Melkianus Tiro - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Melkianus Tiro

Research paper thumbnail of Analysis of Determinants of Residential Location Choice in Kupang City

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Dec 1, 2020

This research aims to analyze the determinants of settler choice in residential locations in Kupa... more This research aims to analyze the determinants of settler choice in residential locations in Kupang City. This research has been carried out at residential locations in the central and suburbs/hinterland areas of Kupang City. The approach used in this research is descriptive qualitative methods and Analytical Hierarchy Process (AHP). The results showed that there were differences in the settler background at the residential locations in the center and the suburbs of Kupang City, namely from the aspects of ethnicity/tribe, average age, area of origin, employment and income levels. The main factor determining the choice of settler in choosing a residential location in the center of Kupang City is "accessibility" with an index value of 0.2122 which is then respectively followed by the method of obtaining/buying, surface area; environmental conditions; house type/model; house prices; residential facilities and building area. For residential locations on the suburbs of Kupang City, the main factor determining the choice is "the method of obtaining/buying" with an index value of 0.2653 which is then respectively followed by the factors of surface area; environmental conditions; house prices; building area; house type/model; residential facilities and accessibility.

Research paper thumbnail of Spatial Price Connectivity in Marketing Beef Cattle in Kupang Regency, Indonesia

Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, Dec 25, 2019

in the short term is imperfect which is translated by the regression coefficient (b1 = 0.79); the... more in the short term is imperfect which is translated by the regression coefficient (b1 = 0.79); the same thing is even weaker the price connectivity between opposing traders and farmers associated with the regression coefficient (b2 = 0.19) while the price connectivity between the related traders and inter-island traders is complete as presented by the regression coefficient (b3 = 1.0851). In the long term, there is a connectivity between the prices of cattle, both at the level of farmers and traders, traders and traders between islands and between farmers and traders between islands. 2) Transmission of prices between farmers and traders between islands is not perfect, the price of beef cattle transmission between farmers and traders also is not perfect; inter-island traders and interisland traders prices go perfectly. 3) The average share of farmers is 60.59%. Its marketing margins are still quite high at 38.66%. Margin distribution is not proportional among marketing institutions involved in marketing beef cattle. Profit and margin ratios, for traders participation 87.98% and inter-island traders only 62.10%. The ratio of total profits to marketing margins is 76.13%.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Dan Penanganan Stunting Desa Umanen Lawalu

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana

Kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata ini dilatarbelakangi adany... more Kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata ini dilatarbelakangi adanya masalah gizi pada anak balita, dikarenakan kurangnya asupan gizi dan lingkungan yang kurang bersih. Masalah gizi pada negara yang miskin akan menyebabkan penyakit stunting. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan, dengan melibatkan masyarakat Desa Umanen Lawalu secara langsung. Beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya air bersih, hewan ternak yang tidak terkena penyakit, kebun percontohan yang bisa diikuti oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja pada masyarakat Desa Umanen Lawalu, yang mulai menabung dan tumbuhnya jiwa kewirausahaannya. Simpulan dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya terhadap stunting.

Research paper thumbnail of Pengolahan Bokashi sebagai Upaya untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Peternak Sapi Potong Paltetus di Desa Baumata Utara (Bokashi Processing as an Effort to Increase Paltetus Farmers’ Group Income in North Baumata Village)

Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Petani, Oct 15, 2020

Research paper thumbnail of Economic Valuation of the Komodo National Park West Manggarai Regency, East Nusa Tenggara

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 2020

The study aims to determine the economic value of Komodo National Park (KNP) is an important info... more The study aims to determine the economic value of Komodo National Park (KNP) is an important information for the community and the government, so that area development policy should still consider the possibility of preservation and sustainability. The breakdown was done by descriptive qualitative and quantitative approach with the method of linear regression analysis. While it is to know the economic value of the attractions the KNP approximated by calculating the value of consumer surplus. The results showed that the factor of the cost of the trip, age of travelers, professional backgrounds and income levels have a significant influence on the level of tourist visits to the KNP. The cost of the trip and the age of the negative effect, while the background of the profession and the level of income give effect to a positive against the rate of tourist visits to the KNP. The Total value of the economic attractions of the KNP is estimated at IDR 60,358,019,952,567,-. Economic value th...

Research paper thumbnail of Analisis Biaya Transaksi Dalam Rantai Pasok Ternak Sapi Potong DI Timor Barat, Nusa Tenggara Timur

The aim of this study is to analyse kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain o... more The aim of this study is to analyse kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain of beef cattle commodity in West Timor; and to analyse the dominant factors of kinds of transaction costs on the choice of the farmers in choosing beef cattle sale location. This study was conducted on july to December 2015. The descriptive approach is used to calculate the kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain of beef cattle. Meanwhile the analysis of the logit equation model is applied to analyse the dominant factors of the kinds of transaction cost on the choice of the farmers in choosing the beef cattle sale location. The study sample was 60 respondents farmers that was taken a simple random criteria that they are sell beef cattle for 1-2 years. The study found that the kinds and magnitude of the animals market retribution cost; the cost of procurement of fodder and consumption of farmers are the dominant factors determining farmers choice to sell beef cattle at...

Research paper thumbnail of Analisis Profitabilitas Usaha Ternak Sapi Potong DI Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang

JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, Dec 31, 2015

Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengidentifikasi dan menganalisis tingkat profitabilitas dari u... more Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengidentifikasi dan menganalisis tingkat profitabilitas dari usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang, dan 2) mengetahui dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Pengambilan contoh dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penentuan Desa Contoh yang dilakukan secara purposif sebanyak lima desa dengan pertimbangan bahwa memiliki populasi ternak sapi terbanyak. Tahap kedua adalah menentukan 60 peternak secara acak sederhana dari desa-desa terpilih. Data dianalisis dengan menggunakan analisis input output, analisis profitabilitas yang dicerminkan oleh nilai Gros Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), dan Operating Profit Margin (OPM) dan analisis korelasiregresi. Efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak sapi potong dapat dilihat dari ∑bi yang diperoleh sedangkan efisiensi ekonomis dapat diukur dengan melihat ratio nilai produk marginal dan biaya faktor marginal. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan Program Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 12,823,688/tahun. Profitabilitas usaha ini ditunjukkan oleh GPM = 94,07 %; NPM = 79,96%; dan OPM = 94,07%. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y= 11,20X 1 2,22 X 2 1,29 X 3-2,83 X 4 0,07 (R 2 = 0,70). Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pada usaha ternak sapi potong adalah jumlah kepemilikan ternak, biaya pakan, biaya kesehatan dan biaya tali pengikat. Secara teknis dan ekonomis penggunaan faktor faktor produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang berada pada daerah efisien terlihat dari ∑bi > 1 (∑bi = 0,75) dan nilai NPM XI/ P XI <1 (NPM XI //P XI = 9,154). Oleh karena itu perlu dilakukan reorganisasi usaha untuk mencapai efisiensi dimaksud.

Research paper thumbnail of PKM Untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Sapi Kelompok Tani Nijbaki Dan Fen Het Nao Mat DI Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu

Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan

Mat adalah rendahnya produktivitas dan lemahnya kedudukan tawar menawar peternak dalam penentuan ... more Mat adalah rendahnya produktivitas dan lemahnya kedudukan tawar menawar peternak dalam penentuan harga ternak sapi. Solusi yang ditawarkan dari kegiatan PKM ini adalah 1) meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam teknis perkandangan yang layak, pakan bernutrisi, manajemen pemasaran, pentingnya mempertimbangkan pembukuan usaha dan keuntungan usaha, serta pengelolaan keuangan dan literasi keuangan perbankan dan koperasi; 2) meningkatkan keterampilan peternak dalam penyusunan ransum bernutrisi sesuai kebutuhan ternak. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan diskusi, pelatihan, serta pendampingan menunjukkan bahwa peternak anggota kelompok mitra telah memiliki pemahaman, keasadaran, dan keterampilan yang semakin meningkat. Hal ini telah ditindaklanjuti dalam beberapa hal seperti: perbaikan kandang yang layak oleh 6 persen peternak anggota kelompok mitra dan pemberian pakan tambahan tongkol jagung dan dedak walaupun belum mempertimbangkan nutrisi yang dibutuhkan ternak oleh 10 persen peternak. Kendala yang dihadapi dalam mengimplementasi pengetahuan yang diperoleh adalah keterbatasan bahan pakan penyusun ransum dan dana yang dimiliki.

Research paper thumbnail of Analysis of Determinants of Residential Location Choice in Kupang City

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Dec 1, 2020

This research aims to analyze the determinants of settler choice in residential locations in Kupa... more This research aims to analyze the determinants of settler choice in residential locations in Kupang City. This research has been carried out at residential locations in the central and suburbs/hinterland areas of Kupang City. The approach used in this research is descriptive qualitative methods and Analytical Hierarchy Process (AHP). The results showed that there were differences in the settler background at the residential locations in the center and the suburbs of Kupang City, namely from the aspects of ethnicity/tribe, average age, area of origin, employment and income levels. The main factor determining the choice of settler in choosing a residential location in the center of Kupang City is "accessibility" with an index value of 0.2122 which is then respectively followed by the method of obtaining/buying, surface area; environmental conditions; house type/model; house prices; residential facilities and building area. For residential locations on the suburbs of Kupang City, the main factor determining the choice is "the method of obtaining/buying" with an index value of 0.2653 which is then respectively followed by the factors of surface area; environmental conditions; house prices; building area; house type/model; residential facilities and accessibility.

Research paper thumbnail of Spatial Price Connectivity in Marketing Beef Cattle in Kupang Regency, Indonesia

Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, Dec 25, 2019

in the short term is imperfect which is translated by the regression coefficient (b1 = 0.79); the... more in the short term is imperfect which is translated by the regression coefficient (b1 = 0.79); the same thing is even weaker the price connectivity between opposing traders and farmers associated with the regression coefficient (b2 = 0.19) while the price connectivity between the related traders and inter-island traders is complete as presented by the regression coefficient (b3 = 1.0851). In the long term, there is a connectivity between the prices of cattle, both at the level of farmers and traders, traders and traders between islands and between farmers and traders between islands. 2) Transmission of prices between farmers and traders between islands is not perfect, the price of beef cattle transmission between farmers and traders also is not perfect; inter-island traders and interisland traders prices go perfectly. 3) The average share of farmers is 60.59%. Its marketing margins are still quite high at 38.66%. Margin distribution is not proportional among marketing institutions involved in marketing beef cattle. Profit and margin ratios, for traders participation 87.98% and inter-island traders only 62.10%. The ratio of total profits to marketing margins is 76.13%.

Research paper thumbnail of Sosialisasi Dan Penanganan Stunting Desa Umanen Lawalu

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana

Kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata ini dilatarbelakangi adany... more Kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata ini dilatarbelakangi adanya masalah gizi pada anak balita, dikarenakan kurangnya asupan gizi dan lingkungan yang kurang bersih. Masalah gizi pada negara yang miskin akan menyebabkan penyakit stunting. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan, dengan melibatkan masyarakat Desa Umanen Lawalu secara langsung. Beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya air bersih, hewan ternak yang tidak terkena penyakit, kebun percontohan yang bisa diikuti oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja pada masyarakat Desa Umanen Lawalu, yang mulai menabung dan tumbuhnya jiwa kewirausahaannya. Simpulan dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya terhadap stunting.

Research paper thumbnail of Pengolahan Bokashi sebagai Upaya untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Peternak Sapi Potong Paltetus di Desa Baumata Utara (Bokashi Processing as an Effort to Increase Paltetus Farmers’ Group Income in North Baumata Village)

Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Petani, Oct 15, 2020

Research paper thumbnail of Economic Valuation of the Komodo National Park West Manggarai Regency, East Nusa Tenggara

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 2020

The study aims to determine the economic value of Komodo National Park (KNP) is an important info... more The study aims to determine the economic value of Komodo National Park (KNP) is an important information for the community and the government, so that area development policy should still consider the possibility of preservation and sustainability. The breakdown was done by descriptive qualitative and quantitative approach with the method of linear regression analysis. While it is to know the economic value of the attractions the KNP approximated by calculating the value of consumer surplus. The results showed that the factor of the cost of the trip, age of travelers, professional backgrounds and income levels have a significant influence on the level of tourist visits to the KNP. The cost of the trip and the age of the negative effect, while the background of the profession and the level of income give effect to a positive against the rate of tourist visits to the KNP. The Total value of the economic attractions of the KNP is estimated at IDR 60,358,019,952,567,-. Economic value th...

Research paper thumbnail of Analisis Biaya Transaksi Dalam Rantai Pasok Ternak Sapi Potong DI Timor Barat, Nusa Tenggara Timur

The aim of this study is to analyse kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain o... more The aim of this study is to analyse kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain of beef cattle commodity in West Timor; and to analyse the dominant factors of kinds of transaction costs on the choice of the farmers in choosing beef cattle sale location. This study was conducted on july to December 2015. The descriptive approach is used to calculate the kinds and magnitude of transaction cost in the supply chain of beef cattle. Meanwhile the analysis of the logit equation model is applied to analyse the dominant factors of the kinds of transaction cost on the choice of the farmers in choosing the beef cattle sale location. The study sample was 60 respondents farmers that was taken a simple random criteria that they are sell beef cattle for 1-2 years. The study found that the kinds and magnitude of the animals market retribution cost; the cost of procurement of fodder and consumption of farmers are the dominant factors determining farmers choice to sell beef cattle at...

Research paper thumbnail of Analisis Profitabilitas Usaha Ternak Sapi Potong DI Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang

JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, Dec 31, 2015

Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengidentifikasi dan menganalisis tingkat profitabilitas dari u... more Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengidentifikasi dan menganalisis tingkat profitabilitas dari usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang, dan 2) mengetahui dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Pengambilan contoh dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penentuan Desa Contoh yang dilakukan secara purposif sebanyak lima desa dengan pertimbangan bahwa memiliki populasi ternak sapi terbanyak. Tahap kedua adalah menentukan 60 peternak secara acak sederhana dari desa-desa terpilih. Data dianalisis dengan menggunakan analisis input output, analisis profitabilitas yang dicerminkan oleh nilai Gros Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), dan Operating Profit Margin (OPM) dan analisis korelasiregresi. Efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak sapi potong dapat dilihat dari ∑bi yang diperoleh sedangkan efisiensi ekonomis dapat diukur dengan melihat ratio nilai produk marginal dan biaya faktor marginal. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan Program Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 12,823,688/tahun. Profitabilitas usaha ini ditunjukkan oleh GPM = 94,07 %; NPM = 79,96%; dan OPM = 94,07%. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y= 11,20X 1 2,22 X 2 1,29 X 3-2,83 X 4 0,07 (R 2 = 0,70). Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pada usaha ternak sapi potong adalah jumlah kepemilikan ternak, biaya pakan, biaya kesehatan dan biaya tali pengikat. Secara teknis dan ekonomis penggunaan faktor faktor produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang berada pada daerah efisien terlihat dari ∑bi > 1 (∑bi = 0,75) dan nilai NPM XI/ P XI <1 (NPM XI //P XI = 9,154). Oleh karena itu perlu dilakukan reorganisasi usaha untuk mencapai efisiensi dimaksud.

Research paper thumbnail of PKM Untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Sapi Kelompok Tani Nijbaki Dan Fen Het Nao Mat DI Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu

Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan

Mat adalah rendahnya produktivitas dan lemahnya kedudukan tawar menawar peternak dalam penentuan ... more Mat adalah rendahnya produktivitas dan lemahnya kedudukan tawar menawar peternak dalam penentuan harga ternak sapi. Solusi yang ditawarkan dari kegiatan PKM ini adalah 1) meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam teknis perkandangan yang layak, pakan bernutrisi, manajemen pemasaran, pentingnya mempertimbangkan pembukuan usaha dan keuntungan usaha, serta pengelolaan keuangan dan literasi keuangan perbankan dan koperasi; 2) meningkatkan keterampilan peternak dalam penyusunan ransum bernutrisi sesuai kebutuhan ternak. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan diskusi, pelatihan, serta pendampingan menunjukkan bahwa peternak anggota kelompok mitra telah memiliki pemahaman, keasadaran, dan keterampilan yang semakin meningkat. Hal ini telah ditindaklanjuti dalam beberapa hal seperti: perbaikan kandang yang layak oleh 6 persen peternak anggota kelompok mitra dan pemberian pakan tambahan tongkol jagung dan dedak walaupun belum mempertimbangkan nutrisi yang dibutuhkan ternak oleh 10 persen peternak. Kendala yang dihadapi dalam mengimplementasi pengetahuan yang diperoleh adalah keterbatasan bahan pakan penyusun ransum dan dana yang dimiliki.