Natal P. Sitanggang - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by Natal P. Sitanggang

Research paper thumbnail of VALIDASI KEWACANAAN ADUAN KASUS UJARAN KEBENCIAN DI WILAYAH HUKUM POLRI RESOR TEBO, JAMBI TAHUN 2019 (Discourse Validation of Cases Complaint of Hate Speech in the Jurisdiction of Police Precinct of Tebo Regency in Jambi Province 2019)

SAWERIGADING, Dec 30, 2020

This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech ... more This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech in the police resort jurisdiction in Jambi province in 2019. The data was obtained from the text of the report presented in the police investigation report. The main problem in this paper is the validity of the complainant’s complaint from the linguistic perspective. At the initial processing method, the text was reconstructed into conversation texts to see the conversation flow, proportions, and propositions in each utterance units. Next, the utterance units were analyzed on pragmatics discourse studies. It involves speech act theory, performative illocution, and interpersonal rhetoric (a means-end schema). The result shows that the criminal complaint of a complainant is valid as an insulting form. In addition, there is also a threatening form as other criminal elements. However, it is not considered a complainant’s criminal complaint, and it is recommended not to be involved in the legal process. Abstrak Penelitian ini bersifat kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu proses validitas delik aduan pidana ujaran kebencian di wilayah hukum salah satu resor kepolisian di Provinsi Jambi tahun 2019. Data bersumber dari teks laporan yang diterakan dalam naskah berita acara pemeriksaan (BAP). Masalah utama dalam makalah ini adalah perihal validitas aduan pelapor dari sudut pandang kebahasaan. Metode pengolahannya pada tahap awal, teks tersebut direkonstruksikan menjadi teks percakapan untuk melihat alur percakapan, proporsi, dan proposisi setiap satuan ujaran. Selanjutnya, rangkaian unit-unit ujaran itu dianalisis berdasarkan kajian wacana pragmatik yang melibatkan teori tindak tutur, ilokusi performatif, dan retorik interpersonal (skema means-end). Hasilnya menunjukkan bahwa delik aduan pelapor valid sebagai bentuk penghinaan. Selain itu, terdapat juga unsur pidana lain yaitu pengancaman. Namun, pengancaman ini bukan sebagai delik aduan pelapor dan disarankan untuk diabaikan dalam proses hukum.

Research paper thumbnail of Swear Words from the Transgender Lexicon in the Hate Speech Law Case in Indonesia

Advances in social science, education and humanities research, 2023

Hate speech law cases in Indonesia also involve transgender discourse. Transgender discourse ofte... more Hate speech law cases in Indonesia also involve transgender discourse. Transgender discourse often appears in the form of a lexicon that is used to express swear words. This study aims to identify the lexicon associated with transgender that appears in the case of hate speech law in Indonesia. To get it, the researcher collected data from the Direktori Putusan Mahkamah Agung from 2017-2022 in a documentary manner. The collected data is compiled into a corpus and retrieved with AntConc. From the corpus, the lexicons that often appear are bencong, banci, homo, and wandu. Through the concordance feature, it is identified that the lexicon is often used as a greeting addressed to the speech partner as the victim. In addition, this lexicon also appears as an adjective that comes after the noun. Uniquely, this lexicon is more often aimed at male speech partners who do not have transgender status, while for speech partners who have transgender status, other lexicons appear, namely perek and lonte.

Research paper thumbnail of Asosiasi Wacana “Alun-Alun Seribu Patung” Dengan Situasi Politik Kebangsaan DI Indonesia Pada Masa Dan Pascareformasi

Aksara, Jul 6, 2018

Dari sudut pandang linguistik, cerita pendek tergolong ke dalam jenis wacana. Penelusuran seluk-b... more Dari sudut pandang linguistik, cerita pendek tergolong ke dalam jenis wacana. Penelusuran seluk-beluk maksud pengarang dapat dilakukan melalui pendekatan linguistik, di antaranya melalui ancangan analisis wacana dan pragmatik. Selain itu, karena cerita pendek tergolong sebagai karya seni (sastra), pendekatan semiotik pun dapat relevan untuk mendukung pendekatan analisis wacana dan pragmatik. Data dalam penelitian ini bersumber dari teks cerita pendek berjudul "Alun-Alun Seribu Patung" karya Danarto. Data diperoleh dengan metode simak melalui teknik sadap sebagai teknik dasar dan teknik catat sebagai teknik lanjutan. Sedikitnya, dipilih enam belas konstruksi teks turunan sebagai data dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan ekstralingual untuk melihat hubungan (asosiasi) data dengan realitas politik pada masa dan pascareformasi (1998-2006). Deskripsi atas data tersebut menjadi petunjuk bahwa pengarang pada dasarnya secara pragmatik melakukan sejumlah tindakan, yaitu merefleksikan, mengasosiasikan, meramalkan, menilai, dan mengkritik sesuatu terkait dengan peristiwa politik dan peristiwa alam dalam rentang masa dan pascareformasi.

Research paper thumbnail of Intonasi Ujaran Deklaratif Dalam Bahasa Kubu

Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia

Intonasi merupakan unsur yang mengiringi aktualisasi ujaran. Secara fonologi unsur ini dikenal ju... more Intonasi merupakan unsur yang mengiringi aktualisasi ujaran. Secara fonologi unsur ini dikenal juga dengan istilah prosodi. Makalah ini bertujuan untuk memotret unsur tersebut dalam tuturan deklaratif bahasa Kubu dengan lokus penutur di Bukit Dua Belas, Jambi. Asumsi awal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah adanya ciri khas tertentu yang menandai keetnikan masyarakat Kubu itu berdasarkan bahasa khususnya dari aspek prosodi yang mereka gunakan. Metodologi perancangannya adalah dengan rekam-catat ujaran deklaratif dalam instrumen tertentu. Pengambilan data suara dilakukan pada dua orang penutur jati masing-masing mewakili penutur laki-laki dan penutur perempuan. Pembatasan jumlah itu dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan, tetapi yang lebih penting ialah tuturan dua sumber tersebut dipastikan dapat berterima dalam komunikasi masyarakat Kubu. Dari visualisasi audio melalui perangkat lunak fonetik akustik Pratt, kekhasan prosodi itu tampak pada fluktuasi kontur nada. Hasil p...

Research paper thumbnail of Hegemoni Kekuasaan Dalam Wacana Konseptualisasi Objek Tata Naskah Dinas DI Lingkungan Pemerintah Daerah

Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA)

Tata naskah dinas adalah satu bentuk wacana produk hukum yang mengatur penulisan naskah kedinasan... more Tata naskah dinas adalah satu bentuk wacana produk hukum yang mengatur penulisan naskah kedinasan di lingkungan pemerintah di antaranya pemerintah daerah. Dalam penyuntingannya, adakalanya bahasa wacana itu sulit diperbaiki jika diarahkan kepada gramatika yang ideal. Alasan yang ditemukan untuk itu cukup absurd, yakni akan adanya penolakan atau tidak ditanggapinya konsep surat yang diajukan. Tampaknya, ada ideologi tertentu yang berpengaruh di sana. Dalam kajian teori kritis, pengaruh seperti itu tampak merupakan bagian dari topik hegemoni. Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk menggali realitas hegemoni itu melalui ancangan analisis wacana (kritis). Data penelitian ini diambil dari Permendagri No. 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah. Data dibatasi pada bagian Ketentuan Umum yang memuat sejumlah konseptualisasi objek nota dinas. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada teori kritis sejumlah ahli di antaranya, Michel Foucau...

Research paper thumbnail of Refleksivitas implikatur percakapan dalam tayang bincang politik di televisi Indonesia pada masa sepuluh bulan menjelang kampanye resmi pemilu 2009

Tesis ini berfokus pada analisis aspek makna refleksif secara pragmatik dalamimplikator percakapa... more Tesis ini berfokus pada analisis aspek makna refleksif secara pragmatik dalamimplikator percakapan. Sumber data dan sekaligus penanda ranah bahasa untuk penelitiannya adalah percakapan dalam tayang bincang politik di televisi Indonesia. Dengan memanfaatkan ancangan penelitian kualitatif, ditemukan sejumlah perangkat (reflektor) beserta bentuk performatif pengiring yang menjadi petunjuk utama keberadaan refleksivitas implikator dalam percakapan itu. Dengan memanfaatkan teknik interpretasi, teridentifikasi bahwa penutur mengomunikasikan maksud dan tujuan politiknya dengan strategi melanggar dan juga mematuhi sejumlah maksim Prinsip Kerja sama. Sebagai bentuk tindak, reflektor pada dasarnya mengimplikasikan sejumlah fungsi dan nilai. Dari temuan-temuan itu, terlihat adanya suatu konstruksi makna yang refleksif. Secara kontekstual,pengubahan bagian-bagian tertentu pada konstruksi itu akan memperlihatkan ketidakhorenean konstruksi tersebut. Pendukungan konteks dan kekoheranan konstruksi itulah yang menandakan bahwa penutur membuat ujarannya benar-benar untuk tujuan reflesivitas komunikasi politiknya. Hasil penelitian ini dapat menjadi data kebahasaan sinkronis, dalam keperluan pembandingan untuk penelitian topik terkait berikutnya

Research paper thumbnail of REALITAS ASPEK EKONOMI-SOSIAL MASYARAKAT KUBU DALAM METAFOR BAHASA SUKU KUBU DI JAMBI (The Reality of Social-Economic Aspects of Kubu Society in The Metaphor of Kubu Language in Jambi)

This article discusses a certain Kubu culture in Bukit Duabelas, Jambi Province based on lingusti... more This article discusses a certain Kubu culture in Bukit Duabelas, Jambi Province based on lingustic perspective, metaphor. Linguistically, metaphor is explained by the formation of its concept and contexts. The fact of the metaphor is gained from the daily conversation of Kubu tribe and analyzed pragmatically and interpretatively to compare and to relate metaphor signs with the intended meaning. In this study, it is found that there is a relevance between social-economy and the form of the metaphor used. Diachronically, it is also found that there is a relationship between the metaphor of Malay/Indonesian and the metaphor of Kubu language. That is why, this study becomes an important reference in tracing a part of prototype and metaphoric contextual analogyfound in Malay/ Indonesian. This is believed because some Malay culture can still be seen in primitive life of Kubu tribe at the moment.

Research paper thumbnail of Asosiasi Wacana “Alun-Alun Seribu Patung” Dengan Situasi Politik Kebangsaan DI Indonesia Pada Masa Dan Pascareformasi

Aksara, 2018

From a linguistic point of view, short stories are classified into the type of discourse. Therefo... more From a linguistic point of view, short stories are classified into the type of discourse. Therefore, the tracing of everything on the authors’ intentions can be done through linguistic approaches, among them through discourse and pragmatic analysis approaches. Furthermore, since short stories also classified as works of art (literature), so a semiotic approach can be relevant to support the approaches of discourse and pragmatics analysis. The data in this study comes from the text of a short story titled “Alun-Alun Seribu Patung” by Danarto. The data was obtained by using observation method through recording technique as a basic technique and note-taking technique as an advanced technique. Through text deconstruction, at least there are 16 derivative text constructions selected as the data which reflect the association of the short story with the political reality at the reformation and post-reformation periods (1998—2006). The description of data becomes the clues that actually...

Research paper thumbnail of VALIDASI KEWACANAAN ADUAN KASUS UJARAN KEBENCIAN DI WILAYAH HUKUM POLRI RESOR TEBO, JAMBI TAHUN 2019 (Discourse Validation of Cases Complaint of Hate Speech in the Jurisdiction of Police Precinct of Tebo Regency in Jambi Province 2019)

This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech ... more This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech in the police resort jurisdiction in Jambi province in 2019. The data was obtained from the text of the report presented in the police investigation report. The main problem in this paper is the validity of the complainant’s complaint from the linguistic perspective. At the initial processing method, the text was reconstructed into conversation texts to see the conversation flow, proportions, and propositions in each utterance units. Next, the utterance units were analyzed on pragmatics discourse studies. It involves speech act theory, performative illocution, and interpersonal rhetoric (a means-end schema). The result shows that the criminal complaint of a complainant is valid as an insulting form. In addition, there is also a threatening form as other criminal elements. However, it is not considered a complainant’s criminal complaint, and it is recommended not to be involved in the leg...

Research paper thumbnail of VALIDASI KEWACANAAN ADUAN KASUS UJARAN KEBENCIAN DI WILAYAH HUKUM POLRI RESOR TEBO, JAMBI TAHUN 2019 (Discourse Validation of Cases Complaint of Hate Speech in the Jurisdiction of Police Precinct of Tebo Regency in Jambi Province 2019)

SAWERIGADING, Dec 30, 2020

This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech ... more This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech in the police resort jurisdiction in Jambi province in 2019. The data was obtained from the text of the report presented in the police investigation report. The main problem in this paper is the validity of the complainant’s complaint from the linguistic perspective. At the initial processing method, the text was reconstructed into conversation texts to see the conversation flow, proportions, and propositions in each utterance units. Next, the utterance units were analyzed on pragmatics discourse studies. It involves speech act theory, performative illocution, and interpersonal rhetoric (a means-end schema). The result shows that the criminal complaint of a complainant is valid as an insulting form. In addition, there is also a threatening form as other criminal elements. However, it is not considered a complainant’s criminal complaint, and it is recommended not to be involved in the legal process. Abstrak Penelitian ini bersifat kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu proses validitas delik aduan pidana ujaran kebencian di wilayah hukum salah satu resor kepolisian di Provinsi Jambi tahun 2019. Data bersumber dari teks laporan yang diterakan dalam naskah berita acara pemeriksaan (BAP). Masalah utama dalam makalah ini adalah perihal validitas aduan pelapor dari sudut pandang kebahasaan. Metode pengolahannya pada tahap awal, teks tersebut direkonstruksikan menjadi teks percakapan untuk melihat alur percakapan, proporsi, dan proposisi setiap satuan ujaran. Selanjutnya, rangkaian unit-unit ujaran itu dianalisis berdasarkan kajian wacana pragmatik yang melibatkan teori tindak tutur, ilokusi performatif, dan retorik interpersonal (skema means-end). Hasilnya menunjukkan bahwa delik aduan pelapor valid sebagai bentuk penghinaan. Selain itu, terdapat juga unsur pidana lain yaitu pengancaman. Namun, pengancaman ini bukan sebagai delik aduan pelapor dan disarankan untuk diabaikan dalam proses hukum.

Research paper thumbnail of Swear Words from the Transgender Lexicon in the Hate Speech Law Case in Indonesia

Advances in social science, education and humanities research, 2023

Hate speech law cases in Indonesia also involve transgender discourse. Transgender discourse ofte... more Hate speech law cases in Indonesia also involve transgender discourse. Transgender discourse often appears in the form of a lexicon that is used to express swear words. This study aims to identify the lexicon associated with transgender that appears in the case of hate speech law in Indonesia. To get it, the researcher collected data from the Direktori Putusan Mahkamah Agung from 2017-2022 in a documentary manner. The collected data is compiled into a corpus and retrieved with AntConc. From the corpus, the lexicons that often appear are bencong, banci, homo, and wandu. Through the concordance feature, it is identified that the lexicon is often used as a greeting addressed to the speech partner as the victim. In addition, this lexicon also appears as an adjective that comes after the noun. Uniquely, this lexicon is more often aimed at male speech partners who do not have transgender status, while for speech partners who have transgender status, other lexicons appear, namely perek and lonte.

Research paper thumbnail of Asosiasi Wacana “Alun-Alun Seribu Patung” Dengan Situasi Politik Kebangsaan DI Indonesia Pada Masa Dan Pascareformasi

Aksara, Jul 6, 2018

Dari sudut pandang linguistik, cerita pendek tergolong ke dalam jenis wacana. Penelusuran seluk-b... more Dari sudut pandang linguistik, cerita pendek tergolong ke dalam jenis wacana. Penelusuran seluk-beluk maksud pengarang dapat dilakukan melalui pendekatan linguistik, di antaranya melalui ancangan analisis wacana dan pragmatik. Selain itu, karena cerita pendek tergolong sebagai karya seni (sastra), pendekatan semiotik pun dapat relevan untuk mendukung pendekatan analisis wacana dan pragmatik. Data dalam penelitian ini bersumber dari teks cerita pendek berjudul "Alun-Alun Seribu Patung" karya Danarto. Data diperoleh dengan metode simak melalui teknik sadap sebagai teknik dasar dan teknik catat sebagai teknik lanjutan. Sedikitnya, dipilih enam belas konstruksi teks turunan sebagai data dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan ekstralingual untuk melihat hubungan (asosiasi) data dengan realitas politik pada masa dan pascareformasi (1998-2006). Deskripsi atas data tersebut menjadi petunjuk bahwa pengarang pada dasarnya secara pragmatik melakukan sejumlah tindakan, yaitu merefleksikan, mengasosiasikan, meramalkan, menilai, dan mengkritik sesuatu terkait dengan peristiwa politik dan peristiwa alam dalam rentang masa dan pascareformasi.

Research paper thumbnail of Intonasi Ujaran Deklaratif Dalam Bahasa Kubu

Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia

Intonasi merupakan unsur yang mengiringi aktualisasi ujaran. Secara fonologi unsur ini dikenal ju... more Intonasi merupakan unsur yang mengiringi aktualisasi ujaran. Secara fonologi unsur ini dikenal juga dengan istilah prosodi. Makalah ini bertujuan untuk memotret unsur tersebut dalam tuturan deklaratif bahasa Kubu dengan lokus penutur di Bukit Dua Belas, Jambi. Asumsi awal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah adanya ciri khas tertentu yang menandai keetnikan masyarakat Kubu itu berdasarkan bahasa khususnya dari aspek prosodi yang mereka gunakan. Metodologi perancangannya adalah dengan rekam-catat ujaran deklaratif dalam instrumen tertentu. Pengambilan data suara dilakukan pada dua orang penutur jati masing-masing mewakili penutur laki-laki dan penutur perempuan. Pembatasan jumlah itu dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan, tetapi yang lebih penting ialah tuturan dua sumber tersebut dipastikan dapat berterima dalam komunikasi masyarakat Kubu. Dari visualisasi audio melalui perangkat lunak fonetik akustik Pratt, kekhasan prosodi itu tampak pada fluktuasi kontur nada. Hasil p...

Research paper thumbnail of Hegemoni Kekuasaan Dalam Wacana Konseptualisasi Objek Tata Naskah Dinas DI Lingkungan Pemerintah Daerah

Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA)

Tata naskah dinas adalah satu bentuk wacana produk hukum yang mengatur penulisan naskah kedinasan... more Tata naskah dinas adalah satu bentuk wacana produk hukum yang mengatur penulisan naskah kedinasan di lingkungan pemerintah di antaranya pemerintah daerah. Dalam penyuntingannya, adakalanya bahasa wacana itu sulit diperbaiki jika diarahkan kepada gramatika yang ideal. Alasan yang ditemukan untuk itu cukup absurd, yakni akan adanya penolakan atau tidak ditanggapinya konsep surat yang diajukan. Tampaknya, ada ideologi tertentu yang berpengaruh di sana. Dalam kajian teori kritis, pengaruh seperti itu tampak merupakan bagian dari topik hegemoni. Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk menggali realitas hegemoni itu melalui ancangan analisis wacana (kritis). Data penelitian ini diambil dari Permendagri No. 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah. Data dibatasi pada bagian Ketentuan Umum yang memuat sejumlah konseptualisasi objek nota dinas. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada teori kritis sejumlah ahli di antaranya, Michel Foucau...

Research paper thumbnail of Refleksivitas implikatur percakapan dalam tayang bincang politik di televisi Indonesia pada masa sepuluh bulan menjelang kampanye resmi pemilu 2009

Tesis ini berfokus pada analisis aspek makna refleksif secara pragmatik dalamimplikator percakapa... more Tesis ini berfokus pada analisis aspek makna refleksif secara pragmatik dalamimplikator percakapan. Sumber data dan sekaligus penanda ranah bahasa untuk penelitiannya adalah percakapan dalam tayang bincang politik di televisi Indonesia. Dengan memanfaatkan ancangan penelitian kualitatif, ditemukan sejumlah perangkat (reflektor) beserta bentuk performatif pengiring yang menjadi petunjuk utama keberadaan refleksivitas implikator dalam percakapan itu. Dengan memanfaatkan teknik interpretasi, teridentifikasi bahwa penutur mengomunikasikan maksud dan tujuan politiknya dengan strategi melanggar dan juga mematuhi sejumlah maksim Prinsip Kerja sama. Sebagai bentuk tindak, reflektor pada dasarnya mengimplikasikan sejumlah fungsi dan nilai. Dari temuan-temuan itu, terlihat adanya suatu konstruksi makna yang refleksif. Secara kontekstual,pengubahan bagian-bagian tertentu pada konstruksi itu akan memperlihatkan ketidakhorenean konstruksi tersebut. Pendukungan konteks dan kekoheranan konstruksi itulah yang menandakan bahwa penutur membuat ujarannya benar-benar untuk tujuan reflesivitas komunikasi politiknya. Hasil penelitian ini dapat menjadi data kebahasaan sinkronis, dalam keperluan pembandingan untuk penelitian topik terkait berikutnya

Research paper thumbnail of REALITAS ASPEK EKONOMI-SOSIAL MASYARAKAT KUBU DALAM METAFOR BAHASA SUKU KUBU DI JAMBI (The Reality of Social-Economic Aspects of Kubu Society in The Metaphor of Kubu Language in Jambi)

This article discusses a certain Kubu culture in Bukit Duabelas, Jambi Province based on lingusti... more This article discusses a certain Kubu culture in Bukit Duabelas, Jambi Province based on lingustic perspective, metaphor. Linguistically, metaphor is explained by the formation of its concept and contexts. The fact of the metaphor is gained from the daily conversation of Kubu tribe and analyzed pragmatically and interpretatively to compare and to relate metaphor signs with the intended meaning. In this study, it is found that there is a relevance between social-economy and the form of the metaphor used. Diachronically, it is also found that there is a relationship between the metaphor of Malay/Indonesian and the metaphor of Kubu language. That is why, this study becomes an important reference in tracing a part of prototype and metaphoric contextual analogyfound in Malay/ Indonesian. This is believed because some Malay culture can still be seen in primitive life of Kubu tribe at the moment.

Research paper thumbnail of Asosiasi Wacana “Alun-Alun Seribu Patung” Dengan Situasi Politik Kebangsaan DI Indonesia Pada Masa Dan Pascareformasi

Aksara, 2018

From a linguistic point of view, short stories are classified into the type of discourse. Therefo... more From a linguistic point of view, short stories are classified into the type of discourse. Therefore, the tracing of everything on the authors’ intentions can be done through linguistic approaches, among them through discourse and pragmatic analysis approaches. Furthermore, since short stories also classified as works of art (literature), so a semiotic approach can be relevant to support the approaches of discourse and pragmatics analysis. The data in this study comes from the text of a short story titled “Alun-Alun Seribu Patung” by Danarto. The data was obtained by using observation method through recording technique as a basic technique and note-taking technique as an advanced technique. Through text deconstruction, at least there are 16 derivative text constructions selected as the data which reflect the association of the short story with the political reality at the reformation and post-reformation periods (1998—2006). The description of data becomes the clues that actually...

Research paper thumbnail of VALIDASI KEWACANAAN ADUAN KASUS UJARAN KEBENCIAN DI WILAYAH HUKUM POLRI RESOR TEBO, JAMBI TAHUN 2019 (Discourse Validation of Cases Complaint of Hate Speech in the Jurisdiction of Police Precinct of Tebo Regency in Jambi Province 2019)

This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech ... more This paper aims to describe one of the validation processes of a criminal offense of hate speech in the police resort jurisdiction in Jambi province in 2019. The data was obtained from the text of the report presented in the police investigation report. The main problem in this paper is the validity of the complainant’s complaint from the linguistic perspective. At the initial processing method, the text was reconstructed into conversation texts to see the conversation flow, proportions, and propositions in each utterance units. Next, the utterance units were analyzed on pragmatics discourse studies. It involves speech act theory, performative illocution, and interpersonal rhetoric (a means-end schema). The result shows that the criminal complaint of a complainant is valid as an insulting form. In addition, there is also a threatening form as other criminal elements. However, it is not considered a complainant’s criminal complaint, and it is recommended not to be involved in the leg...