Maisyaroh S.Pd. - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Maisyaroh S.Pd.

Research paper thumbnail of Hakikat Pendidik dalam Perspektif Falsafah Pendidikan Islami

This article examines the perspective of Islamic education philosophy about the nature of educato... more This article examines the perspective of Islamic education philosophy about the nature of educators. This study is important because the concept of education in the Islamic world is influenced by the secular Western worldview. In fact, Muslims have a unique worldview which is sourced from the Qur'an, hadith and ijtihad of the scholars. This study is the result of library research where data is obtained through document study activities that are analyzed by content analysis. This study proposes that in the view of Islam, the nature of educators is Allah, the Prophets and scholars. Therefore, Muslim educators are obliged to emulate their qualities and continue their duties as idealized educators in the Islamic view. Abstrak: Artikel ini mengkaji perspektif falsafah pendidikan Islami tentang hakikat pendidik. Studi ini penting dilakukan mengingat konsep pendidikan di dunia Islam dipengaruhi oleh pandangan dunia Barat yang sekular. Padahal, kaum Muslim memiliki pandangan dunia yang khas yang bersumber dari al-Qur'an, hadis dan ijtihad para ulama. Studi ini merupakan hasil riset kepustakaan dimana data diperoleh melalui kegiatan studi dokumen yang dianalisis dengan analisis isi. Studi ini mengajukan temuan bahwa dalam pandangan Islam, hakikat pendidik adalah Allah Swt., para Nabi dan Rasul dan para ulama. Karena itu, para pendidik Muslim wajib meneladani sifat-sifat mereka dan meneruskan tugas-tugas mereka sebagai pendidik terideal dalam pandangan Islam.

Research paper thumbnail of Kepemimpinan Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib

Abstrak: artikel ini menelaah kepemimpinan dua orang khalifah, yakni 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan ... more Abstrak: artikel ini menelaah kepemimpinan dua orang khalifah, yakni 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib. Secara khusus, studi ini memfokuskan pada tiga masalah: latar belakang kedua khalifah, fase mereka diangkat sebagai khalifah dan kebijakan yang mereka ambil sewaktu menjadi khalifah. Data kajian ini diperoleh dari kegiatan studi dokumen yang dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini berhasil memberikan gambaran umum tentang kepemimpinan 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib. Kata Kunci: khalifah, 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib Pendahuluan Studi sejarah Islam dapat dikatakan sebagai kajian yang menarik sekaligus penting. Sebab, umat Islam dapat mengail 'ibrah (pelajaran) dari serangkaian peristiwa sejarah sejak era kehidupan Nabi Muhammad saw. sampai periode kontemporer. Kemudian, studi ini penting mengingat sumber utama ajaran Islam, yaitu Alquran, juga berisikan banyak informasi bernuansa historis, dan penyebutan kisah para Nabi dan orang saleh serta orang-orang yang durhaka diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi kaum Muslim dengan cara meniru kebaikan-kebaikan yang ditampilkan oleh orang-orang suci dan saleh tersebut, dan sekaligus menjauhi keburukan yang dilakukan oleh orang-orang durhaka. Di antara peristiwa sejarah yang menarik dan penting dikenalkan adalah kepemimpinan Khulafa> ' ar-Ra> syidi> n, empat tokoh utama dalam Islam yang menjadi pemimpin kaum Muslim setelah Nabi wafat. Secara umum, makalah ini hanya akan menelaah kepemimpinan dua khalifah terakhir umat Islam, yakni 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib. Secara khusus, makalah ini akan mengungkap latar belakang kedua khalifah, keterpilihan menjadi khalifah dan kebijakan-kebijakan yang mereka ambil selama menjadi khalifah. Secara metodologis, makalah ini menggunakan pendekatan historis, sedangkan sumber datanya diperoleh melalui kegiatan studi dokumen dimana data diperoleh dari data tertulis tentang serangkaian peristiwa sejarah sebagaimana disebut dalam berbagai referensi.

Research paper thumbnail of TASAWUF SEBAGAI DIMENSI BATIN AJARAN ISLAM

ABSTRAK Islam merupakan agama yang memiliki dimensi internal yang disebut dengan al-ihsan. Sebaga... more ABSTRAK Islam merupakan agama yang memiliki dimensi internal yang disebut dengan al-ihsan. Sebagai dimensi internal Islam, para ahli memberikan respons berbeda terhadap ajaran para sufi. Sebagian ahli menerima tasawuf sebagai dimensi batin dari ajaran Islam, dan sebagian ahli mengkritik bahkan menolak ajaran tasawuf tertentu karena mereka menilai bahwa ajaran tasawuf bukan berasal dari Islam. Artikel ini mengkaji tasawuf sebagai dimensi batin ajaran Islam. Studi ini merupakan hasil kajian kepustakaan dimana data diperoleh dari kegiatan studi dokumen. Studi ini mengajukan temuan bahwa tasawuf merupakan dimensi ajaran Islam. Tasawuf merupakan disiplin ilmu yang lahir dari peradaban Islam, dan sumber ajarannya berasal dari Alquran dan hadis. Memang para orientalis cenderung menyebutkan bahwa ajaran Kristen atau agama lain menjadi pendorong kelahiran tasawuf di dunia Islam, tetapi para ahli dari kalangan Islam menolak pendapat mereka. Kata Kunci: Tasawuf, Tarekat, Sufi, Nusantara Pendahuluan Dapat dilihat bahwa studi tasawuf merupakan studi yang menarik dikaji dan penting. Studi ini memang mendapatkan perhatian dari para peneliti dari pihak Islam maupun orientalis. Berbagai karya tulisan telah mereka hasilkan mulai dari studi tokoh sampai studi tarekat. Menurut penulis, studi ini penting diketahui karena sebagaimana disebutkan Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas bahwa tasawuf merupakan dimensi internal ajaran Islam. Al-Attas (2011: 149) berkata "tasawuf adalah penzahiran ihsan pada diri seseorang." Dalam sebuah hadis Nabi terdapat pembahasan tentang dimensi agama Islam, yaitu iman, islam dan ihsan. Berdasar pendapat al-Attas di ataslah, penulis menyimpulkan bahwa tasawuf merupakan dimensi ihsan, satu dari tiga dimensi dari agama Islam. Oleh karena itulah, penulis menilai bahwa studi tasawuf memang sangat penting dibahas dan dikenalkan dalam kesempatan kali ini.  Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan,

Research paper thumbnail of Hakikat Pendidik dalam Perspektif Falsafah Pendidikan Islami

This article examines the perspective of Islamic education philosophy about the nature of educato... more This article examines the perspective of Islamic education philosophy about the nature of educators. This study is important because the concept of education in the Islamic world is influenced by the secular Western worldview. In fact, Muslims have a unique worldview which is sourced from the Qur'an, hadith and ijtihad of the scholars. This study is the result of library research where data is obtained through document study activities that are analyzed by content analysis. This study proposes that in the view of Islam, the nature of educators is Allah, the Prophets and scholars. Therefore, Muslim educators are obliged to emulate their qualities and continue their duties as idealized educators in the Islamic view. Abstrak: Artikel ini mengkaji perspektif falsafah pendidikan Islami tentang hakikat pendidik. Studi ini penting dilakukan mengingat konsep pendidikan di dunia Islam dipengaruhi oleh pandangan dunia Barat yang sekular. Padahal, kaum Muslim memiliki pandangan dunia yang khas yang bersumber dari al-Qur'an, hadis dan ijtihad para ulama. Studi ini merupakan hasil riset kepustakaan dimana data diperoleh melalui kegiatan studi dokumen yang dianalisis dengan analisis isi. Studi ini mengajukan temuan bahwa dalam pandangan Islam, hakikat pendidik adalah Allah Swt., para Nabi dan Rasul dan para ulama. Karena itu, para pendidik Muslim wajib meneladani sifat-sifat mereka dan meneruskan tugas-tugas mereka sebagai pendidik terideal dalam pandangan Islam.

Research paper thumbnail of Kepemimpinan Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib

Abstrak: artikel ini menelaah kepemimpinan dua orang khalifah, yakni 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan ... more Abstrak: artikel ini menelaah kepemimpinan dua orang khalifah, yakni 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib. Secara khusus, studi ini memfokuskan pada tiga masalah: latar belakang kedua khalifah, fase mereka diangkat sebagai khalifah dan kebijakan yang mereka ambil sewaktu menjadi khalifah. Data kajian ini diperoleh dari kegiatan studi dokumen yang dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini berhasil memberikan gambaran umum tentang kepemimpinan 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib. Kata Kunci: khalifah, 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib Pendahuluan Studi sejarah Islam dapat dikatakan sebagai kajian yang menarik sekaligus penting. Sebab, umat Islam dapat mengail 'ibrah (pelajaran) dari serangkaian peristiwa sejarah sejak era kehidupan Nabi Muhammad saw. sampai periode kontemporer. Kemudian, studi ini penting mengingat sumber utama ajaran Islam, yaitu Alquran, juga berisikan banyak informasi bernuansa historis, dan penyebutan kisah para Nabi dan orang saleh serta orang-orang yang durhaka diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi kaum Muslim dengan cara meniru kebaikan-kebaikan yang ditampilkan oleh orang-orang suci dan saleh tersebut, dan sekaligus menjauhi keburukan yang dilakukan oleh orang-orang durhaka. Di antara peristiwa sejarah yang menarik dan penting dikenalkan adalah kepemimpinan Khulafa> ' ar-Ra> syidi> n, empat tokoh utama dalam Islam yang menjadi pemimpin kaum Muslim setelah Nabi wafat. Secara umum, makalah ini hanya akan menelaah kepemimpinan dua khalifah terakhir umat Islam, yakni 'Us\ ma> n bin 'Affa> n dan 'Ali> bin Abi> Tha> lib. Secara khusus, makalah ini akan mengungkap latar belakang kedua khalifah, keterpilihan menjadi khalifah dan kebijakan-kebijakan yang mereka ambil selama menjadi khalifah. Secara metodologis, makalah ini menggunakan pendekatan historis, sedangkan sumber datanya diperoleh melalui kegiatan studi dokumen dimana data diperoleh dari data tertulis tentang serangkaian peristiwa sejarah sebagaimana disebut dalam berbagai referensi.

Research paper thumbnail of TASAWUF SEBAGAI DIMENSI BATIN AJARAN ISLAM

ABSTRAK Islam merupakan agama yang memiliki dimensi internal yang disebut dengan al-ihsan. Sebaga... more ABSTRAK Islam merupakan agama yang memiliki dimensi internal yang disebut dengan al-ihsan. Sebagai dimensi internal Islam, para ahli memberikan respons berbeda terhadap ajaran para sufi. Sebagian ahli menerima tasawuf sebagai dimensi batin dari ajaran Islam, dan sebagian ahli mengkritik bahkan menolak ajaran tasawuf tertentu karena mereka menilai bahwa ajaran tasawuf bukan berasal dari Islam. Artikel ini mengkaji tasawuf sebagai dimensi batin ajaran Islam. Studi ini merupakan hasil kajian kepustakaan dimana data diperoleh dari kegiatan studi dokumen. Studi ini mengajukan temuan bahwa tasawuf merupakan dimensi ajaran Islam. Tasawuf merupakan disiplin ilmu yang lahir dari peradaban Islam, dan sumber ajarannya berasal dari Alquran dan hadis. Memang para orientalis cenderung menyebutkan bahwa ajaran Kristen atau agama lain menjadi pendorong kelahiran tasawuf di dunia Islam, tetapi para ahli dari kalangan Islam menolak pendapat mereka. Kata Kunci: Tasawuf, Tarekat, Sufi, Nusantara Pendahuluan Dapat dilihat bahwa studi tasawuf merupakan studi yang menarik dikaji dan penting. Studi ini memang mendapatkan perhatian dari para peneliti dari pihak Islam maupun orientalis. Berbagai karya tulisan telah mereka hasilkan mulai dari studi tokoh sampai studi tarekat. Menurut penulis, studi ini penting diketahui karena sebagaimana disebutkan Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas bahwa tasawuf merupakan dimensi internal ajaran Islam. Al-Attas (2011: 149) berkata "tasawuf adalah penzahiran ihsan pada diri seseorang." Dalam sebuah hadis Nabi terdapat pembahasan tentang dimensi agama Islam, yaitu iman, islam dan ihsan. Berdasar pendapat al-Attas di ataslah, penulis menyimpulkan bahwa tasawuf merupakan dimensi ihsan, satu dari tiga dimensi dari agama Islam. Oleh karena itulah, penulis menilai bahwa studi tasawuf memang sangat penting dibahas dan dikenalkan dalam kesempatan kali ini.  Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan,