Ni Putu Dessy Mayuni Apsari (original) (raw)
Uploads
Papers by Ni Putu Dessy Mayuni Apsari
The purpose of this research is to find out which learning model is better between tutors' peer a... more The purpose of this research is to find out which learning model is better between tutors' peer appointment techniques and conventional learning models on students' mathematical problem solving abilities. This type of research is a quasi-experimental, with a post-test only group design. This study involved seventh grade students of SMPN 1 Singaraja as research subjects. Samples were taken using a random sampling technique, namely the selection of samples in stages in a random way. The research instrument used was a description test to obtain data on students' mathematical problem solving abilities. The data from the mathematical problem solving test results were analyzed using the one-way ANOVA test. From the results of the study, it was found that the mathematical problem solving ability of students who took part in learning with peer tutor learning models of appointment techniques was better than students who took lessons with conventional learning models.
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik antara mode... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik antara model pembelajaran tutor sebaya teknik penunjukkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain penelitian post-test only group design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMPN 1 Singaraja sebagai subjek penelitian. Sampel yang diambil menggunakan teknik random sampling yaitu pemilihan sampel secara bertahap dengan cara acak. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes uraian untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Data hasil tes pemecahan masalah matematika dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tutor sebaya teknik penunjukkan lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajara...
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 2017
Suluh Pendidikan, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa yang m... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran blended learning berbasis videopembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kombinasi dengan menggunakan concurrentmixed methods yang mengkombinasikan metode kuantitatif dan metode kualitatif.Penelitian kuantitatif menggunakan Posttest OnlyControl Designsementara penelitiankualitatif menggunakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 524 siswa dariseluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tabanan. Pengambilan sampel dengan teknikcluster random sampling dilakukan setelah diuji kesetaraannya. Data kuantitatif diperolehdari hasil tes kemampuan pemecahan masalah kemudian dianalisis dengan menggunakanUji ANAVA Dua Jalur. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan angket, wawancarasemi terbuka, dan lembar observasi. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa:Blended learning berbasis video pembelajaran berpengaruh positif karena dapatmeningkatkan kemampua...
Suluh Pendidikan, Jun 27, 2020
The purpose of this research is to find out which learning model is better between tutors' peer a... more The purpose of this research is to find out which learning model is better between tutors' peer appointment techniques and conventional learning models on students' mathematical problem solving abilities. This type of research is a quasi-experimental, with a post-test only group design. This study involved seventh grade students of SMPN 1 Singaraja as research subjects. Samples were taken using a random sampling technique, namely the selection of samples in stages in a random way. The research instrument used was a description test to obtain data on students' mathematical problem solving abilities. The data from the mathematical problem solving test results were analyzed using the one-way ANOVA test. From the results of the study, it was found that the mathematical problem solving ability of students who took part in learning with peer tutor learning models of appointment techniques was better than students who took lessons with conventional learning models.
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik antara mode... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik antara model pembelajaran tutor sebaya teknik penunjukkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain penelitian post-test only group design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMPN 1 Singaraja sebagai subjek penelitian. Sampel yang diambil menggunakan teknik random sampling yaitu pemilihan sampel secara bertahap dengan cara acak. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes uraian untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Data hasil tes pemecahan masalah matematika dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tutor sebaya teknik penunjukkan lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajara...
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 2017
Suluh Pendidikan, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa yang m... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran blended learning berbasis videopembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kombinasi dengan menggunakan concurrentmixed methods yang mengkombinasikan metode kuantitatif dan metode kualitatif.Penelitian kuantitatif menggunakan Posttest OnlyControl Designsementara penelitiankualitatif menggunakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 524 siswa dariseluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tabanan. Pengambilan sampel dengan teknikcluster random sampling dilakukan setelah diuji kesetaraannya. Data kuantitatif diperolehdari hasil tes kemampuan pemecahan masalah kemudian dianalisis dengan menggunakanUji ANAVA Dua Jalur. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan angket, wawancarasemi terbuka, dan lembar observasi. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa:Blended learning berbasis video pembelajaran berpengaruh positif karena dapatmeningkatkan kemampua...
Suluh Pendidikan, Jun 27, 2020