Moh Badrodin - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Moh Badrodin
Ilmu dan kebudayaan merupakan dua hal tidak dapat dipisahkan, karena ketika ilmu berkembang akan ... more Ilmu dan kebudayaan merupakan dua hal tidak dapat dipisahkan, karena ketika ilmu berkembang akan menopang perkembangan kebudayaan, begitupun sebaliknya. Ketika ilmu-ilmu berkembang maka penemuan-penemuan baru bermunculan. Penemuan-penemuan ini selanjutnya akan turut membentuk kebudayaan yang baru (Suriasumantri, 2009). Pertanyaannya, apakah budaya yang baru tersebut sesuai dengan kehidupan masyarakat saay itu? Kemudian apakah kebudayaan-kebudayaan sebelumnya sudah tidak pantas digunakan lagi dan sudah selayaknya ditinggalkan? Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi nilai-nilai kemanusiaan mulai luntur. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki ranah perkembangan menuju aspek teknologi dan industri dari pada aspek sosial dan budaya. Akibatnya, pembangunan terasa hampa karena masih kurang muatan nilai-nilai manusia. Pembangunan yang kurang nilai kemanusian, menjadikan pembangunan yang penuh dengan permasalahan, seperti korupsi.
Organisasi mahasiswa di Indonesia dapat dibagi menjadi organisasi mahasiswa intra kampus (OMIK) d... more Organisasi mahasiswa di Indonesia dapat dibagi menjadi organisasi mahasiswa intra kampus (OMIK) dan organisasi mahasiswa ekstra kampus (OMEK). OMEK merupakan organisasi di luar perguruan tinggi dan biasanya berafiliasi dengan partai politik meskipun tidak secara eksplisit ). Sedangkan menurut Hadi (2013) OMEK adalah organisasi mahasiswa di luar birokrasi kampus, merupakan organisasi pengkaderan dan bertaraf nasional. Para anggota OMEK terikat oleh idealisme yang sama dan bergerak menurut kebenaran idealisme setiap OMEK itu sendiri. Beberapa contoh OMEK adalaah PMII, KAMMI, GMNI, HMI, GMKI, IMM, dan PMKRI. Alam (2012) berpendapat bahwa eksistensi OMEK hanya untuk menanamkan ideoloinya dan untuk praktek politik yang bersifat praktis. Sedangkan Surwandono & Ahmadi (2011) menambahkan bahwa esksistensi OMEK hanya untuk penyebaran ideologis, pencarian kader, dan politik praktis semata. Dari beberapa OMEK terdapat organisasi yang berbasiskan islam. Organisasi islam pada dasaranya berideologi sama, yakni keislaman. Akan tetapi dalam prakteknya berbedabeda. Di Universitas Gadjah Mada KAMMI merupakan OMEK berbasis islam yang dominan, meskipun merupakan OMEK yang umurnya paling muda dibandingkan PMII, HMI, dan IMM. Perang ideologi di antara OMEK tidak jarang memanas dan terjadi saling bunuh karakter di media sosial (Ridwan, 2011). Menurut Firdaus (2012) terkadang OMEK memanfaatkan OMIK sebagai organ taktis dalam menerapkan ideolisnya. Akibatnya, tidak jarang OMIK kehilingan jati dirinya dalam menetukan arah geraknya. OMEK dapat dijadikan sebagai wadah pembelajaran politik asalkan tidak mengenut ideologi yang fanatik (Nugroho, 2012). Bahkan di UIN Syarif Hidayatulllah pada tahun 2010 telah dilakukan larangan bagi OMEK untuk mengadakan kegiatan di wilayah kampus (Wulandari, 2010). Tidak berbeda dengan di UIN Syarif Hidayatulllah, di UNS larangan yang sama juga berlaku. Isu ini sempat menjadi prokontra di kalangan mahasiswa UNS, karena ketidakjelasan larangan tersebut (LPM NOVUM, 2012). Larangan-larangan tersebut sebenarnya berdasar pada keputusan DIKTI nomer 26/DIKTI/KEP/2002. Dalam putusan tersebut menyebutkan bahwa melarang segala bentuk organisasi ekstra kampus dan Partai Politik membuka Sekretariat (Perwakilan) dan atau melakukan aktivitas politik praktis di kampus. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Biologi angkatan 2011, mahasiswa dapat digolongkan menjadi 3 golongan atas dasar pengetahuannya terkait OMEK. Golongan pertama mengetahui OMEK dan contohnya. Golongan kedua tahu OMEK apabila telah diberikan contohnya. Golongan ketiga, tidak mengetahui OMEK meskipun telah disebutkan contohnya. Kebanyakan dari mereka belum merasakan keberadaan OMEK dan kontribusi OMEK.
Abstrak Tumbuhan epifit menyusun 10% dari total keragaman tumbuhan tingkat tinggi. Terdapat 10 – ... more Abstrak
Tumbuhan epifit menyusun 10% dari total keragaman tumbuhan tingkat tinggi.
Terdapat 10 – 20% tumbuhan epifit yang terdistribusi di dataran rendah. Pada hutan
hujan tropis dataran rendah yang berbeda, keragaman epifit vaskular yang ada juga
berbeda. Dari famili-famili tumbuhan epifit vaskular yang ditemukan, famili
Orchidaceae merupakan famili yang sering ditemukan dan memiliki jenis yang paling
beragam. Distribusi vertikal epifit vaskular tergantung pada strata vertikal hutan,
kelembapan udara dan intensitas cahaya. Secara vertikal, epifit vaskular paling
melimpah dan beragam pada zona kanopi bawah. Distribusi horizontal epifit vaskular,
tergantung pada tipe hutan, jenis dan ukuran pohon, kemampuan dispersal, dan tutupan
lumut pada batang pohon. Secara horizontal tumbuhan epifit vaskular terdistribusi
secara mengelompok karena bergantung pada pohon sebagai hostnya.
Kata kunci: distribusi vertikal, distribusi horizontal, Orchidaceae, kanopi.
Oleh: Moh. Badrodin (11/314102/BI/8667)
ABSTRAK Perkembangan nanoteknologi di era ini turut berkembang di berbagai bidang, termasuk bidan... more ABSTRAK
Perkembangan nanoteknologi di era ini turut berkembang di berbagai bidang,
termasuk bidang kultur jaringan. Nanopartikel perak dan titanium, diketahui dapat
digunakan untuk membunuh mikroorganisme. Pada perkembangan selanjutnya
nanopartikel digunakan sebagai antikontaminan dalam kultur jaringan, baik untuk
sterilisasi pra kultur ataupun ditambahkan pada medium kultur. Dari beberapa
penelitian, terbukti bahwa nanopartikel dapat digunakan sebagai antikontaminan.
Efektivitas penggunaannya dipengaruhi oleh ukuran partikel, konsentrasi, lama
waktu yang digunakan, dan jenis eksplan yang digunakan. Dibandingkan dengan
menggunakan antibakteri atau fungisida, nanopartikel lebih menguntungkan dan
terbukti efektif. Penggunaan nanopartikel perak dan titanium sebagai
antikontaminan, tidak memperngaruhi kualitas dan pertumbuhan eksplan.
Abstrak Ledakan populasi manusia menyebabkan alih fungsi lahan meningkat dari hutan menjadi lahan... more Abstrak Ledakan populasi manusia menyebabkan alih fungsi lahan meningkat dari hutan
menjadi lahan pertanian dan tempat tinggal. Akibat alih fungsi lahan watershed mengalami
degradasi. Degradasi watershed menyebabkan kuantitas dan kualitas air sungai menurun.
Tujuan dari penyusunan makalah ini untuk mengetahui fungsi watershed dalam menjaga
kuantitas dan kualitas air sungai. Kemudian dalam makalah akan membahas mengenani
degradasi watershed dan solusi dalam mengatasinya. Degradasi watershed ditandai dengan
meningkatnya intensitas terjadinya erosi dan sedimentasi serta peningkatan kandungan hara
di air, terutama nitrogen dan fosfor. Dalam mengatasi masalah tersebut dapat digunakan
metode ecologically sustainable seperti, pembuatan kolam tahanan, recharge structures,
streambank stabilization, dan pengembalian fungsi watershed. Untuk mensukseskan
ecologically sustainable diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
Kata kunci: alih fungsi lahan, watershed, restorasi hutan.
Ilmu dan kebudayaan merupakan dua hal tidak dapat dipisahkan, karena ketika ilmu berkembang akan ... more Ilmu dan kebudayaan merupakan dua hal tidak dapat dipisahkan, karena ketika ilmu berkembang akan menopang perkembangan kebudayaan, begitupun sebaliknya. Ketika ilmu-ilmu berkembang maka penemuan-penemuan baru bermunculan. Penemuan-penemuan ini selanjutnya akan turut membentuk kebudayaan yang baru (Suriasumantri, 2009). Pertanyaannya, apakah budaya yang baru tersebut sesuai dengan kehidupan masyarakat saay itu? Kemudian apakah kebudayaan-kebudayaan sebelumnya sudah tidak pantas digunakan lagi dan sudah selayaknya ditinggalkan? Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi nilai-nilai kemanusiaan mulai luntur. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki ranah perkembangan menuju aspek teknologi dan industri dari pada aspek sosial dan budaya. Akibatnya, pembangunan terasa hampa karena masih kurang muatan nilai-nilai manusia. Pembangunan yang kurang nilai kemanusian, menjadikan pembangunan yang penuh dengan permasalahan, seperti korupsi.
Organisasi mahasiswa di Indonesia dapat dibagi menjadi organisasi mahasiswa intra kampus (OMIK) d... more Organisasi mahasiswa di Indonesia dapat dibagi menjadi organisasi mahasiswa intra kampus (OMIK) dan organisasi mahasiswa ekstra kampus (OMEK). OMEK merupakan organisasi di luar perguruan tinggi dan biasanya berafiliasi dengan partai politik meskipun tidak secara eksplisit ). Sedangkan menurut Hadi (2013) OMEK adalah organisasi mahasiswa di luar birokrasi kampus, merupakan organisasi pengkaderan dan bertaraf nasional. Para anggota OMEK terikat oleh idealisme yang sama dan bergerak menurut kebenaran idealisme setiap OMEK itu sendiri. Beberapa contoh OMEK adalaah PMII, KAMMI, GMNI, HMI, GMKI, IMM, dan PMKRI. Alam (2012) berpendapat bahwa eksistensi OMEK hanya untuk menanamkan ideoloinya dan untuk praktek politik yang bersifat praktis. Sedangkan Surwandono & Ahmadi (2011) menambahkan bahwa esksistensi OMEK hanya untuk penyebaran ideologis, pencarian kader, dan politik praktis semata. Dari beberapa OMEK terdapat organisasi yang berbasiskan islam. Organisasi islam pada dasaranya berideologi sama, yakni keislaman. Akan tetapi dalam prakteknya berbedabeda. Di Universitas Gadjah Mada KAMMI merupakan OMEK berbasis islam yang dominan, meskipun merupakan OMEK yang umurnya paling muda dibandingkan PMII, HMI, dan IMM. Perang ideologi di antara OMEK tidak jarang memanas dan terjadi saling bunuh karakter di media sosial (Ridwan, 2011). Menurut Firdaus (2012) terkadang OMEK memanfaatkan OMIK sebagai organ taktis dalam menerapkan ideolisnya. Akibatnya, tidak jarang OMIK kehilingan jati dirinya dalam menetukan arah geraknya. OMEK dapat dijadikan sebagai wadah pembelajaran politik asalkan tidak mengenut ideologi yang fanatik (Nugroho, 2012). Bahkan di UIN Syarif Hidayatulllah pada tahun 2010 telah dilakukan larangan bagi OMEK untuk mengadakan kegiatan di wilayah kampus (Wulandari, 2010). Tidak berbeda dengan di UIN Syarif Hidayatulllah, di UNS larangan yang sama juga berlaku. Isu ini sempat menjadi prokontra di kalangan mahasiswa UNS, karena ketidakjelasan larangan tersebut (LPM NOVUM, 2012). Larangan-larangan tersebut sebenarnya berdasar pada keputusan DIKTI nomer 26/DIKTI/KEP/2002. Dalam putusan tersebut menyebutkan bahwa melarang segala bentuk organisasi ekstra kampus dan Partai Politik membuka Sekretariat (Perwakilan) dan atau melakukan aktivitas politik praktis di kampus. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Biologi angkatan 2011, mahasiswa dapat digolongkan menjadi 3 golongan atas dasar pengetahuannya terkait OMEK. Golongan pertama mengetahui OMEK dan contohnya. Golongan kedua tahu OMEK apabila telah diberikan contohnya. Golongan ketiga, tidak mengetahui OMEK meskipun telah disebutkan contohnya. Kebanyakan dari mereka belum merasakan keberadaan OMEK dan kontribusi OMEK.
Abstrak Tumbuhan epifit menyusun 10% dari total keragaman tumbuhan tingkat tinggi. Terdapat 10 – ... more Abstrak
Tumbuhan epifit menyusun 10% dari total keragaman tumbuhan tingkat tinggi.
Terdapat 10 – 20% tumbuhan epifit yang terdistribusi di dataran rendah. Pada hutan
hujan tropis dataran rendah yang berbeda, keragaman epifit vaskular yang ada juga
berbeda. Dari famili-famili tumbuhan epifit vaskular yang ditemukan, famili
Orchidaceae merupakan famili yang sering ditemukan dan memiliki jenis yang paling
beragam. Distribusi vertikal epifit vaskular tergantung pada strata vertikal hutan,
kelembapan udara dan intensitas cahaya. Secara vertikal, epifit vaskular paling
melimpah dan beragam pada zona kanopi bawah. Distribusi horizontal epifit vaskular,
tergantung pada tipe hutan, jenis dan ukuran pohon, kemampuan dispersal, dan tutupan
lumut pada batang pohon. Secara horizontal tumbuhan epifit vaskular terdistribusi
secara mengelompok karena bergantung pada pohon sebagai hostnya.
Kata kunci: distribusi vertikal, distribusi horizontal, Orchidaceae, kanopi.
Oleh: Moh. Badrodin (11/314102/BI/8667)
ABSTRAK Perkembangan nanoteknologi di era ini turut berkembang di berbagai bidang, termasuk bidan... more ABSTRAK
Perkembangan nanoteknologi di era ini turut berkembang di berbagai bidang,
termasuk bidang kultur jaringan. Nanopartikel perak dan titanium, diketahui dapat
digunakan untuk membunuh mikroorganisme. Pada perkembangan selanjutnya
nanopartikel digunakan sebagai antikontaminan dalam kultur jaringan, baik untuk
sterilisasi pra kultur ataupun ditambahkan pada medium kultur. Dari beberapa
penelitian, terbukti bahwa nanopartikel dapat digunakan sebagai antikontaminan.
Efektivitas penggunaannya dipengaruhi oleh ukuran partikel, konsentrasi, lama
waktu yang digunakan, dan jenis eksplan yang digunakan. Dibandingkan dengan
menggunakan antibakteri atau fungisida, nanopartikel lebih menguntungkan dan
terbukti efektif. Penggunaan nanopartikel perak dan titanium sebagai
antikontaminan, tidak memperngaruhi kualitas dan pertumbuhan eksplan.
Abstrak Ledakan populasi manusia menyebabkan alih fungsi lahan meningkat dari hutan menjadi lahan... more Abstrak Ledakan populasi manusia menyebabkan alih fungsi lahan meningkat dari hutan
menjadi lahan pertanian dan tempat tinggal. Akibat alih fungsi lahan watershed mengalami
degradasi. Degradasi watershed menyebabkan kuantitas dan kualitas air sungai menurun.
Tujuan dari penyusunan makalah ini untuk mengetahui fungsi watershed dalam menjaga
kuantitas dan kualitas air sungai. Kemudian dalam makalah akan membahas mengenani
degradasi watershed dan solusi dalam mengatasinya. Degradasi watershed ditandai dengan
meningkatnya intensitas terjadinya erosi dan sedimentasi serta peningkatan kandungan hara
di air, terutama nitrogen dan fosfor. Dalam mengatasi masalah tersebut dapat digunakan
metode ecologically sustainable seperti, pembuatan kolam tahanan, recharge structures,
streambank stabilization, dan pengembalian fungsi watershed. Untuk mensukseskan
ecologically sustainable diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
Kata kunci: alih fungsi lahan, watershed, restorasi hutan.