M. Fauzan Zenrif - Academia.edu (original) (raw)
Papers by M. Fauzan Zenrif
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana kita melakukan data yang valid dari jumlah masyarakat faki... more Buku ini menjelaskan tentang bagaimana kita melakukan data yang valid dari jumlah masyarakat fakir-miskin, komunitas masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian, dan potensi SDM, lingkungan, dan dana (program pemerintah dan swasta) yang sudah ada dan/atau sedang/sudah dilakukan di kelurahan binaan
UIN-Maliki Press eBooks, 2011
Melalui buku ini, penulis ingin menyuguhkan kepada pembaca tentang penafsiran integratif yang mem... more Melalui buku ini, penulis ingin menyuguhkan kepada pembaca tentang penafsiran integratif yang memadukan antara analisis teks tafsir dan konteks perilaku kepemimpinan keluarga yang terfokus pada 3 pembahasan. Pertama, pola pendekatan fenomenologi kritis dalam kajian tafsir, yang dapat menjembatani antara kebutuhan analisis teks tafsir dan konteks kehidupan masyarakat. Kedua, pola penyebaran pandangan komunitas keluarga kyai, tentang pola kepemimpinan keluarga, sehingga membentuk suatu realitas kehidupan kepemimpinan perempuan dalam keluarga. Ketiga, alasan munculnya fenomena kepemimpinan perempuan dalam keluarga kyai, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan penafsiran terhadap ayat kepemimpinan keluarga.
Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam, Mar 29, 2004
El Harakah, Jan 12, 2018
Tidak sedikit masyarakat kampus, baik di lingkungan Departemen Agama atau Departemen Pendidikan N... more Tidak sedikit masyarakat kampus, baik di lingkungan Departemen Agama atau Departemen Pendidikan Nasional, yang belum atau sengaja tidak memahami perlunya islamisasi ilmu pengetahuan. Padahal, di dunia ilmu pengetahuan global, banyak pakar meyakini bahwa sejak paruh terakhir abad ke-20 merupakan kebangkitan kembali Islam (the renaissance of Is/a. m) yang setidaknya ditandai dengan
El Harakah, Apr 12, 2008
Dosen tetap STAIN Malang M. Fauzan anrif, M.Ag. Lahir di Ma/ang, 6 September 1968. Pada tahun 199... more Dosen tetap STAIN Malang M. Fauzan anrif, M.Ag. Lahir di Ma/ang, 6 September 1968. Pada tahun 1998 ia telah tamat dari S2 di Ujung Pandang. Selanjutnya diangkat menjadi dosen tetap STAIN Malarig dengan keahlian Pemikiran Keislanian. Aktif mengikuti diskusi rutin dosen muda STAIN Malang. Aktif pu/a melakukan penelitian danpenulisan-penulisan artikel ilmiah pada beberapa majalah dan jumal.
UIN-Maliki Press eBooks, 2008
Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim K... more Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim Kontemporer: Antara Realitas Normativitas dan Mitos. Keluarga muslim, dalam realitas mayoritas masyarakat muslim Indonesia, terbentuk dengan memadukan antara konsepsi-doktrinal agama pada satu sisi, dengan budaya lokal pada sisi lain. Proses akulturasi tersebut dapat terlihat mulai dari fenomena pemilihan calon, pelaksanaan pernikahan hingga kelahiran dan perawatan anak balita. Bahkan, dalam beberapa hal, akulturasi tersebut kental dengan mitos yang menjadi kepercayaan lokal masyarakat muslim di Indonesia. Sebagai pencerahan tentang konsepsi keluarga muslim kontemporer yang tampak unik, dengan pola dan model penjelasan yang integratif dalam pembahasannya, buku ini menarik dan perlu dibaca, dipahami dan layak menjadi konsumsi intelektual, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat muslim pada umumnya.
De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah
This study aims to examine the main arguments presented by Amina Wadud on inheritance in her book... more This study aims to examine the main arguments presented by Amina Wadud on inheritance in her book "Quran and Women" and evaluate the validity of her arguments. The scope of this research will include an analysis of Wadud's method of interpreting the Quran as outlined in the book Quran and Women which influenced her thoughts on Islamic inheritance and a critical study of her thoughts. This research is a type of qualitative research with a critical study approach. The results of the study show that a critical study of Wadud's thinking shows that she generalizes the 2:1 provision on the shares of men and women which actually only applies in certain cases. In addition, Wadud's demands for reinterpretation cannot be done without adequate interpretive science tools. Science explains that justice need not be interpreted as equality. There are two categories of justice, according to Aristotle: commutative justice and distributive justice. So that there can be no justif...
Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan
The practice of dividing pre-death inheritance in Pehserut Village is an inheritance phenomenon t... more The practice of dividing pre-death inheritance in Pehserut Village is an inheritance phenomenon that follows Javanese customary law by prioritizing several aspects of mutual benefit, but the inheritance distribution model that occurs in the Pehserut Village community does not get legality in classical Fiqh or Indonesian positive law. Moreover, the Islamic community in Pehserut Village which incidentally is oriented to the opinion of Sunni scholars on fiqh issues, which distinguishes between the terms grant, will, and inheritance. This article aims to describe the aspects that become the background of the Pehserut village community in carrying out the distribution of the pre-death inheritance of the heirs, as well as understanding the distribution of pre-death inheritance in the Pehserut Village community from the perspective of progressive legal theory. The method used in this paper is a field study, data obtained by interviewing several relevant sources and supplemented with suppor...
The presence of SEMA Number 3 of 2018, which prohibits polygamy marriage, hurts women. This is be... more The presence of SEMA Number 3 of 2018, which prohibits polygamy marriage, hurts women. This is because women do not have legal power over their marriages and cannot access the legal umbrella through the only way, namely the isbat of marriage. The logical consequence of this is that when their husbands neglect siri polygamous women, women undoubtedly have difficulty demanding their rights and difficulties in giving up their status. This study seeks to dissect the interests of polygamous siri women by considering aspects of their benefit. The study's focus is to answer how the position of polygamous marriage when juxtaposed with women's interests is still prohibited or allowed. The study carried out was a normative study with the maslahah mursalah Al-Shatiby as the analysis tool. The final hypothesis illustrates that it is precisely the prohibition of marriage to have an impact on women. This is because the maslahah of prohibiting marriage is assumptive, while the negativity o...
Nusantara Science and Technology Proceedings, Mar 21, 2022
My academic concern is that so far, some studies tend to look at economic recovery, during the CO... more My academic concern is that so far, some studies tend to look at economic recovery, during the COVID-19 period, focusing on planning, economic and social, economic and health, economic and political, economic and distribution, economic and monetary transmission. No researcher focused on the problems: how is the performance of the individual approach used by the government in solving economic problems? What constraints are experienced in problem-solving? and how is the community approach of the Quran as a solution to the economic recovery model? By using participatory action qualitative research and content analysis of the Quranic text, the result shows that community-based, using the qur'anic paradigm, can be a monetary recovery system based on religious, social spirit. This, at the same time, confirms the significance of the community-based development approach, combined with the values of the Qur'an, in solving community economic problems, due to the COVID-19 pandemic. The findings of the study term the pattern of economic recovery with the community approach have advantages, compared to the individual approach used by the government. The study also finds that the community's policy in economic recovery opens up more opportunities for the financial independence of the community. By using the community Passing-Loos Management System (CP-LMS), the concept of the Qur'an charity values, as the basis of the religious majority of Indonesian society, the community-based approach can be the foundation of Pancasila's economic development. Thus, the results of this study indicate that the pattern of integration, between the values of the Qur'an and the Pancasila economic system, as the SDGs authorized, can present an independent community economic system.
UIN-Maliki Press eBooks, 2006
Sudah cukup lama terjadi perdebatan di antara para ahli tentang dikotomi keilmuan: ilmu-ilmu agam... more Sudah cukup lama terjadi perdebatan di antara para ahli tentang dikotomi keilmuan: ilmu-ilmu agama di satu sisi dan ilmu-ilmu umum di sisi lain, yang kemudian disebut sebagai ilmu sekuler. Buku ini merupakan model integrasi sosiologi dengan al-Qur’an. Sekalipun tidak mencakup seluruh filsafat dan teori sosial, namun secara substansial, buku ini mencerminkan salah satu pola integrasi filsafat ilmu sosial dengan al-Qur’an. Paradigma yang digunakan adalah dialektika reflektif-normatif yang dapat dijadikan inspirasi bagi pengembangan penelitian sosial dengan paradigma yang berbeda
El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 2008
Feminist discourse is always actual, inexhaustible and not tired of being discussed. When we are ... more Feminist discourse is always actual, inexhaustible and not tired of being discussed. When we are saturated with the problem of emancipation, then we speak feminism and gender equality, even now being warmly discussed the issue of violence against women. This paper discusses the truth of the Qur'anic concept of the potential of female violence supported by various social facts. Nowadays women's violence is much faster than men do. The crime of women is not only murder, robbery, mistreatment, demolition and theft, mugging, pickling and burning of houses, but also rape with violence. Therefore, it is necessary to reconstruct the concept of women's empowerment that can eliminate, or at least minimize the possibility of polarization of women violence. This is because clearly in Indonesia the phenomenon of women's violence, both in the family and the public, the more transparent. In the view of the Qur'an, violence to anyone, any gender, and to any group, is not justif...
Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim K... more Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim Kontemporer: Antara Realitas Normativitas dan Mitos. Keluarga muslim, dalam realitas mayoritas masyarakat muslim Indonesia, terbentuk dengan memadukan antara konsepsi-doktrinal agama pada satu sisi, dengan budaya lokal pada sisi lain. Proses akulturasi tersebut dapat terlihat mulai dari fenomena pemilihan calon, pelaksanaan pernikahan hingga kelahiran dan perawatan anak balita. Bahkan, dalam beberapa hal, akulturasi tersebut kental dengan mitos yang menjadi kepercayaan lokal masyarakat muslim di Indonesia. Sebagai pencerahan tentang konsepsi keluarga muslim kontemporer yang tampak unik, dengan pola dan model penjelasan yang integratif dalam pembahasannya, buku ini menarik dan perlu dibaca, dipahami dan layak menjadi konsumsi intelektual, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat muslim pada umumnya.
Tujuan Penelitian ini bertujuan (1) Untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana P... more Tujuan Penelitian ini bertujuan (1) Untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana Ponpes Sidogiri mengelola unsur-unsur modal sosial kaitannya dalam mengembangkan KJKS. (2) Untuk memahami, mendeskripsikan dan menganalisis peran modal sosial Ponpes Sidogiri dalam mengembangkan KJKS. Desain/metodologi/pendekatan Metode penelitian atau pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan kualitatif dengan paradigma penelitian dramaturgi, yakni fokus pada bagaimana peran modal sosial dalam pengembangan kjks bmt Maslahah dan BMT UGT Sidogiri. Langkah penelitian diawali dengan pengumpulan data dari dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam. Selanjutnya dilakukan reduksi data dan dilanjut dengan pengecekan keabsahan data. Setelah itu dianalisis dengan mengintegrasikan data dengan teori untuk kemudian sampai pada kesimpulan. Hasil temuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam upaya optimalisasi pengelolaan modal sosial yang dimiliki, Ponpes Sidogiri melalui beberapa...
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana kita melakukan data yang valid dari jumlah masyarakat faki... more Buku ini menjelaskan tentang bagaimana kita melakukan data yang valid dari jumlah masyarakat fakir-miskin, komunitas masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian, dan potensi SDM, lingkungan, dan dana (program pemerintah dan swasta) yang sudah ada dan/atau sedang/sudah dilakukan di kelurahan binaan
UIN-Maliki Press eBooks, 2011
Melalui buku ini, penulis ingin menyuguhkan kepada pembaca tentang penafsiran integratif yang mem... more Melalui buku ini, penulis ingin menyuguhkan kepada pembaca tentang penafsiran integratif yang memadukan antara analisis teks tafsir dan konteks perilaku kepemimpinan keluarga yang terfokus pada 3 pembahasan. Pertama, pola pendekatan fenomenologi kritis dalam kajian tafsir, yang dapat menjembatani antara kebutuhan analisis teks tafsir dan konteks kehidupan masyarakat. Kedua, pola penyebaran pandangan komunitas keluarga kyai, tentang pola kepemimpinan keluarga, sehingga membentuk suatu realitas kehidupan kepemimpinan perempuan dalam keluarga. Ketiga, alasan munculnya fenomena kepemimpinan perempuan dalam keluarga kyai, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan penafsiran terhadap ayat kepemimpinan keluarga.
Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam, Mar 29, 2004
El Harakah, Jan 12, 2018
Tidak sedikit masyarakat kampus, baik di lingkungan Departemen Agama atau Departemen Pendidikan N... more Tidak sedikit masyarakat kampus, baik di lingkungan Departemen Agama atau Departemen Pendidikan Nasional, yang belum atau sengaja tidak memahami perlunya islamisasi ilmu pengetahuan. Padahal, di dunia ilmu pengetahuan global, banyak pakar meyakini bahwa sejak paruh terakhir abad ke-20 merupakan kebangkitan kembali Islam (the renaissance of Is/a. m) yang setidaknya ditandai dengan
El Harakah, Apr 12, 2008
Dosen tetap STAIN Malang M. Fauzan anrif, M.Ag. Lahir di Ma/ang, 6 September 1968. Pada tahun 199... more Dosen tetap STAIN Malang M. Fauzan anrif, M.Ag. Lahir di Ma/ang, 6 September 1968. Pada tahun 1998 ia telah tamat dari S2 di Ujung Pandang. Selanjutnya diangkat menjadi dosen tetap STAIN Malarig dengan keahlian Pemikiran Keislanian. Aktif mengikuti diskusi rutin dosen muda STAIN Malang. Aktif pu/a melakukan penelitian danpenulisan-penulisan artikel ilmiah pada beberapa majalah dan jumal.
UIN-Maliki Press eBooks, 2008
Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim K... more Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim Kontemporer: Antara Realitas Normativitas dan Mitos. Keluarga muslim, dalam realitas mayoritas masyarakat muslim Indonesia, terbentuk dengan memadukan antara konsepsi-doktrinal agama pada satu sisi, dengan budaya lokal pada sisi lain. Proses akulturasi tersebut dapat terlihat mulai dari fenomena pemilihan calon, pelaksanaan pernikahan hingga kelahiran dan perawatan anak balita. Bahkan, dalam beberapa hal, akulturasi tersebut kental dengan mitos yang menjadi kepercayaan lokal masyarakat muslim di Indonesia. Sebagai pencerahan tentang konsepsi keluarga muslim kontemporer yang tampak unik, dengan pola dan model penjelasan yang integratif dalam pembahasannya, buku ini menarik dan perlu dibaca, dipahami dan layak menjadi konsumsi intelektual, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat muslim pada umumnya.
De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah
This study aims to examine the main arguments presented by Amina Wadud on inheritance in her book... more This study aims to examine the main arguments presented by Amina Wadud on inheritance in her book "Quran and Women" and evaluate the validity of her arguments. The scope of this research will include an analysis of Wadud's method of interpreting the Quran as outlined in the book Quran and Women which influenced her thoughts on Islamic inheritance and a critical study of her thoughts. This research is a type of qualitative research with a critical study approach. The results of the study show that a critical study of Wadud's thinking shows that she generalizes the 2:1 provision on the shares of men and women which actually only applies in certain cases. In addition, Wadud's demands for reinterpretation cannot be done without adequate interpretive science tools. Science explains that justice need not be interpreted as equality. There are two categories of justice, according to Aristotle: commutative justice and distributive justice. So that there can be no justif...
Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan
The practice of dividing pre-death inheritance in Pehserut Village is an inheritance phenomenon t... more The practice of dividing pre-death inheritance in Pehserut Village is an inheritance phenomenon that follows Javanese customary law by prioritizing several aspects of mutual benefit, but the inheritance distribution model that occurs in the Pehserut Village community does not get legality in classical Fiqh or Indonesian positive law. Moreover, the Islamic community in Pehserut Village which incidentally is oriented to the opinion of Sunni scholars on fiqh issues, which distinguishes between the terms grant, will, and inheritance. This article aims to describe the aspects that become the background of the Pehserut village community in carrying out the distribution of the pre-death inheritance of the heirs, as well as understanding the distribution of pre-death inheritance in the Pehserut Village community from the perspective of progressive legal theory. The method used in this paper is a field study, data obtained by interviewing several relevant sources and supplemented with suppor...
The presence of SEMA Number 3 of 2018, which prohibits polygamy marriage, hurts women. This is be... more The presence of SEMA Number 3 of 2018, which prohibits polygamy marriage, hurts women. This is because women do not have legal power over their marriages and cannot access the legal umbrella through the only way, namely the isbat of marriage. The logical consequence of this is that when their husbands neglect siri polygamous women, women undoubtedly have difficulty demanding their rights and difficulties in giving up their status. This study seeks to dissect the interests of polygamous siri women by considering aspects of their benefit. The study's focus is to answer how the position of polygamous marriage when juxtaposed with women's interests is still prohibited or allowed. The study carried out was a normative study with the maslahah mursalah Al-Shatiby as the analysis tool. The final hypothesis illustrates that it is precisely the prohibition of marriage to have an impact on women. This is because the maslahah of prohibiting marriage is assumptive, while the negativity o...
Nusantara Science and Technology Proceedings, Mar 21, 2022
My academic concern is that so far, some studies tend to look at economic recovery, during the CO... more My academic concern is that so far, some studies tend to look at economic recovery, during the COVID-19 period, focusing on planning, economic and social, economic and health, economic and political, economic and distribution, economic and monetary transmission. No researcher focused on the problems: how is the performance of the individual approach used by the government in solving economic problems? What constraints are experienced in problem-solving? and how is the community approach of the Quran as a solution to the economic recovery model? By using participatory action qualitative research and content analysis of the Quranic text, the result shows that community-based, using the qur'anic paradigm, can be a monetary recovery system based on religious, social spirit. This, at the same time, confirms the significance of the community-based development approach, combined with the values of the Qur'an, in solving community economic problems, due to the COVID-19 pandemic. The findings of the study term the pattern of economic recovery with the community approach have advantages, compared to the individual approach used by the government. The study also finds that the community's policy in economic recovery opens up more opportunities for the financial independence of the community. By using the community Passing-Loos Management System (CP-LMS), the concept of the Qur'an charity values, as the basis of the religious majority of Indonesian society, the community-based approach can be the foundation of Pancasila's economic development. Thus, the results of this study indicate that the pattern of integration, between the values of the Qur'an and the Pancasila economic system, as the SDGs authorized, can present an independent community economic system.
UIN-Maliki Press eBooks, 2006
Sudah cukup lama terjadi perdebatan di antara para ahli tentang dikotomi keilmuan: ilmu-ilmu agam... more Sudah cukup lama terjadi perdebatan di antara para ahli tentang dikotomi keilmuan: ilmu-ilmu agama di satu sisi dan ilmu-ilmu umum di sisi lain, yang kemudian disebut sebagai ilmu sekuler. Buku ini merupakan model integrasi sosiologi dengan al-Qur’an. Sekalipun tidak mencakup seluruh filsafat dan teori sosial, namun secara substansial, buku ini mencerminkan salah satu pola integrasi filsafat ilmu sosial dengan al-Qur’an. Paradigma yang digunakan adalah dialektika reflektif-normatif yang dapat dijadikan inspirasi bagi pengembangan penelitian sosial dengan paradigma yang berbeda
El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 2008
Feminist discourse is always actual, inexhaustible and not tired of being discussed. When we are ... more Feminist discourse is always actual, inexhaustible and not tired of being discussed. When we are saturated with the problem of emancipation, then we speak feminism and gender equality, even now being warmly discussed the issue of violence against women. This paper discusses the truth of the Qur'anic concept of the potential of female violence supported by various social facts. Nowadays women's violence is much faster than men do. The crime of women is not only murder, robbery, mistreatment, demolition and theft, mugging, pickling and burning of houses, but also rape with violence. Therefore, it is necessary to reconstruct the concept of women's empowerment that can eliminate, or at least minimize the possibility of polarization of women violence. This is because clearly in Indonesia the phenomenon of women's violence, both in the family and the public, the more transparent. In the view of the Qur'an, violence to anyone, any gender, and to any group, is not justif...
Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim K... more Buku ini merupakan sebuah pengembangan dari hasil penelitian penulisnya tentang Keluarga Muslim Kontemporer: Antara Realitas Normativitas dan Mitos. Keluarga muslim, dalam realitas mayoritas masyarakat muslim Indonesia, terbentuk dengan memadukan antara konsepsi-doktrinal agama pada satu sisi, dengan budaya lokal pada sisi lain. Proses akulturasi tersebut dapat terlihat mulai dari fenomena pemilihan calon, pelaksanaan pernikahan hingga kelahiran dan perawatan anak balita. Bahkan, dalam beberapa hal, akulturasi tersebut kental dengan mitos yang menjadi kepercayaan lokal masyarakat muslim di Indonesia. Sebagai pencerahan tentang konsepsi keluarga muslim kontemporer yang tampak unik, dengan pola dan model penjelasan yang integratif dalam pembahasannya, buku ini menarik dan perlu dibaca, dipahami dan layak menjadi konsumsi intelektual, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat muslim pada umumnya.
Tujuan Penelitian ini bertujuan (1) Untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana P... more Tujuan Penelitian ini bertujuan (1) Untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana Ponpes Sidogiri mengelola unsur-unsur modal sosial kaitannya dalam mengembangkan KJKS. (2) Untuk memahami, mendeskripsikan dan menganalisis peran modal sosial Ponpes Sidogiri dalam mengembangkan KJKS. Desain/metodologi/pendekatan Metode penelitian atau pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan kualitatif dengan paradigma penelitian dramaturgi, yakni fokus pada bagaimana peran modal sosial dalam pengembangan kjks bmt Maslahah dan BMT UGT Sidogiri. Langkah penelitian diawali dengan pengumpulan data dari dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam. Selanjutnya dilakukan reduksi data dan dilanjut dengan pengecekan keabsahan data. Setelah itu dianalisis dengan mengintegrasikan data dengan teori untuk kemudian sampai pada kesimpulan. Hasil temuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam upaya optimalisasi pengelolaan modal sosial yang dimiliki, Ponpes Sidogiri melalui beberapa...