Ahmed Fernanda Desky - Academia.edu (original) (raw)
Books by Ahmed Fernanda Desky
Pena Persada, 2020
Paradigma perilaku sosiologi menjadi sebuah otoritas tersendiri bagi pengguna bahasa dalam berint... more Paradigma perilaku sosiologi menjadi sebuah otoritas tersendiri bagi pengguna bahasa dalam berinteraksi di arena sosial baik secara verbal maupun non verbal. Sosiologi bahasa memegang peranan penting suatu perilaku masyarakat yang dapat mengatur maupun merancang kekuatan tersendiri dalam proses pengambilan keputusan dalam berinteraksi. Kekuatan penggunaan bahasa juga dapat menciptakan struktur sosial masyarakat dan pola interaksi yang berbeda baik secara individu maupun kelompok khususnya pada masyarakat multikultural.
Teori perilaku sosiologi bahasa dapat mempengaruhi terjadinya proses negosiasi dengan menggunakan bahasa tertentu (bahasa ibu, bahasa nasional, dan bahasa asing), kedekatan hubungan emosional, sampai menimbulkan sebuah sistem yang harmonis pada saat proses interaksi berlangsung. Teori ini secara alamiah menunjukkan bahwa perilaku bahasa masyarakat menjadi sebuah “habitus” bagi individu maupun kelompok yang tidak dapat dipisahkan di arena sosial multikultural.
Buku ini menawarkan pemaparan dan argumentasi yang konkrit sehingga mampu membuka cakrawala pemikiran baru bagi masyarakat umum, mahasiswa, peneliti, aktivis, pengajar, dan praktisi ilmu sosial. Substansi buku ini juga sangat representatif sebagai bahan bacaan yang dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan baru mengenai teori ilmu sosial sesuai dengan proporsinya khususnya dalam konteks perilaku sosiologi bahasa.
Papers by Ahmed Fernanda Desky
Buku ini mencerminkan keinginan penulis untuk menunjukkan sebuah karya ilmiah dari hasil temuan d... more Buku ini mencerminkan keinginan penulis untuk menunjukkan sebuah karya ilmiah dari hasil temuan data penulis kepada pembaca tentang teori sosial yang dikaji secara kritis, komperhensif dan mendalam. Fokus buku ini membahas tentang pengaruh simbol status bahasa terhadap interaksi sosial di sebuah arena sosial yang memiliki sudut pandangnya masing-masing. Secara garis besar, perilaku masyarakat berbahasa memunculkan ide penulis dalam membuat gagasan yang mengaitkannya dengan teori dari beberapa ahli sosiologi yaitu Pierre Bourdieu dengan konsep “Field” dan “Habitus”. Konsep “habitus” dikemas di dalam kehidupan masyarakat ketika menggunakan bahasa yang dipengaruhi oleh struktur sosial dan menciptakan pola interaksi yang berbeda baik secara individu maupun kelompok khususnya pada arena sosial masyarakat multikultural di sekolah. Arena sekolah multikultural merupakan sebuah filosofi yang menginterpretasikan arena yang dianggap sebagai sebuah miniatur kehidupan masyarakat multikultural di...
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)
Moderasi beragama Hindu direalisasikan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Ajaran agama... more Moderasi beragama Hindu direalisasikan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Ajaran agama Hindu berbasis kearifan lokal "menyama braya" dimanfaatkan sebagai modal dasar pembentuk kohesi sosial ditengah masyarakat beragama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses interaksi sosial sebagai pembentuk kohesi sosial dan mendeskripsikan cara mengimplementasikan moderasi beragama Hindu Bali berbasis kearifan lokal di Kampung Bali Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam kepada 5 informan terkait dengan implementasi moderasi beragama Hindu berbasis kearifan lokal dengan menggunakan analisis kajian teori sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi moderasi beragama masyarakat Hindu Bali menggunakan konsep ajaran "menyama braya" sebagai pembentuk kohesi sosial ternyata mampu beradaptasi, mempertahankan ajaran agama, menjaga tradisi simbolis kebudayaan serta mampu menunjukkan sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama diperantauan meskipun terjadi pergeseran nilai kebudayaan yang disebabkan oleh pembauran di arena sosialnya.
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
The development of the ideology of radicalism in Muslim families has increasingly shown an increa... more The development of the ideology of radicalism in Muslim families has increasingly shown an increase which has led to acts of terrorism involving women. This case tends to increase in recent years. This is because the active role of militant women in carrying out acts of terrorism shows that it turns out that women also have the potential to have gender equality in carrying out radicalism movements in Indonesia. This study aims to explore the views of women in the Muslim family environment towards radicalism in North Sumatra and explore the role of women in the Muslim family environment in efforts to overcome radicalism in North Sumatra. This research method uses qualitative research with a contemporary sharia maqasid approach. This research was conducted in Medan City and Sibolga City with 8 informants. The research data analysis technique used the Snow Ball and FGD techniques. This paper reveals that the perpetrators of husband and wife in the terrorism case in Sibolga and Medan di...
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din
The fight in the globalization field between Eastern business people and Western industrialists s... more The fight in the globalization field between Eastern business people and Western industrialists shows strength for both. This article examines the improvement of Islamic financial matters in light of the contemplations of Muhammad Baqir Ash-Sadr, Karl Marx, and Max Weber in the humanistic perspective by taking a gander at the standards of worldwide Islamic financial matters in helping out a few non-Muslim nations. This research method uses library research, namely, taking information from books and scientific articles relevant to the problem to be answered. The consequences of this study show that the reasoning of Marx and Weber about the Islamic monetary framework encountering a decay was gone against by Muhammad Baiqr Sadr. That's what sadr censures if Marxism denies things connected with a powerful way of thinking; without anyone else, Marxism has isolated itself from things not related to science. The standards of Islamic lessons as the principal reason for making progress i...
Perspektif Sosiologi, May 18, 2013
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
One’s habit in language use is influenced by daily social life structures thereby creating differen... more One’s habit in language use is influenced by daily social life structures thereby creating different interaction patterns both individually or as a group. Sociology of language critically analyzes the use of language as a symbol of power which dominates the arena in a multicultural school. This research utilizes mixed methods as it is considered capable of finding and answering the issues and problems under examination. The location of research was Sultan Iskandar Muda High School which is the only multicultural education curriculum based pilot school in the city of Medan. The informants in this study were the principal, teachers, and students while the respondents were samples of high school students totaling 86 individuals. Research results show that one’s power in language use is determined by one’s interest in using language. School power and individual power has different portions when positioning one’s self during interactions. Although power is coercive in nature, the community m...
Pena Persada, 2020
Paradigma perilaku sosiologi menjadi sebuah otoritas tersendiri bagi pengguna bahasa dalam berint... more Paradigma perilaku sosiologi menjadi sebuah otoritas tersendiri bagi pengguna bahasa dalam berinteraksi di arena sosial baik secara verbal maupun non verbal. Sosiologi bahasa memegang peranan penting suatu perilaku masyarakat yang dapat mengatur maupun merancang kekuatan tersendiri dalam proses pengambilan keputusan dalam berinteraksi. Kekuatan penggunaan bahasa juga dapat menciptakan struktur sosial masyarakat dan pola interaksi yang berbeda baik secara individu maupun kelompok khususnya pada masyarakat multikultural.
Teori perilaku sosiologi bahasa dapat mempengaruhi terjadinya proses negosiasi dengan menggunakan bahasa tertentu (bahasa ibu, bahasa nasional, dan bahasa asing), kedekatan hubungan emosional, sampai menimbulkan sebuah sistem yang harmonis pada saat proses interaksi berlangsung. Teori ini secara alamiah menunjukkan bahwa perilaku bahasa masyarakat menjadi sebuah “habitus” bagi individu maupun kelompok yang tidak dapat dipisahkan di arena sosial multikultural.
Buku ini menawarkan pemaparan dan argumentasi yang konkrit sehingga mampu membuka cakrawala pemikiran baru bagi masyarakat umum, mahasiswa, peneliti, aktivis, pengajar, dan praktisi ilmu sosial. Substansi buku ini juga sangat representatif sebagai bahan bacaan yang dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan baru mengenai teori ilmu sosial sesuai dengan proporsinya khususnya dalam konteks perilaku sosiologi bahasa.
Buku ini mencerminkan keinginan penulis untuk menunjukkan sebuah karya ilmiah dari hasil temuan d... more Buku ini mencerminkan keinginan penulis untuk menunjukkan sebuah karya ilmiah dari hasil temuan data penulis kepada pembaca tentang teori sosial yang dikaji secara kritis, komperhensif dan mendalam. Fokus buku ini membahas tentang pengaruh simbol status bahasa terhadap interaksi sosial di sebuah arena sosial yang memiliki sudut pandangnya masing-masing. Secara garis besar, perilaku masyarakat berbahasa memunculkan ide penulis dalam membuat gagasan yang mengaitkannya dengan teori dari beberapa ahli sosiologi yaitu Pierre Bourdieu dengan konsep “Field” dan “Habitus”. Konsep “habitus” dikemas di dalam kehidupan masyarakat ketika menggunakan bahasa yang dipengaruhi oleh struktur sosial dan menciptakan pola interaksi yang berbeda baik secara individu maupun kelompok khususnya pada arena sosial masyarakat multikultural di sekolah. Arena sekolah multikultural merupakan sebuah filosofi yang menginterpretasikan arena yang dianggap sebagai sebuah miniatur kehidupan masyarakat multikultural di...
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)
Moderasi beragama Hindu direalisasikan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Ajaran agama... more Moderasi beragama Hindu direalisasikan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Ajaran agama Hindu berbasis kearifan lokal "menyama braya" dimanfaatkan sebagai modal dasar pembentuk kohesi sosial ditengah masyarakat beragama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses interaksi sosial sebagai pembentuk kohesi sosial dan mendeskripsikan cara mengimplementasikan moderasi beragama Hindu Bali berbasis kearifan lokal di Kampung Bali Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam kepada 5 informan terkait dengan implementasi moderasi beragama Hindu berbasis kearifan lokal dengan menggunakan analisis kajian teori sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi moderasi beragama masyarakat Hindu Bali menggunakan konsep ajaran "menyama braya" sebagai pembentuk kohesi sosial ternyata mampu beradaptasi, mempertahankan ajaran agama, menjaga tradisi simbolis kebudayaan serta mampu menunjukkan sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama diperantauan meskipun terjadi pergeseran nilai kebudayaan yang disebabkan oleh pembauran di arena sosialnya.
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
The development of the ideology of radicalism in Muslim families has increasingly shown an increa... more The development of the ideology of radicalism in Muslim families has increasingly shown an increase which has led to acts of terrorism involving women. This case tends to increase in recent years. This is because the active role of militant women in carrying out acts of terrorism shows that it turns out that women also have the potential to have gender equality in carrying out radicalism movements in Indonesia. This study aims to explore the views of women in the Muslim family environment towards radicalism in North Sumatra and explore the role of women in the Muslim family environment in efforts to overcome radicalism in North Sumatra. This research method uses qualitative research with a contemporary sharia maqasid approach. This research was conducted in Medan City and Sibolga City with 8 informants. The research data analysis technique used the Snow Ball and FGD techniques. This paper reveals that the perpetrators of husband and wife in the terrorism case in Sibolga and Medan di...
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din
The fight in the globalization field between Eastern business people and Western industrialists s... more The fight in the globalization field between Eastern business people and Western industrialists shows strength for both. This article examines the improvement of Islamic financial matters in light of the contemplations of Muhammad Baqir Ash-Sadr, Karl Marx, and Max Weber in the humanistic perspective by taking a gander at the standards of worldwide Islamic financial matters in helping out a few non-Muslim nations. This research method uses library research, namely, taking information from books and scientific articles relevant to the problem to be answered. The consequences of this study show that the reasoning of Marx and Weber about the Islamic monetary framework encountering a decay was gone against by Muhammad Baiqr Sadr. That's what sadr censures if Marxism denies things connected with a powerful way of thinking; without anyone else, Marxism has isolated itself from things not related to science. The standards of Islamic lessons as the principal reason for making progress i...
Perspektif Sosiologi, May 18, 2013
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
One’s habit in language use is influenced by daily social life structures thereby creating differen... more One’s habit in language use is influenced by daily social life structures thereby creating different interaction patterns both individually or as a group. Sociology of language critically analyzes the use of language as a symbol of power which dominates the arena in a multicultural school. This research utilizes mixed methods as it is considered capable of finding and answering the issues and problems under examination. The location of research was Sultan Iskandar Muda High School which is the only multicultural education curriculum based pilot school in the city of Medan. The informants in this study were the principal, teachers, and students while the respondents were samples of high school students totaling 86 individuals. Research results show that one’s power in language use is determined by one’s interest in using language. School power and individual power has different portions when positioning one’s self during interactions. Although power is coercive in nature, the community m...