan dari alam sebagai alat peraga atau pendukung dalam proses belajar.
Permasalahan Bagaimana Pendidikan berbasis lingkungan Alam dan Faktor yang mempengaruhi Pendidikan berbasis lingkungan Alam dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field fesesreh) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pola pikir induktif, yaitu berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta-fakta peristiwa yang kongkrit itu digeneralisasi/kesimpulan yang bersifat umum.
Penelitian ini sangat menarik untuk diteliti mengingat banyaknya siswa tidak peduli dengan ligkungan Alam dan dunia pendidikan zaman sekarang yang semakin merosot dengan banyaknya anak-anak main gadget, serta peran sekolah dan orang tua yang kurang.
Kata Kunci : Pendidikan, Lingkungan Alam, Guru Profesional, Teladan.
Abstract
Natural Environmental Education does not mean we are only busy paying attention to the symptoms caused by nature. Or observe what is produced by nature. Learning from nature is nature used as a place to carry out teaching and learning processes, and what we can use from nature as a prop or proponent in the learning process.
Problems How Natural Education-based Education and Factors that influence Natural environment-based Education in learning Islamic Education.
This research is in the form of field research (field fesesreh) which is descriptive qualitative. Data collection techniques using observation, interview and documentation techniques. The data analysis technique used is inductive mindset, that is, departing from specific facts or events, concrete events, then from the concrete facts facts that are generalized / general conclusions.
This research is very interesting to study considering the large number of students who do not care about the environment and the world of education today which is declining with the number of children playing gadgets, as well as the role of schools and parents who are lacking.
Keywords: Education, Natural Environment, Professional Teachers, Examples.
STAI AL-AZHAR PEKANBARU, 2016
Abstrak, Laki-laki dan perempuan diperintahkan untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak mungkin,... more Abstrak,
Laki-laki dan perempuan diperintahkan untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak mungkin, karena mereka semua dituntut untuk belajar. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang tinggi dan kecerdasan akal fikiran maka perempuan banyak menduduki posisi-posisi terpenting dalam roda kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan memang harus medapat pendidikan untuk ikut mengambil bagian dalam membangun dunia ini, seperti halnya dalam pekerjaan, menuntut ilmu pengetahuan, membangun ekonomi dan lain-lain. Pendidikan adalah untuk seluruh umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan dan bukan hanya dominasi kaum laki-laki.
Kata Kunci : Emansipasi, Pendidikan
Abstract,
Men and women were ordered to technical knowledge and skills as much as possible, because they are all required to learn. With the provision of high science and intellect mind that many women occupy important positions in the wheel of life of the nation. Women must medapat education to take part in building this world, as well as in work, seek knowledge, develop the economy and others. Education is for all mankind, both men and women and not just domination of men.
Keywords: Emancipation, Education
STAI AL-AZHAR PEKANBARU, 2015
ABSTRAKS Artikel ini membahas tentang Ilmuan al-Kindi, menurutnya fungsi filsafat sesungguhnya b... more ABSTRAKS
Artikel ini membahas tentang Ilmuan al-Kindi, menurutnya fungsi filsafat sesungguhnya bukan untuk menggugat kebenaran wahyu atau untuk menuntut keunggulan yang lancang atau menuntut persamaan dengan wahyu. Filsafat haruslah sama sekali tidak mengajukan tuntutan sebagai jalan tertinggi menuju kebenaran dan mau merendahkan dirinya sebagai penunjang bagi wahyu.
Ia mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan tentang segala sesuatu sejauh jangkauan pengetahuan manusia. Karena itu, al-Kindi dengan tegas mangatakan bahwa filsafat memiliki keterbatasan dan bahwa ia tidak dapat mengatasi problem semisal mukjizat, surga, neraka, dan kehidupan akhirat. Dalam semangat ini pula, al-Kindi mempertahankan penciptaan dunia ex nihilio, kebangkitan jasmani, mukjizat, keabsahan wahyu, dan kelahiran serta kehancuran dunia oleh Tuhan.
Al-kindi telah menulis hampir seluruh ilmu pengetahuan yang berkembang pada saat itu. Tetapi, di antara sekian banyak ilmu, ia sangat menghargai matematika. Hal ini disebabkan karena matematika bagi al-Kindi adalah mukaddimah bagi siapa saja yang ingin mempelajari filsafat.Mukaddimah ini begitu penting sehingga tidak mungkin bagi seseorang untuk mencapai keahlian dalam filsafat tanpa terlebih dulu menguasai matematika.Matematika di sini meliputi ilmu tentang bilangan, harmoni, geometri dan astronomi.
Kata Kunci : Pendidikan, Manusia, Integritas
ABSTRACT
This article discusses the scientist al-Kindi, according to the actual function of philosophy is not to contest the truth of revelation or to demand excellence sassy or demanding equality with the revelation. Philosophy must absolutely no claim as the highest road to truth and willing to humble himself as a support for the revelation.
He defines philosophy as knowledge of everything as far as the range of human knowledge. Therefore, al-Kindi firmly mangatakan that philosophy has its limitations and that it can not solve problems of such miracles, heaven, hell, and the afterlife. In this same spirit, al-Kindi maintain the creation of the world ex nihilio, bodily resurrection, miracles, the validity of revelation, and birth and destruction of the world by God.
Al-Kindi wrote almost all science developed at that time. However, among the many sciences, he would appreciate mathematics. This is because the math for al-Kindi is the Preamble to anyone who wants to learn filsafat.Mukaddimah is so important that it is impossible for a person to achieve expertise in philosophy without first mastering matematika.Matematika here include the science of numbers, harmony, geometry and astronomy.
Keywords: Education, Human, Integrity
STAI AL-AZHAR PEKANBARU, 2019
ABSTRAK Pendidikan yang berhasil adalah mampu mengembangkan berbagai macam model pembelajaran ber... more ABSTRAK Pendidikan yang berhasil adalah mampu mengembangkan berbagai macam model pembelajaran bertujuan untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan dapat belajar secara aktif sehingga meraih hasil yang optimal. Pendidik yang mengerti dan menguasai model pembelajaran membuktikan profesionalitas dirinya. Karena dalam penerapan model pembelajaran tersebut dapat beberapa komponen pembelajaran, seperti: pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Jadi model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh pendidik. Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya memawadai, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Penelitian yang dilakukan ini adalah termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan library research. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis kritis, sumber data primernya adalah buku-buku yang berkaitan tentang Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sedangkan data sekunder dari karya-karya yang serupa yang mempunyai tema sama, untuk menganalisanya peneliti menggunakan cara content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat di butuhkan dalam dunia pendidikan dan perlunya pengembangan guru profesional yang berkualitas dan mempunyai teladan yang baik sebagai pendidik. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Guru Profesional, Pendidikan, Teladan. ABSTRACT Successful educators are able to develop various types of learning models aimed at creating pleasant learning conditions and can learn actively so as to achieve optimal results. Educators who understand and master the learning model prove their professionalism. Because in applying the learning model there are several components of learning, such as:
STAI DINIYAH PEKANBARU, 2019
ABSTRAKSI Pengembangan kontrol perlu diaktualisasikan dalam kehidupan social kemasyarakatan. Keb... more ABSTRAKSI
Pengembangan kontrol perlu diaktualisasikan dalam kehidupan social kemasyarakatan. Keberhasilan dalam pemenuhan tugas perkembangan menjadikan manusia sadar dan peka terhadap norma, sehingga mampu menahan dorongan pemuasan dalam diri agar tidak melanggar norma dan aturan yang berlaku. Kegagalan perkembangan dalam proses pendidikan, menyebabkan individu menjadi kurang peka terhadap norma dan aturan yang barlaku. Ini menyebabkan individu menjadi rentan berperilaku melanggar aturan bahkan melakukan tindakan kriminal. Beberapa factor yang mempengaruhinya, yaitu factor internal dan ekternal.
Beberapa orang gagal dalam mengembangkan kontrol diri yang sudah dimiliki. Keberhasilan dalam pemenuhan tugas perkembangan menjadikan seseorang sadar dan peka terhadap norma, sehingga mampu menahan dorongan pemuasan dalam diri agar tidak melanggar norma dan aturan yang berlaku. Sebaliknya, kegagalan dalam tugas perkembangan ini, akan menyebabkan individu menjadi kurang peka terhadap norma dan aturan yang barlaku. Ini menyebabkan individu menjadi rentan berperilaku melanggar aturan bahkan melakukan tindakan kriminal. Factor yang mempengaruhinya, yaitu factor internal dan ekternal.
Pendidikan dapat mempertahankan eksistensi sebagai manusia yang mulia, melalui pemberdayaan potensi dasar dan karunia yang telah diberikan Allah swt. Apabila mengabaikan pendidikan, manusia akan kehilangan jati dirinya. Pendidikan penting sebagai upaya menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam pada kehidupan nyata melalui pribadi-pribadi muslim yang beriman dan bertakwa. Urgensi pendidikan esensial dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. melalui ibadah dan perilaku yang baik dengan lingkungan sosial kemasyarakatan sebagai realisasi berpengaruhnya pendidikan dalam kehidupan.
Kata kunci: urgensi, pendidikan, Islam.
STAI DINIYAH PEKANBARU, 2019
Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui Bagaimana pembelajaran Pendidikan ... more Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui Bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Luar Biasa (SLB) serta faktor yang mempengaruhi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Luar Biasa (SLB)
. Berdasarkan pengamatan menemukan fenomena-fenomena, Tidak jelas tujuan yang ingin dicapai guru, Tidak jelas bahan/pesan yang menjadi isi interaksi, Hanya guru yang aktif dalam proses belajar mengajar, Tidak jelas metode yang ingin dicapai, Siswa kurang memperhatikan proses belajar mengajar, Tidak jelas tentang penilaian terhadap hasil interaksi, Kurangnya media pendukung proses belajar mengajar.
Kata Kunci : Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Sekolah Luar Biasa
STAI DINIYAH PEKANBARU, 2018
Abstrak Pendidikan Lingkungan Alam bukan berarti kita hanya sibuk memperhatikan gejala-gejala yan... more Abstrak
Pendidikan Lingkungan Alam bukan berarti kita hanya sibuk memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh alam. Atau mengamati apa saja yang dihasilkan oleh alam. Belajar dari alam adalah alam digunakan sebagai tempat untuk melakukan proses belajar mengajar, dan apa yang bisa kita gunakan dari alam sebagai alat peraga atau pendukung dalam proses belajar.
Permasalahan Bagaimana Pendidikan berbasis lingkungan Alam dan Faktor yang mempengaruhi Pendidikan berbasis lingkungan Alam dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field fesesreh) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pola pikir induktif, yaitu berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta-fakta peristiwa yang kongkrit itu digeneralisasi/kesimpulan yang bersifat umum.
Penelitian ini sangat menarik untuk diteliti mengingat banyaknya siswa tidak peduli dengan ligkungan Alam dan dunia pendidikan zaman sekarang yang semakin merosot dengan banyaknya anak-anak main gadget, serta peran sekolah dan orang tua yang kurang.
Kata Kunci : Pendidikan, Lingkungan Alam, Guru Profesional, Teladan.
Abstract
Natural Environmental Education does not mean we are only busy paying attention to the symptoms caused by nature. Or observe what is produced by nature. Learning from nature is nature used as a place to carry out teaching and learning processes, and what we can use from nature as a prop or proponent in the learning process.
Problems How Natural Education-based Education and Factors that influence Natural environment-based Education in learning Islamic Education.
This research is in the form of field research (field fesesreh) which is descriptive qualitative. Data collection techniques using observation, interview and documentation techniques. The data analysis technique used is inductive mindset, that is, departing from specific facts or events, concrete events, then from the concrete facts facts that are generalized / general conclusions.
This research is very interesting to study considering the large number of students who do not care about the environment and the world of education today which is declining with the number of children playing gadgets, as well as the role of schools and parents who are lacking.
Keywords: Education, Natural Environment, Professional Teachers, Examples.
STAI AL-AZHAR PEKANBARU, 2016
Abstrak, Laki-laki dan perempuan diperintahkan untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak mungkin,... more Abstrak,
Laki-laki dan perempuan diperintahkan untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak mungkin, karena mereka semua dituntut untuk belajar. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang tinggi dan kecerdasan akal fikiran maka perempuan banyak menduduki posisi-posisi terpenting dalam roda kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan memang harus medapat pendidikan untuk ikut mengambil bagian dalam membangun dunia ini, seperti halnya dalam pekerjaan, menuntut ilmu pengetahuan, membangun ekonomi dan lain-lain. Pendidikan adalah untuk seluruh umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan dan bukan hanya dominasi kaum laki-laki.
Kata Kunci : Emansipasi, Pendidikan
Abstract,
Men and women were ordered to technical knowledge and skills as much as possible, because they are all required to learn. With the provision of high science and intellect mind that many women occupy important positions in the wheel of life of the nation. Women must medapat education to take part in building this world, as well as in work, seek knowledge, develop the economy and others. Education is for all mankind, both men and women and not just domination of men.
Keywords: Emancipation, Education
STAI AL-AZHAR PEKANBARU, 2015
ABSTRAKS Artikel ini membahas tentang Ilmuan al-Kindi, menurutnya fungsi filsafat sesungguhnya b... more ABSTRAKS
Artikel ini membahas tentang Ilmuan al-Kindi, menurutnya fungsi filsafat sesungguhnya bukan untuk menggugat kebenaran wahyu atau untuk menuntut keunggulan yang lancang atau menuntut persamaan dengan wahyu. Filsafat haruslah sama sekali tidak mengajukan tuntutan sebagai jalan tertinggi menuju kebenaran dan mau merendahkan dirinya sebagai penunjang bagi wahyu.
Ia mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan tentang segala sesuatu sejauh jangkauan pengetahuan manusia. Karena itu, al-Kindi dengan tegas mangatakan bahwa filsafat memiliki keterbatasan dan bahwa ia tidak dapat mengatasi problem semisal mukjizat, surga, neraka, dan kehidupan akhirat. Dalam semangat ini pula, al-Kindi mempertahankan penciptaan dunia ex nihilio, kebangkitan jasmani, mukjizat, keabsahan wahyu, dan kelahiran serta kehancuran dunia oleh Tuhan.
Al-kindi telah menulis hampir seluruh ilmu pengetahuan yang berkembang pada saat itu. Tetapi, di antara sekian banyak ilmu, ia sangat menghargai matematika. Hal ini disebabkan karena matematika bagi al-Kindi adalah mukaddimah bagi siapa saja yang ingin mempelajari filsafat.Mukaddimah ini begitu penting sehingga tidak mungkin bagi seseorang untuk mencapai keahlian dalam filsafat tanpa terlebih dulu menguasai matematika.Matematika di sini meliputi ilmu tentang bilangan, harmoni, geometri dan astronomi.
Kata Kunci : Pendidikan, Manusia, Integritas
ABSTRACT
This article discusses the scientist al-Kindi, according to the actual function of philosophy is not to contest the truth of revelation or to demand excellence sassy or demanding equality with the revelation. Philosophy must absolutely no claim as the highest road to truth and willing to humble himself as a support for the revelation.
He defines philosophy as knowledge of everything as far as the range of human knowledge. Therefore, al-Kindi firmly mangatakan that philosophy has its limitations and that it can not solve problems of such miracles, heaven, hell, and the afterlife. In this same spirit, al-Kindi maintain the creation of the world ex nihilio, bodily resurrection, miracles, the validity of revelation, and birth and destruction of the world by God.
Al-Kindi wrote almost all science developed at that time. However, among the many sciences, he would appreciate mathematics. This is because the math for al-Kindi is the Preamble to anyone who wants to learn filsafat.Mukaddimah is so important that it is impossible for a person to achieve expertise in philosophy without first mastering matematika.Matematika here include the science of numbers, harmony, geometry and astronomy.
Keywords: Education, Human, Integrity